Perbup 53 2015
Perbup 53 2015
BUPATI BLORA,
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Blora.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah adalah Pemerintah
Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Blora.
4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD
adalah perangkat daerah pada Pemerintah Daerah selaku pengguna
anggaran/pengguna barang.
5. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat
SKPKD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku
pengguna anggaran/pengguna barang, yang juga melaksanakan
pengelolaan keuangan daerah.
6. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD
adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai Bendahara
Umum Daerah.
7. Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD yang selanjutnya disebut
PPK-SKPD adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha
keuangan pada SKPD.
8. Akuntansi adalah proses pencatatan, pengukuran, pengkalsifikasian
pengikhtisaran dan pelaporan posisi keungan dan operasi keuangan
pemerintah daerah.
9. Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah adaah serangkaian prosedur
manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,
pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan posisi keuangan dan
operasi keuangan pemerintah daerah.
10. Basis Akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh
transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu
terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau
dibayar.
Pasal 2
(1) Maksud diterbitkannya Peraturan Bupati ini adalah sebagai pedoman
bagi SKPD dan SKPKD dalam melaksanakan sistem Akuntansi
berbasis akrual di SKPD dan SKPKD.
(2) Tujuan diterbitkannya Peraturan Bupati ini adalah:
a. untuk menjamin bahwa semua transaksi keuangan yang terjadi di
SKPD dan SKPKD sudah dicatat dengan benar;
b. untuk menjamin bahwa semua informasi yang disajikan dalam
laporan keuangan bebas dari salah saji material dan informasi
yang disajikan dalam laporan keuangan berasal dari suatu proses
(siklus akuntansi) sehingga bisa ditelusuri kebenarannya.
Pasal 3
(1) Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah mengacu pada Standar
Akuntansi Pemerintah berbasis akrual.
(2) Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) terdiri dari:
a. Sistem Akuntansi di PPKD;
b. Sistem Akuntansi di SKPD; dan
c. Sistem Akuntansi Konsolidasi
(3) Sistem Akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.
Pasal 4
(1) Sistem Akuntansi pada PPKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (2) huruf a dilaksanakan oleh PPKD.
(2) Sistem akuntansi SKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2)
huruf b dilaksanakan oleh PPK-SKPD.
(3) PPK-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mengkoordinasikan
pelaksanaan sistem dan prosedur penatausahaan bendahara
penerimaan dan bendahara pengeluaran.
(4) Sistem akuntansi konsolidasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (2) huruf c dilaksanakan oleh SKPKD.
Pasal 5
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Blora
Nomor 35 Tahun 2013 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kabupaten
Blora (Berita Daerah Kabupaten Blora Tahun 2013 Nomor 35) dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 6
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Blora.
Ditetapkan di Blora
pada tanggal 7 Desember 2015
Pj BUPATI BLORA,
Cap Ttd.
IHWAN SUDRAJAT
Diundangkan di Blora
pada tanggal 7 Desember 2015
Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BLORA,
KEPALA DINAS KEHUTANAN,
Cap Ttd.
SUTIKNO SLAMET