Anda di halaman 1dari 2

 Faktor-faktor yang diperhatikan dalam penentuan klasifikasi bumi adalah :

1. Letak
Letak, merupakan lokasi objek pajak berada.
Contoh : Penetapan NJOP bumi dilihat berdasarkan letak objek pajak yang
strategis atau berada dekat jalan utama, berada di daerah dataran tinggi atau
dataran rendah.
2. Peruntukan
Peruntukan, merupakan penggunaan atas objek pajak.
Contoh : Objek pajak digunakan sebagai komplek perumahan, villa, dan
taman bermain. Tentunya peruntukkan yang berbeda-beda ini akan
menentukan NJOP yang berbeda juga.
3. Pemanfaatan
Pemanfaatan, merupakan penggunaan atas objek pajak.
Contoh : Areal perairan yang dimanfaatkan untuk kepentingan pelabuhan,
industri atau rekreasi.
4. Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan, merupakan keadaan objek pajak disekitarnya.
Contoh : Objek pajak daerah dataran tinggi atau pedesaan mempunyai tanah
yang subur untuk pertanian nilai jual objek pajaknya akan lebih tinggi.

 Faktor-faktor yang diperhatikan dalam menentukan klasifikasi bangunan


adalah sebagai berikut :
1.Bahan yang digunakan
Semakin mahal, kokoh atau canggih bahan yang digunakan pada suatu
bangunan maka semakin tinggi NJOP-nya;
2. Rekayasa
Bangunan yang dibuat berdasarkan teknik keilmuan yang maju akan
semakin tinggi NJOP-nya.
3. Letak
Letak bangunan yang unik contoh bangunan di dalam air, bangunan
ketinggian, dsb akan semakin meningkatkan NJOPnya dikarenakan
keunikannya tersebut;
4. Kondisi lingkungan
Bangunan yang berada dalam kawasan yang kondisi lingkungan yang aman,
nyaman, dan bersih tentu akan meningkat juga NJOP nya.
Sumber refrensi:
- BMP PAJA3233 Pajak Bumi dan Bangunan. Enceng Purwadiningdyah
M.W, Tangerang Selatan Universitas Terbuka,

Anda mungkin juga menyukai