1. Perbedaan paham antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet sebagai pemenang perang
dunia II memiliki ideologi yang berbeda, Amerika Serikat memiliki Ideologi liberal,sedangkan
Uni Soviet memiliki ideologi komunis.
2. Amerika Serikat dan Uni Soviet mempunyai keinginan untuk menjadi penguasa di dunia
dengan cara baru seperti Amerika Serikat dengan menanam modal di negara lain dan Uni Soviet
dengan persenjataan yang canggih.
3. Baik Amerika Serikat maupun Uni Soviet merasa berjasa dalam menghancurkan ekspansi
militer Jerman dan Italia yang ingin menguasai seluruh Eropa.Keduanya sama sama merasa
berhak memperoleh wilayah pengaruh. Hal inilah yang menyebabkan Amerika Serikat dan Uni
Soviet terlibat konflik tidak langsung karena mereka menghindari perang terbuka untuk
memperebutkan suatu wilayah.
Konflik yang terjadi antara Blok Barat pimpinan Amerika Serikat dan Blok Timur pimpinan Uni
Soviet terjadi sejak berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945.
2. Polarisasi Kekuatan
Polarisasi kekuatan adalah pembagian kekuatan yang dilakukan antara Blok Barat dan Blok
Timur yang saling berlawanan untuk melindungi daerah kekuasaannya
Polarisasi kekuatan Blok Barat adalah dengan dibentuknya NATO (North Atlantic Treaty
Organization) atau pakta pertahanan atlantik.Pembentukan NATO dilatarbelakangi perjanjian
Brussels tahun 1948 yang berisi saling memberikan bantuan militer apabila salah satu dari
meraka diserang negara lain.Perjanjian ini ditandatngani oleh lima negara yaitu Amerika
Serikat, Belgia,Inggris, Perancis,dan Denmark.Pembentukan NATO bretujuan untuk
membendung negara-negara Eropa Barat dari ancaman-ancaman negara Komunis.
Pada april 1949 perjanjian diperbarui dengan bergabungnya negara-negara anggota NATO yang
baru yaitu Amerika Seikat,inggris prancis,belgia,denmark,Canada
eslandia ,italia,belanda,norwegia,luxemburg,portugal,turkiPada tahun 1951 Yunani menyusul
menjadi anggota NATO diikuti Jerman Barat tahun 1954 dan Spanyol pada tahun 1981.Markas
besar NATO berada di Brussels,sedangkan Eksejutif Konite Militer NATO berda di
Washinhton,Amerika Serikat.NATO mempunyai tiga komando yaitu Komando Eropa,Komando
Atlantik,dan Komando Laut Utara.Masing-masing anggota mempunyai kewajiban untuk
membiayai pasukan NATO.
Sedangkan untuk mengimbangi NATO negara negara blok timur membentuk sebuah organisasi
yaitu organisasi Pakta Warsawa pada tahun 1955 yang dibentuk di Warsawa,ibu kota
Polandia.Sejak tahun 1945 Polandia sudah bergabung dengan Uni Soviet.Penggabungan ini
terjadi karena pejuang-pejuang Polandia banyak memperoleh bantuan daru Uni Soviet dalam
mengusir Jerman dari Polandia.Sebagai negara paling kuat di Eropa Timur Uni Soviet menjadi
pemimpin pakta warsawa. Negara-negara yang ikut menandatangani pakta warsawa adalah
polandia,albania,bulgaria,cekoslowakia,hongaria,jerman timur,dan rumania.Markas besar
orgainsai ini berada di Moskow ibukota Uni Soviet.
Blok Barat dan Blok Timur mempunyai bebrapa konsep yang saling berlawanan arah,antara lain
dalam hal ploiti.Blok Barat menganut sistem demokrasi liberal yang mengharuskan setiap
negara menganut sistem multipartai,sedangkan Blok Timur menganut monopartai yaitu partai
komunis.Blok Timur juga mengenal pergantian secara berkala,tetapi pergantian itu tidak
diperebutkan oleh partai-partai politik.Selain politik ternyata dalam hal ekonomi kedua negara
tersebut juga berbeda.Blok Barat menganut kapitalisme dengan pasar bebas yang dapat
meningkatkan perekonomian negara tetapi juga menghancurkan pemodal kecil,sedangkan Uni
Soviet mencegah terjadinya persaingan bebas dengan memberikan peranan yang besar kepada
pemerintah yang mengakibatkan pemodal kecil tidak hancur oleh pemodal besar tetapi di sisi
lain Blok Timur mengalami kelambatan dalam memperoleh kemajuan ekonomi.
Uni Soviet adalah negara yang mempunyai peranan besar dalam perang dingin,bahkan mampu
mengungguli Amerika Serikat,Inggris,dan Perancis dalam perlombaan senjata nuklir,tetapi
kemajuan teknoligi di Uni Soviet tidak diimbangi oleh kemajuan ekonomi yang terjadi pada
Amerika.Akibatnya tingkat kemakmuran di negara ini sangat rendah.Ketimpangan antara
teknologi dan ekonomi ini membuat presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev mengeluarkan
kebijakan perestroika (pembaruan ekonomi) dan glasnost (keterbukaan) pada tahun 1987 yang
bertujuan untuk meningkatkan kemajuan eonomi Uni Soviet sebagai negara adidaya.kebijakan
perestroika dan glasnost adalah kebijakan reformasi yang dilakukan pemerintah USSR.Kebijakan
ini menyebabkan pemerintah luar negeri Uni Soviet berubah dari aggresif menjadi
defensif,karena dari awal USSR bersifat aggresif yaitu melakukan campur tangan terhadap
urusan dalam negeri para negara sekutu dan memberikan bantuan militer kepada negara yang
menjadi musuh BLOK BARAT.
Dampak perubahan kebijakan bagi masyarakat Internasional adalah:
-memberi kesempatan pada setiap negara untuk mengurangi belanja militernya
Pemerintah Uni Soviet menganut kebijakan terpusat dalam system ekonomi maupun politik.
Dalam sitem ekonomi terpusat ini,pemerintah Uni Soviet menghilangkan mekanisme pasar
dengan melakukan campur tangan berlebihan untuk mengendalikan perekonomian. Setelah
menerapkannya selama 70 tahun,ternyata menyebabkan Uni Soviet kalah dalam persaingan
ekonomi dengan Amerika Serikat karena sistem perekonomian komunis telah menghilangkan
persaingan yang menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi.
Uni Soviet menerapkan politik represif (keras) untuk menghancurkan kelompok kelompok
politik menentang kebijakkannya. Pemerintah melarang kegiatan politik, menghapus kebebasan
pers dan merampas hak-hak poiltik warga negara. Semua itu menghilangkan kepedulian warga
negaranya untuk berpartisipasi (apatis) dalam pembangunan ekonomi
Inti pembaharuan di Uni Soviet adalah kebijakan perestroika (pembaruan ekonomi) dan
glasnost (keterbukaan). Tujuan perestroika dan glasnost adalah untuk meningkatkan kemajuan
ekonomi Uni Soviet sebagai Negara adi daya (superpower). Untuk menghidupkan kembali
partisipasi rakyat dalam pembangunan ekonomi,presiden Uni Soviet, Mikhael Gorbachev
mengeluarkan kebijakan glasnost (keterbukaan) sehingga hak-hak politik rakyat
dikembalikan,mengizinkan kegiatan-kegiatan politik dan memberikan kebebasan pers. Pada
dasarnya glasnost bertujuan untuk memberikan rakyat untuk melakukan pengawasan terhadap
pemerintah. Ketertutupan yang dilaksanakan Uni Soviet selama 70 tahun mengakibatkan
hilangnya pengawasan rakyat sehingga aparat pemerintah melaksanakan tugasnya dengan
sewenang-wenang. Aparat pemerintah justru berperan sebagai penghambat kebijakan
pembangunan sehingga Uni Soviet mengalami kegagalan dalam meningkatkan kemakmuran
rakyatnya.
Jalannya Pembaharuan Uni Soviet
Perubahan Gorbachev melalui kebijakan perestroika dan glasnost menimbulkan sikap pro dan
kontra di kalngan elit politik Uni Soviet. Pro dan kontra ini membuat perestroika dan glasnost
berjalan lambat karena besarnya tantangan golongan tua elit politik.
Pendukung perestroika dan glasnost sangat kecea terhadap Presiden Gorbachev yang mengalah
dengan tekanan kelompok penolak pembaruan atau golongan konservatif. Kekecewaan
diperlihatkan oleh Boris Yeltsin ,ketua Partai Komunis Moskow yang mendukung perestroika
dan glasnost. Ia memberikan pidato kecamannya di depan Komite Sentral Partai Komunis
terhadap reformasi Gorbachev. Pada akhirnya Yelstin mengundurkan diri dari Partai Komunis
setelah mengetahui bahwa Partai Komunis dikuasai oleh golongan konservatif. Ia segera
bergabung dengan Tribun Moskow yang berusaha menghimpun kekuatan pendukung
perubahan.
Glasnost telah mengembalikan hak politik rakyat untuk menentukan wakil mereka di parlemen.
Perubahan ini mendorong sejumlah anggota parlemen pendukung peruahan membentuk
kelompok oposisi secara resmi pada Agustus 1989. Kelompok oposisi ini dikenal dengan nama
Kelompok Antardaerah. Kelompok oposisi memenangkan pemilihan Ketua Parlemen Uni Soviet
dengan terpilihnya Boris Yelstin sebagai ketua parlemen pada bulan Mei 1990. Satu bulan
kemudian ia menyetujui deklarasi kedaulatan Federasi Rusia, melakukan reformasi
pemerintahan dan menerapkan sistem ekonomi pasar bebas.
Perubahan politik merugikan golongan konservatif PKUS. Mereka akhirnya memberi dukungan
kepada Wakil Presiden Uni Soviet Genady Yanayev utnuk melakukankudeta terhadap Presiden
Gorbachev yang dianggap melindungi reformasi Yelstin. Pada 18 Agustus 1991 pemberontak
berhasil menyandera Presiden Gorbachev. Yelstin memimpin gerakan massa untuk menentang
kudeta yang dilakukan Wakil Presiden Yanayev. Pengepungan massa terhadap tempat
penyanderaan membuat pemberonta menyerah dan membebaskan Gorbachev yang sempat
disandera selama 72 jam.
Gorbachev sangat kecewa dengan dukungan golongan konservatif PKUS sehingga pada 25
Agustus 1991 ia mengundurkan diri sebagai Sekjen PKUS dan membubarkan PKUS yang sudah
berdiri selama 75 tahun.
Pada tahun 1988 pertumbuhan ekonomi Uni Soviet hanya sebesar 4,4%, sedangkan devaluasi
mata uang rubel mencapai 90% . Pada tahun 1989 Uni Soviet mengalami inflasi yang tinggi.
Akibatnya berbagai kesulitan ekonomi bermunculan di seluruh Uni Soviet.
Gorbachev merasa bertanggung jawab terhadap kegagalan ekonomi yang mengakibatkan krisis
politik seperti kudeta dan pembubaran PKUS. Oleh karena itu pada 25 Desember 1991 ia
mengundurkan diri sebagai Presiden Uni Soviet.
Pengunduran diri Gorbachev mengawali proses kehancuran Uni Soviet menjadi beberapa
negara merdeka yang tergabung ke dalam persekutuan baru dengan nama CIS (Commonwealth
of Independent States) yang di pimpin Negara Rusia. Pada25 Desember 1991 tercatat12 negara
bekas Uni Soviet yang menjadi anggota CIS.
Pembubaran Uni Soviet mengakhiri Perang Dingin yang sudah berlangsung sejak tahun 1945.
Negara-negara CIS lebih memilih untuk melaksanakan program reformasi daripada melanjutkan
kebijakan luar negeri yang bermusuhan dengan Negara-negara Blok Barat yang telah menguasai
organisasi-organisasi ekonomi internasional yangberperan sebagai penyandang dana untuk
meminjamkan uang kepada mereka.
Boris Yelstin, tokoh popular ibukota Moskow langsung terpilih sebagai Presiden Rusia,
sedangkan Alexander Rutskoi menjadi wakil presiden dan Ruslan Kashbulatov sebagai ketua
parlemen. Pada masa inilah terjadi ketegangan di dalam negeri Uni Soviet dimana program
reformasi Yelstin yang radikal ditentang oleh Rutskoi dan Kashbulatov. Pada akhir September
1993, Yelstin mengeluarkan dekrit pembubaran parlemen. Kashbulatov membalas dekrit
pembubarandengan mengeluarkan surat keputusan parlemen yang memecat Yelstin dari
jabatan presiden dan mengangkat Rutskoi sebagai Presiden Rusia. Krisis politik ini dimenangkan
Yelstin. Rutskoi dan Kashbulatov ditangkap dan dipenjara karena telah menghambat program
reformasi.
Setelah Perang Dunia ke-II, ekonomi jepang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat
sehingga ini disebut Keajaiban Ekonomi Jepang Pasca Perang. Nama ini diberikan kepada
fenomena sejarah rekor periode pertumbuhan ekonomi Jepang seusai Perang Dunia II, yang
didorong terutama oleh Investasi Amerika Serikat serta sebagian oleh praktik intervensionisme
ekonomi pemerintah Jepang, khususnya melalui Departemen Perindustrian dan Perdagangan
Internasional.
Karakteristik khusus dari ekonomi Jepang selama tahun-tahun “keajaiban ekonomi” antara
lain meliputi: kerja sama antara para produsen/manufaktur, pemasok, distributor, dan bank
dalam suatu kelompok yang terjalin erat (keiretsu); serikat pekerja perusahaan yang kuat dan
shunto; hubungan yang baik dengan birokrat pemerintahan, dan jaminan pekerjaan seumur
hidup (shusin koyo) di perusahaan-perusahaan besar serta pabrik-pabrik yang memiliki serikat
pekerja kerah biru yang kuat. Sejak tahun 1993, perusahaan-perusahaan Jepang telah mulai
meninggalkan sebagian dari norma-norma tersebut dalam usaha untuk meningkatkan
profitabilitas dan efisiensi.
Yen Jepang merupakan salah satu mata uang kuat di dunia dan salah satu mata uang yang
paling banyak diperdagangkan di pasar valuta asing. Jepang merupakan salah satu Negara
industri terkemuka di Asia dan mempunyai posisi yang sangat kuat dalam perdagangan
internasional. Namun karena Jepang sangat tergantung dengan bahan mentah yang harus di
impor dari luar maka fluktuasi mata uang Yen sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga bahan
mentah dan minyak bumi di Pasar Internasional. Belakangan fluktuasi Yen berkaitan erat
dengan fluktuasi indeks Nikkei, indeks pasar modal Jepang dan pasar real estate di Negara itu.
Dalam sejarahnya, perekenomian Jepang mengalami masa suram pada saat embargo
minyak awal tahun 70-an. Namun pada saat pengambil alihan Kuwait oleh Irak yang
menyebabkan perang teluk tahun 1992 tidak memengaruhi harga minyak sehingga pada
peristiwa tersebut perekonomian Jepang tidak terlalu terpengaruh.Mata uang Yen tercatat
mencapai nilai tertinggi pada April 1995 yang mencapai rate 1 Dollar sama dengan 80 Yen. Hal
ini dapat tercapai karena kebijakan ekonomi Amerika Serikat yang berusaha untuk
meningkatkan ekspor. Dengan nilai Dollar yang lebih rendah diharapkan dapat meningkatkan
daya saing ekspor produk Amerika serikat dibandingkan produk yang sama buatan Jepang.
Euro adalah mata uang yang dipakai di 16 negara anggota Uni Eropa. Secara giral, mata uang ini
mulai dipakai sejak tanggal 1 Januari 1999, tetapi secara fisik baru dipakai pada tanggal 1
Januari 2002. Uang kertas Euro di mana-mana rupanya sama, tetapi uang logamnya di belakang
berbeda-beda. Uang logam setiap negara diberi lambangnya sendiri.
Euro dari satu negara boleh dipakai di kedua-belas negara yang lain.
Walaupun uang kertas Euro rupanya sama, tetapi ada juga perbedaan kecil, yaitu nomornya,
sehingga bisa diketahui asalnya dari negara yang mana.
Ada enam-belas negara anggota Uni Eropa yang menggunakan Euro sebagai mata uang.
Wilayah pengguna mata uang ini disebut sebagai Zona Euro. Sebelas negara pertama mulai
menggunakan sejak awal 1999. Yunani menjadi pengguna ke-12 sejak awal 2001. Mulai tanggal
1 Januari 2007 Slovenia turut bergabung. Siprus dan Malta menggunakan sejak 1 Januari 2008.
Yang terakhir adalah Slovakia, yang bergabung mulai 1 Januari 2009. Berikut adalah negara-
negara pengguna mata uang ini:
1. Jerman
2. Irlandia
3. Belanda
4. Perancis
5. Luxemburg
6. Austria
7. Finlandia
8. Belgia
9. Italia
10. Portugal
11. Spanyol
12. Yunani
13. Slovenia
14. Siprus
15. Malta
16. Slowakia
2. Monako
4. Vatikan
1. Montenegro
2. Kosovo
OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak. Organisasi ini didirikan dengan
maksud untuk mengatur produksi dan harga minyak mentah. OPEC didirikan pada tanggal 14
November 1960 atas prakarsa negara Irak, Iran, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Indonesia
menjadi anggota OPEC sejak tahun 1962. Anggota OPEC mengalami peningkatan dengan
masuknya negara Aljazair, Ekuador, Gabon, Libya, Qatar, Nigeria, dan Persatuan Emirat Arab.
Melihat dari tujuannya, maka kerja sama Utara-Selatan dapat diartikan sebagai forum
komunikasi timbal balik yang saling menguntungkan. Dari forum komuniksi ini telah melahirkan
adanya sikap untuk saling mendidik, saling meyakinkan, dan saling mengubah tata susunan
dunia. Dalam kerja sama ini telah terjalin hubungan antarpemerintah dan hubungan antarpihak
swasta.
Dalam menghadapi Kelompok Utara yang menguasai perekonomian dunia, Kelompok Selatan
membentuk persekutuan yang lebih dikenal sebagai kelompok 77 dengan anggotanya mula-
mula 77 negara (1964) dan pada tahun 1990 sudah lebih dari seratus Negara.
Kelompok 77 dengan gigih berjuang mendesak Kelompok Utara agar tata perekonomian lama
yang hanya menguntungkan Kelompok Utara dirombak sehingga terjadi pemerataan dan
keadilan dalam kemakmuran. Perjuangan Kelompok Selatan melawan kemiskinan mendapat
dukungan dari organisasi seperti OPEC. Sementara itu Kelompok Utara, yang sebelumnya saling
bersaing sendiri, akhirnya bersatu dalam KTT di London,Venesia, dan Tokyo untuk menyamakan
langkah dalam menghadapi Kelompok Selatan.
Demi memperkuat kubu pertahanannya dan terus menyusun kekuatan , Amerika serikat
menyetujui berdirinya NATO ( North Atlantik Treaty Organization/ Organisasi pembaharu
Atlantik Utara ) dan menandatangani perjanjian Brussels tahun 1948 untuk saling mensuport
bantuan kepada 5 negara (Amerika serikat ,Belgia, Denmark, Perancis dan Inggris). Pihak Uni
Soviet membentuk Pacta Warsawa bersama negara-negara kuat Blok Timur antara lain
Polandia,Bulgaria Albania , Cekoslovakia, Hongaria, Jerman Timur dan Rumania.
Pemerintahan Uni soviet sebelum melakukan pembaruan menganut sistem kebijakan terpusat
dalam system ekonomi maupun politik. Dalam system ekonomi terpusat ini pemerintah Uni
soviet menghilangkan mekanisme pasar dengan melakukan campur tangan berlebihan untuk
mengendalikan perekonomian. Melalui pergolakan intern dan kehancuran pemerintahan dan
Ekonomi pada Uni Soviet, lalu pembubaran Uni Soviet maka perang dingin berakhir tahun 1989.
B. KARAKTER
1. Keserakahan menghancurkan persaudaraan
6. Dalam suatu persaingan pasti ada yang menang dan ada yang kalah
7. Sikap inovatif Amerika dapat kita contoh untuk memajukan bangsa Indonesia