Refleksi Diri
Bagaimana Anda memandang diri Anda sebagai pembelajar (guru) dan pemelajar
(murid) jika dikaitkan dengan pemikiran KHD?
Kemudian yang kedua, jika dikaitkan dengan tugas saya sebagai guru, sebelum mempelajari
pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara, saya percaya bahwa dengan tindakan-tindakan tegas,
siswa bisa merubah perilakunya. Tapi perubahan yang terjadi cuma didasari oleh rasa takut dan
bersifat sementara, bukan atas kesadaran pribadinya. Saya belum sepenuhnya menyadari akan
keberadaan kodrat alam sang anak, sehingga sering marah-marah ketika ada anak yang lamban
dalam mengikuti pelajaran. Dan juga belum banyak memberikan model-model pembelajaran
yang menyenangkan bagi anak.
Setelah mempelajari pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara, pemikiran yang berubah dari
saya adalah bahwa saya harus memberikan tuntunan kepada anak didik dengan lebih sabar dan
ikhlas, karena mereka masing-masing unik dan berbeda. Tidak perlu memberikan hukuman yang
sifatnya tidak mendidik, memberikan teladan agar mereka bisa melihat dan menirunya.
Memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi mereka dengan mencoba berbagai macam
model pembelajaran.
Yang segera bisa saya terapkan dari pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah tidak
memberikan hukuman-hukuman kepada siswa, lebih sabar dalam membimbing, mengenali lebih
dalam karakter dan latar belakang siswa (keluarga/lingkungan) dengan menjalin komunikasi
dengan orang tuanya, hal ini bisa dilakukan dengan kunjungan rumah atau home
visit. Memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa melalui pemilihan media
pembelajaran yang bervariasi baik berupa gambar, video maupun audio, atau pembelajaran yang
berbasis permainan tradisional .