Anda di halaman 1dari 2

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT

Sifat koligarif larutan elektrolit dapat didefinisikan sebagai larutan yang dapat menghantarkan
arus listrik dengan baik. Pada konsentrasi yang sama larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif
yang lebih besar daripada larutan non-elekrtolit.

Faktor yang mempengaruhi sifat koligatif larutan elektrolit adalah konsentrasi partikel yang
terdapat dalam larutan dan tidak bergantung pada jenis baik itu partikel berupa molekul atom
ataupun ion.

Larutan elektrolit dibedakan menjadi 2 jenis yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektolit
lemah. Larutan elektrolit kuat artinya senyawa ionisasinya lengkap. Sedangkan larutan elektrolit
lemah artinya senyawa hanya terionisasi sebagian.. Harga (i) pada elektrolit lemah mendekati
satu sedangkan elektrolit kuat mempunyai harga teoretis yaitu satu.

Dengan Derajat Ionisasi

Contoh:

Suatu senyawa X sebanyak 50 gram dilarutkan ke dalam air dan 20 gram senyawa tersebut
mengalami ionisasi. Derajat ionisasi senyawa X adalah …

Pembahasan:

Untuk mencari derajat ionisasi, gunakan rumus

α = jumlah mol bahan terurai / jumlah mol bahan awal

α = 20 gram/50 gram = 0,4


Faktor perbandingan larutan elekrtolit dengan larutan non-elekrtolit dilambangkan dengan (i)
ionization sesuai dengan yang disebutkan oleh van’t hoff.

Pada larutan elektrolit kuat derajat ionisasinya sama dengan 1 karena terionisasi sempurna, sehingga
berlaku persamaan :

Penurunan tekanan uap ΔP = Xt . Po . i

Penurunan titik beku ΔTb = Kb . mt . i

Tekanan Osmotik ΔTf = Kf . mt . i

π = M.R.T.i

Sedangkan pada larutan elektrolit lemah, senyawa tidak terionisasi sempurna sehingga faktor van’t Hoff
(i) = (1 + α (n – 1)). Sehingga berlaku persamaan :

Penurunan Tekanan Uap ΔP = Xt . Po . (1 + (n – 1))

Kenaikan Titik Didih ΔTb = Kb . mt . (1 + α (n – 1))

Penurunan Titik Beku ΔTf = Kf . mt . (1 + α (n – 1))

Tekanan Osmotik π = M.R.T. (1 + α (n – 1))

Anda mungkin juga menyukai