Abstrak
Di masa pandemi covid-19 kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah terpaksa
dilakukan secara daring. Guru dan murid hanya bertatap muka via zoom atau
google meet. Metode pembelajaran diubah agar tetap efektif meskipun dilakukan
secara daring. Metode pembelajaran merupakan hal penting yang perlu
diperhatikan secara khusus, karena pemahaman siswa bergantung pada metode
yang diterapkan oleh guru. Artikel ini memaparkan tentang metode dalam
pembelajaran Bahasa Arab di MAN 3 Jombang yang diubah hanya menjadi
metode qiroah karena untuk menghemat waktu dan memenuhi target
pembelajaran. Juga menjelaskan tentang implementasi atau penerapan metode
qiroah beserta efektivitas dan kendala yang dialami saat pembelajaran Bahasa
Arab menggunakan metode qiroah via daring.Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan narasumber yang terdiri dari guru
Bahasa Arab dan murid kelas 12 MIPA 6, 12 MIPA 7, dan 12 MIPA 8 MAN 3
Jombang. Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa penggunaan metode
qiroah dalam pembelajaran Bahasa Arab via daring di kelas 12 MIPA 6, 7, dan 8
MAN 3 Jombang dianggap paling efektif untuk situasi daring karena metode
qiroah lebih menghemat waktu. Selain itu, metode qiroah juga dapat melatih murid
agar terbiasa dalam membaca teks bahasa Arab.
Kata kunci: metode qiroah (membaca), pembelajaran via daring, mufrodat (kosakata)
Abstract
During the covid-19 period, teaching and learning activities in schools had to be
carried out online. Teachers and students only meet face to face via zoom or
google meet. Learning methods are changed to remain effective even when done
online. Learning methods are important things that need special attention, because
students’s understanding depends on the methods applied by the teacher. This
article describes the method in learning Arabic in Man 3 Jombang which is
changed only to the qiroah method because it saves time and meets learning
targets. Also explains about the implementation or application of the qiroah
method along with the effectiveness and obstacles experienced when learning
Arabic using the online qiroah method. This study used a descriptive method with
a qualitative approach, with speakers consisting of Arabic teachers and students
of 12th grade of MIPA 6, 12th grade of MIPA 7, and 12th grade of MIPA 8 of MAN 3
Jͭombang. Based on the research, it can be seen that the use of the qiroah method
in learning Arabic via online in class 12 mipa 6, 7, and 8 man 3 jombang is
considered the most effective for online situations because the qiroah method
saves more time. In addition, qiroah method can also train students to get used to
reading Arabic texts.
Keywords: qiroah method (reading), online learning, mufrodat (vocabulary)
Pendahuluan
Saat masa pandemi seperti ini via daring menjadi sebuah cara yang ampuh
dalam mengatasi kondisi kegiatan pembelajaran dimana para murid maupun guru
tidak diperbolehkan untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Pembelajaran dilakukan dari rumah dengan media aplikasi google meet atau
aplikasi zoom. Program BDR harus dijalankan karena tidak memungkinkan
melakukan pertemuan secara langsung karena kemungkinan tersebarnya virus
corona semakin besar.
1
MENDIKBUD, MENAG, MENKES, DAN MENDAGRI, “Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada
Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019
(Covid-19)” (Kemendikbud: 2020), hlm. 2
Al Maqayis Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
p-ISSN 2338-1337 e-ISSN 2615-3890
Metode Penelitian
1. Pendekatan
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian
yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Karena penelitian deskriptif merupakan
penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, dan kejadian yang terjadi
sekarang. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha menjelaskan peristiwa dan
kejadian yang menjadi pokok perhatian.2 Penelitian ini hanya berfokus pada implementasi
metode qiroah dalam pembelajaran Bahasa Arab via daring.
2. Langkah-langkah penelitian
a. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang diambil adalah: 1) Guru Bahasa Arab kelas 12 MAN 3
Jombang, 2) Murid kelas 12 Mipa 6,7,8 MAN 3 Jombang yang berjumlah 127
siswi. Dengan populasi 127 siswi, lalu diambil sampel sebanyak 60 siswi. Dalam
hal ini, teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik
ini dipilih karena dalam teknik ini setiap individu memiliki peluang atau
kesempatan yang sama untuk dijadikan subjek dijadikan subjek penelitian3.
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya 5. Dalam penelitian ini,
uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber. Peneliti menggunakan
triangulasi sumber dengan membandingkan suatu informasi melalui beberapa
sumber yang berbeda. Misalnya apa yang dikatakan oleh subjek dan informan
dengan maksud data yang diperoleh dapat dipercaya, karena tidak hanya diperoleh
dari sau sumber saja yaitu subjek penelitian, tetapi data juga diperoleh dari sumber
lain seperti murid
Hal yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi murid-murid yang belum
memahami materi adalah dengan cara mengajari murid di luar jam pelajaran. Karena
saat ini pembelajaran dilakukan via daring, maka murid yang kurang memahami materi
dapat bertanya kepada guru melalui chat whatsapp, dan guru menerangkan via
whatsapp. Selain itu, murid dapat mencari materi di sumber lain yang berasal dari
internet, atau murid juga dapat bertanya kepada teman yang lebih pandai dalam materi
tersebut.
Saat pembelajaran qiroah via daring ini, meskipun makna harfiah dari
qiroah adalah membaca, murid tetap diperintahkan untuk menghafal mufrodat Bahasa
Arab. Jadi murid tetap mendapat tambahan kosa kata baru dalam Bahasa Arab. Namun
dalam penerapannya, hafalan mufrodat tidak disetorkan secara lisan kepada guru.
Murid diminta menghafal karena sewaktu-waktu guru dapat menunjuk salah satu murid
untuk membaca kitab yang ada di layar yang dibagikan oleh guru saat pembelajaran
berlangsung. Kitab tersebut hanya berisi tulisan Arab tanpa terjemah, digunakan untuk
menguji hafalan mufrodat siswa dengan cara menerjemahkan kitab tersebut, karena jika
murid membaca kitab milik sendiri, bisa jadi ada yang curang dengan menuliskan
terjemah di kitab masing-masing.
Dalam pembelajaran via daring yang menggunakan aplikasi zoom atau
google meet, murid diwajibkan mengaktifkan kamera agar guru mengetahui kondisi
murid tersebut. Selain itu juga agar guru dan murid bisa bisa saling memandang
meskipun tidak secara langsung, karena dalam kitab lubabul hadits dijelaskan bahwa
memandang wajah orang alim atau guru merupakan ibadah8.
Untuk mencegah murid bosan atau mengantuk, guru menyiasati dengan
memutarkan musik berlirik bahasa arab seperti ayyuha at-tholabah dan ahlan wa
sahlan. Dua lagu tersebut menjadi andalan saat murid merasa bosan karena ritmenya
yang ceria dan semangat. Selain agar tidak mengantuk, murid juga dapat menambah
mufrodat baru dari lirik kedua lagu tersebut.
2. Evaluasi Penggunaan Metode Qiroah dalam Pembelajaran Bahasa Arab Via
7
Dr. D. Hidayat, “Ta’lim Al-Lughoh Al-Arobiyyah: Pelajaran Bahasa Arab” (Semarang: PT Karya Toha
Putra, 2016), 19
8
Imam Jalaluddin bin Kamaluddin as Suyuthi, “Lubabul Hadits” (Surabaya: Al-Miftah, 2015), Bab I
5
Al Maqayis Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
p-ISSN 2338-1337 e-ISSN 2615-3890
9
Hidayah, Nurul Latifatul. "Metode Pembelajaran Bahasa Arab Maharah Al-Qiroah (Ketrampilan
Membaca) Bahasa Arab Dengan Cara Membaca Di Depan Kelas Dan Ditirukan." Prosiding Konferensi
Nasional Bahasa Arab 6.6 (2020): 246-253.
10
Singgih, Muhammad. "Penerapan Metode Al Qiroah Untuk Meningkatkan Pemahaman Membaca Pada
Pelajaran Bahasa Arab Di SMP." An Naba: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Islam Volume 3,
Nomor 1, Tahun 2020
6
Al Maqayis Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
p-ISSN 2338-1337 e-ISSN 2615-3890
pembelajaran via daring saat ini menjadikan pertmuan antara guru dan siswa terbatas
sehingga meskipun hanya bertatap muka lewat daring (dalam jaringan) guru tetap bisa
memberikan materi-materi pelajaran bahasa arab dengan baik seperti ketika guru
sedang menerangkan materi lewat layar (share screen), siswa diharuskan untuk
membaca bacaan yang tertera di layar dan terkadang guru menunjuk siswa untuk
menerjemahkan serta menguji hafalan mufradat yang sudah diberikan sebelumnya oleh
guru.
Kendala yang sering dialami saat pembelajaran daring adalah tentang kurang
stabilnya jaringan. MAN 3 Jombang berada di lingkup pesantren dan siswa berasal dari
berbagai daerah di Indonesia. Beberapa ada yang berasal dari daerah yang masih
pelosok seperti Papua dan Sebatik, Kalimantan sehingga terkendala dalam kestabilan
jaringan. Ditambah dengan meningkatnya pengguna internet sebesar 8,9 % atau setara
25,5 juta pengguna di media tahun 2020.11 Dari data tersebut disimpulkan bahwa
pengguna internet di Indonesia semakin meningkat namun belum terjangkau jaringan
Internet yang memadai untuk daerah yang masih pelosok.
Pembelajaran daring menuntut guru dan siswa untuk menatap layar gawai
baik laptop, komputer, atau handphone dalam waktu yang lama. Hal ini dapat
berdampak buruk pada kesehatan mata. Masalah yang muncul pada mata akibat
penggunaan komputer atau gawai dikenal dengan istilah computer vision syndrome
(CVS). Kondisi ini terjadi akibat kebiasaan menatap layar gawai dalam waktu lama.12
Kesimpulan
Metode qiroah (membaca) yang dilakukan di MAN 3 Jombang saat
pandemi ini dianggap paling efektif karena lebih efisien dan sesuai dengan
pengurangan waktu dalam setiap pertemuan pembelajaran. Selain sesuai dengan
waktu yang diberikan, penggunaan metode qiroah juga dapat melatih kelancaran
murid dalam membaca teks berbahasa Arab.
11
Leo Dwi Jatmiko “APJII: 196,7 Juta Warga Indonesia Sudah Melek Internet” diakses dari
https://m.bisnis.com/amp/read/20201110/101/1315765/apjii-1967-juta-warga-indonesia-sudah-
melek-internet pada tanggal 4 Januari 2021 21:24
12
Alodokter “Cara Mencegah Mata Lelah Akibat Bekerja di depan Komputer” diakses dari
https://www.alodokter.com/cara-mencegah-mata-lelah-akibat-bekerja-di-depan-komputer pada
tanggal 4 Januari 2021 21:37
7
Al Maqayis Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
p-ISSN 2338-1337 e-ISSN 2615-3890
Dalam pembelajaran via daring pada kondisi pandemi covid-19 saat ini
terdapat beberapa kendala yang terjadi dikarenakan kurang stabilnya jaringan internet
di MAN 3 Jombang dan juga sebagian siswa yang berada di daerah pelosok pulau
seperti Papua dan Kalimantan. Kendala lainnya adalah guru dan siswa dituntut untuk
menatap layar gawai baik laptop, komputer, maupun handphone dalam waktu yang
lama sehingga hal tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan mata. Pembelajaran
via daring juga hanya dilakukan 15 menit di setiap pertemuannya, yang umumnya
dalam satu pertemuan dilakukan 45 menit. Kendala-kendala tersebut membuat
pembelajaran siswa menjadi kurang efektif sehingga guru memberikan cara-cara
belajar yang efektif walau di waktu pembelajaran yang singkat dan terbatas.
Guru tetap mengharuskan siswa untuk membaca materi yang
ditayangkan melalui layar (share screen) dan menghafalkan mufrodat yang telah
diberikan. Meskipun tidak ada kewajiban untuk menyetorkan hafalan mufrodat,
guru tetap menanyakan hafalan mufrodat siswa ataupun menunjuk siswa untuk
menerjemahkan mufrodat yang sudah diberikan sebelumnya ketika pemberian
materi berlangsung dan siswa dipersilahkan untuk bertanya kepada guru apabila
masih terdapat kekurang pahaman terhadap mufrodat, ataupun materi tentang
bahasa Arab.
REFERENCES
Alodokter “Cara Mencegah Mata Lelah Akibat Bekerja di depan Komputer” diakses dari
https://www.alodokter.com/cara-mencegah-mata-lelah-akibat-bekerja-di-depan-
komputer pada tanggal 4 Januari 2021 21:37
Dr. H. Salim, M.Pd. dkk, “Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan Jenis”,
(Kencana, 2019)
Dr. D. Hidayat, “Ta’lim Al-Lughoh Al-Arobiyyah: Pelajaran Bahasa Arab”, (PT Karya
Toha Putra, 2016)
8
Al Maqayis Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
p-ISSN 2338-1337 e-ISSN 2615-3890
Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)” (Kemendikbud, 2020)
Singgih, Muhammad. "Penerapan Metode Al Qiroah Untuk Meningkatkan Pemahaman
Membaca Pada Pelajaran Bahasa Arab Di SMP." An Naba: Jurnal Pemikiran Dan
Penelitian Pendidikan Islam Volume 3, Nomor 1, Tahun 2020