KABUPATEN LUWU TIMUR

PERATURAN BERSAMA KEPALA DESA KAWATA

KEPALA DESA PARUMPANAI DAN KEPALA DESA MATANO

Nomor 02 Tahun 2022

Nomor 02 Tahun 2022
Nomor 02 Tahun 2022

TENTANG
PENDIRIAN BADAN USAHA MILIK DESA BERSAMA WUTE MONUWO
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA KAWATA. KEPALA DESA PARUMPANAI. DAN KEPALA DESA
MATANO

Menimbang :
a. bahwa berdasarkan pasal 7 ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 11 tahun
2021, perihal pendirian BUM Desa Bersama, Pendirian BUM Desa
Bersama dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan;
b. bahwa kerjasama antar desa dilakukan melalui pembentukan Badan
Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesa Bersama) dalam rangka
peningkatan pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi
sebagai badan usaha desa yang dimiliki 2 (dua) Desa atau lebih;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud dalam hurup a dan b
perlu pembentukan Peraturan Bersama Kepala Desa tentang
pembentukan BUM Desa Bersama;
Mengingat :
1. Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang pembentukan
Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Mamuju Utara di Provinsi
Sulawesi Selatan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4270)
2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. (Lembaran
 Negara Republik Indonesia tahun 2014 nomor 168, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5558) sebagaimana telah
di ubah terakhir kali dengan peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun
2016 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Republik Indonesia
tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran negara Republik
Indonesia Nomor 5864);
5. Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 2021, tentang Badan Usaha Milik
Desa (lembaran negara Republik Indonesia Tahun 2021 nomor 21);
6. Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 111 tahun 2014 tentang
Pedoman teknis Peraturan di desa (Berita Negara Republik Indonesia
tahun 2014 Nomor 2091);
7. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembangunan Kawasan
Perdesaan
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 96 tahun
2017 Tentang Tata Cara Kerjasama Desa di bidang Pemerintahan Desa;
9. Peraturan Menteri Desa nomor 16 tahun 2019 tentang musyawarah
desa (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2019 nomor 1203);
10. Peraturan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Pendaftaran,
Pendataan dan pemeringkatan Pembinaan dan pengembangan, dan
pengadaan barang/dan atau jasa BUM Desa/ BUM Desa Bersama
11. Peraturan Bupati nomor 16 tahun 2018 tentang daftar kewenangan
desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal desa (berita
daerah Kabupaten Luwu Timur tahun 2018 nomor 16);

DENGAN KESEPAKATAN
MUSYAWARAH ANTAR DESA (MAD) DESA KAWATA, DESA PARUMPANAI,
DAN DESA MATANO KECAMATAN WASUPONDA

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN : PERATURAN BERSAMA KEPALA DESA KAWATA, KEPALA DESA

PARUMPANAI, KEPALA DESA MATANO TENTANG PENDIRIAN BADAN USAHA MILIK
DESA BERSAMA WUTE MONUWO
 BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Bersama Kepala Desa ini yang dimaksudkan dengan :
1. Desa adalah Desa Kawata, Desa Parumpanai dan Desa Matano, Kecamatan Wasuponda
Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan.
2. BPD adalah Badan Permusyawaratan Desa Kawata, Desa Parumpanai dan Desa
Matano Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan.
3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah
Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui
dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama Pengembangan
Peternakan, Pertanian Terpadu dan Olahan Hasil Hutan non kayu serta
pengembangan wisata termasuk pengelolaan Sumber Daya Alam dengan susunan
fungsi kawasan sebagai tempat permukiman Perdesaan, pelayanan jasa,
pemerintahan, pelayanan Sosial, dan kegiatan Ekonomi.
5. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu oleh Perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintah Desa.
6. Kepala Desa adalah pemimpin penyelenggara Pemerintahan Desa.
7. Perangkat Desa adalah sekretariat desa, pelaksana teknis lapangan dan unsur
kewilayahan.
8. Badan usaha Milik Desa, Selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan hukum yang
didirikan oleh Desa dan/atau bersama desa – desa guna mengelolah usaha,
memanfaatkan asset, mengembangkan investasi dan produktifitas, menyediakan jasa
pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar – besarnya
kesejahteraan masyarakat desa.
9. Badan Kerjasama Antar Desa atau selanjutnya disebut BKAD adalah Pelaksana
kerjasama antar Desa yang ditetapkan melalui Peraturan Bersama Kepala Desa.
10. Pengawas adalah Organ perusahaan bersama desa yang bertugas melakukan
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan
pengurusan perusahaan bersama desa.
10. Organisasi BUM desa Bersama adalah organ BUM Desa Bersama yang bertanggung
jawab atas pengurusan BUM Desa Bersama untuk kepentingan dan tujuan BUM Desa
Bersama, serta mewakili BUM Desa Bersama baik didalam maupun diluar pengadilan.
11. Peraturan Bersama Kepala Desa adalah peraturan perundang-undangan yang
ditetapkan oleh dari 2 (dua) desa atau lebih yang dibahas dan di sepakati bersama
dalam musyawarah antar desa dalam rangka kerja sama antar desa.

BAB II
NAMA, KEDUDUKAN BENTUK BADAN HUKUM DAN WAKTU
Pasal 2
(1) Badan Usaha Milik Desa Bersama ini bernama WUTE MONUWO
(2) Bentuk Badan hukum berupa Perusahaan Bersama Desa
(3) BUM Desa Bersama didirikan pada tanggal 02 Juli 2020 dengan batas waktu tidak
ditentukan.

BAB III
RUANG LINGKUP KERJASAMA
Pasal 3

(1) Ruang lingkup kerjasama antar Desa meliputi :

a. Pengembangan Usaha bersama yang dimiliki oleh Desa untuk mencapai nilai
ekonomi yang berdaya saing dan berkelanjutan.
b. Kegiatan kemasyarakatan, Pelayanan, Pembangunan dan Pemberdayaan
masyarakat antar Desa, yang mendukung usaha bersama sebagaimana dimaksud
pada huruf a.
(2) Pengembangan usaha bersama yang dimiliki oleh Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan melalui :
a. Pendirian BUMDesa bersama yang dilakukan oleh 2 (dua) desa atau lebih tanpa
membentuk BUMdesa terlebih dahulu;

Pasal 4
(1) Untuk melaksanakan kerjasama antar Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 3,
Delegasi Desa telah bersepakat untuk mendirikan BUMDesa Bersama WUTE MONUWO
melalui Musyawarah Antar Desa
(2) Delegasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Delegasi Desa Kawata
b. Delegasi Desa Parumpanai
c. Delegasi Desa Matano
BAB IV
BIDANG USAHA
Pasal 5
Bidang usaha yang dilakukan BUM Desa Bersama meliputi :

1. Perdagangan

2. Jasa

3. Pariwisata

4. Pertanian

5. Perkebunan

6. Peternakan

7. Perikanan

8. Konstruksi

9. industri

10. pertambangan

11. Pengolahan hasil hutan non kayu

12. Usaha lain yang sah dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

BAB V
TATA CARA DAN KETENTUAN PELAKSANAAN KERJA SAMA
Bagian Kesatu
Perencanaan
Pasal 6

(1) Pelaksanaan agenda kerja sama dilakukan BUMDesa Bersama harus terlebih dahulu
dibahas dan disepakati dalam Musyawarah Antar Desa.
(2) BKAD bertugas melakukan fasilitasi penyelenggaraan Musyawarah antar Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
(3) Musyawarah Antar Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat membahas
menyepakati :
a. Rencana Investasi
b. Analisis Kelayakan bisnis.
c. Organisasi pengelola BUMDesa bersama; dan
d. Hal strategis lainnya mengenai pengelolaan dan pengembangan BUMDesa Bersama

Pasal 7

BUMDesa bersama dapat menjalankan usaha bersama (holding) sebagai induk dari unit
usaha yang menjalankan usaha atau bidang kerja sama yang telah disepakati melalui
Musyawarah Antar Desa
Pasal 8
(1) Dalam hal melakukan pengembangan skala usaha yang lebih luas, maka BUMDesa
Bersama dapat membentuk unit usaha yang berbadan hukum.
(2) Unit usaha yang berbadan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa
lembaga bisnis yang kepemilikan sahamnya sebagian besar dimiliki oleh BUMDesa
bersama dan terbuka untuk masyarakat Desa di Kawasan perdesaan antara lain :
a. Perseroan terbatas sebagai persekutuan modal, dibentuk berdasarkan perjanjian
dan melakukan kegiatan usaha dengan modal yang sebagian besar dimiliki oleh
BUMDesa Bersama; dan/atau
b. Lembaga keuangan mikro dengan andil BUMDesa Bersama sebesar 60 (enam
puluh) persen, sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang lembaga
keuangan mikro
(3) Untuk menjalankan usaha bersama (holding) secara efektif, Unit usaha BUMDesa
Bersama yang berbadan hukum dapat melakukan kerjasama dengan unit usaha yang
dimiliki oleh lembaga usaha ekonomi lainnya, tidak terbatas pada :
a. Lembaga Perbankan
b. Pegadaian
c. Pasar Desa bersama atau pasar Desa yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa di
kawasan Perdesaan; dan/atau
d. Koperasi
Bagian Kedua
 Modal
Pasal 9

(1) Modal awal BUMDesa Bersama terdiri atas :

a. Penyertaan modal Desa
b. Penyertaan modal masyarakat Desa
c. Bantuan pihak ke tiga atau swasta
(2) Penyertaan Modal Desa sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan
penyertaan modal Desa Kawata, Desa Parumpanai dan Desa Matano.
(3) Penyertaan Modal Desa sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan
kekayaan Desa yang dipisahkan dan ditujukan untuk pendirian BUMDesa Bersama
(4) Penyertaan modal masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berasal
dari asset masyarakat, termasuk penggunaan asset dan dana bergulir yang merupakan
asset masyarakat.
(5) Bantuan pihak ke tiga sebagaimana di maksud pada ayat 1 huruf c berasal dari asset
perusahaan atau berasal dari dana CSR perusahaan swasta.

Pasal 10

Ketentuan lebih lanjut tentang modal BUMDesa Bersama diatur dalam Anggaran dasar dan
Anggaran Rumah Tangga BUMDesa Bersama, yang dicantumkan dalam lampiran sebagai
bagian tak terpisahkan dari Peraturan Bersama Kepala Desa ini.

Bagian Ketiga
Perangkat organisasi
Pasal 11

(1) Susunan perangkat organisasi BUMDesa Bersama terdiri dari:

a. Musyawarah antar Desa
b. Penasehat
c. Pelaksana Operasioanal; dan
d. Pengawas
(2) Tugas dan tanggung jawab dari susunan perangkat organisasi sebagaimana di maksud
pada ayat (1) dibahas dan disepakati dalam Musyawarah Antar Desa yang difasilitasi
oleh BKAD
(3) Susunan perangkat organisasi BUMDesa Bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipilih dalam Musyawarah Antar Desa yang difasilitasi oleh BKAD
(4) Susunan perangkat organisasi BUMDesa Bersama sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) terdapat dalam lampiran sebagai bagian tak terpisahkan dari Peraturan bersama
kepala Desa ini.

Pasal 12

Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi pengelola di atur dalam anggaran dasar dan
Anggaran Rumah Tangga BUMDesa Bersama dan SOP, yang terdapat dalam lampiran
sebagai bagian tak terpisahkan dari Peraturan bersama kepala Desa ini.
 BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13

Peraturan Bersama Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap
orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa Bersama ini
dengan penempatannya dalam Berita Desa Kawata, Berita Desa Parumpanai, Berita Desa
Matano Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan.

Ditetapkan di Wasuponda
Pada Tanggal 11 Februari 2022

KEPALA DESA KEPALA DESA KEPALA DESA

KAWATA PARUMPANAI MATANO

NAMA NAMA NAMA

Diundangkan di Kawata Diundangkan di Parumpanai Diundangkan di Matano

Pada Tanggal Pada Tanggal Pada Tanggal
Sekretaris Desa Kawata Sekretaris Desa Parumpanai Sekretaris Desa Matano

NAMA NAMA NAMA

BERITA DESA KAWATAN TAHUN 2022 NOMOR ….

BERITA DESA PARUMPANAI TAHUN 2022 NOMOR ….
BERITA DESA MATANO TAHUN 2022 NOMOR ….
 LAMPIRAN PERATURAN BERSAMA
KEPALA DESA KAWATA, PARUMPANAI DAN
MATANO
NOMOR : …TAHUN 2022
NOMOR : …TAHUN 2022
NOMOR : …TAHUN 2022

TENTANG PENDIRIAN BADAN USAHA MILIK DESA BERSAMA

WUTE MONUWO

SUSUNAN KEPENGURUSAN
BADAN USAHA MILIK DESA BERSAMA WUTE MONUWO
KECAMATAN WASUPONDA

DEWAN PENASIHAT : 1. KEPALA DESA KAWATA (………………)

2. KEPALA DESA PARUMPANAI (………………)
3. KEPALA DESA MATANO (………………)

DEWAN PENGAWAS : 1. ….
2. ….
3. ….

DIREKTUR :
SEKRETARIS :
BENDAHARA :