1. Mengapa masih penting hadirnya fasilitator pendamping masyarakat
1.1. Teori chamber : 1.2. Teori Social engineering 1.3. Community development 1.4. Agency development 1.5. Hubungan antara teori dengan Filosofi dasamas : sebagai program yang bisa masuk ke masyarakat 2. Bagaimana supaya diterima di masyarakat 2.1. Teori Filosofi fasilitator atau eksternal agency untuk pengembagan masyarakat 2.2. Teori komunikasi masyarakat, pendekatan partisipatif 2.3. Bagaimana praktik fasilitator dasamas mengimplementasikannya dalam proses intervensi
3. Apa yang mereka inginkan ?
3.1. Proses penemu kenalan masyarakat, penemukenalan masyarakat, penilain asertif inquery 3.2. Proses assertif inquiry masyarakat sehingga menemukenali kebutuhan dan permasalahannya 3.3. Paparan penilain SLIA sebelum intervensi
4. Bagaimana masyarakat dilibatkan ?
4.1. Teori pengorganisasian masyarakat 4.2. Proses tahapan pendampingan masyarakat : Organizing, motivating, assistance 5. Kelembagaan sebagai ciri keberhasilan program pendampingan 5.1. Teori kelembagaan masyarakat 5.2. Mengapa saung ilmu dan KSM didirikan? 5.3. Mengapa perlu pengorganisasian masyarakat ? 5.4. Mengapa harus mengorganisir pengembangan usaha ? 6. Apa yang mereka rasakan ? 6.1. Paparan SLIA 5 pilar modal 6.2. Modal alam 6.3. Modal social 6.4. Modal kelembagaan 6.5. Modal keuangan 6.6. Modal sarana 7. Keagamaan yang meningkat Perubahan prilaku ibadah keagamaan yang dirasakan masyarakat sepanjang program berlangsung 8. Ekonomi yang membaik 8.1. Usaha budidaya kopi 8.2. Usaha budidaya cabe 8.3. Usaha Bersama produk turunan kopi dan kedai 9. Hubungan social yang membaik 9.1. Kelembagaan yang dirasakan menjadi tempat membaiknya hubungan social masyarakat 9.2. Peran saung ilmu dalam menaungi kebutuhan layanan social Pendidikan dan Kesehatan masyarakat 9.3. Pemanfaatan budaya-budaya kebiasaan masyarakat menjadi tempat penguatan social 10. Kepuasan penerima manfaat sebagai ciri keberhasilan pendampingan 10.1 Testimoni dan narasi penerima manfaat dan masyarakat atas perubahan prilaku, ibadah, social 10.2 Testimoni perubahan ekonomi penerima manfaat 10.3 Testimoni kepala desa 11. Pembelajaran terbaik