Autism Spectrum Disorder
Autism Spectrum Disorder
1
Neuropsikiatri
2
Autism
Autism is a neurodevelopmental disorder in the category of
pervasive developmental disorders, and is characterised by
severe and pervasive impairment in communication and
repetitive or unusual behaviour. (Levy, 2009)
3
Impaired use of non-verbal behaviors to regulate
interactions
Delayed peer interactions, few or no friendships, and
little interaction
SOCIALIZATI Absence of seeking to share enjoyment and interests
ON Delayed initiation of interactions
Little or no social reciprocity and absence of social judgment
4
Ciri Autism
1. Marah, menangis, atau tertawa tanpa alasan yang jelas
2. Hanya menyukai atau mengonsumsi makanan tertentu
3. Melakukan tindakan atau gerakan tertentu dilakukan secara
berulang, seperti mengayun tangan atau memutar-mutarkan
badan
4. Hanya menyukai objek atau topik tertentu
5. Melakukan aktivitas yang membahayakan dirinya sendiri,
seperti menggigit tangan dengan kencang atau membenturkan
kepala ke dinding
6. Memiliki bahasa atau gerakan tubuh yang cenderung kaku
7. Sulit tidur
5
Insiden autisme tinggi pada mereka yang mempunyai riwayat
prenatal seperti prematur, postmatur, perdarahan antenatal pada
kehamilan trimester I dan II serta usia ibu >35 tahun.
6
• Kurang lebih 20% kasus autisme disebabkan oleh faktor genetik.
7
Gambaran
Umum
Terjadinya
Autisme
Enzim Dipeptidylpeptidase (DPP IV)
9
Penderita autis tidak dapat mencerna gluten dan kasein karena
tidak mempunyai enzim utama DPP-IV (dipeptidylpeptidase IV)
untuk mencerna protein tersebut akibat faktor genetik atau
enzim tersebut tidak aktif karena mekanisme autoimun,
sehingga menyebabkan terjadinya akumulasi opioid.
Penumpukan dan akumulasi dari substansi-substansi ini
menyebabkan penderita seperti tidak sadar (spaced out) atau
kecenderungan tidak peduli terhadap orang lain dan kelihatan
seperti hidup di dunianya sendiri.
10
Menguraikan ikatan peptida setelah gugus karboksil prolin,
sehingga gangguan fungsi DPP IV akan menimbulkan
gangguan pencemaan kasein dan gluten sehingga tidak dapat
tercerna sempurna dan hanya menjadi molekul dipeptida yang
disebut caseomorphin dan gluteomorphin
11
Faktor Pencetus
Gangguan
pembentuka
sel-selnotak
Kondisi
Kondisi sesaat
kehamila setelah
n kelahiran
AUTISME
12
Masalah pada fase pembentukan sel-sel janin
13
Faktor Penyebab Autisme
14
kondisi stres di tercampur
bayi akan
dalam dengan
mengeluark
kandungan cairan
an
(kurang oksigen) amniom (air
mekonium
ketuban)
15
Kemungkinan Faktor Penyebab Autisme
Komplikasi atau
• Kejang demam
penyakit pada • Cedera kepala akibat proses persalinan yg tdk normal
awal
kelahiran (70,5%)
Komplikasi • Perdarahan
• Muntah hebat (hiperemesis gravidarum)
kehamilan
18
Autism dengan Alergi Makan
19
Alergi → Gangguan Otak ???
Pengaruh
Teori gangguan metabolisme
organ sasaran sulfat
berbagai zat hasil proses alergi berperan dalam terjadinya peradangan di organ
tubuh manusia.
Sistem Susunan Saraf Pusat atau otak juga dapat sebagai organ sasaran
Peradangan usus
Patofisiologi 2: Leaky Gut Syndrome
Peptide dari casein
Permeabilitas usus dan gluten yg tidak
Lymphoid nodular
bertambah (leaky
hiperplasia tercerna keluar dari
gut)
dinding usus
Syarat:
1. Gangguan bicara yang berat
2. Ada kemunduran yang nyata setelah 1 tahun kehidupan
3. Gangguan BAB
4. Sering gangguan pengobatan Antibiotik
5. Sering merasa haus
Cara Diet: