Puya Heri
Puya Heri
AKTUALISASI
NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
GOLONGAN III ANGKATAN 3
disusun oleh
MENYETUJUI,
COACH MENTOR
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi berjudul “Optimalisasi Pemantauan Penggunaan Insulin
Menggunakan Kartu Kontrol Bagi Pasien Diabetes Melitus Di Instalasi Farmasi
Rawat Jalan Rsud Palmatak Tahun 2022”.
Penulisan rancangan ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak
berupa bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada:
1. Bapak Abdul Haris, SH selaku Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, atas
dukungannya dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar;
2. Bapak Wan Zuhendra selaku Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas,
atas dukungannya dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar;
3. Ibu Rina Sapariyanti,ST selaku Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Kepulauan
Anambas yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil;
4. Ibu Yessy Ariessandy, S.Farm., Apt selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang telah menginspirasi
dan menjadi tauladan pemimpin yang baik kepada kami;
5. Bapak drg. Sofwan Fuadi Selaku Plt. Direktur RSUD Palmatak sekaligus
sebagai Mentor yang telah memberikan kesempatan, masukan, bimbingan
dan arahannya;
6. Bapak Alfithar Meirosandra, MARS selaku Coach atas bimbingan dan
arahannya selama penyusunan Rancangan Aktualisasi ini;
7. Bapak/Ibu Tutor selama pembelajaran online, yang telah memberikan ilmu
dan motivasi menjadi ASN yang baik;
8. Pegawai RSUD Palmatak, yang telah bekerjasama mengoptimalkan kembali
kegiatan yang saya bahas dalam Rancangan Aktualisasi ini;
9. Kedua orang tua dan saudara-saudara yang senantiasa mendoakan dan
memberikan motivasi dalam segala hal; dan
iii
10. Rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan III kelompok
II yang telah memberikan bantuan dan motivasi
Penulis berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan,
sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penulisan ini diterima dengan terbuka. Besar harapan Rancangan Aktualisasi ini
dapat bermanfaat untuk khalayak ramai.
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................... i
A. Kesimpulan .................................................................................................... 44
B. Saran .............................................................................................................. 44
LAMPIRAN .......................................................................................................... 47
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak adalah Rumah Sakit Umum
Daerah milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi
Kepulauan Riau, berada di lokasi pulau palmatak, tepatnya di Jalan datuk
lamin No.03 Desa Payalaman, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi
Kepulauan Riau.
Saat ini penulis bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak yang
merupakan program kerja dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
yang awalnya bernama Rumah Sakit Lapangan Natuna, kemudian berganti
menjadi Rumah Sakit Lapangan yang secara resmi berdiri pada tanggal 15
Mei 2006 yang diresmikan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik
Indonesia yaitu DR. dr. Siti Fadilah Supari. Rumah Sakit Lapangan Natuna
merupakan sebuah rumah sakit yang terdiri dari beberapa kontainer besi
yang disusun dan dimodifikasi sedemikian rupa menjadi sebuah rumah sakit
dangan luas 100 x 50 m². Letak awal berdirinya masih ikut Pemerintahan
Daerah Kabupaten Natuna, sekarang setelah Kabupaten Natuna mengalami
pemekaran wilayah, maka sekarang diambil alih pengelolaannya oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas sehingga berganti nama
dengan RSL Anambas Kabupaten Kepulauan Anambas dan sekarang sudah
berganti lagi menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak.
Apoteker merupakan salah satu tenaga kesehatan yang tercantum
dalam Undang- Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Apoteker
memiliki kewenangan dalam bidang kefarmasian dan memiliki peran
penting dalam kedudukannya sebagai seorang PNS di Rumah sakit. Peranan
apoteker di Rumah sakit dijabarkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit.
Pelayanan kefarmasian yang diselenggarakan di Rumah Sakit haruslah
1
mampu menjamin ketersediaan obat yang aman, bermutu dan berkhasiat,
meliputi pengelolaan sediaan obat danBahan Medis Habis Pakai (BMHP),
pelayanan farmasi klinik serta pengawasan obat dan BMHP (Kemenkes RI,
2019).
Pemantauan Terapi Obat merupakan salah satu tanggung jawab
seorang Apoteker dalam melakukan pelayanan kefarmasian yang tertuang
dalam Permenkes No. 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah Sakit adalah meningkatkan kualitas kehidupan
pasien, jika tidak terpantau terapi obat yang didapatnya, tidak dijelaskan
bahwa obat untuk penyakit kronik harus digunakan secara rutin, bagaimana
tanggung jawab meningkatkan kehidupan pasien bisa terlaksana.
Selain pemantauan terapi obat, ada beberapa pelayanan kefarmasian
yang juga masih belum optimal dijalankan, antara lain Belum optimalnya
tenaga kefarmasian di RSUD Palmatak, Belum optimalnya pemantauan
penggunaan insulin bagi pasien diabetes melitus di instalasi farmasi rawat
jalan RSUD Palmatak, Belum optimalnya waktu tunggu pelayanan resep
obat di instalasi farmasi rawat jalan RSUD Palmatak, Belum optimalnya
tingkat pengisian kartu stok obat, alkes dan bahan medis habis pakai
(BMHP) di instalasi farmasi rawat jalan RSUD Palmatak, Belum
optimalnya pelayanan konseling penggunaan obat pasien di RSUD
Palmatak.
B. Analisis Isu
1. Environmental scanning
a. Belum optimalnya tenaga kefarmasian di RSUD Palmatak
Isu ini berkaitan dengan sistem manajemen ASN dimana
kurangnya tenaga kefarmasian di RSUD Palmatak dalam upaya
memberikan pelayanan kefarmasian yang optimal dan berorientasi pada
kepuasan pasien, Untuk itu dibutuhkan tenaga kefarmasian yang
memadai, memenuhi kualifikasi dan kompetensi, memiliki akuntabilitas
yang tinggi, profesionalitas dalam bekerja, mampu bekerjasama,
dukungan manajemen dan pegawai rumah sakit serta didukung fasilitas
2
rumah sakit yang lengkap.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 54 Tahun 2014
tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit disebutkan bahwa untuk
rumah sakit kelas D, tenaga kefarmasian paling sedikit memiliki 3
orang apoteker dan 2 orang tenaga teknis kefarmasian. Tenaga
kefarmasian RSUD Palmatak belum memenuhi standar tersebut,
dikarenakan untuk saat ini jumlah tenaga kefarmasian di RSUD
Palmatak berjumlah 1 orang apoteker dan memiliki 3 tenaga teknis
kefarmasian dan dibantukan tenaga kesehatan lain dalam melakukan
pelayanan. Oleh sebab itu perlu adanya penambahan tenaga
kefarmasian agar dapat memberikan pelayanan kefarmasian secara
optimal.
Jika masalah ini tidak diselesaikan maka akan berdampak pada
kurang maksimalnya mutu pelayanan kefarmasian yang diberikan,
lamanya pasien mendapatkan obat saat menebus resep, banyak keluhan
pasien yang muncul akibat pelayanan yang tidak sesuai harapan
masyarakat. Pihak yang terlibat dalam masalah ini adalah tenaga
kefarmasian, manajemen RSUD Palmatak dan Dinas Kesehatan.
3
b. Belum optimalnya pemantauan penggunaan insulin bagi pasien
diabetes melitus di instalasi farmasi rawat jalan RSUD
Palmatak
Isu ini berkaitan dengan manajemen ASN dimana unit pelayanan
farmasi RSUD Palmatak belum menetapkan standar pemantauan
penggunaan insulin untuk pasien diabetes melitus sehingga tidak bisa
menetapkan efektivitas penggunaan insulin hanya mengacu pada kartu
stok obat. Selain itu, ada beberapa pasien yang tidak sampai waktu
kontrolnya sudah mengambil obat kembali sehingga terjadi
penumpukan insulin. Hal ini disebabkan belum adanya inovasi dalam
pemantauan penggunaan insulin.
Adapun dampak dari tidak ada upaya pengendalian pemberian
insulin yaitu tidak meratanya pemberian insulin bagi pasien diabetes
melitus. Sebagaimana diketahui bahwa harga insulin tidaklah murah.
Oleh karena itu diperlukan suatu inovasi berupa kartu kontrol
pemberian insulin bagi pasien diabetes melitus yang wajib dibawa
setiap kontrol ke RSUD Palmatak. Pemberian kartu tersebut disertai
dengan konseling untuk meningkatkan efektivitas penggunaan insulin
bagi pasien diabetes melitus. Pihak yang terlibat dalam masalah ini
adalah tenaga kefarmasian, manajemen RSUD Palmatak dan Dinas
Kesehatan.
4
c. Belum optimalnya waktu tunggu pelayanan resep obat di
instalasi farmasi rawat jalan RSUD Palmatak
Waktu tunggu pelayanan resep dibagi menjadi dua yaitu waktu
tunggu pelayanan resep obat jadi dan waktu tunggu pelayanan resep
obat racikan. Untuk pelayanan resep obat non racik=30 menit,
sedangkan untuk resep obat racik=60 menit (Kepmenkes RI
No.129/Menkes/SK/IV/2008). Namun pada kenyataannya pelayanan
resep racikan dan non racikan di RSUD Palmatak tidak memenuhi
standar tersebut. Perhitungan waktu tunggu dimulai dari resep
diserahkan ke petugas dan diakhiri ketika obat diterima oleh pasien
serta mendapat informasi tentang obat dari petugas.
Masalah waktu tunggu penyiapan obat belum efektif dan efisien,
ini berkaitan erat dengan sistem manajemen ASN dan berdampak
langsung pada mutu pelayanan dan kepuasan pasien dari segi ketepatan
waktu pelayanan obat kepada pasien. Pihak yang terlibat dalam masalah
ini adalah tenaga kefarmasian, manajemen RSUD Palmatak.
5
kesadaran pegawai farmasi RSUD Palmatak untuk mengisi kartu stok
setelah mengambil perbekalan kefarmasian karena lamanya waktu
pelayanan resep (banyaknya item obat/resep). Pengisian kartu stok obat,
alkes dan bahan medis habis pakai (BMHP) berfungsi untuk pencatatan
mutasi obat mulai dari penerimaan, pengeluaran, hilang, rusak, dan
kadaluarsa. Data yang terdapat pada kartu stok ini juga akan digunakan
untuk menyusun laporan, perencanaan pengadaan dan distribusi obat,
serta untuk pembandingan keadaan fisik obat dalam tempat
penyimpanan obat.
Adapun dampak dari isu ini jika tidak segera diatasi yaitu sistem
invetory tidak maksimal yang berimbas pada selisihnya antara data di
kartu stok dan jumlah fisik obat, alkes, dan BMHP. Hal ini dapat
menyulitkan pegawai untuk menelusuri stok real ketika dibutuhkan data
sisa persediaan, baik untuk keperluan pelaporan maupun pemeriksaan.
Pihak yang terlibat dalam masalah ini adalah tenaga kefarmasian,
manajemen RSUD Palmatak dan Dinas Kesehatan.
6
Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian Di Rumah Sakit disebutkan bahwa Pemberian konseling
obat bertujuan untuk mengoptimalkan hasil terapi, meminimalkan
resiko reaksi obat yang tidak di kehendaki (ROTD) dan meningkatkan
cost effectivines yang pada akhirnya meningkatkan keamanan
penggunaan obat bagi pasien (patient safety). Sarana dan prasarana
dalam melakukan pelayanan konseling untuk menunjang palayanan
kefarmasian memiliki ruang konseling sekurang-kurangnya memiliki
satu set meja dan kursi konseling, lemari buku, buku-buku referensi,
leaflet, poster, alat bantu konseling, buku catatan konseling dan
formulir catatan pengobatan pasien. Pelayanan konseling di RSUD
Palmatak belum optimal karena kurangnya tenaga apoteker dan sarana
prasarana ruang konseling.
Jika masalah ini tidak di selesaikan akan berdampak merugikan
pasien, kurangnya pemahaman pasien terhadap obat yang diterima,
pasien mengkonsumsi obat tidak tepat, ketidakpatuhan dalam
mengkonsumsi obat dan hilangnya rasa kepercayaan pasien terhadap
tenaga farmasi di apotek RSUD Palmatak. Pihak yang terlibat dalam
masalah ini adalah tenaga kefarmasian, manajemen RSUD Palmatak
dan Dinas Kesehatan.
7
menilai berdasarkan skala kualitas yang terdiri Aktual (A), Problematik
(P), Kekhalayakan (K), Kelayakan (L) dengan menetapkan rentang
penilaian (1-5). Dalam penetapan nilai untuk setiap isu didasarkan pada
diskusi bersama mentor, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
KUALITAS
JUMLAH
NO. ISU A P K L
NILAI PERINGKAT
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
1. Belum optimalnya
tenaga kefarmasian di
4 3 3 3 13 IV
RSUD Palmatak
2. Belum optimalnya
pemantauan penggunaan
insulin bagi pasien
5 4 4 4 17 I
diabetes melitus di
instalasi farmasi rawat
jalan RSUD Palmatak
3. Belum optimalnya waktu
tunggu pelayanan resep
obat di instalasi farmasi
3 3 3 3 12 V
rawat jalan RSUD
Palmatak
4. Belum optimalnya
tingkat pengisian kartu
stok obat, alkes dan
bahan medis habis pakai 5 3 3 4 15 II
(BMHP) di instalasi
farmasi rawat jalan
RSUD Palmatak
5. Belum optimalnya
pelayanan konseling
5 3 3 3 14 III
penggunaan obat pasien
di RSUD Palmatak
8
Tabel 1.2. Keterangan Alat Bantu Analisis APKL
AKTUAL LAYAK
NILAI PROBLEMATIK (P) KHALAYAK (K)
(A) (L)
Sangat Sangat
5 Sangat problematik Sangat khalayak
aktual layak
4 Aktual Problematik Khalayak Layak
Cukup
3 Cukup aktual Cukup problematik Cukup khalayak
layak
Tidak
2 Tidak aktual Tidak problematik Tidak khalayak
layak
Sangat
Sangat tidak Sangat tidak
1 Sangat tidak problematik tidak
aktual khalayak
layak
KUALITAS JUMLAH
NO. ISU U S G NILAI PERINGKAT
(1-5) (1-5) (1-5)
1. Belum optimalnya
pemantauan penggunaan
insulin bagi pasien
5 5 5 15 I
diabetes melitus di
instalasi farmasi rawat
jalan RSUD Palmatak
2. Belum optimalnya
tingkat pengisian kartu
9
KUALITAS JUMLAH
NO. ISU U S G NILAI PERINGKAT
(1-5) (1-5) (1-5)
stok obat, alkes dan 3 3 3 9 III
bahan medis habis pakai
(BMHP) di instalasi
farmasi rawat jalan
RSUD Palmatak
3. Belum optimalnya
pelayanan konseling
4 4 4 12 II
penggunaan obat pasien
di RSUD Palmatak
10
Tabel 1.6. Keterangan alat bantu analisis GROWTH
Dari hasil teknik penapisan USG yang telah didapatkan pada tabel
diatas, terlihat bahwa isu Belum optimalnya pemantauan
penggunaan insulin bagi pasien diabetes melitus di instalasi
farmasi rawat jalan RSUD Palmatak memiliki peringkat tertinggi
membuat isu ini yang paling diprioritaskan dengan NILAI USG 15 poin
C. Rumusan Isu
Berdasarkan Berdasarkan core isu terpilih maka diperoleh rumusan
isu yaitu “Belum optimalnya pemantauan penggunaan insulin bagi
pasien diabetes melitus di instalasi farmasi rawat jalan RSUD
Palmatak”
11
D. Identifikasi Sumber Isu
SURROUNDING SYSTEMS
12
Berdasarkan identifikasi sumber isu menggunakan Diagram Fishbone
dengan metode 5S (System, Surrounding, Skill, Supplier dan Safety) yang
tertera pada gambar diatas, maka akar penyebab terjadinya isu yang dapat
diselesaikan dengan segera melalui kegiatan aktualisasi adalah “Belum
optimalnya pemantauan penggunaan insulin bagi pasien diabetes
melitus di instalasi farmasi rawat jalan RSUD Palmatak”.
Akar penyebab isu ini berkaitan dengan mata pelatihan agenda 3 (tiga)
yaitu Managemen ASN.
E. Analisis Dampak
Jika pemantauan penggunaan insulin bagi pasien diabetes militus di
instalasi farmasi rawat jalan RSUD Palmatak tidak di selesaikan akan
menimbulkan menurunnya mutu pelayanan kefarmasian di RSUD Palmatak,
tidak meratanya pemberian insulin bagi pasien diabetes militus, menurunnya
angka kunjungan pasien ke RSUD Palmatak yang ingin mendapatkan obat.
Oleh karena itu diperlukan suatu inovasi berupa kartu kontrol pemberian
insulin bagi pasien diabetes melitus yang wajib dibawa setiap kontrol ke
RSUD Palmatak. Pemberian kartu tersebut disertai dengan konseling untuk
meningkatkan efektivitas penggunaan insulin bagi pasien diabetes melitus.
13
F. Lembar Konfirmasi Isu
G. Judul Aktualisasi
Judul dari rancangan aktualisasi yang diajukan yaitu “Optimalisasi
Pemantauan Penggunaan Insulin Menggunakan Kartu Kontrol Bagi
Pasien Diabetes Melitus di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD
Palmatak”
14
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Rancangan Aktualisasi
1. Unit Kerja
Instalasi Farmasi RSUD Palmatak
2. Indentifikasi isu
a. Belum optimalnya tenaga kefarmasian di RSUD Palmatak
b. Belum optimalnya pemantauan penggunaan insulin bagi pasien
diabetes melitus di instalasi farmasi rawat jalan RSUD Palmatak
c. Belum optimalnya waktu tunggu pelayanan resep obat di instalasi
farmasi rawat jalan RSUD Palmatak
d. Belum optimalnya tingkat pengisian kartu stok obat, alkes dan
bahan medis habis pakai (BMHP) di instalasi farmasi rawat jalan
RSUD Palmatak
e. Belum optimalnya pelayanan konseling penggunaan obat pasien di
RSUD Palmatak
3. Isu yang diangkat
Berdasarkan core isu terpilih maka diperoleh rumusan isu yaitu
“Belum Optimal pemantauan penggunaan insulin bagi pasien
diabetes melitus di instalasi farmasi rawat jalan RSUD Palmatak”.
4. Gagasan Pemecahan Isu
Adapun gagasan pemecahan isu yang akan dilakukan di RSUD
Palmatak sebagai berikut :
Tabel 2.1. Jenis dan Sumber Kegiatan
No Jenis Kegiatan Sumber Kegiatan
1 Menyusun pembuatan kartu kontrol Kreatifitas
pemantauan insulin di RSUD Palmatak
15
5. Rancangan Kegiatan
Adapun rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.2. Rancangan Kegiatan
KONTRIBUSI
TAHAPAN KETERKAITAN
TERHADAP VISI
NO. KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
DAN MISI
PELATIHAN
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6
1. Menyusun 1. Menentukan waktu dan Jadwal sudah Dalam melakukan Kegiatan mendukung Visi
pembuatan kartu jam konsultasi kepada ditentukan penyusunan pembuatan kartu RSUD Palmatak yaitu
kontrol mentor selaku direktur kontrol saya terlebih dahulu “Rumah sakit yang
pemantauan 2. Mengumpulkan literature Literature sudah meminta izin kepada direktur menjadi pusat rujukan
insulin di RSUD terkait kartu pemantauan didapatkan RSUD selaku mentor dengan dengan pelayanan
Palmatak insulin menggunakan bahasa yang spesialitik dasar di
3. Membuat draf kartu Draf sudah sopan. MP ( Berorientasi kabupaten kepulauan
pemantauan insulin ditentukan pelayanan, Loyal). anambas”
Hasil konsultasi Kemudaian saya juga akan
4. Melakukan konsultasi
kartu pemantauan bersikap aktif dan responsive
dengan mentor
insulin sudah saat mentor memberikan
mengenai kartu
ditentukan masukan serta tidak mengeluh
pemantauan insulin dan
jika terdapat perbedaan pendapat
meminta izin melakukan
dengan mentor. (MP
rancangan aktualisasi di
Beroreintasi Pelayanan,
RSUD Palmatak
Akuntabel, Kompeten,
16
KONTRIBUSI
TAHAPAN KETERKAITAN
TERHADAP VISI
NO. KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
DAN MISI
PELATIHAN
ORGANISASI
5. Mengajukan kartu Kartu pemantauan Adaptif).
pemantauan insulin sudah ditentukan Saat berkonsultasi saya
berusaha untuk konsisten dan
berkomitmen terhadap kontrak
waktu yang telah dilakukan agar
kegiatan berlangsung scara
efektif dan efisien. (MP.
Berorientasi Pelayanan
Akuntabel, Loyal).
Selanjutnya, dalam mengatur
jadwal bimbingan diharapkan
untuk hadir tepat waktu agar
hasil bimbingan terlaksana
dengan baik (MP.Akuntabel,
Harmonis). Untuk itu sebelum
melakukan bimbingan saya
menyiapkan materi dan literature
sesuai kompetensi(
MP.kompeten). Proses
bimbingan dilakukan untuk
mencapai tujuan bersama
dengan mengutamakan
17
KONTRIBUSI
TAHAPAN KETERKAITAN
TERHADAP VISI
NO. KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
DAN MISI
PELATIHAN
ORGANISASI
musyawar mufakat. Dan apabila
saat berkonsultasi terjadi
perbedaan pendapat yang tidak
sesuai dengan keadaan lapangan
saya berusaha untuk berani
menyamapikan ketidaksetujuan
dengan bahasa yang sopan. (MP.
Berorientasi Pelayanan,
Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif)
Dalam melaksanan kegiatan
penyusunan kartu kontrol
pemantauan insulin, saya akan
berusaha memberikan kualitas
terbaik dengan memberikan ide
dan gagasan baru sesuai dengan
kebutuhan rumah sakit dan
bekerjasama sebaik mungkin
untuk meningktakan mutu
pelayanan rumah sakit. (MP.
Berorientasi Pelayanan,
Harmonis, Kompeten, Loyal,
18
KONTRIBUSI
TAHAPAN KETERKAITAN
TERHADAP VISI
NO. KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
DAN MISI
PELATIHAN
ORGANISASI
Adaptif, Kolaboratif)
2. Melakukan 1. Melakukan survey Survey sudah Dalam pembuatan kartu Kegiatan mendukung misi
pembuatan kartu mengenai bahan untuk dilakukan kontrol pemantauan pemberian RSUD Palmatak yaitu
kontrol pembuatan kartu insulin saya melakukan 1. memberikan pelayanan
pemantauan kolsultasi bersama mentor kesehatan secara
pemberian dengan menggunakan bahasa professional, aman,
insulin di RSUD 2. Menentukan bahan yang Bahan pembuatan Indonesia dan bersikap aktif serta cepat, tepat dan terpadu
Palmatak cocok untuk pembuatan sudah ditentukan responsive saat mentor sesuai kebutuhan
kartu memberikan masukan, tidak masyarakat
mengeluh saat berbeda pendapat 2. Mengusahakan
dan memberikan ide-ide saat perbaikan pelayanan
19
KONTRIBUSI
TAHAPAN KETERKAITAN
TERHADAP VISI
NO. KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
DAN MISI
PELATIHAN
ORGANISASI
3. Membawa bahan dan Bahan sudah di berkonsultasi bersama mentor. kesehatan yang
draf kartu pemantauan percetakan (MP.Berorientasi berkesinambungan
ke percetakan pelayanan, Kolaboratif, Loyal, disertai keramahan dan
Harmonis) kepedulian yang tinggi
Saat berkonsultasi saya bagi pelanggan
4. Mencetak kartu kontrol Kartu kontrol berusaha untuk konsisten dan 3. Menciptakan pelayanan
pemantauan pemberian sudah tercetak berkomitmen terhadap kontrak kesehatan yang
insulin waktu yang telah dilakukan agar berkualitas dan
kegiatan berlangsung scara bermutu sesuai standar
5. Mengkonsultasikan ke Hasil percetakan efektif dan efisien. (MP. 4. Meningkatkan
mentor hasil percetakan kartu kontrol sudah Berorientasi Pelayanan kesejahteraan dan
kartu pemantauan ditentukan Akuntabel, Loyal). kinerja
insulin Selanjutnya, dalam mengatur
jadwal bimbingan diharapkan
untuk hadir tepat waktu agar
hasil bimbingan terlaksana
dengan baik (MP.Akuntabel,
Harmonis). Untuk itu sebelum
melakukan bimbingan saya
menyiapkan materi dan literature
sesuai kompetensi(
MP.kompeten). Proses
20
KONTRIBUSI
TAHAPAN KETERKAITAN
TERHADAP VISI
NO. KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
DAN MISI
PELATIHAN
ORGANISASI
bimbingan dilakukan untuk
mencapai tujuan bersama
dengan mengutamakan
musyawarah mufakat. Dan
apabila saat berkonsultasi terjadi
perbedaan pendapat yang tidak
sesuai dengan keadaan lapangan
saya berusaha untuk berani
menyamapikan ketidaksetujuan
dengan bahasa yang sopan. (MP.
Berorientasi Pelayanan,
Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif)
Dalam melaksanan kegiatan
pembuatan kartu kontrol
pemantauan insulin, saya akan
berusaha memberikan kualitas
terbaik dengan memberikan ide
dan gagasan baru sesuai dengan
kebutuhan rumah sakit dan
bekerjasama sebaik mungkin
untuk meningktakan mutu
21
KONTRIBUSI
TAHAPAN KETERKAITAN
TERHADAP VISI
NO. KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
DAN MISI
PELATIHAN
ORGANISASI
pelayanan rumah sakit. (MP.
Berorientasi Pelayanan,
Harmonis Kompeten, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif)
3. Melakukan 1. Mengatur jadwal Jadwal sosialisasi Dalam mengatur jadwal Kegiatan mendukung misi
sosialisasi sosialisasi bersama sudah ditentukan sosialisasi pengisian kartu RSUD Palmatak yaitu
pengisian kartu mentor kontrol pemantauan insulin 1. memberikan
kontrol bersama mentor saya bersikap pelayanan kesehatan
pemantauan sopan, menggunakan bahasa secara professional,
insulin di RSUD 2. Menentukan tempat Tempat sosialisasi Indonesia, untuk membangun aman, cepat, tepat dan
Palmatak sosialisasi sudah ditentukan kerja sama yang baik terpadu sesuai
(MP.Berorientasi Pelayanan, kebutuhan masyarakat
Harmonis, Loyal). 2. Mengusahakan
Selanjutnya menentukan perbaikan pelayanan
tempat sosialisasi saya akan kesehatan yang
3. Menyiapkan materi Materi sudah bekerja sama dengan staf RSUD berkesinambungan
sosialisasi pengisian ditentukan palmatak dengan menggunakan disertai keramahan
kartu kontrol kata yang sopan dan satun dan kepedulian yang
pemantauan insulin
22
KONTRIBUSI
TAHAPAN KETERKAITAN
TERHADAP VISI
NO. KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
DAN MISI
PELATIHAN
ORGANISASI
4. Menyiapkan media Media laptop dan sehingga tercipta lingkungan tinggi bagi pelanggan
laptop dan infokus infokus sudah kerja yang harmonis (MP. 3. Menciptakan
untuk sosialisasi tersedia Berorientasi Pelayanan, pelayanan kesehatan
Kolaboratif, Harmonis) yang berkualitas dan
Dalam melakukan pemilihan bermutu sesuai
tempat sosialisasi bersama rekan standar
kefarmasian saya secara proaktif 4. Meningkatkan
melakukan survey pada tempat kesejahteraan dan
yang akan dilakukan persentasi kinerja
sehingga mendapatkan lokasi
dengan kualitas terbaik
(MP.kompeten, adaptif,
Kolaboratif).
Dalam mengumpulkan data
23
KONTRIBUSI
TAHAPAN KETERKAITAN
TERHADAP VISI
NO. KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
DAN MISI
PELATIHAN
ORGANISASI
5. Melakukan prensentasi Sudah melakukan saya berinovasi menggunakan
mengenai pengisian presentasi media elektronik sehingga data
kartu pemantauan terkumpul secara efektif dan
insulin efisien dengan kualitas data yang
terbaik data yang terkumpul saya
sajikan dengan jujur dan
transfaran sesuai referensi (MP.
Berorientasi pelayanan,
adaftif, Kompeten, Loyal,
Akuntabel)
4. Evaluasi 1. Mengumpulkan data Data sudah Dalam mengumpulkan data Kegiatan mendukung misi
penggunaan kartu terkumpul saya berinovasi menggunakan RSUD Palmatak yaitu
kontrol 2. Mengolah data Data sudah diolah media elektronik sehingga data 1. memberikan
pemantauan 3. Mempresentasikan hasil Sudah terkumpul secara efektif dan pelayanan kesehatan
insulin penggunaan kartu melaksanakan efisien dengan kualitas data yang secara professional,
kontrol pemantauan presentasi hasil terbaik data yang terkumpul saya aman, cepat, tepat dan
insulin pada mentor sajikan dengan jujur dan terpadu sesuai
transfaran sesuai referensi (MP. kebutuhan masyarakat
24
KONTRIBUSI
TAHAPAN KETERKAITAN
TERHADAP VISI
NO. KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA
DAN MISI
PELATIHAN
ORGANISASI
Berorientasi pelayanan, 2. Mengusahakan
adaftif, Kompeten, Loyal, perbaikan pelayanan
Akuntabel). kesehatan yang
Dalam mengolah data saya berkesinambungan
lakukan dengan jujur dan disertai keramahan
transparan menggunakan alat dan kepedulian yang
elektronik secara proaktif. tinggi bagi pelanggan
Selanjutnya mengolah data saya 3. Menciptakan
bekerja sama dengan staf pelayanan kesehatan
kefarmasian menggunakan yang berkualitas dan
bahasa Indonesia yang baik, bermutu sesuai
untuk menciptakan lingkungan standar
kerja yang harmonis. Saya juga 4. Meningkatkan
melakukan pengolahan data kesejahteraan dan
secara dengan bertanggung kinerja
jawab, kinerja terbaik dan
dilakukan secara efektif dan
efisien (MP.Akuntabel, adaftif,
kolaboratif, Kompeten
harmonis, Berorientasi
pelayanan)
25
B. Jadwal Kegiatan
Tabel 2.3. Jadwal Kegiatan Rancangan Aktualisasi
Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil
Juni Juli
I II III IV I II III IV
1 Menyusun pembuatan kartu Menentukan waktu dan jam Jadwal sudah ditentukan
kontrol pemantauan insulin di konsultasi kepada mentor selaku
RSUD Palmatak direktur
Mengumpulkan literature terkait Literature sudah
kartu pemantauan insulin didapatkan
Membuat draf kartu pemantauan Draf sudah ditentukan
insulin
Melakukan konsultasi dengan Hasil konsultasi kartu
direktur mengenai kartu pemantauan insulin sudah
pemantauan insulin ditentukan
Mengajukan kartu pemantauan Kartu pemantauan sudah
insulin ditentukan
2 Melakukan pembuatan kartu Melakukan survey mengenai bahan
kontrol pemantauan pemberian untuk pembuatan kartu
insulin di RSUD Palmatak Menentukan bahan yang cocok untuk Bahan pembuatan sudah
pembuatan kartu ditentukan
Membawa bahan dan draf kartu Bahan sudah di percetakan
pemantauan ke percetakan
Mencetak kartu kontrol Kartu kontrol sudah
pemantauan pemberian insulin tercetak
26
Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil
Juni Juli
I II III IV I II III IV
27
C. Capaian Aktualisasi
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
MINGGU KE : SATU
Kegiatan 1 Menyusun Pembuatan Kartu Kontrol Pemantauan Insulin Di RSUD Palmatak
Tahapan kegiatan 1 1. Menentukan waktu dan jam konsultasi kepada mentor selaku direktur
2. Mengumpulkan literature terkait kartu pemantauan insulin
3. Membuat draf kartu pemantauan insulin
4. Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai kartu pemantauan insulin dan meminta izin
melakukan rancangan di RSUD Palmatak
5. Mengajukan kartu pemantauan insulin
28
Setelah itu saya mengumpulkan literatur sesuai kompetensi saya (MP. Kompeten) bersama
teman kefarmasian sebelum konsultasi bersama mentor (MP. Kolaboratif) menggunakan bahasa
yang sopan (MP. Berorientasi pelayanan) ramah (MP.Berorientasi pelayanan) dan peduli akan
masukan teman sejawat saat mencari literatur (MP. Harmonis) menerima perbedaan (MP.
Harmonis) dan dapat dipercaya saat berkonsultasi bersama mentor (MP. Akuntabel) selalu
konsisten saat berbuat janji bersama rekan kefarmasian (MP. Akuntabel) serta memberikan
konstribusi terdapat pelayanan kefarmasian saat mencari literatur (MP. Loyal) dan komitmen akan
membantu pelayanan kefarmasian saat resep masuk ke pelayanan (MP. Loyal).
Dalam membuat draf kartu pemantauan insulin saya meminta kesediaan (MP. Kolaboratif) teman
kefarmasian untuk membantu penyusunan draf agar tercapai hasil yang lebih baik (MP. Kolaboratif)
menggunakan bahasa yang sopan (MP. Berorientasi pelayanan) dan ramah (MP. Berorientasi
pelayanan) serta menerima masukan saat terjadi perbedaan pendapat (MP. Harmonis) dan
memberikan masukan terhadap draf yang akan dibuat sesuai kompetensi bidang kefarmasian (MP.
Kompeten).
Selanjutya melakukan konsultasi bersama mentor selaku direktur dan meminta izin untuk
melakukan rancangan aktualisasi di RSUD Palmatak menggunakan bahasa yang sopan (MP.
Berorientasi pelayanan), ramah (MP. Berorientasi pelayanan), menerima masukan atas
perbedaan pendapat (MP. Harmonis), memberikan penjelasan rancangan aktualisasi bersama
mentor sesuai dengan kompetensi (MP. Kompeten) dan mentor memberikan masukan terhadap
rancangan aktualisasi agar konsisten menjalani rancangan aktualisasi (MP. Akuntabel) dan
memberikan inovasi terhadap pelayanan kefarmasian (MP. Adaptif).
Selanjutnya mengajukan kartu pemantauan insulin bersama mentor mengunakan bahasa yang
sopan (MP. Berorientasi pelayanan) dan ramah (MP. Berorientasi pelayanan) menerima
masukan agar terciptanya hasil yang baik (MP. Kompeten) dan memberikan kontribusi terhadap
29
pelayanan kefarmasian berupa kartu kontrol (MP. Loyal) serta bersinergi dalam pembuatan kartu
pemantauan insulin (MP. Kolaboratif) dan memberikan usulan draf kartu kepada mentor secara
transfaran (MP. Akuntabel) dan bersikap proaktif saat mentor memberikan masukan (MP. Adaptif)
dan peserta juga antusias terhadap perubahan (MP. Adaptif).
Kendala -
Nilai-Nilai Dasar yang Nilai-nilai dasar yang terwujud melalui 5 tahapan pada kegiatan 1 adalah Berorientasi pelayanan,
Relevan Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, VISI
Misi Dan Kinerja Utama “ Rumah Sakit Yang Menjadi Pusat Rujukan dengan Pelayanan Spesialistik Dasar di Kabupaten
Organisasi Kepulauan Anambas ”
MISI
Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional, aman, cepat, tepat dan terpadu sesuai
kebutuhan masyarakat
Mengusahakan perbaikan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan disertai keramahan dan
kepedulian yang tinggi bagi pelanggan;
Menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu sesuai standar;
Meningkatkan kesejahteraan dan kinerja karyawan
KINERJA UTAMA ORGANISASI
Penyelenggaraan pelayanan Pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standard dan
pelayanan.
Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan dan pemulihan melalui pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan medis.
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan
kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
30
Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan
dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan
bidang kesehatan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya
Output Kegiatan Kartu kontrol pemantauan insulin dibuat untuk memudahkan petugas farmasi dalam pengelolaan
penggunaan insulin
Manfaat/Hasil Capaian 1. Pasien akan mendapatkan insulin sesuai dengan jumlah pemakaian saat melakukan kontrol
2. Memudahkan petugas farmasi dalam pengelolaan pemakaian insulin
3. Dapat meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian
4. Memudahkan pasien dalam mengingat waktu kontrol kembali berobat ke RSUD Palmatak
Analisis Dampak Jika 1. Peserta akan mengalami kesulitan selama melaksanakan aktualisasi
Nilai BerAKHLAK Tidak 2. Terhambatnya proses mencari literatur pembuatan kartu kontrol
Dilaksanakan 3. Proses pembuatan draf kartu kontrol tidak berjalan maksimal
4. Peserta tidak dapat melaksanakan rancangan aktualisasi pembuatan kartu kontrol di tempat kerja
5. Terhambatnya proses rancangan aktualisasi pembuatan kartu kontrol pemantauan insulin
31
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
MINGGU KE : DUA
Kegiatan 2 Melakukan Pembuatan Kartu Kontrol Pemantauan Insulin Di RSUD Palmatak
Tahapan kegiatan 2 1. Melakukan survey mengenai bahan untuk pembuatan kartu
2. Menentukan bahan yang cocok untuk pembuatan kartu
3. Membawa bahan dan draf kartu pemantauan ke percetakan
4. Mencetak kartu kontrol pemantauan pemberian insulin
5. Mengkonsultasikan ke mentor hasil percetakan kartu pemantauan insulin
Tanggal Pelaksanaan Rancangan Pelaksanaan
27 Juni 2022 29 Juni 2022
Deskripsi Kegiatan dan Dalam melakukan survei bahan pembuatan kartu kontrol saya berkonsultasi bersama mentor
Aktualisasi Penerapan dengan menggunakan bahasa yang sopan ( MP.Berorientasi pelayanan) untuk menanyakan
Nilai Dasar ASN
dimana tempat percetakan kartu kontrol yang bagus dan berkualitas ( MP.Berorientasi pelayanan)
untuk meningkatkan kepuasan ( MP.Berorientasi pelayanan ) pelayanan kefarmasian.
Atas saran dan diskusi bersama mentor sebagai bentuk peduli (MP. Harmonis), kartu kontrol di
cetak menggunakan fasilitas rumah sakit sebagai bentuk kontribusi (MP. Loyal) rumah sakit dalam
meningkatkan keberhasilan (MP. Kompeten) kegiatan aktualisasi. Selanjutnya saya mengunjungi
ruang TU sebagai tempat percetakan dan meminta izin kepada staff TU mengunakan bahasa yang
sopan (MP. Berorientasi pelayanan).
Selanjutnya, saya berdiskusi dan berkolaborasi dengan staff TU mengenai bahan kartu kontrol yang
tepat dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan pelayanan RS ( MP. Berorientasi Pelayanan, MP.
Kolaboratif) agar sinergis dengan Misi RSUD Palmatak yaitu “Menciptakan pelayanan kesehatan
yang berkualitas dan bermutu sesuai standar”. Selama proses diskusi ini saya bersikap proaktif
atas setiap saran dan masukan yang diberikan dan kami saling menghargai segala perbedaan
32
pendapat yang ada dalam menentukan bahan kartu kontrol yang tepat dan berkualitas, (MP.
Adaptif, MP. Harmonis, MP. Berorientasi Pelayanan) sehingga nantinya inovasi ini dapat
memberikan kontribusi dalam peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Palmatak. (MP. Loyal,
MP. Adaptif). Saya juga berusaha untuk memberikan kinerja yang terbaik dan berdedikasi tinggi
dalam proses pemilihan bahan ini. (MP. Kompeten, MP. Loyal). Saat memberikan saran dan
masukan, bang Ari selaku staff TU yang diajak bekerjasama (MP. Kolaboratif) dalam proses
pemilihan bahan dan pencetakan kartu pemantauan ini bersikap ramah dan menggunakan bahasa
yang sopan, sehingga proses diskusi berjalan harmonis (MP.Berorientasi pelayanan, MP.
Harmonis). Hasil dari diskusi ini didapatkan bahwa bahan yang digunakan untuk mencetak kartu
pemantauan ini yaitu dengan menggunakan kertas buffalo karena jenis kertas yang tebal dan tidak
mudah robek dan lebih efektif dan efisien dalam penggunaannya. (MP. Akuntabel).
Setelah didapatkan jenis kertas yang tepat, selanjutnya kartu kontrol dicetak. Proses pencetakan
kartu kontrol juga berkerjasama dengan staff TU (MP. Kolaboratif). Sebelum kartu kontrol
dicetak, saya berdiskusi kembali bersama staff TU dalam mentukan ukuran kertas yang akan
dicetak karena beliau dapat dipercaya (MP. Akuntabel) dan ahli dalam menentukan ukuran kertas
yang tepat (MP. Kompeten) dengan proaktif dalam setiap saran dan masukan dari bang Ari (MP.
Adaptif). setelah mendapatkan ukuran kertas yang sesuai kartu pemantauan insulin dicetak
sejumlah yang dibutuhkan.
Selanjutnya saya mengkonsultasikan hasil kartu yang telah dicetak kepada mentor. Terlebih
dahulu saya menghubungi mentor untuk meminta izin bertemu dengan maksud berkonsultasi
tentang hasil kartu pemantauan yang telah dicetak. Dalam membuat janji temu saya menggunakan
bahasa yang sopan (MP. Berorientasi Pelayanan) dan berkomitmen dalam jadwal konsultasi
yang telah ditentukan (MP. Loyal) serta hadir tepat waktu agar konsultasi terlaksana dengan baik
(MP. Harmonis). Saya berusaha proaktif dalam setiap saran dan masukan (MP. Adaptif) dan
33
menerima masukan agar terciptanya hasil dan kinerja yang baik (MP. Kompeten). Proses
bimbingan dilakukan untuk mencapai tujuan bersama agar selaras dengan Misi rumah sakit
Mengusahakan perbaikan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan disertai keramahan dan
kepedulian yang tinggi bagi pelanggan (MP. Harmonis).
Kendala -
Nilai-Nilai Nilai-nilai
Dasar dasar
yang yang
Relevan
terwujud melalui 5 tahapan pada kegiatan 3 adalah Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kontribusi terhadap Visi, VISI
Misi Dan Kinerja Utama “Rumah Sakit Yang Menjadi Pusat Rujukan dengan Pelayanan Spesialistik Dasar di Kabupaten
Organisasi Kepulauan Anambas.”
MISI
Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional, aman, cepat, tepat dan terpadu sesuai
kebutuhan masyarakat
Mengusahakan perbaikan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan disertai keramahan dan
kepedulian yang tinggi bagi pelanggan;
Menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu sesuai standar;
Meningkatkan kesejahteraan dan kinerja karyawan
KINERJA UTAMA ORGANISASI
Penyelenggaraan pelayanan Pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standard dan
pelayanan.
Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan dan pemulihan melalui pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan medis.
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan
kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan
34
dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan
bidang kesehatan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya
Output Kegiatan Pelaksanaan kegiatan survey bahan pembuatan kartu control penggunaan insulin dilakukan untuk
memudahkan saat melakukan percetakan kartu kontrol sehingga kegiatan pemantauan penggunaan
insulin dapat di jalankan secara optimal
Manfaat/Hasil Capaian 1. Menjadikan apoteker terbiasa belajar dalam melaksanakan segala tindakan mesti harus ada
persiapan, perencanaan dan strategi yang matang
2. Memberikan inovasi dalam pelayanan kefarmasian berupa kartu kontrol pemantauan insulin
3. Membantu masyarakat dalam menggunakan insulin melalui kartu kontrol
Analisis Dampak Jika Nilai 1. Peserta akan mengalami kesulitan saat menentukan tempat percetakan kartu kontrol
BerAKHLAK Tidak
2. Terhambatnya proses pemilihan bahan cetak pembuatan kartu kontrol
Dilaksanakan
3. Tidak mendapatkan tempat percetakan
4. Terhambatnya percetakan kartu kontrol
5. Tidak mendapatkan persetujuan dari mentor
35
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
MINGGU KE : TIGA
Kegiatan 3 Melakukan Sosialisasi Pengisian Kartu Kontrol Pemantauan Insulin Di RSUD Palmatak
Tahapan kegiatan 3 1. Mengatur jadwal sosialisasi bersama mentor
2. Menentukan tempat sosialisasi
3. Menyiapkan materi sosialisasi pengisian kartu kontrol pemantauan insulin
4. Menyiapkan media laptop dan infokus untuk sosialisasi
5. Melakukan prensentasi mengenai pengisian kartu pemantauan insulin
Tanggal Pelaksanaan Rancangan Pelaksanaan
04 Juli 2022 08 Juli 2022
Deskripsi Kegiatan dan Dalam mengatur jadwal sosialisasi pengisian kartu kontrol pemantauan insulin bersama mentor
Aktualisasi Penerapan saya terlebih dahulu meminta izin kepada direktur RSUD selaku mentor dengan menggunakan
Nilai Dasar ASN bahasa yang sopan (MP.Berorientasi pelayanan). Dan meminta kesediaan mentor untuk
mendukung dan memberikan arahan terhadap jadwal sosialisasi pengisian kartu (MP. Kolaboratif).
Mentor juga memberikan arahan dilakukan sosialisasi pada hari jumat di ruang manajemen agar
dapat memberikan kontribusi kepada karyawan di RSUD Palmatak (MP. Loyal). Peserta juga
selaras dengan masukan direktur untuk dilakukan presentasi di hari jumat (MP. Harmonis).
Selanjutnya dalam menyiapkan materi sosialisasi saya di bantu oleh arafah selaku rekan kerja
dengan menggunakan bahasa yang sopan (MP.Berorientasi pelayanan). Saya dan arafah dalam
menyiapkan materi melakukan kinerja terbaik agar tercapai hasil yang maksimal (MP. Kompeten).
Kami juga menerima perbedaan pendapat saat menyiapkan materi (MP. Harmonis) dan juga
konsisten dengan apa yang kami siapkan (MP. Akuntabel). kami selalu berinovasi agar materi yang
kami siapkan tidak membosankan (MP. Adaptif)
Dalam menyiapkan media laptop dan infoskus saya meminta izin kepada direktur selaku mentor
36
untuk meminjamkan infokus milik RSUD dengan menggunakan bahasa yang sopan (MP.
Berorientasi pelayanan). Bapak sofwan selaku direktur juga peduli (MP. Harmonis) akan kegiatan
sosialisasi yang akan dilaksanakan dengan memberikan izin menggunakan media infokus milik
RSUD (MP. Kolaboratif). Kami peserta latsar bersikap proaktif saat berdiskusi bersama mentor
(MP. Adaptif) terkait materi sosialisasi sesuai kompetensi masing-masing peserta (MP. Kompeten)
dan kami peserta latsar bekerja sama dalam menyiapkan media untuk presentasi (MP. Kolaboratif).
Selanjutnya pada hari jumat kami peserta latsar lainnya konsisten (MP. Akuntabel) untuk datang
lebih awal dan bekerja sama untuk menyiapkan tempat presentasi (MP. Kolaboratif) dengan
menggunakan bahasa yang sopan (MP. Berorientasi pelayanan) agar kegiatan presentasi berjalan
lancar (MP. Kompeten) dan peserta juga memberikan kontribusi meminjamkan media laptop untuk
di gunakan bersama saat presentasi (MP. Loyal) dalam melakukan presentasi pengisian kartu
kontrol saya menggunakan bahasa yang sopan demi kepuasan audien (MP. Berorientasi
pelayanan) dan meminta komitmen kepada rekan kefarmasian untuk dapat menjalankan pengisian
kartu kontrol (MP. Loyal)
Kendala -
Nilai-Nilai Nilai-nilai
Dasar dasar
yang yang
Relevan
terwujud melalui 5 tahapan pada kegiatan 3 adalah Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
37
Kontribusi terhadap Visi, VISI
Misi Dan Kinerja Utama “Rumah Sakit Yang Menjadi Pusat Rujukan dengan Pelayanan Spesialistik Dasar di Kabupaten
Organisasi Kepulauan Anambas.”
MISI
Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional, aman, cepat, tepat dan terpadu sesuai
kebutuhan masyarakat
Mengusahakan perbaikan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan disertai keramahan dan
kepedulian yang tinggi bagi pelanggan;
Menciptakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu sesuai standar;
Meningkatkan kesejahteraan dan kinerja karyawan
KINERJA UTAMA ORGANISASI
Penyelenggaraan pelayanan Pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standard dan
pelayanan.
Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan dan pemulihan melalui pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan medis.
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan
kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan
dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan
bidang kesehatan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya
Output Kegiatan Sosialisasi pengisian kartu kontrol pemantauan insulin diadakan dengan tujuan untuk memberikan
edukasi dan pemahaman yang komprehensif kepada petugas farmasi dalam pengelolaan insulin
38
menggunakan kartu kontrol
Manfaat/Hasil Capaian 1. Menambah wawasan dan pemahaman petugas farmasi mengenai pemantauan penggunaan
insulin
2. Memberikan motivasi kepada petugas farmasi agar menumbuhkan rasa percaya diri dalam
melakukan pengisian kartu kontrol pemantauan insulin
3. Dapat meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian
Analisis Dampak Jika Nilai 1. Peserta akan mengalami kesulitan saat menentukan jadwal sosialisasi
BerAKHLAK Tidak
2. Tempat kegiatan sosialisasi tidak disepakati oleh mentor
Dilaksanakan 3. Tidak mendapatkan materi untuk di presentasikan
4. Media laptop dan infokus tidak tersedia
5. Rekan kefarmasian tidak mengerti cara pengisian kartu kontrol
39
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
MINGGU KE : EMPAT
Kegiatan 4 Evaluasi Penggunaan Kartu Kontrol Pemantauan Insulin Di RSUD Palmatak
Tahapan kegiatan 4 1. Mengumpulkan Data
2. Mengolah Data
3. Mempresentasikan Hasil Penggunaan Kartu Kontrol Pemantauan Insulin pada Mentor
40
kesediaan mentor untuk memberikan arahan terhadap hasil penggunaan kartu kontrol (MP.
Kolaboratif). Mentor juga memberikan arahan kepada saya untuk berkomitmen (MP. Loyal) tetap
terus menjalankan pemantauan penggunaan insulin, meminta rekan kefarmasian agar bersedia
bekerja sama ( MP. Kolaboratif) agar meningkatkan kepuasan pasien (MP. Berorientasi
pelayanan) Serta peduli terhadap rekan kefarmasian yang kesulitan dalam mengisi kartu
pemantauan insulin (MP. Harmonis). Kemudian saya juga akan bersikap aktif dan responsive (MP.
Beroreintasi Pelayanan) saat mentor memberikan masukan serta konsisten dengan kegiatan yang
laksanakan (MP. Akuntabel) jika terdapat perbedaan pendapat dengan mentor saya menerima
perbedaan (MP. Harmonis) dan berinovasi menjadi lebih baik (MP. Adaptif).
Kendala -
Nilai-Nilai Dasar
Nilai-nilai yangyang
dasar Relevan
terwujud melalui 5 tahapan pada kegiatan 3 adalah Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
41
Penyelenggaraan pelayanan Pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standard dan
pelayanan.
Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan dan pemulihan melalui pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan medis.
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan
kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan
dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan
bidang kesehatan;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya
Output Kegiatan Mendapatkan saran maupun masukan dari mentor terkait hasil pelaksanaan habituasi
Manfaat/Hasil Capaian 1. Pengelolaan penggunaan insulin menjadi lebih baik serta mengurangi penumpukan insulin
dirumah pasien
2. Meningkatkan kepatuhan pasien dalam melakukan pengobatan
3. Meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan kefarmasian
Analisis Dampak Jika Nilai 1. Peserta akan mengalami kesulitan saat mengumpulkan data
BerAKHLAK Tidak
2. Pengolahan data terhambat
Dilaksanakan 3. Pelaksanaan presentasi hasil bersama mentor tidak berjalan dengan baik
42
D. Matriks Rekapitulasi Habituasi Mata Pelatihan Agenda II
Matriks Rekapitulasi Habituasi Mata Pelatihan Agenda II
Tabel 2.4. Matriks Rekapitulasi Habituasi Mata Pelatihan Agenda II
KEGIATAN Jumlah Jumlah
NO MATA PELATIHAN KE-1 KE-2 KE-3 KE-4 rencana Realisasi
Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi aktualisasi aktualisasi
1 Beorientasi Pelayanan 5 9 4 7 5 5 4 5 18 26
2 Akuntabel 3 5 2 3 2 2 4 4 11 16
3 Kompeten 3 7 3 4 3 3 3 4 12 22
4 Harmonis 3 6 4 6 3 3 3 4 13 19
5 Loyal 4 4 4 4 3 3 2 2 13 13
6 Adaptif 3 3 2 4 2 2 3 3 10 12
7 Kolaboratif 2 6 3 4 3 4 3 4 11 18
Jumlah Kegiatan 23 40 22 32 21 22 22 26 88 120
43
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan mulai dari tanggal 20 Juni- 29 Juli
2022 di RSUD Palmatak
2. Dari hasil environmental scanning dan alat bantu analisis APKL dan
USG isu yang penulis angkat adalah Belum optimalnya pemantauan
penggunaan insulin bagi pasien diabetes melitus di instalasi
farmasi rawat jalan RSUD Palmatak
3. Untuk memecahkan isu yaitu Belum optimalnya pemantauan
penggunaan insulin bagi pasien diabetes melitus di instalasi
farmasi rawat jalan RSUD Palmatak, penulis melakukan empat tahap
kegiatan yaitu :
a. Menyusun pembuatan kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD
Palmatak
b. Melakukan pembuatan kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD
Palmatak
c. Melakukan sosialisasi pengisian kartu kontrol pemantauan insulin di
RSUD Palmatak
d. Evaluasi penggunaan kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD
Palmatak
4. Telah terciptanya optimalisasi kartu kontrol pemantauan insulin dengan
persentase 80% (4 dari 5 orang pasien yang menggunakan insulin
datang kontrol tepat waktu)
B. Saran
1. Bagi peserta latsar CPNS
Penulis saat ini hanya bisa melakukan pemantauan penggunaan insulin
untuk pasien diabetes mellitus di instalasi farmasi rawat jalan RSUD
Palmatak. Diharapkan untuk kedepannya penulis bisa melakukan
pemantauan penggunaan insulin pasien diabetes mellitus di rawat inap
44
RSUD Palmatak secara berkelanjutan
2. Bagi teman sejawat
Diharapkan kedepannya pemantauan penggunaan insulin dapat
diterapkan secara berkelanjutan oleh teman sejawat petugas farmasi
3. Bagi RSUD Palmatak
Diharapkan dengan adanya kartu kontrol penggunaan insulin dapat
meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kefarmasian di RSUD
Palmatak
4. Diharapkan kedepan penggunaan kartu kontrol penggunaan insulin
dapat dibuat dalam bentuk sistem digital dan adanya reminder dengan
sistem digital
5. Diharapkan kedepannya dapat membuat indikator kepuasan pelanggan
penggunaan insulin
45
DAFTAR PUSTAKA
Negara.
46
LAMPIRAN
47
Lampiran 3. Profil Organisasi
Lampiran 3. Profil Organisasi
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak
Tahun 2022
48
A. Gambaran Singkat RSUD Palmatak
Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak merupakan program kerja dari
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang awalnya bernama Rumah
Sakit Lapangan Natuna, kemudian berganti menjadi Rumah Sakit Lapangan
yang secara resmi berdiri pada tanggal 15 Mei 2006 yang diresmikan
langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia yaitu DR. dr. Siti
Fadilah Supari. Rumah Sakit Lapangan Natuna merupakan sebuah rumah
sakit yang terdiri dari beberapa kontainer besi yang disusun dan dimodifikasi
sedemikian rupa menjadi sebuah rumah sakit dangan luas 100 x 50 m². Letak
awal berdirinya masih ikut Pemerintahan Daerah Kabupaten Natuna,
sekarang setelah Kabupaten Natuna mengalami pemekaran wilayah, maka
sekarang diambil alih pengelolaannya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Kepulauan Anambas sehingga berganti nama dengan RSL Anambas
Kabupaten Kepulauan Anambas dan sekarang sudah berganti lagi menjadi
Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak.
Tujuan pendirian Rumah Sakit ini oleh Kementerian Kesehatan RI
pada mulanya untuk melayani kasus-kasus gawat darurat yang harus segera
ditangani. Karena kebutuhan pelayanan kesehatan di Kabupaten Natuna
semakin meningkat, rumah sakit berjalan selayaknya rumah sakit Tipe C
(berdasarkan SK MENKES RI No. 328/ Menkes/SK/2006 tentang Penetapan
Rumah Sakit Umum Lapangan Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi
Kepulauan Riau) yang melayani pasien rawat jalan, unit gawat darurat, rawat
inap dan operasi emergensi maupun non emergensi.
Sebagai payung hukum dalam penyelenggaraan kesehatan kepada
masyarakat dalam perkembangan RSUD palmatak didukung dengan hukum
yang ditetapkan sebagai berikut :
1. Keputusan Bupati Kepulauan Anambas Nomor 67 tahun 2021 tentang
susunan organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Umum Daerah
Palmatak.
49
2. Sertifikat Akreditasi rumah Sakit Nomor : KARS-
SERT/Per/496/1/2022 bahwa telah memenuhi standar akreditasi
Rumah sakit dan dinyatakan lulus tingkat Perdana.
B. Gambaran Umum
1. Internal Rumah Sakit
a. Status kepemilikan : Pemerintah Kabupaten Kepulauan
Anambas
b. Kelas Rumah sakit : Tipe D Non pendidikan
c. Luas tanah : 11.125 m²
d. Luas bangunan : 100 x 50 m².
e. Fasilitas Listrik : - PLN : 200 KVA
Generator : 60 KVA
: 100 KVA
; 100 KVA
50
- Non Infeksius : 12
51
3. Motto
“Kepuasan dan Keselamatan anda adalah prioritas kami
4. Tujuan
a. Menyelenggarakan praktek bisnis yang sehat, berorientasi pada
prinsip perekonomian melalui pengelolaan RSUD Palmatak yang
menerapkan kaidah tata kelola RSUD Palmatak yang baik dengan
tetap melaksanakan fungsi sosial dan tidak semata-mata mencari
keuntungan.
b. Meningkatkan layanan Kesehatan kepada masyarakat dari segi
kualitas.
c. Mengembangkan pelayanan kesehatan seiring dengan
meningkatnya tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang terusber
kembang secara dinamis.
d. Menjadikan RSUD Palmatak sebagai rumah sakit rujukan bagi
masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas dan sekitarnya.
52
Lampiran 4. Data Diri Peserta, Coach dan Mentor
Data Diri Peserta, Coach dan Mentor
a. Peserta
Nama : apt. Hary Ellianda, S.Farm
Tempat/Tanggal Lahir : Seluan , 18 Juni 1994
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : S1 Profesi Apoteker
Jabatan : Apoteker Ahli Pertama
Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I/III.b
NIP : 19940618 202202 1001
Unit Kerja : RSUD Palmatak
Alamat : Desa Payamaram, RT 03/RW 03,
Kec.Palmatak, Kab. Kepulauan Anambas
Email : apt.haryellianda@gmail.com
No.Hp : 081218169681
b. Mentor
Nama : drg. Sofwan Fuadi
NIP : 19771004 201101 1 001
Unit Kerja : RSUD Palmatak
Jabatan : Plt. Direktur RSUD Palmatak
Pangkat/Golongan : Penata/III.c
No.HP : 081268010705
c. Coach
Nama : Alfithar Meirosandra, MARS
NIP : 19830516 201503 1 001
Unit Kerja : Balai Pelatihan Kesehatan Batam
Jabatan : Widyaiswara Ahli Muda
Pangkat/Golongan : Penata/III.c
No.hp : 081281897668
53
Lampiran 5. Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
54
Judul Kegiatan : Menyusun pembuatan kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD Palmatak
55
Judul Kegiatan : Menyusun pembuatan kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD Palmatak
56
Judul Kegiatan : Menyusun pembuatan kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD Palmatak
57
Judul Kegiatan : Menyusun pembuatan kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD Palmatak
58
DOKUMENTASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI KEGIATAN 2
Judul Kegiatan : Melakukan pembuatan kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD Palmatak
No Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Kegiatan Tanggal
Output Proses Output Hasil Pelaksanaan
1 Melakukan survey mengenai bahan 29 Juni 2022
untuk pembuatan kartu
59
Judul Kegiatan : Melakukan pembuatan kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD Palmatak
No Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Kegiatan Tanggal
Output Proses Output Hasil Pelaksanaan
2 Menentukan bahan yang cocok untuk 29 Juni 2022
pembuatan kartu
60
Judul Kegiatan : Melakukan pembuatan kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD Palmatak
No Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Kegiatan Tanggal
Output Proses Output Hasil Pelaksanaan
3 Membawa bahan dan draf kartu 29 Juni 2022
pemantauan ke percetakan
61
Judul Kegiatan : Melakukan pembuatan kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD Palmatak
No Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Kegiatan Tanggal
Output Proses Output Hasil Pelaksanaan
5 Mengkonsultasikan ke mentor hasil 29 Juni 2022
percetakan kartu pemantauan insulin
62
DOKUMENTASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI KEGIATAN 3
Judul Kegiatan : Melakukan sosialisasi pengisian kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD Palmatak
No Tahapan Dokumentasi Tahapan Kegiatan Tanggal
Kegiatan Output Output Pelaksanaan
Proses Hasil
1 Mengatur jadwal 08 Juli 2022
sosialisasi
bersama mentor
63
Judul Kegiatan : Melakukan sosialisasi pengisian kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD Palmatak
No Tahapan Dokumentasi Tahapan Kegiatan Tanggal
Kegiatan Output Output Pelaksanaan
Proses Hasil
3 Menyiapkan 08 Juli 2022
materi sosialisasi
pengisian kartu
kontrol
pemantauan
insulin
64
Judul Kegiatan : Melakukan sosialisasi pengisian kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD Palmatak
No Tahapan Dokumentasi Tahapan Kegiatan Tanggal
Kegiatan Output Output Pelaksanaan
Proses Hasil
5 Melakukan 08 Juli 2022
prensentasi
mengenai
pengisian kartu
pemantauan
insulin
65
DOKUMENTASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI KEGIATAN 4
Judul Kegiatan : Evaluasi penggunaan kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD Palmatak
No Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Kegiatan Tanggal
Output Proses Output Hasil Pelaksanaan
1 Mengumpulkan 15 Juli 2022
Data
66
Judul Kegiatan : Evaluasi penggunaan kartu kontrol pemantauan insulin di RSUD Palmatak
No Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Kegiatan Tanggal
Output Proses Output Hasil Pelaksanaan
3 Mempresentasikan Diagram KunjunganPasien
Pasien Kontrol Insulin 15 Juli 2022
tidak
Hasil Penggunaan datang
0%
Kartu Kontrol
Pemantauan Pasen
datang
Insulin pada tidak
Mentor tepat
waktu
20%
Pasien
datang
tepat
waktu
80%
67
Lampiran 6. Bukti Pengendalian Pembelajatan
BUKTI PENGENDALIAN PEMBELAJARAN
Lampiran 1. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Mentor
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Tahapan Kegiatan Sudah sesuai dengan rencana
kegiatan
Output Kegiatan Terhadap Sudah sesuai dengan rencana
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata sudah sesuai dengan rencana
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi Sudah sesuai dengan rencana
organisasi
68
Lampiran 2. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Coach
Nama Peserta : apt. Hary Ellianda, S.Farm
NIP : 19940618 202202 1 001
Unit Kerja : RSUD Palmatak
Jabatan : Apoteker Ahli Pertama
Belum Optimal Pemantauan Penggunaan Insulin
Menggunakan Kartu Kontrol Bagi Pasien Diabetes Melitus
Rumusan Isu :
Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Palmatak Tahun
2022
Kegiatan Ke- : 1
Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Media Coaching
Tahapan Kegiatan Perbaikan tahapan point 5 25 Juni 2022
(menghapus kata Media Email
aktualisasi)
Output Kegiatan Terhadap Pada tabel output 25 Juni 2022
Pemecahan Isu kegiatan cukup hasil Media Email
akhir dari kegiatan
tersebut
Pada tabel dokumentasi
hasil akhir kolom output
kegiatan bisa merujuk
pada point di atas
Keterkaitan Substansi Mata - 25 Juni 2022
Pelatihan Media Email
Kontribusi terhadap Tusi - 25 Juni 2022
organisasi Media Email
69
Lampiran 2. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Mentor
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Tahapan Kegiatan Sudah sesuai dengan rencana
kegiatan
Output Kegiatan Terhadap Sudah sesuai dengan rencana
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata sudah sesuai dengan rencana
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi Sudah sesuai dengan rencana
organisasi
70
Lampiran 3. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Coach
Nama Peserta : apt. Hary Ellianda, S.Farm
NIP : 19940618 202202 1 001
Unit Kerja : RSUD Palmatak
Jabatan : Apoteker Ahli Pertama
Belum Optimal Pemantauan Penggunaan Insulin
Menggunakan Kartu Kontrol Bagi Pasien Diabetes Melitus
Rumusan Isu :
Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Palmatak Tahun
2022
Kegiatan Ke- : 2
Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Media Coaching
Tahapan Kegiatan - 3 Juli 2022
Media Email
Output Kegiatan Terhadap Pada output kegiatan 3 Juli 2022
Pemecahan Isu tabel laporan kegiatan Media Email
cukup ditulis kartu
kontrol
Pada tabel dokumentasi
hasil kegiatan kolom
output hasil cukup
lampirkan foto kartu
kontrol yang telah
tercetak
Keterkaitan Substansi Mata - 3 Juli 2022
Pelatihan Media Email
Kontribusi terhadap Tusi - 3 Juli 2022
organisasi Media Email
71
Lampiran 2. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Mentor
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Tahapan Kegiatan Sudah sesuai dengan rencana
kegiatan
Output Kegiatan Terhadap Sudah sesuai dengan rencana
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata sudah sesuai dengan rencana
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi Sudah sesuai dengan rencana
organisasi
72
Lampiran 3. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Coach
Nama Peserta : apt. Hary Ellianda, S.Farm
NIP : 19940618 202202 1 001
Unit Kerja : RSUD Palmatak
Jabatan : Apoteker Ahli Pertama
Belum Optimal Pemantauan Penggunaan Insulin
Menggunakan Kartu Kontrol Bagi Pasien Diabetes Melitus
Rumusan Isu :
Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Palmatak Tahun
2022
Kegiatan Ke- : 3
Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Media Coaching
Tahapan Kegiatan Pada table capaian 26 juli 2022
aktualisasi judul kegiatan Media Email
tertulis ”penyusunan
silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran
(RPP), perbaiki sesuai
sengan RA
Output Kegiatan Terhadap Kolom “output hasil” pada 26 juli 2022
Pemecahan Isu table lampiran Media Email
dokumentasi hasil di
merge, jadi cukup 1 baris
dan di lampirkan
dokumentasi sosialisasi
dan daftar hadir saja
Keterkaitan Substansi Mata - 26 juli 2022
Pelatihan Media Email
Kontribusi terhadap Tusi - 26 juli 2022
organisasi Media Email
73
Lampiran 2. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Mentor
Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
Tahapan Kegiatan Sudah sesuai dengan rencana
kegiatan
Output Kegiatan Terhadap Sudah sesuai dengan rencana
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata sudah sesuai dengan rencana
Pelatihan
Kontribusi terhadap Tusi Sudah sesuai dengan rencana
organisasi
74
Lampiran 3. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Coach
Nama Peserta : apt. Hary Ellianda, S.Farm
NIP : 19940618 202202 1 001
Unit Kerja : RSUD Palmatak
Jabatan : Apoteker Ahli Pertama
Belum Optimal Pemantauan Penggunaan Insulin
Menggunakan Kartu Kontrol Bagi Pasien Diabetes Melitus
Rumusan Isu :
Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Palmatak Tahun
2022
Kegiatan Ke- : 4
Waktu dan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching
Media Coaching
Tahapan Kegiatan Judul table capaian 26 juli 2022
aktualisasi masih sama Media Email
dengan minggu
sebelumnya “penyusunan
silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran
(RPP)”, perbaiki
Output Kegiatan Terhadap 1. Judul kegiatan pada 26 juli 2022
Pemecahan Isu table lampiran Media Email
dokumentasi masih
“penyusunan silabus dan
rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP),
perbaiki
2. Kolom “output hasil”
pada table lampiran
dokumentasi hasil di
merge, jadi cukup 1
baris dan dilampirkan
hasil akhir kegiatan saja
Keterkaitan Substansi Mata - 26 juli 2022
Pelatihan Media Email
75
Kontribusi terhadap Tusi - 26 juli 2022
organisasi Media Email
76
Lampiran 7. Dokumentasi Capaian Aktualisasi
77
Lampiran 8. Rencana Aksi Bela Negara
RENCANA AKSI BELA
NEGARA PESERTA
PELATIHAN DASAR
CPNS TAHUN 2022
ANGKATAN : 3 KELOMPOK 2
NAMA : Apt. Hary Ellianda, S. Farm
NDH : 08
INSTANSI : RSUD PALMATAK
NAMA MENTOR : Drg. Sofwan Fuadi
JABATAN MENTOR : Plt. RSUD PALMATAK
NILAI-NILAI INDIKATOR
NO PARAF
BELA SIKAP DAN AKSI TEMPAT WAKTU BUKTI
. MENTOR
NEGARA PERILAKU
1 CINTA TANAH 1) Mencintai, 1) Membersihkan Rumah Setiap
AIR menjaga pekarangan hari
dan rumah
melestarika
n
lingkungan
hidup
78
NILAI-NILAI INDIKATOR
NO PARAF
BELA SIKAP DAN AKSI TEMPAT WAKTU BUKTI
. MENTOR
NEGARA PERILAKU
2) Memelihara Rumah Setiap
pohon hari
79
NILAI-NILAI INDIKATOR
NO PARAF
BELA SIKAP DAN AKSI TEMPAT WAKTU BUKTI
. MENTOR
NEGARA PERILAKU
2 KESADARAN 1) Rukun dan 1) Membangun Lingkungan Setiap
BERBANGSA berjiwa hubungan baik masyarakat hari
DAN gotong dengan
BERNEGARA royong masyarakat
dalam
masyarakat
2) Mengerjakan RSUD Setiap
tugas kelompok Palmatak hari kerja
dengan baik di
pelayanan
kefarmasian
80
NILAI-NILAI INDIKATOR
NO PARAF
BELA SIKAP DAN AKSI TEMPAT WAKTU BUKTI
. MENTOR
NEGARA PERILAKU
2) Disiplin dalam RSUD Setiap
pengecekan stok Palmatak hari kerja
obat napza
81
NILAI-NILAI INDIKATOR
NO PARAF
BELA SIKAP DAN AKSI TEMPAT WAKTU BUKTI
. MENTOR
NEGARA PERILAKU
2) Memahami 1) Senantiasa Lingkungan Setiap
dan bersikap lemah masyarakat hari
mengamalk lembut saat
an nilai- berinteraksi
nilai dengan
Pancasila masyarakat
dalam
2) Tidak rasis Lingkungan Setiap
kehidupan
dalam masyarakat hari kerja
sehari-hari
bersosialisasi
dengan
masyarakat
82
NILAI-NILAI INDIKATOR
NO PARAF
BELA SIKAP DAN AKSI TEMPAT WAKTU BUKTI
. MENTOR
NEGARA PERILAKU
masyarakat 2) Memberikan RSUD Setiap
bangsa dan informasi Palamtak hari kerja
negara tentang
penggunaan
insulin
83
NILAI-NILAI INDIKATOR
NO PARAF
BELA SIKAP DAN AKSI TEMPAT WAKTU BUKTI
. MENTOR
NEGARA PERILAKU
5 KEMAMPUAN 1) Senantiasa 1) Olah raga Di laut Seminggu
AWAL BELA menjaga menyelam palmatak satu kali
NEGARA kesehatann pada hari
ya sehingga Minggu
memiliki
kesehatan 2) Senam otot Rumah Seminggu
fisik dan (Misalnya Push- satu kali
mental up) pada hari
yang baik Minggu
2) Memiliki 1) Ikut kajian masjid Semingg
kecerdasan Islami u satu
emosional kali pada
dan hari
spiritual Jumat
serta
intelejensia
tinggi
2) Update ilmu Rumah/Sosi Sebulan
profesi dengan al media sekali
belajar secara pada hari
daring kamis
84