Anda di halaman 1dari 4

Nama : Elvira Fidelia (11)

Jelita Riska Tami (18)

Kelas : 8E / PPKN

_____________________________________________________________________________________
_______

PERAN & KETERLIBATAN KONGRES PEMUDA II

1. Soegondo Jojopoespito

Soegondo Jojopoespito merupakan tokoh yang paling berpengaruh dalam Kongres Pemuda II karena
menghasilkan Sumpah Pemuda. Pemuda kelahiran 1905 ini juga merupakan satu di antara aktivis
Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia yang ditunjuk sebagai ketua Kongres Pemuda II. Motto
pentingnya dalam Sumpah Pemuda yaitu 'Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia'.

2. R.M. Joko Marsaid


Posisi wakil ketua dipercayakan kepada Joko Marsaid.Joko adalah perwakilan dari Jong Java. Tidak
banyak informasi mengenai Djoko Marsaid. Meski begitu, namanya tetap tercantum sebagai tokoh
penting dalam perumusan Sumpah Pemuda.

3. Johan Mohammad Cai

Djohan Mohammad Tjai ikut meneken Sumpah Pemuda 1928 karena tercatat sebagai Pembantu I di
kepanitiaan Kongres. Ia merupakan perwakilan dari Jong Islamieten Bond. Sejarawan UI Rushdy Hoesein
seperti dilansir Detik, menyebut Mohammad Tjai adalah salah satu peranakan Tionghoa yang terlibat
aktif di Kongres Pemuda. Menurut Rushdy, Djohan Mohammad Tjai ikut meneken rumusan Kongres
Pemuda II kala itu. Namun memang namanya seakan tak terdengar lagi, setidaknya tidak seperti
Mohammad Yamin sang Sekretaris Kongres Pemuda II.

4. R. Katjasoengkana

R Katja Soengkana menjadi Pembantu II di kepanitian Kongres Pemuda II. Ia merupakan perwakilan dari
organisasi Pemoeda Indonesia. Ia lahir di Pamekasan Madura, 24 Oktober 1908. Pendidikannya
ditempuh di Rechts Hooge School di Belanda. Ia merupakan pendiri Pendiri Jong Indonesia di Bandung.
5. R.C.I. Sendoek

Ia menjadi Pembantu III di Kongkres Pemuda II. Dokter Rumondor Cornelis Lefrand (RCL) Senduk
merupakan anggota dari Jong Celebes. Lahir di Minahasa pada tahun 1904, namanya banyak dikenal
sebagai dokter yang berjuang pada kesehatan dibandingkan politik praktis. Selain menjadi tokoh penting
Sumpah Pemuda, ia juga menjadi salah satu penggagas lahirnya Palang Merah Indonesia (PMI).

6. Johannes Leimena

Tokoh Sumpah Pemuda yang satu ini lahir di Ambon pada 1905. Dia seorang mahasiswa yang menjadi
anggota panitia kongres sebagai Pembantu IV. Selain itu, ia juga menjadi ketua sekaligus perwakilan dari
organisasi Jong Ambon. Johannes Leimena cukup aktif di perpolitikan Indonesia setelah Indonesia
merdeka. Dia pernah menjadi ketua umum Partai Kristen Indonesia (Parkindo) mulai tahun 1950-1957.
7. Mohammad Rochjani Su'ud

Mohammad Rochjani Su'ud merupakan pemuda Kaum Betawi yang hadir di Kongres sebagai pembantu
V. Pemoeda Kaoem Betawi atau dalam ejaan barunya Pemuda Kaum Betawi adalah wadah organisasi
kepemudaan khususnya untuk para pemuda Betawi yang didirikan pada awal tahun 1927 yang diketuai
oleh Mohamad Tabrani.

_____________________________________________________________________________________
_________

Anda mungkin juga menyukai