Salah satu langkah yang harus dilakukan guru dalam mengukur
kemampuan mahasiswanya yaitu dengan penilaian. Yang pertama
maharah istima’. Terdapat banyak sekali teknik asesmen dann evaluasi maharah istima’ atau keterampilan mendengar baik berupa tes, permainan, lisan maupun tulisan. Banyak cara atau bentuk yang dapat dikembangkan oleh guru sesuai dengan tingkat kesulitan tes, yaitu dari tes paling dasar dan sedarhana sampai pada bentuk tes yang paling kompleks dan sulit. Yang kedua maharah kalam. Mengukur kemampuan kalam biasanya dikelompokkan sesuai dengan tingkatannya, mulai dari tingkatan pemula, menengah, dan lanjut. Yang ketiga maharah qiraah. Tes mahatah qiraah dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca, mengukur kemampuan membaca serta mengetahui hasil pengajaran bahasa Arab. Tes kemampuan membaca berdasarkan bahasa non-verbal atau symbol tertulis. Yang keempat maharah kitabah. Dalam mengukur kemampuan kitabah terdapat banyak model pengukuran kemampuan kitabah dalam bahasa arab seperti takwin jumlah, tartib al-kalimat, kitabatul fakrah, kitabah al-maqol dan lain sebagainya.