PENGARUH SOSIAL BUDAYA ASING TERHADAP KUALITAS SOSIAL

BUDAYA DI INDONESIA
LATAR BELAKANG
Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas,
minat, dan opininya. Untuk dapat mencapai sesuatu gaya hidup yang diinginkan, biasanya
seseorang harus pula mengeluarkan biaya lebih atau ekstra. Maka dari itu dapat disimpulkan
bahwa gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang dinyatakan dalam kegiatan, minat, dan
pendapatnya dalam membelanjakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu (Dewi,
2015).

Dalam setiap penelitian yang kita lakukan maka kita akan diminta mengambil suatu
kesimpulan dari penelitian tersebut. Kesimpulan sementara ini biasa disebut dengan hipotesis.
Pengujian terhadap suatu hipotesis atau kesimpulan yang kita sebut tadi akan menghasilkan
suatu keputusan menerima atau menolak hipotesis tersebut. Hasil pengujian akan menentukan
apakah hipotesis yang kita ambil sebelumnya benar atau tidak. Hipotesis yang digunakan
dalam penelitian kami ialah peneliti ingin mengetahui dampak negatif sosial budaya asing.
Dari sinilah kemudian kita akan menetapkan kesimpulan baru yang mungkin sama dengan
sebelumnya ataupun berbeda sama sekali (Mustofa, 2013). Metodologi penelitian yang
digunakan ialah metode desain kuantitatif yang merupakan sebuah penyelidikan tentang
masalah sosial berdasarkan pada pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel-variabel,
diukur dengan angka, dan dianalisis dengan prosedur statistik untuk menentukan apakah
generalisasi prediktif teori tersebut benar

Dalam praktikum kali ini kami menggunakan data gaya hidup yang telah didapatkan
melalui data badan pusat statistika untuk membantu dalam penelitian ini. Sehingga
mendapatkan data yang dapat di ujikan menggunakan metodologi kuantitatif dan
menghasilkan data yang memiliki hasil hipotesis.