NIM : 220421802002
Off / Prodi : A22 / S2 Akuntansi
Mata Kuliah : Teori Akuntansi Keuangan
3. Ketepatan waktu artinya laporan keuangan harus tersedia dalam periode yang
cukup untuk dapat mempengaruhi keputusan mereka.
Tujuan dari pelaporan keuangan adalah sebagai keputusan investasi, pinjaman, dan
kredit. Pengguna utama informasi keuangan dari entitas pelapor adalah pelaku pasar modal
seperti investor, pemberi kredit dan lainnya.
Relevansi nilai informasi keuangan dapat dilihat dari empat perspektif harga
saham, yaitu:
1. Mendahului harga saham intrinsik di mana harga pasar melayang
2. Berisi variabel yang digunakan dalam model penilaian
3. Menyebabkan investor mengubah ekspektasi harga saham sebelumnya
4. Berkorelasi dengan perubahan dan pengembalian harga saham
Ada masalah representasi dalam akuntansi untuk realitas ekonomi yaitu terpaku
pada mitos akuntansi yang melibatkan berbagai skala pengukuran, kurangnya konsensus
tentang anti pendapatan, alokasi yang tidak dapat diperbaiki dan harga transfer, dan
pengukuran akuntansi yang kontra intuitif, tidak dapat diaudit, dan oportunistik. Realitas
ekonomi terdiri dari fakta-fakta institusional seperti uang, pertukaran, aset, kewajiban,
pendapatan, pengeluaran, pendapatan, dan modal.
Tujuan decision-usefulness dianjurkan tanpa mempertimbangan sifat keputusan
spesifik dalam kaitannya dengan faktor risiko dan ketidakpastian, waktu, pengembalian,
dan keamanan. Hal ini menimbulkan pertanyaan penting tentang validitas, relevansi, dan
representasi yang diajukan tanpa memperhatikan isu-isu yang mewakili fenomena
ekonomi. Konstruksi kerangka konseptual sebagai badan pengetahuan profesional harus
melibatkan analisis secara ontologi dan epistimologi realitas ekonomi yang tepat dan rinci
untuk tujuan pelaporan keuangan.