- Model komunikasi massa adalah acuan untuk mempermudah para audiens dalam memahami beberapa informasi yang sedang atau akan dibahas. - Terdapat 9 model komunikasi massa yang telah dibagi oleh para ahli, yaitu: 1. Model alir dua tahap (two step flow model) 2. Model alir banyak tahap (multi step flow model) 3. Model Melvin de Fluer 4. Model Michael W. Gamble dan Teri Kwal Gamble 5. Model HUB (Hibert, Ungrait, Bohn) 6. Model Black and Whitney 7. Model Bruce Westley dan Malcom McLean 8. Model Malatzke 9. Model Bryant dan Wallace - Keuntungan mempelajari komunikasi massa antara lain: 1. Model memiliki fungsi mengorganisasikan, artinya model dapat mengurutkan dan menghubungkan satu sistem dengan sistem lainnya serta dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. 2. Model membantu menjelaskan sesuatu dengan menyajikan informasi secara sederhana, artinya tanpa model, informasi tersebut menjadi sangat rumit. 3. Dengan model dimungkinkan adanya perkiraan hasil atau jalannya suatu kejadian. - Model komunikasi massa yang cocok digunakan oleh guru adalah model alir banyak tahap (multi step flow model) karena informasi yang disampaikan ke masyarakat luas tidak hanya satu kelompok saja. - Urgensi mempelajari model-model komunikasi massa bagi seorang guru adalah karena komunikasi memiliki peran penting dalam proses belajar mengajar. Komunikasi dan interaksi yang baik akan menghasilkan hubungan dan kerjasama yang baik pula antara guru dan murid.