Kelas : VIII ( 8 )
No. Absen : 16
Kata pengantar
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yesus, karena atas rahmat dan
berkat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas produk PKN SMP. Tugas
ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas dari guru PKN SMP. Selain itu
juga saya ingin memberikan pengetahuan kepada pembaca
mengenai tokoh Sumpah Pemuda 1928.
Dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada
guru pembimbing bidang studi dan teman-teman yang telah banyak
memberikan pengetahuan kepada saya dalam menyusun tugas ini serta
kepada semua pihak yang telah membantu.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh sebab itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca, khususnya dari teman-teman dan guru pembimbing. saya
akan sangat menerima segala kritik dan saran.
Sumpah yang sekarang disebut dengan Teks Sumpah Pemuda, di mana seluruh
masyarakat Indonesia selalu memperingati Hari Sumpah Pemuda ini tepat pada
tanggal 28 Oktober. Rumusan dari Sumpah Pemuda merupakan hasil tulisan dari
seorang tokoh yakni Moehammad Yamin yang ia tulis di atas secarik kertas,
kemudian diserahkan kepada Soegondo. Namun bukan hanya Moehammad Yamin
dan Soegondo yang menjadi tokoh dalam Sumpah Pemuda, ada beberapa tokoh
Sumpah Pemuda juga memiliki peran penting lainnya. Siapa saja tokoh tersebut?
1. Moehammad yamin
Nama: Moehammad Yamin
Tanggal Lahir: 24 Agustus 1903
Tempat Lahir: Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat
Zodiak: Virgo
Profesi:
Rumusan Sumpah Pemuda yang ditulis di atas secarik kertas itu, ditulis dalam
tiga frasa yang kemudian kita kenal dengan trilogi sumpah pemuda yaitu satu
nusa, satu bangsa dan satu bahasa. Setelah itu, disampaikan kepada Soegondo
lalu Soegondo memberi paraf pada secarik kertas yang disetujui dan diterima
oleh anggota lainnya. Hingga pada akhirnya ikrar sumpah pemuda ini
dibacakan oleh Soegondo dan diterima oleh semua peserta.
2. Soegondo Djojopoespito
Nama: Soegondo Djojopoespito
Tanggal Lahir: 23 Februari 1905
Tempat Lahir: Yogyakarta
Zodiak: Pisces
Wafat: 23 April 1978
Bukan hanya itu, ia pun menjadi pandai dalam biola bermaain, sehingga pada
malamnya menutup Kongres Pemuda II, ia memainkan lagu instrumental
dengan biola (tanpa menggunakan teks) yang kini menciptakan lagu tersebut
menjadi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
8. S. Mangoensarkoro
Nama Lengkap: Sarmidi Mangoensarkoro
Tanggal Lahir: 23 Mei 1904
Tempat Lahir: Surakarta
Zodiak: Gemini
Meninggal: 8 Juni 1957
Daftar Pustaka
https://iniprofil.com/tokoh-sumpah-pemuda/
Daftar Isi
Kata pengantar II
Bab 5 1
Daftar Pustaka 10