Anda di halaman 1dari 5

BUPATI BLORA

PERATURAN BUPATI BLORA


NOMOR 53 TAHUN 2015
TENTANG

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLORA,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat


(4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun
2013 tentang Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual
Pada Pemerintah Daerah, maka perlu mengatur
kebijakan akuntansi Pemerintah Daerah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Peraturan Bupati tentang Sistem Akuntansi
Pemerintahan Kabupaten Blora ;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
lingkungan Provinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5165);
10. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014
tentang Ketentuan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun
2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah
Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 3 Tahun
2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi
Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Blora
(Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun 2008
Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Blora Nomor 3);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 2 Tahun
2010 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun
2010 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Blora Nomor 2);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SISTEM AKUNTANSI


PEMERINTAH KABUPATEN BLORA.

Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Blora.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah adalah Pemerintah
Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Blora.
4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD
adalah perangkat daerah pada Pemerintah Daerah selaku pengguna
anggaran/pengguna barang.
5. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat
SKPKD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku
pengguna anggaran/pengguna barang, yang juga melaksanakan
pengelolaan keuangan daerah.
6. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD
adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai Bendahara
Umum Daerah.
7. Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD yang selanjutnya disebut
PPK-SKPD adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha
keuangan pada SKPD.
8. Akuntansi adalah proses pencatatan, pengukuran, pengkalsifikasian
pengikhtisaran dan pelaporan posisi keungan dan operasi keuangan
pemerintah daerah.
9. Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah adaah serangkaian prosedur
manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,
pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan posisi keuangan dan
operasi keuangan pemerintah daerah.
10. Basis Akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh
transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu
terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau
dibayar.

Pasal 2
(1) Maksud diterbitkannya Peraturan Bupati ini adalah sebagai pedoman
bagi SKPD dan SKPKD dalam melaksanakan sistem Akuntansi
berbasis akrual di SKPD dan SKPKD.
(2) Tujuan diterbitkannya Peraturan Bupati ini adalah:
a. untuk menjamin bahwa semua transaksi keuangan yang terjadi di
SKPD dan SKPKD sudah dicatat dengan benar;
b. untuk menjamin bahwa semua informasi yang disajikan dalam
laporan keuangan bebas dari salah saji material dan informasi
yang disajikan dalam laporan keuangan berasal dari suatu proses
(siklus akuntansi) sehingga bisa ditelusuri kebenarannya.

Pasal 3
(1) Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah mengacu pada Standar
Akuntansi Pemerintah berbasis akrual.
(2) Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) terdiri dari:
a. Sistem Akuntansi di PPKD;
b. Sistem Akuntansi di SKPD; dan
c. Sistem Akuntansi Konsolidasi
(3) Sistem Akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

Pasal 4
(1) Sistem Akuntansi pada PPKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (2) huruf a dilaksanakan oleh PPKD.
(2) Sistem akuntansi SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2)
huruf b dilaksanakan oleh PPK-SKPD.
(3) PPK-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mengkoordinasikan
pelaksanaan sistem dan prosedur penatausahaan bendahara
penerimaan dan bendahara pengeluaran.
(4) Sistem akuntansi konsolidasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (2) huruf c dilaksanakan oleh SKPKD.

Pasal 5
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Blora
Nomor 35 Tahun 2013 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kabupaten
Blora (Berita Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 Nomor 35) dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 6
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Blora.

Ditetapkan di Blora
pada tanggal 7 Desember 2015

Pj BUPATI BLORA,

Cap Ttd.

IHWAN SUDRAJAT

Diundangkan di Blora
pada tanggal 7 Desember 2015
Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BLORA,
KEPALA DINAS KEHUTANAN,

Cap Ttd.

SUTIKNO SLAMET

BERITA DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2015 NOMOR 53

Sesuai dengan aslinya


Kepala Bagian Hukum Setda Kab. Blora

A. KAIDAR ALI, SH. MH.


NIP. 19610103 198608 1 001

Anda mungkin juga menyukai