Anda di halaman 1dari 1

Pendekatan Karya Sastra Menurut M.

H Abrams

Dalam bukunya The Mirror and The Lamp (1971), Abrams mengemukakan sebuah teori universe-nya
terhadap sastra. Teori universe tersebut adalah teori yang merujuk pada alam semesta. Dalam hal
tersebut dapat kita ketahui empat hal yakni pertama ada suatu sastra(karya seni), kedua ada
pencipta (pengarang) karya itu sendiri, kemudian yang ketiga ada semesta alam yang mendasari
lahirnya karya sastra (realitas sosial), keempat ada penikmat karya sastra (pembaca).

Berdasarkan teori itu, karya sastra dapat dipandang dari empat sudut pandang yaitu:

1. Pendekatan Mimetik, dasar pertimbangan pendekatan ini adalah adalah dunia pengalaman,
yaitu karya sastra itu sendiri yang tidak bisa mewakili kenyataan sesungguhnya melainkan
hanya sebagai peniruan kenyataan (Abrams, 1958:8).
2. Pendekatan Ekspresif, memfokuskan perhatian dan kajianya pada sastrawan sebagai
pencipta atau pengarang arya sastra, menurut Abrams (1958:22) pendekatan ekspresif ini
menempatkan karya sastra sebagai curahan, ucapan, proyeksi pikiran, dan perasaan
pengarang.
3. Pendekatan Prakmatik, memandang karya sastra sebagai sarana untuk menyampaikan
tujuan tertentu kepada pembaca.
4. Pendekatan Objektif, (Abrams, 1978:26-29) memusatkan perhatian semata-mata pada
unsur antar hubungan dan totalitas karya sastra, karya sastra diangap sebagai struktur yang
otonom yang bebas dari realita, pengarang, dan pembaca.

Anda mungkin juga menyukai