Kelompok 3:

1. Ellin Desentiya (19063081)

2. Indah Dwi Rahayu (19063085)
3. M Aditya Ar Raffi (19063091)

Pertanyaan dan Jawaban mengenai Error

 Kelompok 1: Bagaimana cara mengukur yang sesuai prosedur untuk

mengurangi terjadinya error dalam kegiatan pengukuran tersebut ?
Jawaban :yaitu dengan cara menangkap kesalahan lebih awal,memberikan
pelatihan yang tepat, dan menemukan akar penyebab masalah.

 Kelompok 2: Bagaimana cara untuk meminimalisir terjadinya random-

error?
Jawaban : Kesalahan random akan selalu muncul, tetapi dapat diperkecil
dengan cara melakukan pengukuran berulang-ulang. Selanjutnya dengan
metode statistika, kita dapat menghitung besarnya kesalahan random ini.
Alat ukur listrik sebelum digunakan juga perlu diperhatikan penempatannya.

 Kelompok 4: Apakah hal-hal yang dapat dilakukan untuk menghindari

kesalahan-kesalahan acak (random-error)?
Jawaban: Kesalahan random tidak dapat dihindari, kesalahan random akan
selalu muncul, tetapi dapat diperkecil dengan cara melakukan pengukuran
berulang-ulang, kemudian dengan menambah jumlah pembacaan dan
menggunakan cara-cara statistika untuk mendapatkan hasil yang akurat. Lalu
alat ukur listrik sebelum digunakan untuk mengukur perlu diperhatikan
penempatannya/ peletakannya.

 Kelompok 5: Apa saja aspek-aspek yang perlu di perhatikan agar hasil

pengukuran dapat dikatakan optimal?
Jawaban:
1. Akurasi :kedekatan alat ukur membaca pada nilai yang sebenarnya dari
variabel yang diukur.
 2. Presisi : hasil pengukuran yang dihasilkan dari proses pengukuran, atau
derajat untuk membedakan satu pengukuran dengan lainnya.
3. Kepekaan : Ratio dari sinyal output atau tanggapan alat ukur perubahan
input atau variabel yang diukur.
4. Resolusi : perubahan terkecil dari nilai pengukuran yang mampu
ditanggapi oleh alat ukur.
5. Kesalahan : angka penyimpangan dari nilai sebenarnya variabel yang
diukur.

 Kelompok 6: Apa solusi yang dilakukan jika terjadi gerak brown molekul
udara?
Jawaban:tidak bisa meminimalisir nya,karena gerak brown itu gerakan nya
secara terus menerus dan juga acak dari suatu partikel zat cair ataupun
gas,arti nya partikel nya tidak pernah dalam keadaan stasioner atau sepenuh
nya diam.

 Kelompok 7: Jelaskan bagaimana cara yang bisa kita lakukan untuk

meminimalkan terjadinya error pada alat. Dan jika kita sedang mengukur
apa tips yang bisa kita terapkan untuk mengurangi kesalahan dalam
mengukur?
Jawaban:~cara meminimalkan nya yaitu dengan cara menangkap kesalahan
lebih awal,dengan fasilitas ini bisa mengandalkan proses mekanik untuk
memeriksa hal-hal seperti pengukuran bagian atau kelainan lain yang dapat
kita deteksi . yg kedua, memberikan pelatihan yang tepat,dengan bertugas
memastikan jalannya proses pada mesin akan membantu mengurangi
kesalahan yang terjadi . yg ketiga, menemukan akar penyebab
masalah,dengan memperbaiki masalah dan semua org akan bergerak dengan
cepat
~ tips mengurangi kesalahan dalam mengukur yaitu pengukuran lebih dari
satu kali, pengukuran dengan model dan teknik tertentu, pengukuran
dilakukan dengan 2 orang atau lebih atau sesuai tugasnya, mengganti alat
ukur, menyalin kembali data, mengulangi membaca skala, memperbaiki
kesalahan pembulatan(round-off-error), menentukan kembali tingkat
ketelitian.
 Kelompok 8: Bagaimana cara mengatasi pengaruh landasan yang bergetar
pada kesalahan acak?
Jawaban:dengan cara penambahan jumlah pembacaan,dan penggunaan cara-
cara statistic,untuk memperoleh pendekatan yang paling baik terhadap nilai
yang sebenarnya

 Kelompok 9: Jika pada saat pengukuran terjadi error pada alat ukur, apa
tindakan yang seharusnya anda lakukan?
Jawaban: jika terjadi error pada alat ukur sebaiknya kita mengganti alat ukur
tersebut, kemudian menentukan kembali tingkat ketelitian nya agar tidak
terjadi kesalahan kembali.

 Kelompok 10: Sebutkan apa saja yang mempengaruhi terjadinya kesalahan

sistematis?
Jawaban: Hal-hal yang mempengaruhi kesalahan sistematika, seperti
kelemahan metode pengujian, kondisi akomodasi dan lingkungan pengujian,
kurang kompetennya personil laboratorium, ketidakstabilan peralatan atau
instrumentasi, atau bahan standar yang tidak mampu telusur ke standar
pengukuran nasional atau internasional.

 Kelompok 11: Cara-cara apa saja yang dapat dilakukan untuk mengurangi
error pada saat pengukuran?
Jawaban:
o Pengukuran lebih dari satu kali
o Pengukuran dengan model dan teknik tertentu
o Pengukuran dilakukan dengan 2 orang atau lebih sesuai tugasnya
o Mengganti alat ukur
o Menyalin kembali data
o Mengulangi membaca skala
o Memperbaiki kesalahan pembulatan (round-off-error)
o Menentukan kembali tingkat ketelitian

 Kelompok 12: Jelaskan mengapa gerak brown molekul udara dimasukkan ke

dalam kesalahan acak(random)?
 Jawaban: Kesalahan acak adalah kesalahan yang tidak di sengaja
diakibatkan oleh penyebab yang tidak langsung diketahui. Kesalahan acak
juga terjadi karena adanya fluktuasi-fluktuasi halus pada saat melakukan
pengukuran. Nah, fluktuasi-fluktuasi halus ini dapat disebabkan oleh gerak
brown molekul udara. Oleh karena itu gerak brown molekul udara masuk ke
dalam kesalahan acak(random-error).

 Kelompok 13: Kenapa molekul udara dapat menyebabkan jarum penunjuk

pada mikro galvanometer terganggu?
Jawaban: Seperti diketahui, molekul udara selalu bergerak, gerakannya
bersifat acak. Gerakan ini pada saat tertentu mengalami fluktasi, artinya
gerakan molekul udara dalam arah tertentu menjadi sangat besar atau sangat
kecil. Hal ini menyebabkan jarum penunjuk skala alat ukur yang sangat
halus seperti pada mikrogalvanometer menjadi terganggu akibat tumbukan
antar molekul udara.

 Kelompok 14: Bagaimana cara menggunakan voltmeter yang tepat agar

tidak menimbulkan efek pembebanan terhadap rangkaian yang
menyebabkan kesalahan ukur yang signifikan?
Jawaban: efek dari nilai resistansi dalam, untuk hasil pengukuran voltmeter
adalah jika nilai resistansinya besar terhadap range yang digunakan maka
persentase kesalahan yang dihasilkan akan kecil dan semakin besar tahanan
dalam voltmeter arus yang masuk ke alat ukur semakin kecil. Sehingga efek
pembebanan yang dihasilkan semakin kecil.
Singkatnya semakin besar resistansi internal dari voltmeter, maka efek
pembebanannya juga semakin berkurang terhadap rangkaian yang diukur.
Maka dari itu, voltmeter yang ideal adalah voltmeter yang memiliki
resistansi internal yang tak terbatas.
Tindakan pencegahan umum bila menggunakan voltmeter:
- Periksa polaritas yang benar.
- Hubungkan voltmeter paralel terhadap rangkaian atau komponen yang
akan diukur tegangannya
- Bila menggunakan rangkuman ganda, gunakan selalu rangkuman
tertinggi dan kemudian turunkan sampai diperoleh pembacaan naik yang
baik
 - Selalu hati-hati terhadap efek pembebanan

 Kelompok 15: Seperti yang telah diketahui bahwa kesalahan atau error
sering tidak bisa dibedakan dengan ketidakpastian untuk menunjukan
deviasi pengukuran. Maka bagaimanakah langkah atau pun step sebelum
adanya kesalahan ataupun error terhadap alat pengukuran?
Jawaban: penetapan tujuan pengukuran,melakukan penelitian pendahuluan
yang dicari dari pengukuran waktu,memilih operator,melatih
operator,mengurai pekerjaan atas elemen-elemen pekerjaan,menyiapkan
alat-alat pengukuran

 Kelompok 16: Jelaskan kenapa systematic error disebabkan oleh kekurangan

instrumen itu sendiri?
Jawaban: disebabkan kekurangan-kekurangan pada instrumen itu sendiri,
seperti :
- kerusakan atau adanya bagian-bagian yang aus dan,
- Pengaruh lingkungan terhadap peralatan dan pemakai.