Anda di halaman 1dari 10
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA, PROVINSI JAWA BARAT Jalan Jenderal Sueiman No. 644 Bandung 40183 Telp. (222) 6032008 Faksinle (022) 6037850 ‘SITUS wiw. jabar kemenag.gold Nomor B-5347/Kw.10/UPP.00/06/2022 30 Juni 2022 Lampiran 1 (Satu) berkas Hal Pelaksanaan Pengembangan Karakter Siswa Madrasah RA Tahun 2022 Yth, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota U.p. Kasi Pendidikan Madrasalv Pendis se Jawa Barat Assalaamu'alaikum Wr. Wo. Bersama ini kami Sampaikan Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor B-1561/ DJ.U/DtI.IHHM.01/06/2022 tanggel 27 Juni 2022 tentang Pelaksanaan Pengembangan Karekter ‘Siswa Madrasah RA Tahun 2022. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Saudara agar mempedomani dan menyebarluaskan informasi dimaksud pada Raudhatul Athfal (RA) dilingkungan kerja masing— masing, Juknis tertampir. Demikian disampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalaamu'laikum Wr. Wo. Tembusan = Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3271 TAHUN 2022 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA MADRASAH RA Menimbang Mengingat TAHUN 2022 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM, bahwa dalam rangka penguatan pendidikan pra sekolah dan pengembangan karakter siswa madrasah RA perlu diselenggarakan kegiatan Ajang Kreatifitas Raudlatul Athfal/Madrasah Ibtidaiyah (RA/MI); bahwa penyelenggaraan Pengembangan Karakter Siswa Madrasah RA yang dikemas dalam kegiatan Ajang Kreatifitas siswa RA/MI Tahun 2022 akan digunakan untuk menggali bakat dan kreasi siswa RA; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengembangan Karakter Siswa RA Tahun 2022; : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4355); 3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6735); 4. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168); 5. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional; Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA 6. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaran Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaran Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2101); Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495); Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1115) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 288); MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA MADRASAH RA TAHUN 2022. :Menetapkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengembangan Karakter Siswa Madrasah RA Tahun 2022 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. : Petunjuk Teknis ini merupakan panduan bagi para peserta untuk mengikuti kegiatan Pengembangan Karakter Siswa Madrasah RA Tahun 2022, : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 16 Juni 2022 LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3271 TAHUN 2022 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KARAKTER MADRASAH SISWA RA TAHUN 2022 BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang ‘Tujuan pendidikan nasional sesuai UU No.20 tahun 2003 Pasal 3 adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Pengembangan potensi peserta didik ini seiring pemberlakukan kurikulum merdeka yang mewajibkan semua jenjang pendidikan menerapkan pendekatan/metode active learning melalui kegiatan penguatan karakter siswa Madrasah RA. Pendidikan karakter RA merupakan proses pendidikan yang akan terbawa dan akan mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Oleh karena itu, pendidikan pada jenjang ini harus benar-benar dilaksanakan secara professional sesuai dengan sembilan standar pendidikan nasional yang telah ditentukan pemerintah. Pandemi Covid ~ 19 selama dua tahun ini menjadi tantangan penyelenggara pendidikan dalam hal ini pendidik. Perjuangan membangkitkan kembali pembelajaran yang dituntut untuk berinovasi dan kreatif menjadi tantangan dalam mengelola Pendidikan di madrasah. Ini sejalan dengan Kemputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah. Muatan lokal melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan madrasah dengan penguatan kekhasan madrasah seperti akademik dan keagamaan. Untuk itu Kegiatan Pengembangan Karakter Siswa Madrasah RA dikemas untuk menggali potensi dan kreatifitas, cinta bangsa dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mendidik anak untuk bersosialisasi dan membangun sesuai perkembangan anak usia dini B. Landasan Hukum 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang No. 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 5. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama; 6. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 11.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah: 12.Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah; 13. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama. 14, Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama; 15.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal; 16. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah; 17. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah; 18.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019; 19. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 03/KB/2022, Nomor 384 Tahun 2022, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2022, Nomor440-717 Tahun 2022 Tentang Panduan Penyelenggaraan di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19); 20.Keputusan Mendikbudristek Nomor 162/M/2021 tentang Sekolah Penggerak; 21.Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 6989 tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis tentang Pengelolaan Pembelajaran Riset di Madrasab. Tujuan Pengembangan Karakter Siswa RA bertujuan untuk : 1. Membentuk pribadi anak supaya menjadi manusia, warga masyarakat dan warga negara yang baik. 2. Membentuk sifat budi pekerti, cerdas, sehat, energik dan religius 3. Membentuk anak cinta bangsa yang tangguh, berakhlak mulia, bertoleransi, bekerja sama atau bergotong royong; 4. Membentuk jiwa patriotik, suka menolong sesama, beriman, dan bertakwa pada Tuhan yang Maha Esa. 5. Menumbuhkan potensi dan kreatifitas siswa RA. 6. Membangun budaya kompetensi secara sehat dan sportif . Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari Pengembangan Karakter Siswa RA adalah: a RSee Membantu meletakan dasar kearah perkembangan sikap, prilaku, pengetahuan dan keterampilan Anak senang dan terbiasa melakukan hal yang baik. Membangun citra diri yang positif cerdas dan berakhlak- Mempunyai tanggung jawab, disiplin, dan mandiri Jujur, hormat dan santun, kasih sayang, peduli, dan kerja sama. Ketentuan Umum Peserta diikuti oleh perwakilan provinsi dengan mengirimkan maksimal 3 peserta percabang lomba. BAB II PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA MADRASAH (RA) Bidang Kompetisi Bidang Penguatan Karakter Siswa Madrasah (RA) dikelompokkan sebagai berikut: 1, Lomba Literasi Cabang Lomba Ketentuan _ Kriteria Membaca Syair | a) Peserta terdiri dari 3 orang | a) Kesesuaian syair dengan | {putra / putri /campuran). tema | ») Tema “Aku Bangga Menjadi_ | b) Vokal dan Artikulasi Anak Indonesia’. ¢) Ekspresi (orisinalitas) 4) Kreatifitas ©) Waktu maksimal 5 menit. | ¢) Kekompakan 4) Pakaian bebas islami. ) Penampilan 2. Lomba Gerak dan Tari Cabang Lomba Ketentuan, Kriteria Tari Islami ‘a) Peserta terdiri dari 6 anak | a) Kesesuaian gerak dengan (putra/putri/campuran). irama, b) Lagu anak islami. b) Kekompakan ¢) Waktu maksimal7 menit. | c) Penataan pola lantai 4) Pakaian bebas istami 4d) Variasi gerak ¢) Penampilan (kerapihan, keserasian tata tias dan busana) 3. Bacaan Inovasi Anak-anak Cabang Lomba | Ketentuan Kriteria ‘Sosiodrama a) Peserta maksimal 5 orang |a) Kesesuaian i cerita (putra/ putri/campuran) dengan tema. b) Tema “Aku Bangga Menjadi |b) Ekspresi Anak Indonesia” (kearifan |c) Vokal lokal dan Orisinalitas). ¢) Gerak tubuh ©) Waktu maksimal 7 menit, |e) Kreatifitas @)_ Pakaian Bebas istami f) Penampilan 4.Lomba Gerakan dalam ibadah Cabang Lomba Ketentuan Kriteria ‘| Lomba Shalat a) Jumlah peserta dalam 1 | a) Kefasihan bacaan imam Berjamaah tim terdiri dari 6 orang (1 | b) Hafal bacaan shalat imam laki laki dan 5 makmum terdiri dari laki laki dan perempuan) Gerakan praktik shalat subuh (tanpa qunut). Pakaian busana muslim. Bacaan Shalat lengkap (takbiratul ihram s.d salam) ©) Kekompakan gerakan 4) Kerapihan ¢) Tumaninah Persyaratan Peserta 1. Warga Negara Indonesia terdaftar pada RA 2. Peserta didik Radlatul Athfal (RA) 3. Formulir pendaftaran yang di tanda tangani oleh kepala RA dan mengetahui Kantor Kemenag setempat. 4. Setiap RA hanya diperbolehkan mengirim 1 satu kategori Lomba. 5. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah dokumen sesuai persyaratan. 6. Apabila peserta tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan maka peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur. Tahapan Pelaksanaan 1. Pendaftaran dan Pengunggahan Dokumen a. Peserta mengisi e-formulir pendaftaran. b. Peserta mengunggah dan dokumen kelengkapan. c. Poina, b, dan c dilakukan pada laman: https://madrasah. kemenag.go.id/aksera pada tanggal 1 sd 22 Juli 2022 2. Penilaian ‘Tim Juri melakukan penilaian pada seluruh peserta provinsi dan memilih 34 peserta/cabang lomba untuk melakukan tahapan berikutnya. 3. Ketentuan video a. Format .mp4 atau .mov b. Resolusi minimal 640x360 pixel ¢. Format memanjang kesamping (landscape) dengan rasio 16:9 d. Sesuaikan dengan durasi yang ditentukan 4. Penilaian Penampilan Awal sebagai peserta yang lolos. Peserta harus mengunggah video penampilan dan di upload ke youtube dan link video youtube dikirimkan pada laman: https://madrasah.kemenag.go.id/aksera 5. Grand Final Ajang RA tahun 2022 a. Peserta menyampaikan synopsis pada awal penampilan maksimal 2 menit untuk cabang lomba (Membaca Syair, Tari Islami, dan Sosiodrama) b. Peserta menyiapkan video sesuai dengan durasi yang telah ditentukan. c. Peserta yang masuk pada tahapan lanjutan harus mengunggah video penampilan dan di upload ke youtube dan link video youtube dikirimkan pada laman: https://madrasah.kemenag.go.id/aksera pada tanggal 3 - 20 Agustus 2022. Tim Juri Penilaian pada setiap tahap kompetisi akan dilakukan oleh tim juri yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Penilaian dan Penghargaan Aspek-aspek yang dinilai pada Ajang RA ini adalah sebagai berikut: 1. Seleksi Administrasi pendaftaran a. Waktu b. Keaslian dokumen c. Tidak ada pengulangan pengunggahan 2. Penilaian a. Ketepatan Waktu b. Kreatifitas c. Kostum 3. Penilaian Grand Final a. Originalitas gagasan b. Kreativitas dan kekinian c. Relevan / kesesuaian dengan tema d. Pesan Moral F. Penghargaan Adapun penghargaan yang diberikan kepada pemenang dalam AJANG RAUDLHATUL ATHFAL (Ajang RA) adalah sebagai berikut: on Taare | Taare | Juara | Harapan | Harapan | Harapan a Cabang Lomba I n m1 I ra m1 1 [titeras 2[2[2] 2 2 2 2 | Tari Islami 2 2 2 2 2 2 3 |Bacaan inovasianak | 2 | 2 | 2 | 2 2 2 Gerakan dalam a [os 2[2[2[2 [2 2 1. Peserta yang menjadi juara akan mendapatkan dana pembinaan; 2. Seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat yang akan dikirim ke laman: https://madrasah.kemenag.go.id/aksera. G. Kalender Pelaksanaan Kalender Pengembangan Karakter siswa Madrasah RA Tahun 2022. ‘Tahapan Keterangan Waktu Fearn dan [MERU cp guugeomne [2-22 00002 Pengumunan ee Peserta menviapks |S aguseus 2022 Peserta Upload video Tahap kedua 3-20 Agustus | ae Pemenang Ajang Kreatifitas RA 31 Agustus 2022 BAB III PENUTUP Keberhasilan penyelenggaraan Pengembangan Karakter Siswa Madrasah RA Tahun 2022 ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan ini. Dengan memahami pedoman ini diharapkan peserta, panitia dan semua pihak yang terlibat dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga mencapai hasil yang optimal. Menyadari masih banyak kekurangan dalam pedoman ini, kritik dan saran kami harapkan sebagai bahan masukan bagi penyelenggaraan kompetisi di tahun- tahun mendatang. Semoga pedoman ini dapat dijadikan acuan sehingga kegiatan kompetisi penelitian ini dapat terlaksana dengan baik, efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai