Anda di halaman 1dari 9

PERATURAN KEPALA DESA ADI LUHUR

KECAMATAN PANCA JAYA KABUPATEN MESUJI

NOMOR TAHUN 2021

TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN USAHA MILIK DESA


MAJU SEJAHTERA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA ADI LUHUR

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan


PeraturanPemerintah Nomor11Tahun2021 tentang
BadanUsaha Milik Desadan Peraturan Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 Tentang
Pendaftaran,Pendataan Dan Peringkatan,Pembinaan Dan
Pengembangan, Dan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa
Badan Usaha Milik Desa/ Badan Usaha Milik Desa
Bersama;
b. bahwa pendirian BUM Desa telah dibahas dan
ditetapkan melalui Musyawarah Desa, Peraturan Desa
dan Anggaran Dasar untuk mendukung pengelolaan
BUM Desa;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b,untuk mendukung kegiatan
usaha dan pelaksanaan anggaran dasar BUM Desa
Maju Sejahteraperlu menetapkan Peraturan Kepala
Desa Adi Luhurtentang Anggaran Rumah Tangga Badan
Usaha Milik Desa Maju Sejahtera.
Mengingat : 1. Undang-UndangNomor49 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan Kabupaten Mesuji Di Provinsi
Lampung(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 186,TambahanLembaran Negara
RepublikIndonesia Nomor 4933);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2020 Tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 245 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2019 tentang Perubahan kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6321);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang
Dana Desa yang Bersumberdari Anggaran
PendapatandanBelanja Negara sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhirdengan Peraturan
PemerintahNomor8 Tahun2017Tentang Dana Desa yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan danBelanjaNegara
(Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2016
Nomor 57,Tambahan Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaNomor 5864);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa (Lembaran
Negara Republik IndonesiaTahun 2021Nomor21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6623)
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 111 Tahun2014 Tentang Pedoman Teknis
Peraturan Di Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2091);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Aset Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 53);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kewenangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2017Tentang Pengembangan dan
Penerapan Teknologi Tepat Guna Dalam Pengelolaan
Sumber Daya Alam Desa;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 96 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Kerja Sama
Desa di Bidang Pemerintah Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 1444);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan
Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018);
13. PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerah Tertinggal,
dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2019 Tentang Musyawarah Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1203);
14. PeraturanMenteriDesa,PembangunanDaerah Tertinggal,
dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2019 Tentang Pedoman Umum Pembangunan Dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1203);
15. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2021 Tentang Pendaftaran,Pendataan Dan
Peringkatan,PembinaanDanPengembangan, Dan
Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik
Desa/ Badan Usaha Milik Desa Bersama (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 252);
16. Surat Keputusan Kepala Daerah Tingkat I Lampung
Nomor : G/515/B.III/HK/1992 tentang
Pengesahan/Pengukuhan 34 (Tiga Puluh Empat) Desa
Persiapan Menjadi desa Definitif Di Kabupaten Daerah
Tingkat II Lampung Utara;
17. Peraturan Desa Adi LuhurNomor Tahun 2021 Tentang
Pendirian Badan Usaha Milik Desa.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA TENTANG ANGGARAN RUMAH


TANGGA BADAN USAHA MILIK DESA MAJU SEJAHTERA
DESA ADI LUHUR

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud dengan:


1. Desa adalah Desa Adi Luhuryang berkedudukan di Kecamatan Panca
Jaya,Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.
2. Desa adalah Desa dan Desa adat atau yang disebut
dengannamalainselanjutnya disebutDesaadalah kesatuan masyarakat
hukum yang memiliki batas wilayahyangberwenanguntuk
mengaturdanmengurus urusanpemerintahan,
kepentinganmasyarakatsetempat berdasarkanprakarsamasyarakat, hak
asalusul, dan/atauhak tradisionalyang diakuidandihormati dalam
sistem pemerintahanNegaraKesatuanRepublik Indonesia.
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu perangkat Desa sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Desa Adi Luhur
4. Kepala Desa adalah Kepala DesaAdi Luhur
5. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disebut BPD, adalah BPD
Desa Adi Luhur.
6. Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut BUM Desa, adalah BUM
Desa Maju Sejahtera.
7. Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUM Desa adalah
badan hukum yang didirikan oleh DesaAdi Luhurguna mengelola usaha,
memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas,
menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha
lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa Adi
Luhur.
8. Usaha BUM Desaadalah kegiatan di bidang ekonomi dan/atau
pelayanan umum yang dikelola secara mandiri oleh BUM Desa.
9. Unit Usaha BUM Desa adalah badan usaha milik BUM Desa yang
melaksanakan kegiatan bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum
berbadan hukum yang melaksanakan fungsi dan tujuan BUM Desa.
10. AnggaranDasarBUMDesaadalahketentuanpokok tata
laksanaorganisasiBUMDesa yang merupakanbagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Desa tentang pendirianBUM Desa;
11. AnggaranRumahTanggaBUMDesaadalahketentuan teknis tentang tata
cara kerja organisasi sebagai penjabaran Anggaran Dasar BUM Desa.
12. Organisasi BUM Desa adalah kelengkapan organisasi BUMDesayang
terdiriatasMusyawarah Desa,penasihat,pelaksana operasional,
danpengawas.
13. MusyawarahDesaatauyangdisebutdengannamalain adalah
musyawarah antara badan permusyawaratan
Desa,PemerintahDesa,danunsur masyarakatyang diselenggarakan oleh
badan permusyawaratan Desa untukmenyepakati hal yangbersifat
strategis.
14. Musyawarah Antar Desa adalah musyawarah bersama
antaraDesadenganDesalainyang dihadiri olehmasing- masing
badanpermusyawaratanDesa,PemerintahDesa, danunsur
masyarakatyangdiselenggarakanatas kesepakatanmasing-
masingkepalaDesadalam rangka kerja sama antarDesa.
15. PeraturanDesaadalahperaturanperundang-undangan yang
ditetapkanolehkepalaDesasetelahdibahasdan disepakati
bersamaBadanPermusyawaratanDesa.
16. PeraturanBersamaKepalaDesaadalahperaturanyang
ditetapkanolehkepalaDesadari 2(dua)Desaataulebih yangdibahasdan
disepakatibersamadalamMusyawarah AntarDesa dalam rangka kerja
sama antarDesa.
17. Peraturan Kepala Desa adalah Peraturan yang ditetapkan oleh Kepala
Desa dan bersifat mengatur.
18. Keputusan Kepala Desa adalah penetapan yang bersifat konkrit,
individual, dan final.
19. Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli
desa, kekayaan milik desa yang dibeli atau diperoleh atas beban APB
Desa, kekayaan desa yang diperoleh dari hibah dan sumbangan atau
yang sejenis, kekayaan desa yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari
perjanjian/kontrak dan/atau diperoleh berdasarkan ketentuan
peraturan undang-undang, Hasil kerja sama desa; dan Kekayaan Desa
yang berasal dari perolehan hak lainnya yang sah.
20. Kekayaan desa yang dipisahkan adalah kekayaan desa yang berasal dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dan atau sumber lain yang sah
untuk dijadikan penyertaan modal pemerintah desa pada Badan Usaha
Milik Desa.
21. Aset BUM Desa adalah barang, hartaataukekayaanmilikBUM Desa hasil
perolehan usaha yang dibeli atau diperoleh atau perolehan hak lainnya
yang sah baik yang berupa uang maupun benda lain yang
dapatdinilaidenganuangataupunyangtidakberwujud
secaranyata,sebagaisumberekonomiyangdiharapkan memberikan
manfaat atau hasil.
22. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat APB
Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang
dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah desa dan BPD yang
ditetapkan dengan peraturan desa.
23. Penyertaan Modal Pemerintah Desa adalah pengalihan kepemilikan aset
milik Desa yang semula merupakan kekayaan yang tidak terpisahkan
menjadi kekayaan yang dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai
modal/saham desa pada Badan Usaha Milik Desa.
24. Kerja Sama desa BidangPemerintahan Desayang selanjutnya disebut
kerjasamadesaadalahkesepakatan bersamaantar-
desadan/ataudenganpihak ketigayang dibuatsecaratertulisuntuk
mengerjakanbidang pemerintahan,pembangunan,pembinaan
kemasyarakatandanpemberdayaanmasyarakat yang menjadi potensi
dan kewenangan desa serta menimbulkan hak dankewajibanpara pihak.
25. SistemInformasiDesaadalah sistempengolahandata kewilayahan dan
data kewargaan di desa yang disediakan oleh Kementerian
Desa,Pembangunan DaerahTertinggal, danTransmigrasi sertadilakukan
secara terpadudenganmendayagunakanfasilitas perangkatlunak
danperangkatkeras,jaringan,dan sumberdayamanusiauntuk
disajikanmenjadi informasi yang bergunadalam peningkatan
efektivitasdanefisiensi pelayananpublik sertadasarperumusankebijakan
strategis pembangunan desa.
26. Kementerianadalahkementerianyang menyelenggarakan
urusanpemerintahandibidangdesa, pembangunan daerah tertinggal, dan
transmigrasi.

BAB II
PEGAWAI BUM DESA

Pasal 2

(1) Pegawai BUM Desaberkewajiban:


a. Menjalankan semua bentuk kebijakan yang diputuskan oleh pelaksana
operasional BUM Desa dan/atau keputusan musyawarah desa;
b. Mematuhi semua peraturan yang berlaku di Anggaran Dasar BUM Desa;
c. Melakukan promosi dan mentransmisi informasi kegiatan-kegiatan yang
dijalankan oleh BUMDesa;
d. Memberikan informasi terkait status, modal, dan Kerjasama yang ada di
BUMDesa;
(2) Pegawai BUM Desaberhak;
a. Menentukan arah pengembangan BUM Desa untuk keuntungan
masyarakatdesa;
b. Menginisiasi program atau kerjasama yang akan/sedang dijalankan
oleh BUMDesa;
c. Mendapatkangaji/tunjangan sebesar Rp. 500.000/bulan dan
tunjangan kinerja pada saat capaian laba BUM Desa surplus,
sebesar Rp. 200.000;
d. Mengelola dan memanfaatkan Aset BUMDesa;
e. Mendapatkan bantuan hukum dalam melaksanakan kebijakan yang
ditugaskan oleh pelaksanaoperasional;
f. Mendapatkanpelatihanpeningkatan kapasitas baikdalamtatakelola
administratif atau pengembangan usaha BUMDesa;

Pasal 3

(1) Sekretaris memilikiwewenang:


a. Bersama direktur merencanakan kegiatan-kegiatan usaha/unitusaha
BUMDesa
b. Bersama direktur memutuskan kebijakan internal organisasi BUM
Desa
c. Bersama direktur membangun dan menentukan standar opersional
prosedur di internal BUMDesa;
d. Bersama direktur memonitor kegiatan-kegiatan BUMDesa

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyaitugas:


a. bertanggung jawab atas pelaksanaan pengelolaan administrasi
BUMDesa dan melaporkan pertangungjawabanya kepada Direktur;
b. Mendokumentasikan semua keputusan atau kebijakan yang dibuat
oleh pengelola operasional BUMDesa;
c. Melakukan pengarsipan dan pengadministrasian kegiatan-kegiatan
BUMDesa;
d. Menggantikan direktur apabila sedangberhalangan;
e. Menginisiasi rapat-rapat rutin atau aksidental untuk memutuskan
kebijakan BUMDesa;
f. mengelola surat menyurat secara umum;
g. mengelola data dan informasi pengelolaan BUMDesa;

Pasal 4

(1) Bendahara memilikiwewenang:


a. Bersama direktur dan sekretaris merencanakan keuangan BUMDesa;
b. Bersama direktur dan sekretaris mengelola keuangan BUMDesa;
c. Bersama direktur dan sekretaris memutuskan kebijakan keuangan
dikelola BUMDesa;
(2) Bendahara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyaitugas:
a. bertanggung jawab atas pelaksanaan pengelolaan keuangan BUM Desa
dan melaporkan pertangungjawabanya kepada Direktur.
b. Mencatat transaksi segala bentuk pemasukan dan pengeluaran
keuangan BUM Desa dengan didukung dengan bukti-bukti transaksi;
c. Menggali sumber-sumber keuangan (fund raising) yang menambah
sumber penghasilan BUMDesa;
d. menyusun dan melaporkan kepada direktur BUMDesa dalam bentuk
laporan administrasi pembukuan dan laporan keuangan serta
pendukung administrasi lainnya BUM Desa;
e. Membuat laporan keuangan BUM Desa dan dilaporkan secaraberkala
kepada direktur BUMDesa;
f. mengelola gaji dan insentif serta operasional lainnya BUM Desa;
g. mengelola belanja dan pengadaan barang/jasa usaha BUMDesa;

Pasal 5

(1) Pegawai BUM Desa selain sekretaris sebagaimana dimaksud dalamPasal 3


dan bendahara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4dapat dibentuk
sesuai dengan kebutuhan bidang usaha yang dijalankanmeliputi:
a. Kepala Bidang/Unit UsahaPerdagangan
b. Kepala Bidang/Unit Usaha Jasa Angkutan
c. Kepala Bidang/Unit Usaha Jasa
(2) Pegawai BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
tugas:
a. bertanggung jawab memimpin terhadappengelolaan sumberdaya dan
mengembangkan unit usahanya sebagaimana yang ditugaskan
direktur;
b. menjalankan aktivitas perkantoran sesuai standar operasional
prosedur yang dibuat oleh pengelola operasional BUMDesa;
c. menjalankankegiatansesuaidengankeputusanpengelolaoperasional;
d. menjalankan kegiatan dan/atau program pengembangan BUM Desa
sesuai keputusandirektur;
e. memberi usulan kepada direktur untuk mengangkat
staf/karyawan/tenaga harian dan atau tenaga teknis untuk
pendukung usaha yang diperlukan berdasarkan pertimbangan
kebutuhan dan kemampuan keuangan;
f. mengatur efektifitas kinerja staf/karyawan/tenaga hariandi masing-
masing unit usaha;
g. membangun jaringan kerja dan komunikasi terhadap pihak-pihak
terkait dalam hal mengembangkan unit usaha BUM Desa atas dasar
persetujuan direktur;
h. menyampaikan laporan secara rutin mengenai perkembangan usaha,
kendala dan permasalahan kepada direktur;
i. melakukan efisiensi usaha dalam mengejar keuntungan usaha yang
dikelola;
j. melakukan kajian dan analisa kelayakan usaha, pelayanan,
pemasaran, kerjasama, meningkatkan kulitas hasil produksi dan
sumberdaya;

BAB III
TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Pasal 6

(1) Pengangkatan Pegawai BUM Desa harus disesuaikan padaprinsip:


a. profesionalisme
b. keterbukaan
c. mengutamakan masyarakat desa setempat
d. Mau berjuang/mengabdi
(2) Pengangkatan pegawai BUM Desa beradasarkankriteria;
a. kemampuan dan kebutuhan manajerial BUMDesa;
b. pemenuhan kebutuhan pegawai;dan
c. kemampuan keuangan
(3) Pengangkatan pegawai BUM Desa sebagaimana dimaksud dapatmelalui
cara:
a. Penunjukan;
b. Seleksi;dan
c. Musyawarah khusus

Pasal 7

(1) Pegawai BUM Desa dapat diberhentikanapabila:


a. Meninggaldunia;
b. Habisnya masabhakti;
c. Diberhentikan oleh Direktur BUM Desa;dan
d. Mengundurkan diri
(2) PegawaiBUMDesayangdiberhentikanberhakmendapatkankompensasi
sesuaidenganketentuanperaturanperundang-undanganyangmengatur
mengenaiketenagakerjaan.

BAB IV
MASA BAKTI DAN JAM KERJA

Pasal 8

(1) Masa bakti sekretaris dan bendahara BUM Desa sama dengan masa
jabatan pengelola operasional BUMDesa;
(2) Masa bakti pegawai non-Sekretaris dan Bendahara3 tahun
(3) Jam kerja pegawai BUM Desa08.30-15.00 WIB

BABV
PROSEDUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
BUMDESA

Pasal 9

(1) PengambilankeputusanrapatinternalBUMDesaminimalharusdihadiri oleh:


a. Direktur;
b. Sekretaris;
c. Bendahara;dan
d. Kepala Bidang/Unit Usaha (perwakilan pegawai BUMDesa).
(2) Seluruh pengambilan keputusan harus melalui musyawarah mufakat di
internal BUMDesa.
(3) Hasil keputusan BUM Desa dicatat dan disampaikan kepada penasehat
dan pengwas BUMDesa.

Pasal 10
(1) Pertanggungan jawaban pegawai BUM Desa disampaikan secara internal
kepada direktur BUMDesa.
(2) Penilaian terhadap kinerja pegawai BUM Desa dilakukan oleh direktur
dan dilaporkan kepada penasehat danpengawas.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 11

Ketentuan dalam Anggaran Rumah Tangga mengikat seluruh personil


organisasi pengelola BUM Desa.
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Rumah Tanggaini,
sepanjang mengenai teknis pelaksanaan dan operasionalnya akan diatur
lebih lanjut dengan Anggaran Rumah Tangga perubahan dan akan diatur
lebih lanjut secara teknis melalui Standar Operasional Prosedur.

Pasal 12

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Kepala Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Adi
Luhur

Ditetapkan di Adi Luhur


pada tanggal Maret 2022
KEPALA DESA ADI LUHUR

BUDI YONO

Diundangkan di Adi Luhur


pada tanggal Agustus 2021
SEKRETARIS DESA ADI LUHUR

EKO BANGUN SANTOSO

Anda mungkin juga menyukai