DRAMA
Kelompok 1 VIII-3
ANGGOTA KELOMPOK
1. Episode
Bagian dari naskah drama yang menyusun peristiwa yang terjadi disebuah tempat
dengan urutan waktu tertentu.
2. Adegan
Bagian dari drama yang menggambarkan terjadinya perubahan peristiwa yang
ditandai dengan terjadinya pergantian setting waktu, tempat, serta tokoh.
3. Dialog
Percakapan yang dilakukan oleh 2 atau beberapa tokoh dalam drama. Dialog
adalah hal utama yang membedakan drama dengan karya sastra lainnya.
4. Prolog
Kata pengantar saat akan masuk dalam suatu drama yang memberikan gambaran umum
mengenai drama yang dipentaskan.
5. Epilog
Bagian akhir dari sebuah drama yang mana isinya menjelaskan kesimpulan, makna,
serta pesan dari drama yang dipentaskan.
1. Tema
Gagasan utama atau ide pokok yang ada pada cerita drama.
2. Alur
Jalan cerita dari suatu drama, mulai dari babak awal sampai babak akhir.
3. Tokoh
Karakter dalam drama yang terdiri dari tokoh utama serta tokoh pembantu.
4. Watak
Tingkah laku para tokoh yang ada pada drama: watak baik (protagonis) serta watak
jahat (antagonis).
5. Latar
Gambaran tentang tempat, waktu, serta kondisi yang terjadi dalam drama.
6. Amanat
Pesan yang mau digambarkan pengarang drama kepada penonton lewat cerita drama.
5. Jenis-Jenis Drama
1. Berdasarkan penyajian lakon
• Tragedi
Drama yang menggambarkan kesedihan dari tokoh utama dalam drama. Umumnya
drama berakhir dengan kisah yang menyedihkan.
• Opera
Drama yang dialognya dibuat dengan cara bernyayi serta diiringi musik.
• Komedi
Drama yang mempertunjukkan kelucuan para tokoh serta alur cerita lucu.
• Tragekomedi
Drama yang menggabungkan antara tragedi serta komedi pada waktu yang sama.
• Melodrama
Drama yang dialog serta lakonnya dibuat sambil diiringi oleh musik atau melodi.
• Melodrama
Drama yang dialog serta lakonnya dibuat sambil diiringi oleh musik atau melodi.
• Tablo
Drama yang dibuat yang mana para tokoh tak melakukan dialog, namun
mengutamakan kemampuan melakukan gerakan tanpa suara contohnya pantonim.
• Farce
Drama yang mempertunjukkan bermacam hal lucu lewat tingkah para pelakon.
Mirip seperti dagelan namun tidak sepenuhnya sama dengan dagelan.
2. Berdasarkan Keberadaan Naskah
Drama Tradisional
Drama Modern
Tonil adalah
sandiwara/pertunjukan/teater di zaman
penduduk Belanda, tempatnya di tahun-
tahun terakhir penjajahan Belanda,
ketika muncul sebuah rombongan
sandiwara bernama Dardanella.
Tonil berasal dari bahasa Belanda
"Toneel" yang artinya pertunjukan. Contohnya adalah Tonil
Musikal Kadal Nguntal
Negoro
Perbedaan istilah tonil dengan drama atau sandiwara