Pd
BAB 8 DRAMA-DRAMA KEHIDUPAN
A. Mendalami Unsur-unsur Drama
Lakon : (1) cerita yang dimainkan dalam drama, wayang, atau film. (2)
karangan yang berupa cerita sandiwara. (3) perbuatan, kejadian, peristiwa.
Tablo : Drama yang menampilkan kisah dengan sikap dan posisi pemain,
dibantu oleh pencerita. Pemain-pemain tablo tidak berdialog.
UNSUR-UNSUR DRAMA
Alur Penokohan
Pengenalan Cerita
Penyelesaian
Berdasarkan Segi
Perannya Perwatakannya
Catatan : Tokoh utama ditandai oleh empat hal, yaitu (1) paling sering muncul
dalam setiap adegan; (2) menjadi sentral atau pusat perhatian tokoh-tokoh lain;
(3) kejadian-kejadian yang melibatkan tokoh lain selalu dapat dihubungkan
dengan peran tokoh utama; (4) dialoh-dialog yang dilibatkan tokoh-tokoh lain
selalu berkaitan dengan peran tokoh utama.
TOKOH dan PERAN dari SEGI
PERWATAKANNYA
Tokoh Berkembang : tokoh yang mengalami perkembangan nasib atau watak
selama pertunjukan. Misal, tokoh yang awalnya seorang yang baik pada
akhirnya menjadi seorang yang jahat.
Tokoh Statis : tokoh yang tidak mengalami perubahan kafrakter dari awal
hingga akhir dalam suatu drama. Misal, seorang tokoh yang berkarakter jahat
dari awal drama akan tetap bersifat jahat di akhir drama.
Tokoh Serbabisa : tokoh yang dapat berperan sebagai tokoh lain. Misal, tokoh
yang berperan sebagai seorang raja, tetapi ia juga berperan sebagai seorang
pengemis untuk mengetahui kehidupan rakyatnya.
Dialog • Percakapan dalam sandiwara, cerita, dan sebagainya.
Tokoh
Wawancang Kramagung
Pelaku yang mempunyai
peran yang lebih Petunjuk perilaku, tindakan, atau
dibandingkan pelaku-pelaku Dialog atau percakapan perbuatan yang harus dilakukan
lain, sifatnya bisa yang harus diucapkan oleh oleh tokoh. Dalam naskah drama,
protagonist atau antagonis. tokoh cerita. kramagung dituliskan dalam tanda
kurung (biasanya bercetak miring)
Latar • Keterangan mengenai ruang dan waktu.
Prolo Epilog
g
Pembukaan atau peristiwa pendahuluan Struktur Bagian terakhir dari sebuah drama
dalam sebuah drama atau sandiwara.
Bagian ini biasanya disampaikan oleh Teks yang berfungsi untuk menyampaikan
inti sari cerita atau menanfsirkan
tukang cerita (dalang/narrator) untuk
maksud cerita oleh salah seorang
menjelaskan gambaran para pemain,
actor atau dalang pada akhir cerita.
gambaran latar, dsb.
STRUKTUR ALUR DRAMA
Kata ganti orang pertama dan kedua : aku, saya, kami, kita,
kamu. Mungkin juga digunakan kata-kata sapaan, seperti
anak-anak, ibu-ibu, dsb.
KEGIATAN 8.7
1. Bacalah cerpen “Kena Batunya”
2. Ubahlah cerpen tersebut ke dalam bentuk drama dengan memperhatikan struktur dan kaidahnya.
Judul Drama :
Sumber cerpen :
Tokoh-tokoh :
3. ……
4. ……
5. …….
6. dst
E. langkah-langkah dan
Teknik Pementasan
Langkah-Langkah
Teknik Pemeranan
Pementasan Drama
LANGKAH-LANGKAH PEMENTASAN
DRAMA
Melakukan pembedahan secara bersama-sama terhadap isi naskah
yang akan dipentaskan.