Anda di halaman 1dari 5

DEBAT KONTRA

PELAJAR SEBAGAI UJUNG TOMBAK DALAM REVITALISASI BUDAYA


Bahasa Indonesia Bahasa Inggris

Revitalisasi budaya merupakan upaya penggalakan Cultural revitalization is an effort to revive


kembali budaya tradisi yang hampir punah. Pelaku traditional culture that is almost extinct.
budaya harus terus melestarikan budaya lokal dan Cultural actors must continue to preserve
harus di perkenalkan sejak dini kepada anak anak. local culture and must be introduced to
pelaku yang kami maksud di sini bukan hanya tertuju children from an early age. the actors we
pada pelajar sebagai ujung tombak,tetapi semua mean here are not only focused on students
komponen masyarakat lintas usia.mengapa? karena as the spearhead, but all components of
revitalisasi menjadi tanggung jawab kita semua society across ages. why? because
sebagai bukti cinta kita kepada tanah air. revitalization is the responsibility of all of
Adapun beberapa kendala yang dihadapi Pelajar us as proof of our love for the homeland.
Sebagai Ujung Tombak Dalam Revitalisasi Budaya There are several obstacles faced by
diantaranya students as the spearhead in cultural
1. Minat pelajar revitalization including:
Kurangnya minat pelajar dalam melestarikan 1. Student interest
budaya daerah karena pengaruh era digital. Lack of student interest in preserving
2. Waktu regional culture due to the influence of the
Pelajar memiliki keterbatasan karena digital era.
menghabiskan sebagian waktu di sekolah 2. Time
dengan tanggungjawabnya sebagai seorang Students have limitations because they
pelajar dan beberapa tugas tambahan yang spend some time in school with their
harus diselesaikan. Hal ini membuat seorang responsibilities as a student and some
pelajar tidak memiliki cukup waktu untuk additional tasks that must be completed.
berinteraksi dengan budaya lokal. This makes a student not have enough time
3. Tempat to interact with the local culture.
Minimnya tempat (sanggar seni) yang ada di 3. Place
lingkungan sekitar pelajar sebagai wadah The lack of places (art studios) in the
untuk memperdalam pengetahuan tentang environment around students as a place to
budaya daerahnya. deepen knowledge about the culture of the
4. Tenaga Profesional region.
Kurangnya tenaga terlatih (profesional) juga 4. Professionals
menjadi salah satu kendala pelajar. Lack of trained (professional) staff is also
5. Budaya luar one of the obstacles for students.
Masuknya budaya luar mempengaruhi 5. Outside culture
karakter pelajar. Pelajar meninggalkan The entry of foreign cultures affects the
norma-norma dan pedoman leluhur. character of students. The learner abandons
ancestral norms and guidelines.
DEBAT PRO
PELAJAR SEBAGAI UJUNG TOMBAK DALAM REVITALISASI BUDAYA
Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
Revitalisasi budaya merupakan upaya Cultural revitalization is an effort to preserve
pelestarian budaya lokal yang harus dilakukan local culture that must be carried out and is
dan menjadi tanggungjawab semua kalangan the responsibility of all circles of society,
masyarakat, khususnya para pelajar yang especially students who are the next
merupakan generasi penerus bangsa. generation of the nation.
Pelajar sebagai generasi muda harus menjadi Students as the younger generation must be
ujung tombak dan ikut berpartisipasi dalam the spearhead and participate in efforts to
upaya pelestarian budaya lokal. Bukan hanya preserve local culture. Not only preserving,
melestarikan, tetapi juga mampu but also being able to introduce and expand
memperkenalkan dan memperluas budaya existing culture to be introduced to the wider
yang ada untuk dikenalkan kepada community and tourists both locally and
masyarakat luas dan para wisatawan baik internationally.
lokal maupun internasional. Sunaryo in his book entitled "achieving the
Sunaryo dalam bukunya yang berjudul purpose of my life" states that students as a
“berprestasi tujuan hidupku” menyatakan good young generation must have high spirits,
pelajar sebagai generasi muda yang baik be diligent and study hard to create a
harus mempunyai semangat yang tinggi,tekun developed country and excel in all fields.
dan rajin belajar untuk mewujudkan negara Students as spearheads are not only a
yang maju dan berprestasi di segala bidang. discourse but have become a special concern
Pelajar sebagai ujung tombak bukan hanya of the government. In the Kemendikbudristek
sebagai wacana semata tetapi telah menjadi law number 56 of 2022 concerning
perhatian khusus pemerintah. Dalam undang- curriculum guidelines in the context of
undang kemendikbudristek nomor 56 tahun restoring learning or an independent
2022 tentang pedoman kurikulum dalam curriculum, there is the application of P5
rangka pemulihan pembelajaran atau (Pancasila Student Profile Strengthening
kurikulum merdeka terdapat penerapan P5 Project) one of his friends regarding local
(Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) wisdom which aims to prepare the younger
salah satu temannya tentang kearifan lokal generation to be able to develop their regional
yang bertujuan untuk mempersiapkan culture.
generasi muda agar mampu mengembangkan Why should students?
budaya daerahnya. 1. Student motivation in building a positive
Mengapa harus pelajar? attitude
1. Motivasi pelajar dalam membangun As a young generation, students realize that
sikap positif they are able to innovate so that they can
Sebagai generasi muda pelajar menyadari motivate themselves to be the spearhead in
bahwa mereka mampu berinovasi sehingga cultural revitalization.
dapat memotivasi diri menjadi ujung tombak
dalam revitalisai budaya.
2. Kesempatan atau potensi 2. Opportunity or potential
Pelajar mampu membagi waktu dengan baik Students are able to divide their time well so
sehingga tidak ada kesempatan yang that no opportunity is wasted and students
terbuang, pelajar memiliki banyak kelebihan have many advantages in terms of physical,
dilihat -dari segi fisik, daya ingat, dan waktu memory, and a longer time or opportunity
atau kesempatan yang lebih lama.
3. Pemanfaatan platform Digital 3. Utilization of Digital platforms
Di era digital saat ini pelajar harus mampu In today's digital era, students must be able to
mengakses berbagai platform media sosial access various social media platforms to learn
untuk belajar banyak hal dan mampu many things and be able to introduce and
memperkenalkan serta mempromosikan promote their local culture.
budaya daerahnya.

Menurut Muhammad Ridwan dalam tesisnya According to Muhammad Ridwan in his


yang berjudul peran pemuda dalam thesis entitled the role of youth in regional
revitalisasi kedaerahan : Pemuda merupakan revitalization: Youth is the locomotive of
lokomotif perubahan dan diharapkan change and is expected to be an agent of
sebagai agent of change untuk change to transform the digital economy on
mentransformasikan ekonomi digital secara target. Young people have the ability to adapt
tepat sasaran. Anak-anak muda punya to the development of digital technology and
kemampuan adaptif terhadap perkembangan are able to transform it as a digital economic
teknologi digital dan mampu force. Even to achieve a revolution of a nation
mentransformasikannya sebagai sebuah is usually broken by the younger generation.
kekuatan ekonomi digital. Bahkan untuk
mencapai sebuah revolusi dari suatu bangsa
biasanya didobrak oleh generasi muda.
Kita terus saja menyalahkan orang asing atau We keep blaming foreigners or cultures
budaya yang di adopsi dari luar. Padahal adopted from outside. Whereas as students we
sebagai pelajar harusnya kita mampu should be able to filter it and take the positive
memfilternya dan mengambil sisi positifnya. side.Whereas as students we should be able to
Saat menonton film barat atau saat filter it and take the positive side.
berinteraksi dengan mereka langsung kita bisa When we watch western movies or when we
belajar bahasa Inggris. Kita bisa interact with them, we can directly learn
mempromosikan secara langsung potensi English. We can directly promote the
daerah yang kita miliki kepada mereka. Jadi potential of the area that we have to them. So
sekali lagi, tidak selalu hal buruk yang again, it's not always a bad thing that weighs
membebani langkah kita. Mari kita berpikir on our steps. Let's think about how to see
bagaimana melihat peluang dan mengubahnya opportunities and turn them into something
menjadi sesuatu yang potensial karena itulah potential because that's the characteristic of
ciri pelajar yang membedakannya dengan students that distinguishes them from others
oranglain
Apakah anda tidak ingin terlibat dalam upaya Don't you want to be involved in cultural
revitalisasi budaya? revitalization efforts?
Berarti anda sebagai pelajar sangat pesimis It means that you as a student are very
terhadap perjuangangan pelajar lainnya. pessimistic about the struggles of other
students
Kita semua sebagai pelajar dapat memberikan We all as students can contribute or contribute
kontribusi atau sumbangsih melalui pikiran through thoughts and actions according to our
dan tindakan sesuai dengan talenta kita respective talents.
masing masing.
Peserta yang di lombakan terbatas The number of participants in the competition
is limited
Modifikasi kain tenun tidak menghilangkan Modification of woven fabrics does not
makna yang tersirat meskipun dari segi eliminate the implied meaning even though in
kualitas kain berpengaruh oleh karna nya kita terms of the quality of the fabric it affects
sebagai pelajar kita bertanggung jawab untuk because we as students are responsible for
mengawasi supervising
Untuk mencapai prestasi,kita harus To achieve achievement, we must utilize all
memanfaatkan semua potensi dalam diri kita the potential within ourselves to the fullest.
secara maksimal. Mulai dari sekarang kita From now on we have to prepare ourselves
sudah harus mempersiapkan diri dengan with all our efforts to take advantage of the
segala daya upaya untuk memanfaatkan potential we have, so as to make us human
potensi yang kita miliki, sehingga menjadikan beings who excel.
kita sebagai manusia yang berprestasi.
Salah satu contoh keikutsertaan pelajar One example of student participation in
dalam merevitalisasi budaya daerah rote ndao revitalizing the rote ndao regional culture is
adalah menjawab himbauan pemerintah rote responding to the rote ndao government's
ndao terkait produksi massal sasando, appeal regarding the mass production of
beberapa sekolah pada tingkat dasar sampai sasando, several schools from elementary to
dengan SMA Telah mencoba dan berhasil high school have tried and succeeded, such as
seperti di SMAN 1 Lobalain, Rote tengah dan in SMAN 1 Lobalain, Central Rote and East
rote timur. Mungkin dan semoga kedepan itu Rote. Maybe and hopefully in the future it
juga menjadi salah satu program will also be one of our extracurricular
ekstrakurikuler kita programs
Untuk memainkan alat musik sasando sudah To play the sasando musical instrument, we
ada siswa kita disini yang tahu bagaimana have students here who know how to play it,
cara memainkannya, Yaitu atas nama…… namely on behalf of……
Fakta lain tentang upaya pelajar dalam Another fact about students' efforts in cultural
revalitasi budaya adalah ada senior kita revitalization is that there are seniors, alumni
alumni SMAN 1 Pantai Baru atas nama kakak of SMAN 1 Pantai Baru, on behalf of Mira
Mira Lenggu baru-baru ini telah sampai ke Lengu's sister, who recently came to the
United Nations Educational, Scientific and United Nations Educational, Scientific and
Cultural Organization (UNESCO) untuk Cultural Organization (UNESCO) to help
membanta clime negara lain terkait alat musik other countries' claims regarding the sasando
sasando. UNESCO adalah musical instrument. UNESCO is an
organisasi internasional yang bergerak di international organization engaged in
bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Education, Science and Culture
Kebudayaan
Berjuang itu bukan tentang banyaknya tapi Fighting is not about the number but about the
tentang semangat positifnya. Perjuangan itu positive spirit. The struggle is about
tentang kualitatif bukan kuantitatif qualitative, not quantitative, as Bung Karno
sebagaimana kata bung karno beri aku 10 said, give me 10 youths and I will shake the
pemuda maka akan ku guncangkan dunia world

Sebagai pelajar kita harus memberi teladan As students we must set good examples and
dan motivasi yang baik dimanapun kita motivations wherever we are, we must realize
berada, kita harus menyadarinya secara it personally so that we can have a positive
personal sehingga mampu memberikan efek effect wherever we are, both at home, at
positif dimanapun kita berada, baik di rumah, school and in the wider environment, namely
di sekolah dan di lingkungan yang lebih luas society.
yaitu masyarakat
Kalau sebagai pelajar anda pesimis If as a student you are pessimistic, how can
bagaimana kita bisa bersama-sama we jointly develop our region in the future?
membangun daerah kita kedepan? Hopefully our discussion and debate this time
Diskusi dan debat kita kali ini semoga mampu will be able to open the eyes of the opposing
membuka mata hati tim lawan untuk berdiri di team's hearts to stand by our side and move
sisi kami dan melangkah bersama untuk rote together for rote ndao in particular and
ndao secara khusus dan Indonesia secara luas. Indonesia in general. We can if we join
Kita bisa jika kita bergandengan tangan. hands.

Anda mungkin juga menyukai