Anda di halaman 1dari 4

Nama: Moch Akbar Nur Ihsan

NIM : 1504619082

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

Pilihlah salah satu pokok bahasan dari seluruh materi. Lakukan analisis kasus berdasarkan
pokok bahasan yang sudah Anda buat. Sumber kasus berasal dari 1 artikel jurnal
internasional.

Kerjakan dalam bentuk makalah dengan format penulisan sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Ringkasan Artikel Bahasa Indonesia
Judul : MODEL TABUNGAN RUMAH TANGGA PEDESAAN
Sumber Artikel : https://journal.unnes.ac.id
Masalah Penelitian : Salah satu permasalahan tipikal di negara sedang
berkembang adalah keterbatasan dalam pengumpulan dana untuk investasiTujuan Penelitian
:
Teori Utama Yang Digunakan : Teori Makroekonomi.
Kekuatan/kelebihan Penelitian : Hasil penelitian dari berbagai negara sedang berkembang
sehingga memungkinkan banyaknya rujukan dalam proses penelitian
Keterbatasan Penelitian : Perilaku dan model tabungan rumah tangga sampai saat ini
relatif
sulit untuk diketahui
Metode Penelitian : Data dalam studi ini adalah data primer yang dikumpulkan
melalui survei dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan.
Sampel Penelitian : warga di kecamatan delangu kabupaten klaten
Instrumen Penelitian :
Hasil Penelitian : Hipotesis pertama yaitu pendapatan permanen memberikan
pengaruh yang positif terhadap tabungan terbukti kebenarannya. Hipotesis kedua yaitu
semakin tinggi pendapatan sementara maka tabungan rumah tangga akan meningkat tidak
terbukti kebenarannya.
Hipotesis ketiga yaitu semakin tinggi umur kepala rumah tangga maka tabungan rumah
tangga semakin meningkat tidak terbukti kebenarannya.
Hipotesis keempat yaitu semakin tinggi tingkat pendidikan kepala rumah tangga maka
tabungan rumah tangga semakin meningkat tidak terbukti kebenarannya.
Hipotesis kelima yaitu besarnya tabungan rumah tangga berbeda antar jenis pekerjaan yang
berbeda terbukti kebenarannya. Hipotesis keenam yaitu semakin tinggi dependency ratio
maka tabungan rumah tangga akan menurun terbukti kebenarannya. Hipotesis ketujuh yaitu
besarnya tabungan rumah tangga berbeda antara rumah tangga yang mempunyai kredit dan
yang tidak mempunyai kredit tidak terbukti kebenarannya.

B. Ringkasan Artikel Bahasa Inggris


Judul : SAVINGS AND INCOME RELATIONSHIPS AMONG
HOUSEHOLDS: A REVIEW OF THE LITERATURE
Sumber Artikel : https://www.researchgate.net/
Masalah Penelitian : The import of the paper stems from the fact that domestic
savings of which household savings is an important component has contributed immensely to
the economic transformation of some economies and the determinants of such savings well
researched. Hence, understanding the theoretical underpinnings of the savings-income
relationships would pave way for further studies to be conducted in Ghana and other
developing countries,
Tujuan Penelitian understanding the theoretical underpinnings of the savings-
income relationships would pave way for further studies to be conducted in Ghana and other
developing countries, thereby, replicating such success stories. This is because a better
understanding of the savings-income relationship will contribute to the formulation of
appropriate policies for savings mobilisation, thereby improving upon local capital formation
capacity.
Teori Utama Yang Digunakan : THE KEYNESIAN SAVINGS THEORIES
Keynes (1936) identified absolute income as the main determinant of savings and stressed
that savings would increase with absolute income (disposable income) other factors being
constant, thus the term absolute income hypothesis. The Absolute Income Hypothesis
postulates that the current level of income determines savings
Kekuatan/kelebihan Penelitian : It gives critical examination of some of the major theories
underlining savings and income functions
Keterbatasan Penelitian : the studies examined but which have developing economic
background were
undertaken with estimates based on aggregate data on savings-income interactions at the
national level. Hence, very little attention is paid to micro data which tend to have a wealth of
information for policy considerations
Metode Penelitian : kuantitatif
Sampel Penelitian : REVIEW OF THE LITERATURE
Instrumen Penelitian :
Hasil Penelitian : A critical examination of most of the afore-discussed
theories and their related savings and income functions on one hand underscores the fact that
these were basically developed with industrial economies in mind, thus they might be of
limited use in developing countries (Ashraf et al., 2003). Deaton (1990) in Ashraf et al.
(2003) suggested at least four reasons why these theories might be of limited use in
developing nations. First, households in developing countries are larger than in industrialized
countries and are more likely to contain several generations. As a result there is less need to
save for retirement or for intergenerational transfers. Second, income in many of these
economies is uncertain and cyclical, making estimation of longer-term income flows difficult.
Third, individuals are likely to be credit constrained, so that borrowing in early years will be
difficult. Finally, these combined factors suggest that savings in developing economies often
plays an important role in buffering between income and consumption. Furthermore,
individuals in developing countries often save small amounts at frequent intervals to smooth
income, rather than accumulate or save for retirement
BAB 2. PEMBAHASAN
1. Artikel bahasa indonesia
A. Analisis teori utama yang digunakan
Stabilitas sistem keuangan berperan penting di dalam perekonomian. sistem keuangan
berfungsi sebagai mengalokasikan dana dari pihak yang mengalami surplus kepada pihak
yang memiliki defisit
B. Critical Review Artikel
terdapat tiga variabel yang signifikan pengaruhnya terhadap tabungan rumah tangga pedesaan
karena nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,05. Yaitu Pengaruh pendapatan permanen
terhadap tabungan rumah tangga pedesaan, pengaruh dependency ratio terhadap tabungan
rumah tangga pedesaan, dan pengaruh perbedaan jenis pekerjaan kepala rumah tangga
terhadap tabungan rumah tangga pede-saan.Sedangkan pengaruh pendapatan sementara
terhadap tabungan rumah tangga pedesaan, menunjukkan keadaan yang tidak signifikan.
Begitu pula dengan pengaruh umur kepala rumah tangga terhadap tabungan rumah tangga
pedesaan. Pengaruh tingkat pendidikan kepala rumah tangga terhadap tabungan rumah tangga
pedesaan. Pengaruh perbedaan antara rumah tangga yang mempunyai kredit dan yang tidak
mempunyai kredit terhadap tabungan rumah tangga pedesaan. Serta pengaruh perbedaan
antara rumah tangga yang memiliki asuransi dan yang tidak memiliki asuransi terhadap
tabungan rumah tangga pedesaan juga menunjukkan keadaan yang tidak signifika
C. Penerapan Kasus Dalam Artikel Jika Terjadi di Indonesia
Jika terjadi suatu kasus seperti ini saya memiliki saran untuk memperhatikan dengan seksama
bagaimana pengaruh keuangan dalam keluarga dalam berbagai aspek, seperti pendidikan,
umur, kredit dalam keluarga

2. artikel bahasa inggris


A. Analisis teori utama yang digunakan
ynes (1936) mengidentifikasi pendapatan absolut sebagai penentu utama tabungan dan
menekankan bahwa tabungan akan meningkat dengan pendapatan absolut (pendapatan sekali
pakai) faktor-faktor lain konstan, sehingga istilah hipotesis pendapatan absolut. Hipotesis
Pendapatan Absolut mendalilkan bahwa tingkat pendapatan saat ini menentukan tabungan.
Studi awal tentang tabungan dibangun
terutama di atas Teori Pendapatan Absolut. Premis yang mendasari hipotesis Keynes adalah
postulatnya tentang fungsi konsumsi di mana konsumsi meningkat padatingkat yang menurun
seiring dengan peningkatan pendapatan.
B. Critical Review Artikel
Pemeriksaan kritis dari sebagian besar teori yang dibahas sebelumnya dan fungsi tabungan
dan pendapatan terkait di satu sisi menggaris bawahi fakta bahwa ini pada dasarnya
dikembangkan dengan mempertimbangkan ekonomi industri, sehingga mungkin
penggunaannya terbatas di negara berkembang (Ashraf et al. , 2003). Deaton (1990) dalam
Ashraf dkk. (2003) menyarankan setidaknya empat alasan mengapa teori-teori ini mungkin
digunakan secara terbatas di negara-negara berkembang. Pertama, rumah tangga di negara
berkembang lebih besar daripada di negara industri dan lebih cenderung mengandung
beberapa generasi. Akibatnya ada lebih sedikit kebutuhan untuk menabung untuk masa
pensiun atau untuk transfer antargenerasi. Kedua, pendapatan di banyak negara ini tidak pasti
dan bersifat siklus, membuat estimasi arus pendapatan jangka panjang menjadi sulit. Ketiga,
individu cenderung terkendala kredit, sehingga pinjaman di tahun-tahun awal akan sulit.
Akhirnya, faktor gabungan ini menunjukkan bahwa tabungan di negara berkembang sering
memainkan peran penting dalam penyangga antara pendapatan dan konsumsi. Selain itu,
individu di negara berkembang sering menabung dalam jumlah kecil pada interval yang
sering untuk memperlancar pendapatan, daripada menumpuk atau menabung untuk masa
pensiun
C. Penerapan Kasus Dalam Artikel Jika Terjadi di Indonesia
Jika kasus tersebut terjadi. Maka warga Indonesia. Maka perlu di perhatikan pentingnya
tabungan dan pendapatan keluarga

BAB 3. PENUTUP
Artikel bahasa Indonesia
A. Kesimpulan
Hipotesis pertama yaitu pendapatan permanen memberikan pengaruh yang positif terhadap
tabungan terbukti kebenarannya. Hipotesis kedua yaitu semakin tinggi pendapatan sementara
maka tabungan rumah tangga akan meningkat tidak terbukti kebenarannya.
Hipotesis ketiga yaitu semakin tinggi umur kepala rumah tangga maka tabungan rumah
tangga semakin meningkat tidak terbukti kebenarannya.
Hipotesis keempat yaitu semakin tinggi tingkat pendidikan kepala rumah tangga maka
tabungan rumah tangga semakin meningkat tidak terbukti kebenarannya.
Hipotesis kelima yaitu besarnya tabungan rumah tangga berbeda antar jenis pekerjaan yang
berbeda terbukti kebenarannya. Hipotesis keenam yaitu semakin tinggi dependency ratio
maka tabungan rumah tangga akan menurun terbukti kebenarannya. Hipotesis ketujuh yaitu
besarnya tabungan rumah tangga berbeda antara rumah tangga yang mempunyai kredit dan
yang tidak mempunyai kredit tidak terbukti kebenarannya.
B. Saran Materi Tambahan
B.1. Kenapa Materi Ini Dijadikan Sebagai Tambahan
B.2. Isi Materi Ttambahan
Artikel bahasa inggris
A. Kesimpulan
Pemeriksaan kritis dari sebagian besar yang dibahas di atasteori dan fungsi tabungan dan
pendapatan terkait di satu sisi menggarisbawahi faktabahwa ini pada dasarnya dikembangkan
dengan industri ekonomi dalam pikiran, sehingga mereka mungkin terbatas digunakan di
negara berkembang (Ashraf et al., 2003).Deaton (1990) dalam Ashraf dkk. (2003) disarankan
disetidaknya empat alasan mengapa teori-teori ini mungkin penggunaan terbatas di negara
berkembang. Pertama, rumah tanggadi negara berkembang lebih besar daripada di negara-
negara industri dan lebih mungkin untuk mengandung beberapa generasi. Alhasil kurang
perlu menabung untuk pensiun atau untuk antargenerasi transfer. Kedua, pendapatan dalam
banyak hal ini ekonomi tidak pasti dan siklus, membuat,estimasi arus pendapatan jangka
panjang sulit
B.
DAFTAR PUSTAKA
Sumaryanto, Sutarno. "Model Tabungan Rumah Tangga Pedesaan (Studi di Kecamatan
Delanggu Kabupaten Klaten)." JURNAL EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN 14.2
(2015).

AIDOO-MENSAH, Daniel. Savings and income relationships among households: a review of


the literature. Agricultural Socio-Economics Journal, 2018, 18.3: 133-143.1.

Lampiran
Hasil Terjemahan dari Artikel Berbahasa Inggris
2. Artikel Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai