1.

politik adalah suatu proses pembentukan dan pembagian

kekuasaan dalam masyarakat dimana wujudnya adalah proses
pembuatan keputusan. Agama memiliki hubungan yang berbentuk
dengan pokitik, politik berbuah dari hasil pemikiran agama agar
tercipta hubungan yang harmonis dan tentram dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Seluruh aktifitas manusia tidak terkecuali
politik, harus dijiwai oleh ajaran ajaran agama. Kegiatan manusia
yang paling banyak membutuhkan legitimasi adalah bidang politik.
Kepercayaan agama pengaruh hukum untuk macam bentuk
perbuatan hal yang dilarang oleh agama.

2. fitrah merupakan kemampuan yang telah Allah ciptakan dalam diri

manusia untuk mengenal Allah, fitrah merupakan kebaikan, fitrah
Allah dimasukkan dalam jiwa manusia, maka manusia terlahir dalam
keadaan dimana tauhid menyatu dengan fitrah.

3. Agama sebagai bekal dasar / fitrah yang diberikan oleh Allah SWT
kepada manusia agar menjadi sifat dasar yang baik dan kuat. Allah
juga memberikan keleluasaan kepada manusia dalam melakukan
pengaturan hidup dan lingkungannya untuk memilih menjadi yang
lebih baik atau lebih buruk, tertuang dalam QS Ar-Ra’ad (13):11.
menjadi pedoman dan menjadi tanggung jawab untuk diri sendiri

4. menjalin persaudaraan wajib untuk seluruh umat manusia,tanpa

memandang apapun itu. Untuk menciptakan hidup rukun dan
menegakkan perdamaian meskipun tidak ada hubungan darah yang
telah ditegaskan di QS Al- Hujurat (49):9. Tidak hanya tertuju pada
umat muslim namun juga untuk umat non muslim, agar tetap terjaga
silaturahmi, sebagaimana ditegaskan dalam QS An-Nisaa’ (4):1

5. untuk tetap menjaga toleransi dan persaudaraan , tidak mencampur

adukkan dalam hal aqidah satu sama lain, tidak menghina kesucian
agama lain. Saling mengenal baik dari aspek fisik,pemikiran,maupun
kejiwaan. Memahami perbedaan yang ada. Saling memahami untuk
membentuk hubungan antar individu yang mampu tolong menolong.
Saling menghargai satu sama lain baik dari pendirian atau pendapat
yang berbeda dengan diri sendiri. Menjaga silaturahmi dengan baik
tanpa ada singgung menyinggung meskipun dengan saudara muslim
atau non muslim.