Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ima Pramita

NIM : 2101421108
Mata Kuliah : Pengatar Sastra

LEMBAR KERJA MAHASISWA

1. Menurut Anda apa yang dimaksud drama?


2. Buatlah tabel perbedaan karakteristik genre sastra (puisi, prosa, drama) dari aspek
bentuk/struktur dan ciri khususnya!
3. Carilah definisi istilah-istilah berikut!
a. Sandiwara
b. Lakon
c. Tonil
d. Teater
e. Pentas
4. Apa sajakah unsur drama? Sebutkan dan cari definisinya!

Jawaban :
1. Drama adalah genre sastra yang mengambarkan sebuah cerita yang ditulis dengan
dialog-dialog yang memperhatikan unsur-unsur dengan gerak atau perbuatan (akting)
yang akan dipentaskan di atas panggung.
2.

No Genre sastra Bentuk/struktur Ciri khusus

1. Puisi Berbentuk bait-bait  Bahsa yang digunakan


padat dan dipersingkat
 mempertimbangkan
keindahan dan efek
estetis
 terkait oleh rima, irama
dan rima
 biasanya puisi
dipentaskan atau
dipublikasikan lewat
media cetak
2. Prosa Berbentuk paragraf  deskriptif dijelaskan
secara mendetail
 bahasa yang digunakan
biasa, tidak terikat oleh
rima dan tidak bermajas
3. Drama Berbentuk percakapan/  Memperhatikan unsur-
dialog unsur yang akan
dipentaskan di atas
panggung
 Dilakukan dengan gerak
atau perbuatan (acting)

3. Definisi
a. Sandiwara : Kata Sandiwara (bahasa Jawa) terbentuk dari dua kata yaitu “ Sandi “ berarti
samar-samar, rahasia dan “Wara” adalah berita, pengajaran atau anjuran. Jadi
Sandiwara menurut Ki Hajar Dewantara adalah ajaran, nasihat, atau anjuran melalui
perlambangan. Istilah ini mula-mula dipergunakan oleh P.K.G. Mangkunegara VII
sebagai pengganti Toneel.
b. Lakon :  lakon merupakan peristiwa atau karangan yang perlu diolah secara seksama,
dari teks menjadi wujud pertunjukan melalui perantara hidup atau manusia atau
perantara lain seperti boneka dan pewayangan.
c. Tonil : Istilah Tonil atau “Toneel” adalah suatu sandiwara atau teater atau pertunjukkan
pada zaman Belanda, munculnya pada waktu tahun-tahun terakhir masa penjajahan
belanda, dimana saat itu muncul rombongan pemain sandiwara bernama “Dardanella”.
Dari penjelasan di atas maka bisa disimpulkan bahwa Tonil itu semacam penamaan
terhadap rombongan pelaku sandiwara, pertunjukan atau teater.
d. Teater : Teater adalah suatu kegiatan manusia di dalam menggunakan tubuhnya atau
benda-benda yang bisa dia gerakkan, dimana suara, tarian dan musik menjadi media
utamanya untuk dapat mengungkapkan rasa, cita dan karsa seni.
e. Pentas : Dalam glosarium pentas adalah penaggung atau tempat pertunjukan drama
atau seni pertunjukan suatu tempat di mana para pemeran memainkan sebuah lakon
dihadapan penontonnya. Pentas dapat berupa areal atau arena berupa hamparan lantai
yang lebih tinggi dari tempat duduk penonton, atau suatu tempat yang memiliki jarak
tertentu dengan penontonnya sebagai ruang untuk mempresentasikan sebuah
pertunjukan. https://glosarium.org/arti-pentas/

4. Unsur- unsur drama


A. Unsur lakon drama
1) Premis/tema
Premis/tema merupakan rumusan intiari cerita sebagai landasan idiil dalam
menentukan arah tujuan cerita.
Premis dalam drama biasanya merupakan sebab akibat. Misalnya, orang jahat akan
celaka dan orang baik akan bahagia.
2) Alur (plot)
Alur adalah tulang punggung drama.
Dalam teks drama,alur tidak diceritakan, tapi akan divisuakan dalam
panggung.bagian terpenting dari sebuah alur drama adalah dialog dan
lakuan(action).
Penyajian alur dalam drama diwujudkan dalam urutan babak(bagian terbesar dalam
sebuah lakon) dan adegan (bagian dari babak yang mengambarkan satu suasana).
Dalam drama pentas, pergantian babak ditandai dengan layar yang diturunkan atau
ditutup, atau lampu panggung dimatikan sejenak. Pergantian babak biasanya
menandai pergantian latar, baik latar tempat, ruang maupun waktu.
3) Tokoh
Protagonis, antagonis, tirtagonis.
Cara mengemukakan watak di dalam drama lebih banyak bersifat tidak langsung,
yaitu melalui dialog (yang diucapakn sendiri oleh tokoh yang bersangkutan ataupun
tokoh lain) dan lakuan (action).
Tiga dimensi waktu tokoh : fisiologis, pisikologis, dan sosiologis.
4) Latar (setting)
dalam teks drama, latar terlihat pada keterangan tempat, waktu, dan suasana yang
terdapat pada teks samping atauteks nondialog (kramagung). Pada pementasan
latar terlihat pada penataan panggung.
5) Cakapan (dialog)
Dialog : percakapan dua orang atau lebih.
Monolog : cakapan satu orang tokoh dengan dirinya sendiri
a. Monolog yang membicarakan hal-hal yang sudah lampau
b. Soliloqui yang membicarakan hal-hal yang akan datang
c. Aside (sampingan) untuk menyebut percakapan seorang diri yang ditujukan
kepada penonton (audience).
6) Lakuan (action)
Lakuan harus berhubugan dengan plot dan watak tokoh.
Lakuan badaniah (melalui gerak-gerik tubuh) dan batiniah ( melalui dialog yang
mengambarkan suasana emosinya).

Daftar Pustaka
Lafamande, Falte. 2020.”Karya Sastra (PUISI, PROSA, dan DRAMA)” https://osf.io/bp6eh. Diakses
pada 24 September 2021 pukul 10.57.

Anda mungkin juga menyukai