Anda di halaman 1dari 27

DRAMA-DRAMA KEHIDUPAN

OLEH

M. ZAKARIA
HAI SOBAT CERDAS!
TAHUKAH ANDA?

⮚ Apa itu drama? ⮚ Kaidah kebahasaanya apa saja?


⮚ Apa sih karakteristik/ciri-ciri drama? ⮚ Ciri-ciri kebahasaan dalam teks drama apa saja?
⮚ Jenis-jenis drama itu apa saja sih? ⮚ Bagaimana sih menulis teks drama?

⮚ Apa saja unsur pembangun drama? ⮚ Apa saja langkah kalau mau mementaskan teks
drama ?
⮚ Apa yang dimaskud dengan menafsirkan
⮚ Terus, apa saja yang harus dilakukan oleh setiap
kembali isi drama?
pemain?
⮚ Apa saja yang perlu diperhatikan dalam ⮚ Teater, apa sih itu?
menafsirkan kembali isi drama?
⮚ Apakah ada bedanya drama dan teater?
⮚ Apa saja strukturnya?
Apa itu drama
Drama berasal dari bahasa Yunani “Draomai” yang berarti berbuat, berlaku,
bertindak, atau beraksi. Dalam KBBI, drama adalah komposisi syair atau prosa
yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui akting atau
dialog yang dipentaskan.

Menurut Sumarjo (1984), drama adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog
dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor. Menurut E. R. Reaske, drama adalah sebuah
karya sastra yang menggambarkan kehidupan dan aktivitas manusia dengan tindakan dan
dialog antara sekelompok tokoh di dalamnya

Dapat disimpulkan, drama adalah suatu karya sastra yang


berusaha menggambarkan kehidupan dan watak tokoh melalui
tingkah laku (akting) dan dialog antar-aktor yang
ditampilkan/dipentaskan.
Apa sih karakteristik/
ciri-ciri drama

1. Seluruh cerita drama berbentuk naskah dialog

2. Dialog tidak menggunakan tanda petik,


sebagaimana dialog dalam cerpen atau novel (prosa)

3. Teks drama dilengkapi dengan dengan sebuah


petunjuk tertentu yang harus dilakukan para pemain,
biasa ditandai dengan tanda tutup kurung.
Jenis-jenis drama itu
apa saja sih

Drama teks = genre sastra yang sejajar dengan


Menurut wujudnya puisi dan prosa (tanpa dipentaskan)

Drama pentas = karya seni yang dipadukan dengan beberapa kesenian, seperti
seni musik, dekor/panggung, kostum, tata lampu, dan rias.

Drama tradisional = seni drama yang berakar dari tradisi masyarakat bersifat
spontan (langsung) dan improvisatoris (tanpa persiapan).
Teknik pementasan

Drama modern = drama yang bertolak dari hasil sastra yang disusun untuk
pementasan.
Lanjutan ....

Drama tutur = drama yang berbentuk lisan dan belum diperankan,


(contoh: Kentrung dan dalang jemblung)
Drama rakyat = berbentuk tutur, spontan, dan cerita daerah,
(contoh: randai dan ketoprak)
Drama tradisional
Drama wayang dan klasik = berbentuk segala bentuk wayang,
(contoh: wayang kulit, beber, dll)
Drama bangsawan = dipengaruhi konsep teater Barat. Ditunjang juga
perngaruh kebudayaan Melayu dan Timur Tengah,
(contoh: komedi bangsawan)

Drama konvensional = drama yang bertolak dari lakon drama yang disajikan
secara konvensional. Artinya lakon-lakon tersebut disajikan dengan tujuan
pengajaran dengan perlambang secara tidak sadar
Drama modern
Drama kontemporer = drama yang mendobrak konvensi lama dan penuh
dengan pembaharuan dan ada penggambungan konsep Barat dengan Timur.
Apa saja unsur pembangun
drama?

Tema Alur/Plot

Dialog
Unsur Latar
Drama

Amanat Tokoh &


Penokohan
Sudut
Pandang
TEM
A

Gagasan utama yang menjiwai keseluruhan isi


cerita. Tema bisa diatikan sebagai gambaran besar dan
inti dari sebuah cerita. Untuk mengetahui tema dari
sebuah drama, maka kita harus membaca dan

menyimpulkan keseluruhan isi drama.


ALUR/
PLOT
Jalan sebuah cerita yang mempunyai
keterkaitan atau sebab-akibat

Macam- Alur Maju = diceritakan secara kronologis atau berurutan, awal sampai akhir
Macam Alur Mundur = diceritakan dengan memulai dari masa lalu, menoleh ke belakang.
Alur
Alur Campran = diceritakan secara acak, awal-akhir-awal dst.

Klimaks

Antiklimaks

Konflik
Tahapan Alur
Perkenalan tokoh Penyelesaian
LATA
R
Pengambaran dalam suatu cerita, bisa berupa
tempat, waktu, suasana, sosial, dan budaya.
TOKOH & PENOKOHAN

Tokoh adalah pelaku dalam sebuah cerita drama. Penokohan sendiri adalah
watak atau karakter tokoh dalam cerita.
MACAM-MACAM TOKOH & PENOKOHAN

Sisi Keterlibatan Sifat tokoh Jenis yang lain

Tokoh Sentral Protagonis Tokoh Utama


Tokoh penggerak alur dalam Tokoh yang dikagumi, Tokoh yang sangat penting
cerita tokoh baik dalam cerita dalam cerita. Tokoh intinya

Tokoh Bawahan
Tidak begitu berpengaru Tokoh Datar
Antagonis Sifat yang menunjuk-kan
terhadap alur cerita Tokoh jahat dalam cerita. satu sifat, baik atau buruk
Tokoh Latar
Tidak ada pengaru sama
sekali terhadap alur cerita Tokoh Bulat
Menunjukkan berbagai
segi sifat, bisa jahat dan
buruk
SUDUT PANDANG

Cara atau pandangan pengarang dalam menempatkan diri dalam karya atau cerita,
apakah sebagai narator (orang ketiga) atau pelaku (orang pertama).

“Mahatahu” = pengarang sebagai narator yang menceritakan semua informasi yang


Sudut pandang menyangkut tokoh “dia”
orang ketiga
Pengamat = Pengarang hanya melukiskan tokoh “dia” sebatas apa yang dilihat,
didengar oleh tokoh cerita

Tokoh utama = Pengarang berusaha menempatkan diri sebagai tokoh utama yang
Sudut pandang biasa menggunakan kata ganti “aku”.
orang pertama
Tokoh tambahan = si “aku” hadir sebagai tambahan dan hanya sebagai
pembawa cerita dari tokoh utama
Amanat

Pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada


pembaca/penonton
DIALOG
Percakapan para tokoh dalam
suatu cerita/drama.

Tiga bagian penting dialog

1. Tokoh
2. Wawancang (dialog itu sendiri)
3. Kramagung (Petunjuk perilaku yang ditandai dengan tutup kurung)
Apa saja sih
itu Tayangan dalam “Tayangan”
menafsirkan
1 Sehari-hari
kembali isi Bentuk ini dapat ditonton di layar
drama Televisi, bisa berupa film kartun atau
sinetron ataupun drama yang lain.

Menafsirkan adalah suatu 2


kegiatan memberikan tanggapan
Tayangan untuk Pementasan Drama
terhadap isi dari drama. Menafsirkan
kembali isi drama perlu Bentuk ini adalah langsung menyaksikan suatu
memperhatikan unsur-unsur pertunjukan drama yang dipentaskan di atas
pembangun drama. Dalam menafsirkan panggung. Bentuk ini, penonton bisa menyaksikan
kembali isi drama, bisa dilakukan secara langsung penampilan para aktor dalam
terhadap 2 bentuk, memerankan karakternya.
Apa sih struktur
drama itu

Pendahuluan dalam drama dan biasanya disampaikan oleh narator. Biasanya


Prolog berupa sinopsis (cerita singkat dalam memperkenalkan lakon yang akan dipentaskan).

Percakapan antar tokoh dalam memerankan suatu lakon (cerita)


Dialog drama. Kekuatan dialog terletak pada kecakapan pemain.

Bagian penutup dalam drama. Berisi kilasan balik dan sekedar


Epilog menyimpulkan isi drama. Memuat simpulan nilai-nilai drama.
Kaidah
kebahasaannya apa
saja

Kata yang menggantikan nama benda atau orang. Dalam drama,


Kata ganti bagian prolog dan epilog biasanya menggunakan kata ganti orang
ketiga. Sedangkan dalam dialog menggunakan kata ganti orang
pertama, kedua, dan ketiga

Kata yang digunakan dalam teks drama adalah menggunakan


Kata tidak baku bahasa sehari-hari atau bahasa non-formal, misalnya kata
ngaku, kenapa, sih dll.
Ciri-ciri
kebahasaan
dalam teks
drama apa saja? Menggunakan banyak konjungsi urutan
1
waktu

2
Banyak kata kerja yang menggambarkan peristiwa
yang terjadi, seperti menyuruh, memukul dll.

3 Kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau


dirasakan, seperti merasakan, menginginkan dll.

4 Menggunakan banyak kata sifat untuk menggambarkan tokoh


Teks drama Dalam membuat teks drama dari cerpen dan karya
dari karya prosa lainnya, dapat dilakukan dengan mengubah
yang sudah penyajian cerita dalam bentuk dialog. Hal yang
ada tidak boleh lupa:

1. Tokoh
2. Wawancang (dialog para tokoh)

Bagaimana sih 3. Kramagung (Petunjuk perilaku, yang ditandai


dengan tanda tutup kurung)

menulis teks
drama?

Tentukan topik drama


Teks
Tentukan tokoh dan watak pelaku cerita
drama
dari ide Membuat kerangka alur
sendiri
Ingat struktur drama (prolog, dialog, dan
epilog
2. Reading

Calon pemain membaca 3. Casting


1. Pembedahan
keseluruhan naskah supaya
teks/naskah drama memahami karakter dari tokoh.
Melakukan pemilihan peran untuk
Calon pemain melakuan pembedahan melihat siap yang cocok memainkan
naskah terhadap isi (unsur) teks peran tokoh tertentu.
drama yang akan dipentaskan.

Apa saja langkah-


langkah kalau mau
8. Pementasan mementas-kan 4. Pendalaman peran

Ketika semua sudah siap tampil di


drama ? Pendalaman peran dilakukan dengan
atas panggung. Semua kebutuhan mengadakan pengamatan di lapangan sesaui
sudah siap. peran yang didapatkan.

7. Gladi resik 5. Blocking


6. Running
Latiahn terakhir sebelum pentas Maksudnya adalah mengatur posisi
sesungguhnya di atas Saat pemain melakukan latihan pemain saat pementasan, kapan pemain
panggung. secara lengkap, dari dialog sampai muncul saat dialog dsb.
pengaturan pentas
Mempersiapkan mental dan fisik
Terus, apa saja yang Berlatih dasar teknik bermain peran
harus dilakukan
oleh setiap pemain? Menghafalkan dialog tokoh yang akan diperankan

Berlatih bermain peran, misalnya latihan percakapan dan


latihan penguasaan panggung
Melatih pernapasan dan olah vokal
Secara bahasa, istilah teater dapat diartikan
seabgai suatu gedung pertunjukan atau
Teater, auditorium

apa sih
itu? luas, istilah teater
Secara
kisah hidup dan
dapat diartikan dengan suatu
kehidupan manusia yang
dipentaskan di atas panggung secara
langsung, ditunjang dengan seni dekor, musik, tata
lampu, dll.
Apakah ada
bedanya drama dan Drama menampilkan kehidupan sehari-hari seperti biasa
dilihat di film dan sinetron. Teater sendiri berdasarkan
teater? Dari segi ceritanya
pemilihan naskah dan penggarapan yag terstruktur.

Drama dapat dipentaskan di berbagai tempat. Teater


Tempat pertunjukan
sendiri dipentaskan di atas panggung.

Ciri-ciri
Pengucapan vokal, emosi, make up, dan
penampilan adegan, dalam drama tidak harus kuat,
tetapi dalam teater harus kuat karena dipentaskan secara
langsung dan tanpa pengulangan adegan.

Sumber:
https://www.google.com/amp/s/ilmuseni.com/seni-pertunjukanperbedaan-seni-teater-dan-drama/amp

Keterangan = Secara umum drama dan teater memiliki kesamaan yaitu naskah-naskahnya berbentuk
dialog dan diperankan/ dimainkan oleh aktor untuk menggambarkan kehidupan dan watak para tokoh.
JANGAN LUPA
MEMBACA !!!
TUGAS
MEMBUAT KERANGKA TEKS
DRAMA
(Pilih salah satu, dan ikuti langkah-langkahnya)

KARYA YANG SUDAH ADA IDE


(Pilihlah cerpen atau novel yang kalian sukai)
SENDIRI
Ubahlah seluruh rangkaian cerita ke dalam bentuk 1. Tentukan topik (bisa tentang keluarga,
dialog antartokoh dengan memperhatikan 3 hal: persahabatan, dll)
1. Tokoh 2. Tentukan nama dan karakter tohohnya
2. Wawancang (dialog tokoh) 3. Buatlah kerangka alur (pengenalan-konflik-
3. Kramagung (petunjuk perilaku yang ditandai klimaks-antiklimaks-penyelesaian)
oleh tutup kurung 4. Kembangkan kerangka alur dalam bentuk
dialog-dialog antartokoh
Ket. Buatlah dari menentukan 1 cerpen atau novel, 5. Perhatikan struktur drama
kemudian tentukan nama dan karakter tokoh.
Ket. Buatlah sampai langkah ke 2

Hasil dikumpulkan memalui google classroom kelas 8B Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai