Penelaahan Draft UP

Saudara : Aldiyansah (Master)

PENGARUH GREEN TEA DUST SEBAGAI PAKAN ADITIF TERHADAP

PERFORMA DAN KECERNAAN NUTRIEN DOMBA LOKAL BETINA YANG
DIINFEKSI NEMATODA STRONGYLUS

Hasil Telaah

1. Ucapan Terimakasih :
point 3 dan 5, pada poin 2 jangan pake lagi terimakasih…, dan pada poin 5, jangan
lagi pake…. Kepada

2. Dalam Latar Belakang atau Pendahuluan :

kurang jelas arah yang akan dituju dari riset ini tidak tampak….., apakah yg akan
dijadikan focusnya adalah dust or green tea?, digunakan sebagai additive…., sehingga
pada pendahuluan jelaskan dulu tentang :
(a) apa itu Green tea dust ? nilai positif sebagai feed additive ??? belum jelas
(b) kenapa dombanya harus diinfeksi dulu dgn stronngylus, apakah dust tea ini
husus nematoda tsb?
(c) kaitkan antara dust tea dgn hilangnya nematoda tsb, dengan pbb, kcbo dsb.
(d) Jerami fermentasi.., tidak perlu dijelaskan dalam pendahuluan

3. TUJUAN PENELITIAN :

(1) Mengkaji pengaruh pemberian green tea dust sebagai pakan aditif terhadap
Konsumsi pakan, PBBH, KcBK dan KcBO pada domba lokal betina yang
diinfeksi nematoda strongylus.
(2) Mengkaji pada level berapa pengaruh pemberian green tea dust terbaik sebagai
pakan aditif terhadap konsumsi pakan, PBBH, KcBK dan KcBO pada domba
lokal betina yang diinfeksi nematoda strongylus. (TIDAK DISINGKAT)

4. Pada Kajian Pustaka :

Ditambahkan literaturnya
dan Jerami fermentasi tidak perlu dibahas, nanti saja
dalam metode penelitian pada tahap ransum yg diberikan……

5. KERANGKA PIKIR :
DIPERBAIKI : , jadi gk bicara umum lagi.

yang dibahas adalah hasil2 riset yang telah dilakukan dari beberapa penelitian orang
lain , tentang dust tea pada domba……, lalu dikristalisasi untuk mengambil
hipotesis,.

6. Hypotesis :
Berdasarkan uraian diatas dapat diambil hipotesis bahwa pemberian Green Tea Dust
sebanyak 0,75 – 1,5% dalam ransum dapat meningkatkan konsumsi pakan, PBBH,
KcBK dan KcBO pada domba lokal betina yang diinfeksi nematoda Strongylus.
 (DASARNYA APA MENENTUKAN DOSIS TERSEBUT DAN HIPOTESIS
HARUS TEGAS) : Pemberian Green Tea Dust pada level 1% dalam ransum
domba meningkatkan konsumsi ransum…, pbbh…., KCBK dan KCBO , atau bisa saja
menurunkan konsumsi, dan meningkatkan lainnya.

7. METODE PENELITIAN :

Probiotik yang telah digunakan adalah produk komersil EM4 yang merupakan
mikroorganisme hasil fermentasi dari bahan-bahan organik yang berwarna coklat
kekuning-kuningan berwujud cair. Penggunaan EM4 sesuai takaran kemasan yaitu
sebanyak 1 cc/liter dicampurkan ke dalam media molasses yang telah diencerkan
dengan perbandingan 1 liter molasses : 9 liter aquadest.
3. Ransum Pakan penelitian ….Bahan pakan yang telah digunakan terdiri dari 3
jenis, yaitu serbuk daun teh hijau yang dibeli dari toko, konsentrat, dan jerami padi

8. Tabel 1. Kandungan Nutrien Jerami Padi Tanpa Fermentasi, Konsentrat dan Serbuk
teh hijau
(sarannya : RANSUM YANG DIBERIKAN TERDIRI DARI JERAMI
FERMENTASI DAN KONSENTRAT )

9. Jelaskan bagaimana cara pengukurannya VARIABEL NYA dan menurut metode

siapa cantumkan

10. Penelitian akan dilakukan dengan metode (secara) eksperimental dengan

menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (JELASKAN APA
SAJA perlakuannya) dan 6 kali pengulangan.

11. Tabel 2. Analisis Ragam.

Perlakuan (P) (t-1)
Galat (G) t(r-1)
Total t(r-1) ???? (tr-1)