DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
RIDHAYANI (105961114118)
REVITA PUTRI PRATAMA (105961115018)
MUH. IZZUL ISMATULLAH (105961116918)
ERWIN RIAN ROSANDA (105961111716)
4E
Puji syukur penulis limpahkan kehadirat Allah SWT, karena atas pertolongannya_Nya, penulis
dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktu yang telah direncanakan. Tak lupa sholawat serta
salam Penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat, semoga selalu dapat
menuntun penulis pada ruang dan waktu yang lain.
Dalam penyelesaian makalah ini tidak jarang penulis menemukan kesulitan-kesulitan. Akan tetapi,
berkat motivasi dan dukungan dari berbagai pihak, kesulitan-kesulitan itu akhirnya dapat diatasi. Maka
dari itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih sebanyak-banyaknya kepada
berbagai pihak yang telah membantu penulis.
Penulis menyadari selesainya makalah ini, masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap agar malakah ini
bermanfaat.
Penulis
Pen
Makassar, April 2020
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Ekonometri sebagai integrasi dari ilmu ekonomi, statistik dan matematika telah
menampakkan peranannya dalam penelitian – penelitian empiris bidang ekonomi. Peranannya itu
menjadi semakin menonjol dewasa ini seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam menjawab tantangan permasalahan yang semakin kompleks dan bersifat
multidimensional. Metodologi ekonometrika telah berkembang dengan pesat akhir-akhir ini,
dimana perkembangan itu didukung oleh berbagai fasilitas lainnya seperti komputer dan tentu
saja karena perkembangan dari ilmu ekonomi, statistik dan matematika itu sendiri.
Penggunaan ekonometrika telah sedemikian luas sehingga hamper semua jurnal, tesis,
disertasi dan bahkan skripsi dalam ekonomi memakai ekonometri sebagai salah satu alat yang
digunakan. Sementara itu dalam prakteknya, ekonometri terutama dipakai di bank sentral, oleh
tim ekonomi pemerintah untuk melakukan perencanaan dan analisis kebijakan ekonomi dan juga
oleh dunia usaha untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan. Selain di bidang moneter,
ekonometrika jug sudah banyak dipakai diberbagai bidang ekonomi lain dan juga bisnis dan
manajemen, seperti mikroekonomi, marketing dan finance.
BAB II
PEMBAHASAN
Data dimana satu atau lebih variabelnya dikumpulkan pada waktu yang sama, misalnya
sensus setiap 5 tahun sekali, data pemilih tetap yang diambil setiap 5 tahun sekali, data produksi
perusahaan dan lain-lain. Ketika data runtun waktu mengasumsikan stasioneritas, data silang juga
memiliki masalah yaitu heterogenitas. Karena ia mengasumsikan data harus bersifat homogen.
Contoh data :
Berikut adalah data hubungan antara nilai penjualan sektor industri Amerika Serikat terhadap
keuntungan penjualan industri setelah pajak 2015 (non-adjusted) yang diambil dari US Census
Bureau. Dari grafik kita dapat melihat bahwa data tidak tersebar normal.
Mengelompokan ekstrkulikuler pada suatu SMA dari bidang olahraga. Data ekskul
dikategorikan menjadi “futsal” yang diwakili dengan huruf A, kemudian “voli” yang
diwakili dengan huruf B, dan “basket” diwakili oleh huruf C.
Di dalam sebuah pondok pesantren, antara santriwan dan santriwati asramanya
dipisahkan dengan berisi simbol A2, sedangkan untuk santriwati adalah B2.
Pengelompokan komplek rumah pada suatu perumahan, misal dari sebelah “utara” A,
“barat” adalah komplek B, “selatan” adalah komplek C, dan bagian “timur” adalah
komplek D.
Data jenis kelamin pada sampel penelitian Departemen Pendidikan, data siswa
dikategorikan menjadi ‘laki-laki’ yang diwakli dengan angka 1, dan ‘perempuan’
diwakili dengan angka 2. Konsekuensi dari data nominal tersebut adalah, tidak mungkin
seseorang memiliki dua kategori sekaligus, dan angka yang digunakan di sini hanya
sebagai kode/simbol saja, sehingga tidak bisa dilakukan operasi matematika.
Di dalam sebuah gedung bioskop para penonton diberikan no kursi duduk yang berbeda
agar tidak terjadi perebutan kursi.