Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

GIZI KESEHATAN MASYARAKAT

NAMA : NANDA MAHARANI


NPM : 22220018P

PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT


(S-1) FAKULTAS ILMU KESEHATAN DEHASEN KOTA
BENGKULU TAHUN 2022
1. Jelaskan arti “Gizi Kesehatan Masyarakat” !
Jawaban :
Gizi kesehatan masyarakat merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam
memecahkan permasalahan kesehatan yang berhubungan dengan gizi. Yang berfokus
pada populasi yang memantau pola makan, status gizi dan kesehatan, program pangan
dan gizi, serta memberikan peran kepemimpinan dalam menerapkan prinsip kesehatan
masyarakat pada kegiatan yang mengarah pada promosi kesehatan dan pencegahan
penyakit melalui pengembangan kebijakan dan perubahan lingkungan.

2. Bagaimana pengaruh gizi terhadap kesehatan masyarakat pada khususnya dan pada
sumber daya manusia pada umumnya?
Jawaban :
Gizi sangat berhubungan erat dengan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Kurangnya gizi dapat menyebabkan anak mudah sakit, perkembangan fisik tidak
optimal dan kemampuan motorik rendah. Sehingga menyebabkan daya saing SDM
yang rendah serta produktivitas SDM rendah.

3. Jelaskan posisi gizi pada SDGs (sustainable development goals)


Jawaban :
Posisi gizi pada SDGs adalah Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan
pangan dan meningkatkan gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan. Pada
tahun 2030, mengakhiri kelaparan dan menjamin akses pangan yang aman, bergizi,
dan mencukupi bagi semua orang, khususnya masyarakat miskin dan rentan termasuk
bayi, di sepanjang tahun. Pada tahun 2030, mengakhiri segala bentuk malnutrisi,
termasuk mencapai target internasional 2025 untuk penurunan stunting dan wasting
pada balita dan mengatasi kebutuhan gizi remaja perempuan, wanita hamil dan
menyusui, serta lansia.

4. Jelaskan masalah triple burden bidang gizi di Indonesia!


Jawaban :
Triple Burden of Malnutrition (TBM) atau tiga beban malnutrisi merupakan
suatu masalah yang sedang dihadapi oleh ahli gizi atau sebagai isu kontenporer di
Indonesia. TBM ini didefinisikan sebagai tiga beban yaitu, kelebihan berat badan atau
obesitas, kekurangan gizi atau wasting, dan defisiensi mikronutrien.
Kelebihan gizi atau kelebihan berat badan adalah suatu kondisi dimana berat
badan seseorang melebihi batas berat badan normal yang diakibatkan adanya
ketidakseimbangan antara asupun dan pengeluaran energi mengalami kelebihan
energi yang disimpan menjadi bentuk cadangan berupa lemak.
Wasting atau gizi kurang merupakan suatu kondisi dimana jumlah asupan
yang masuk lebih sedikit dibandingkan kebutuhan harian seseorang tersebut, yang
akan menyebabkan kekurangan bahan-bahan nutrisi seperti, protein, karbohidrat,
lemak, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Defisiensi mikronutrien atau ketidakseimbangan gizi adalah suatu kondisi saat
zat mikro yang berupa vitamin dan mineral tidak dikonsumsi dalam jumlah yang
dibutuhkan, sehingga dapat menimbulkan berbagai gejala, bahkan dapat menimbulkan
penyakit yang dapat menyerang secara mental dan kecerdasan. Adapun penyakit-
penyakit dalam kondisi ini, yaitu Anemia, KVA, dll.

5. Jelaskan yang dimaksud dengan 1000 HPK dan apa akibatnya jika 1000 HPK tidak
terlewati dengan baik!
Jawaban :
1000 HPK adalah fase kehidupan yang dimulai sejak terbentuk janin pada saat
kehamilan (270 hari) sampai dengan anak berusia 2 tahun (730 hari). Pada periode
inilah organ-organ vital (otak, hati, jantung, ginjal, tulang, tangan atau lengan, kaki
dan organ tubuh lainnya mulai terbentuk dan terus berkembang. Jika 100 HPK tidak
terlewati dengan baik, maka akibatnya terhadap kecerdasan dan kesehatan bersifat
permanen, sulit untuk diperbaiki, dan berpengaruh terhadap generasi berikutnya.

6. Bagaimana pengaruh gizi terhadap kualitas suatu Negara?


Jawaban :
Gizi merupakan pondasi yang sangat penting dan memiliki peran besar dalam
bebagai aspek yang pada akhirnya memberikan kontribusi terhadap pembangunan
suatu negara, diantaranya:
1) Investasi gizi pada remaja perempuan dapat meningkatkan statusnya kelak
saat menjadi ibu dan bermanfaat bagi keluarga kecilnya sebagai cikal bakal
pencetakan sumber daya manusia;
2) Perhatian khusus pada gizi berdampak langsung pada keuntungan di bidang
pertanian dengan peningkatan produksi untuk penyediaan kebutuhan pangan
bagi masyarakat, dan menjaga keseimbangan lingkungan dengan
mempertahankan makan berbasis pangan lokal;
3) Perbaikan gizi merupakan langkah awal dalam pengembangan SDM dan
penurunan kemiskinan;
4) Gizi yang cukup dapat memperbaiki kondisi pasca konflik;
5) program perbaikan gizi merupakan sebuah proses partisipasi yang
mengedepankan HAM; dan
6) Gizi yang cukup meningkatkan imunitas dan berperan pada pencegahan
penyakit tidak menular (PTM).

Gizi dalam kaitannya dengan pembangunan suatu bangsa dan negara berkaitan
dengan sumber daya manusia, karena gizi sebagai sentra untuk pembangunan
manusia. Seseorang yang hidup didukung dengan gizi yang cukup sesuai kebutuhan
akan tumbuh dan berkembang secara optimal dan menghasilkan sumber daya manusia
yang berkualitas (fisik yang sehat, cerdas, kreatif, produktivitas tinggi).

Anda mungkin juga menyukai