Anda di halaman 1dari 2

Penyuntingan

Ni Luh Gatawati: Tidak Khawatir Persaingan


Icen Puri Asih 2018II10033

Terjun di dunia desain dan bisnis sandal sejak tahun 2001. Ni Luh Gatawati semakin dikenal dengan
toko sandalnya yang diberi nama Kroya. Bisnis yang berawal dari hobi ini membuat Ibu Iluh semakin
terkenal di dunia fashion Bali.

“Dulu saya dan teman-teman ga suka beli sandal, jadi berawal dari situ coba beli bahan terus pilih
warna sendiri, lalu lanjut mendesain sandal yang kita inginkan,” tuturnya. Berawal dari situlah timbul
keinginan Luh Gatawati untuk membuka usaha desain dan membuat sandal. “Awal-awalnya sempat
pesimis ya, karena terkendala promosi apalagi peran medsos dulu kan ga kayak sekarang, apalagi
trend sandal juga perkembangannya tidak seperti saat ini yang semakin beragam, tapi karena
menjalankannya dengan hobi jadi ga terlalu berat," tambah Bu ILuh.

Saat ini trend sandal mengalami kemajuan yang sangat pesat, tidak hanya terpaku pada satu model.
Kini sudah semakin bervariasi, warna dan bahan pun semakin beragam. Ketersediaan bahan untuk
membuat sandal bukanlah halangan, sebagian bahan baku ada yang didatangkan dari Jawa, sisanya
bisa dengan mudah didapatkan di Bali. Para pekerja Bu Iluh hanya tinggal merakit dan tetap
mengutamakan kualitas serta kuantitas terbaik.

Dengan kemajuan teknologi dan bahan yang beragam, Ibu Iluh dapat membuat desain sandal yang
cantik dan nyaman. Dulu Ibu IIuh sangat sulit meyakinkan konsumen bahwa produk yang dibuatnya
berkualitas, nyaman dipakai dan tidak akan membuat lecet. Namun dengan kesabaran dan testimoni
pelanggan, kepercayaan dari konsumen mulai terlihat. “Meskipun saat ini jumlah pelanggan terus
bertambah, namun saya tetap komitmen dengan mempertahankan kualitas. Kualitas menurut saya
adalah hal utama yang harus diperhatikan, selain trend dan bahan. Dengan demikian kepercayaan
pelanggan akan tetap terjaga seperti di awal merintis usaha ini,” ujarnya.

Dewasa ini banyak muncul usaha yang sama dan langsung diminati. Namun Bu Iluh tidak merasa
khawatir, karena dirinya yakin masyarakat bisa membandingkan kualitas karyanya dengan yang lain.
Dengan moto yang dipegang teguh semakin banyak orang menyukai produknya, maka ia tertantang
untuk bekerja keras dan membuat desain baru agar kualitas produknya meningkat.

Dengan memanfaatkan kecanggihan serta kemajuan teknologi, media daring digunakan untuk
mempermudah pemasaran. Meski diakui dengan pola ini produk akan mudah dijiplak, namun
pihaknya yakin kualitas produknya akan bertahan dalam persaingan.
“Hampir 16 tahun bergelut di bisnis ini, saya masih tetap konsisten dan hal ini terlihat dari karyanya
yang masih dihargai orang lain. Dengan memiliki ratusan reseller yang semakin memudahkan
pemasaran. Kedepan saya berharap bisnis desain dan produk sandal ini dapat terus berkembang
dengan kualitas yang terus semakin baik dan harga yang semakin bersaing,” tandasnya.

Anda mungkin juga menyukai