Anda di halaman 1dari 1

Menurut pendapat saya, mengapa hal ini masih terjadi, padahal Wawasan Nusantara telah

mengajarkan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menghargai adanya perbedaan dan keberagaman
dalam mewujudkan cita-cita nasional.
Beberapa penyebabnya adalah yang pertama karena adanya faktor adat istiadat yang mengikat,
ada beberapa daerah yang dimana daerah tersebut memilki kriteria tertentu dan memiliki adat
tersendiri, sehingga mmereka masih beranggapan bahwa keturunan asli atau putra daerah, lebih
berwibawa untuk memimpin daerahnya sehingga memahami daerahnya jauh lebih baik
dibanding orang asing.
Disamping itu, adanya sikap rasisme tersebut membuat mereka selalu berpikir bahwa sebaiknya
putra daerahlah yang harus memimpin dan beranggapan bahwa orang asing pasti memiliki
keberagaman yang buruk untuk daerahnya.
Kurangnya pendidikan pancasila tentunya juga sangat berpengaruh akan terjadinya hal ini,
khususnya pada pendidikan keberagaman yang juga sangat kurang, sehingga membuat daerah
tersebut tidak memiliki wawasan Nusantara yang baik.

Anda mungkin juga menyukai