Anda di halaman 1dari 3

RESUME SEJARAH TENTANG PELAJAR, MAHASISWA, DAN

PEMUDA DALAM PERUBAHAN POLITIK KETATANEGARAAN


INDONESIA
1. Pengertian Peran Pelajar, Mahasiswa, Dan Pemuda Dalam Perubahan Politik Ketatanegaraan
Indonesia
Dalam lintasan sejarah Indonesia, pemuda kerap sekali mengambil peran strategis dalam perubahan suatu
bangsa. Bahkan dapat dikatakan bahwa pemuda merupakan aktor penting dalam proses perjuangan
bangsa Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan keterlibatan dan peran para pemuda dalam berbagai
peristiwa bersejarah. Pemikiran untuk melepaskan diri dari belenggu kolonial dan menjadi negara
merdeka, lahir dari kaum muda terpelajar Indonesia
2. Gerakan Pemuda Masa Kolonial Belanda
1. Budi Utomo
Perkumpulan Budi Utomo didirikan oleh para pelajar STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche
Artsen) yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji di bawah pimpinan R. Soetomo. Organisasi ini
didirikan secara resmi pada tanggal 20 Mei 1908.
2. Sarekat dagang islam
Pada awalnya, Sarekat Islam adalah organisasi dagang bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan
oleh K.H Samanhudi pada 16 Oktober 1905

3. Indische Partij
Indische Partij didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung, yang mana organisasi ini dibentuk
karena keresahan Ernest Douwes Dekker yang merupakan keturunan Belanda merasakan diskriminasi
oleh orang Belanda asli terhadap dirinya.
A. Gerakan kebangsaan

Pada dasarnya, pelaksanaan edukasi melalui Politik Etis atau Politik Balas Budi oleh pemerintah
kolonial Belanda memberikan kesempatan yang luas kepada bumiputra untuk memperoleh
pendidikan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kebijakan ini telah memunculkan golongan
elite baru yang berpendidikan Barat dan sadar akan harga dirinya. Mereka merasa kecewa atas
realitas sosial yang mereka hadapi dalam situasi pemerintahan kolonial di masa itu.
B. Gerakan Kepanduan
Gerakan kaum muda lainnya adalah gerakan kepanduan (sekarang dikenal dengan Pramuka), sebuah
wadah organisasi yang jauh lebih tertata.
C. Tokoh penggerak kaum muda
1. Soetomo
2. Haji Samanhudi
3. Tan Malaka
4. Mohammad Yamin
5. Mohammad Natsir
6. Silas Papare
7. Maria Waland Maramis
2. Organisasi pemuda masa kependudukan jepang
A. Organisasi pemuda bersifat militer dan semi militer
Organisasi Tersebut Diantaranya :
1. Keibodan
Keibodan adalah korps semimiliter bentukan Jepang yang berada langsung di bawah pengawasan polisi
Jepang.

2. Seinendan
Seinendan adalah organisasi semimiliter bentukan Jepang yang bertujuan untuk mendidik dan melatih pemuda
untuk mendapatkan tenaga cadangan sebanyak-banyaknya

3. Heiho
Heiho adalah pasukan bentukan tentara Jepang yang berkedudukan di Indonesia atas instruksi Bagian
Angkatan Darat Markas Besar Umum Kekaisaran Jepang.
4. PETA ( Pembela Tanah Air )
PETA atau Pembela Tanah Air merupakan satuan militer yang dibentuk oleh Jepang saat menduduki
Indonesia sekitar tahun 1942 hingga 1945.
5. Fujinkai
Fujinkai adalah korps pelatihan militer bagi wanita yang dibentuk oleh Jepang. Tugas Fujinkai dalam perang
berada di garis belakang untuk membantu dan merawat korban perang.

B. Organisasi Gerakan Bawah Tanah


organisasi ini merupakan organisasi yang dilakukan pemuda- pemuda Indonesia secara sembunyi
sembunyi
C. Organisasi Untuk Perang Asia Timur Raya
Organisasi pemuda PUTERA dipimpin oleh 4 serangkai, yaitu Soekarno, Moh. Hatta, KH Mas Mansyur,
dan Ki Hajar Dewantara Organisasi ini bertugas untuk melakukan mobilisasi umum, seperti pengerahan
tenaga romusha serta melakukan persiapan penting untuk sebuah negara merdeka.
3. Gerakan Pemuda Setelah Kemerdekaan Indonesia
Setelah pelaksanaan proklamasi kemerdekaan, memang tidak dengan serta merta membawa Indonesia ke
dalam situasi rang aman dan tenteram. Layaknya sebuah negara yang baru saja menikmati kebebasan dari
cengkeraman kolonialisme, masih banyak persoalan pemerintahan, politik, dan ekonomi yang harus
diselesaikan. Berbagai peristiwa pengalihan kekuasaan terjadi di hampir semua kota di Jawa dan Sumatra.
Hal ini seiring dengan berbagai usaha yang dilakukan untuk memperkuat barisan pemuda. Seruan dan
tulisan-tulisan bernada heroik, seperti "Merdeka atau Mati" dan "Sekali Merdeka Tetap Merdeka",
terdengar dan tertulis di mana-mana. Bendera Merah Putih dikibarkan di kantor-kantor penting. Situasi ini
akan dengan mudah memicu konflik dengan pihak Jepang.
4. Gerakan Mahasiswa yang mempengaruhi perubahan tata negara di Indonesia
A. Tritura
Tri Tuntutan Rakyat adalah 3 tuntutan kepada pemerintah yang diserukan para mahasiswa yang tergabung
dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia

B. Reformasi
Era reformasi atau era pasca-Soeharto di Indonesia dimulai pada tahun 1998, tepatnya saat Kejatuhan Soeharto
Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 dan digantikan oleh wakil presiden saat itu, B.J.
Habibie. Periode ini didirikan oleh lingkungan sosial politik yang lebih terbuka

5. Peran Pemuda Masa Kini


Peran pemuda yang pertama dapat dilihat dari peran pemuda sebagai agen perubahan. Hal ini dapat
diwujudkan dengan pemuda ikut mendukung perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara
nasional maupun daerah, menuju kepada arah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Kemajuan
bangsa dapat dilihat dari keberhasilan generasi mudanya untuk melakukan perubahan-perubahan positif yang
dapat dilakukan dan menaklukan segala tantangan yang akan dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai