Anda di halaman 1dari 3

 Tiongkok Kuno (1750-206SM)

Dari penemuan arkeologi dan antropologi, daerah Tiongkok telah didiami oleh
manusia purba sejak 1,7 juta tahun yang lalu. Peradaban Tiongkok berawal dari
berbagai negara kota di sepanjang lembah Sungai Kuning pada zaman Neolitikum.
Sejarah tertulis Tiongkok dimulai sejak Dinasti Shang (k. 1750-1045 SM). Cangkang
kura-kura dengan aksara Tionghoa kuno yang berasal dari Dinasti Shang memiliki
penanggalan radiokarbon hingga 1500 SM. Budaya, sastra, dan filsafat Tiongkok
berkembang pada zaman Dinasti Zhou (1066-221 SM) yang melanjutkan Dinasti
Shang. Dinasti ini merupakan dinasti yang paling lama berkuasa dan pada zaman
dinasti inilah aksara Tionghoa modern mulai berkembang.Dinasti Zhou terpecah
menjadi beberapa negara kota, yang menciptakan Periode Negara Perang. Pada
tahun 221 SM, Qin Shi Huang menyatukan berbagai kerajaan ini dan mendirikan
kekaisaran pertama Tiongkok. Pergantian dinasti dalam sejarah Tiongkok telah
mengembangkan suatu sistem birokrasi yang memungkinkan Kaisar Tiongkok
memiliki kendali langsung terhadap wilayah yang luas. Pandangan konvensional
terhadap sejarah Tiongkok adalah bahwa Tiongkok merupakan suatu negara yang
mengalami pergantian antara periode persatuan dan perpecahan politis yang
kadang-kadang dikuasai oleh suku bangsa asing (non-Han), yang sebagian besar
terasimiliasi ke dalam populasi Suku Han. Pengaruh budaya dan politik dari berbagai
wilayah di Asia, yang dibawa oleh gelombang imigrasi, ekspansi, dan asimilasi yang
bergantian, menyatu untuk membentuk budaya Tiongkok modern.

 Romawi Kuno(800SM-1453M)
Di bidang historiografi, Romawi Kuno adalah sebutan bagi peradaban bangsa Romawi mulai
dari berdirinya kota Roma di Jazirah Italia pada abad ke-8 pra-Masehi sampai dengan
runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5 tarikh Masehi, yakni kurun waktu yang
mencakup zaman Kerajaan Romawi (753 – 509 SM), zaman Republik Romawi (509 – 27 SM),
dan zaman Kekaisaran Romawi sampai dengan tumbangnya Romawi Barat (27 SM – 476 M).
Cikal bakal peradaban ini adalah perkampungan suku bangsa Italik di Jazirah Italia, yang
didirikan pada tahun 753 SM, dan kelak tumbuh menjadi kota Roma. Nama kota Roma
adalah cikal bakal dari nama kekaisaran yang menjadikannya ibu kota, sekaligus cikal bakal
dari nama peradaban yang dikembangkan dan disebarluaskan oleh kekaisaran itu.
Kekaisaran Romawi tumbuh menjadi salah satu kekaisaran terbesar di dunia pada Abad
Kuno, dengan populasi seramai kira-kira 50 sampai 90 juta jiwa (sekitar 20% dari
keseluruhan populasi dunia pada zamannya),dan wilayah seluas 5 juta persegi pada tahun
117 M.

 Amerika Kuno
Menurut sejarah, benua Amerika ditemukan oleh pelaut Italia bernama Christopher
Columbus pada 1492.
Namun, sebenarnya beberapa orang dari Afrika, Asia, dan Eropa telah tercatat lebih dulu
sampai di Amerika jauh sebelum Columbus.
Selain itu, sejak ribuan tahun sebelum Masehi, banyak peradaban Amerika yang muncul
secara silih berganti.
Suku Maya, Inca, Aztec, merupakan beberapa suku dari Amerika yang dikenal memiliki
peradaban terbesar sepanjang sejarah.
Selain peradaban Maya, Inca, dan Aztec, masih banyak peradaban kuno di Amerika sebelum
akhirnya mengalami keruntuhan.
1.Peradaban Olmek (1200-400 SM)
Olmek merupakan peradaban kuno di Amerika yang berkembang di Meksiko sejak 1200
hingga 400 SM.Peradaban Olmek menjadi peradaban pertama yang ada di Mesoamerika
(Meksiko dan Amerika Tengah).Salah satu unsur penting ada ada di peradaban ini adalah
karya seninya, terutama kepala batu raksasa yang menjadi ciri khas Olmek.
2. Peradaban Maya (500 SM-800 M)
Peradaban Maya merupakan salah satu peradaban terbesar dalam sejarah yang pernah
berkembang di sebagian besar benua Amerika Utara.Sejak tahun 500 SM, suku Maya
diperkirakan mulai membangun kota dan bangunan monumental.
3.Peradaban Zapotek (500 SM – 750 M)
Peradaban Zapotek berkembang di Lembah Oaxaca, Meksiko. Bukti arkeologis yang
menunjukkan adanya peradaban ini adalah kota kuno Monte Alban.
Monte Alban adalah situs arkeologi yang paling banyak dipelajari di Amerika yang konon
menjadi ibu kota Peradaban Zapotek.
 India Kuno (2800-185SM)
Peradaban India Kuno merupakan peradaban yang terletak di sepanjang Sungai Indus.
Di mana berpusat di Kota Mohenjodaro dan Harappa. Peradaban India Kuno diperkirakan
sudah ada sekitar 2500 sebelum masehi.
Pada masa itu Kota Mohenjodaro dan Harappa sudah tertata rapi. Penduduk yang dari
peradaban tersebut adalah bangsa Dravida.
Bangsa Dravida memiliki ciri-ciri tubuh pendek, hidung pesek, rambut keriting hitam dan
kulit berwarna hitam.
Di mana bangsa Dravida telah membangun saluran pembuangan dengan dilengkapi saluran
sanitasi.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), peradaban India disebut juga peradaban lembah
Indus atau peradaban Harappa. Peradaban tersebut diperkirakan sudah ada sekitar 2500-
1700 sebelum masehi.
Peradaban Indus diketahui terdiri dari dua kota besar, Mohenjodaro dan Harappa, dan lebih
dari 100 desa. Dua kota tersebut awalnya masing-masing sekitar 1 mil atau 1,6 kilometer
persegi.
Dalam buku India Kuno (2008) karya Maryani, pada saat itu Kota Mohenjodaro berkembang
menjadi kota seperti halnya Mesopotamia, Mesir Kuno dan Yunani.
Mohanjodaro memiliki arti gundukan mati. Letak Mohanjodaro berada di Provinsi Sindh,
tepatnya di atas daerah Pleistocene dan ditengah dataran Sungai Indus.
Pada saat itu Dataran Sungai Indus merupakan kawasa yang menonjol dan terkemuka dari
peradaban lembah Sungai Indus.

Anda mungkin juga menyukai