Anda di halaman 1dari 3

TOKOH SUMPAH PEMUDA

Sumpah pemuda memiliki peran yang besar bagi persatuan Indonesia. Seperti namanya,
Sumpah Pemuda melibatkan banyak orang dalam perjalanannya. Dari mulai kongres sampai
pengucapan janjinya pada Indonesia, Sumpah Pemuda melibatkan banyak orang yang berjiwa
nasionalis dan patriotis. Berikut ini merupakan tokoh-tokoh dalam Sumpah pemuda beserta
dengan perannya :
1. Soegondo Djojopoespito
Mengutip laman Ditjen Kebudayaan Kemdikbud, Soegondo Djojopoespito lahir pada
tanggal 22 Februari 1904 di Tuban, Jawa Timur. Beliau merupakan Ketua Kongres
Pemuda II sekaligus pendiri Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).
Soegondo Djojopoespito sebagai ketua Kongres Pemuda II membacakan naskah
Sumpah Pemuda yang sudah disusun untuk meminta persetujuan dari para peserta.
Ketika dibacakan, keputusan kongres itu disebut sebagai ikrar pemuda, yang
kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
2. Djoko Marsaid
Djoko Marsaid merupakan tokoh pemuda dari Jong Java. Dia berperan sebagai wakil
ketua dalam Kongres Pemuda II.
3. Muhammad Yamin
Tokoh yang merumuskan Sumpah Pemuda adalah Muhammad Yamin. Kemudian,
Muhammad Yamin memberikan rumusan itu kepada Soegondo Djojopoespito saat
Soenario Sastrowardoyo berpidato. Soegondo pun menyetujuinya, sehingga Sumpah
Pemuda menjadi keputusan Kongres Pemuda II. Salah satu judul pidato yang sangat
terkenal saat itu adalah "Persatuan Bukan Perbedaan". Beliau juga terkenal sebagai
penyair dan ahli bidang hukum sejarah.
4. Wage Rudolf Supratman atau
W.R. Supratman adalah pencipta lagu Indonesia Raya. W.R. Supratman memperoleh
keahlian di bidang musik sejak muda dari kakaknya. Mengutip buku Pendidikan
Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas III oleh Slamet, dkk, lagu Indonesia Raya
ciptaannya pertama kali diperdengarkan dalam Kongres Pemuda II pada 28 Oktober
1928. Lagu itu pun sampai sekarang dijadikan lagu kebansaan sebagai lambang
persatuan bangsa.
5. Amir Syarifuddin Harahap
Mengutip eprints Ummetro, Pada kongres Pemuda II, Amir berperan sebagai
bendahara. Dia juga memberikan ide-ide brilian ketika perumusan sumpah pemuda.
6. Senario Sastrowardoyo
Soenario Sastrowardoyo menjadi penasehat panitia Kongres Pemuda II. Dalam
kongres tersebut, Soenario juga menjadi pembicara makalah berjudul "Pergerakan
Pemuda dan Persatuan Indonesia".
7. Sarmidi Mangoensarkoro
Sarmidi Mangoensarkoro merupakan tokoh yang memiliki peran penting dalam dunia
pendidikan. Sarmidi banyak berbicara soal pendidikan untuk rakyat Indonesia ketika
Kongres Pemuda I dan II. Tokoh ini juga pernah menjabat sebagai menteri pendidikan
dan kebudayaan Indonesia pada tahun 1949-1950.
8. Rumondor Cornelis Lefrand Senduk
Mengutip laman SMK Cirebon, Senduk merupakan dokter dan politikus asal
Minahasa, Sulawesi Utara. Dia adalah anggota Jong Celebes yang berperan sebagai
Pembantu III dalam Kongres Pemuda II.
9. R. Katjasungkana
Dalam kepanitian Kongres Pemuda II, R. Katja Soengkana berperan menjadi
Pembantu II. Dia adalah perwakilan dari organisasi Pemoeda Indonesia atau Jong
Indonesie.
10. Johannes Leimena
Johannes Leimena lahir pada 6 Maret 1905 di Ambon. Leimena menjadi menteri
tanpa terputus sekitar 20 tahun. Dia berperan menjadi pembantu IV dalam Kongres
Pemuda II.
11. Johan Mohammad Cai
Dalam Kepanitian Kongres Pemuda, Johan berperan sebagai Pembantu I. Dia adalah
peranakan Tionghoa yang terlibat aktif di Kongres Pemuda II.
12. Mohammad Rochjani Su'ud
Mohammad Rochjani Su'ud lahir di Jakarta pada 1 November 1906. Dia adalah
seorang ahli hukum sekaligus Ketua Pemoeda Betawi. Perannya dalam Kongres
Pemuda II adalah sebagai Pembantu V.
13. Theodora Athia Salim
Theodora Athia Salim atau Dolly Salim adalah salah satu tokoh penting Sumpah
Pemuda walaupun dirinya bukan anggota Kongres Pemuda II. Namun, dialah yang
melantunkan lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya. Dia melafalkan lagu
Indonesia Raya dengan sedikit perubahan. Lirik "Merdeka.. Merdeka" diubah menjadi
"Mulia..Mulia". Hal tersebut disebabkan karena Kongres Pemuda dijaga oleh polisi
Belanda dan melarang kata "Merdeka".

SCRIPT
A: Karena tadi sudah membahas terkait kilas balik sejarah sumpah pemuda, sekarang kita
akan membahas mengenai tokoh Sumpah pemuda dan perannya
B: Seperti yang kita ketahui sumpah pemuda merupakan kongres yang melibatkan banyak
orang. Dari mulai kongres sampai pengucapan janjinya pada Indonesia, Sumpah Pemuda
melibatkan banyak orang yang berjiwa nasionalis dan patriotis.
A: Lalu, siapa aja sih tokoh Sumpah Pemuda itu? Dan apa perannya?
B: Tokoh dan perannya yang pertama yaitu:
 Yang pertama, Soegondo Djojopoespito Beliau merupakan Ketua Kongres Pemuda II
sekaligus pendiri Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI). Soegondo
Djojopoespito sebagai ketua Kongres Pemuda II membacakan naskah Sumpah
Pemuda yang sudah disusun untuk meminta persetujuan dari para peserta. Ketika
dibacakan, keputusan kongres itu disebut sebagai ikrar pemuda, yang kemudian
dikenal sebagai Sumpah Pemuda.Djoko Marsaid
 Yang kedua Djoko Marsaid merupakan tokoh pemuda dari Jong Java. Dia berperan
sebagai wakil ketua dalam Kongres Pemuda II.
 Yang ketiga Muhammad Yamin Tokoh yang merumuskan Sumpah Pemuda
adalah Muhammad Yamin. Kemudian, Muhammad Yamin memberikan rumusan itu
kepada Soegondo Djojopoespito saat Soenario Sastrowardoyo berpidato. Soegondo
pun menyetujuinya, sehingga Sumpah Pemuda menjadi keputusan Kongres Pemuda
II.
 Yang keempat, Wage Rudolf Supratman atau W.R. Supratman adalah pencipta lagu
Indonesia Raya. lagu Indonesia Raya ciptaannya pertama kali diperdengarkan dalam
Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928. Lagu itu pun sampai sekarang dijadikan
lagu kebansaan sebagai lambang persatuan bangsa.
 Yang kelima, Amir Syarifuddin Harahap, Pada kongres Pemuda II, Amir berperan
sebagai bendahara. Dia juga memberikan ide-ide brilian ketika perumusan sumpah
pemuda.
 Yang keenam, Senario Sastrowardoyomenjadi penasehat panitia Kongres Pemuda II.
Dalam kongres tersebut, Soenario juga menjadi pembicara makalah berjudul
"Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia".
A: Yang ketujuh, Sarmidi Mangoensarkoro, berbicara soal pendidikan untuk rakyat Indonesia
ketika Kongres Pemuda I dan II. Tokoh ini juga pernah menjabat sebagai menteri pendidikan
dan kebudayaan Indonesia pada tahun 1949-1950.
 Yang kedelapan, Rumondor Cornelis Lefrand Senduk, Dia adalah anggota Jong
Celebes yang berperan sebagai Pembantu III dalam Kongres Pemuda II.
 Yang kesembilan, R. Katjasungkana, berperan menjadi Pembantu II. Dia adalah
perwakilan dari organisasi Pemoeda Indonesia atau Jong Indonesie.
 Yang kesepuluh, Johannes Leimena berperan menjadi pembantu IV dalam Kongres
Pemuda II.
 Yang kesebelas, Johan Mohammad Cai berperan sebagai Pembantu I. Dia adalah
peranakan Tionghoa yang terlibat aktif di Kongres Pemuda II.
 Yang keduabelas, Mohammad Rochjani Su'ud. Dia adalah seorang ahli hukum
sekaligus Ketua Pemoeda Betawi. Perannya dalam Kongres Pemuda II adalah sebagai
Pembantu V.
 Yang terakhir, Theodora Athia Salim. walaupun dirinya bukan anggota Kongres
Pemuda II. Namun, dialah yang melantunkan lagu Indonesia Raya untuk pertama
kalinya. Dia melafalkan lagu Indonesia Raya dengan sedikit perubahan. Lirik
"Merdeka.. Merdeka" diubah menjadi "Mulia..Mulia". Hal tersebut disebabkan karena
Kongres Pemuda dijaga oleh polisi Belanda dan melarang kata "Merdeka".
B: Wah, ternyata banyak sekali ya tokohnya. Dari 13 tokoh tersebut ternyata perannya
berbeda beda dan sangat berjiwa nasionalis serta patriot demi terikrarnya sumpah pemuda.
A: Semoga kita bisa mengambil point positif dari semua tokoh dan perannya

Anda mungkin juga menyukai