PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAMPANGKULON
DENGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH R. SYAMSUDIN, SH. KOTA SUKABUMI
TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
Nomor: Y4S/62q.1— RS
Nomor : 445/ /PKS-RSU/2021
Pada hari ini Sabtu, tanggal Lima Belas, bulan Mei, tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu (15-
05-2021), bertempat di Kota Sukabumi, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
1. dr. Rochady Hendra Setya Direktur BLUD RSUD Jampangkulon berdasarkan
Wibawa Sp.0G, M.Kes ; Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor
821.2/Kep.455 BKD/2019 tanggal 1 Juli 2019
tentang -pengangkatan dan pemindahan Pegawai
Negeri Sipil dalam dan dari Jabatan Struktural
atau Jabatan Administrasi di_lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan selanjutnya
disebutkan PIHAK PERTAMA;
2. dr. Bahrul Anwar, MKM : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah R.
Syamsudin, SH. Kota Sukabumi berdasarkan
Keputusan Walikota Sukabumi Noor
821.22/KEP.100/BKPSDM tanggal 28 Desember
2020 tertanggal 28 Desember 2020 tentang
Pengangkatan Kembali dan Pengangkatan
Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Pimpinan
Tinggi Pratama (Eselon II/b) di Lingkungan
Pemerintah Kota Sukabumi. Jabatan Direktur
RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi,
bertindak untuk dan atas nama RSUD R.
Syamsudin., SH., untuk selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA;
Secara bersama-sama/disebut PARA PIHAK, telah saling sepakat dan mufakat untuk
mengadakan kerja~sama Pelayanan Kesehatan Rujukan yang selanjutnya disebut
“Perjanjian” dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Dalam perjanjian ini yang dimaksud dengan :
1. Pelayanan kesehatan adalah pelayanan rujukan yang diberikan oleh PIHAK KEDUA
kepada pasien PIHAK PERTAMA;
2. Pasien adalah pasien PIHAK PERTAMA yang dirujuk kepada PIHAK KEDUA dan
dilayani oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan kesepakatan;
3. Tarif pelayanan kesehatan rujukan adalah tarif yang berlaku di PIHAK KEDUA;
4. Surat Pengantar adalah surat pengantar pengiriman Pasien untuk mendapatkan
———_j—5.
pelayanan rujukan kesehatan dari PIHAK KEDUA;
Bilamana diperiukan PIHAK KEDUA dapat melakukan rujukan kepada PIHAK
PERTAMA.
Pasal 2
RUANG LINGKUP_
Pelayanan kesehatan rujukan dalam perjanjian ini meliputi :
a
s
Rujukan pelayanan kesehatan :
Pelayanan kesehatan dokter spesialis;
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan PONEK 24 jam;
Pelayanan rawat jalan;
Pelayanan rawat Inap;
Pelayanan Intensif (GICU, ICCU, IPCU, NICU, PICU, HCU);
Perawatan Isolasi;
Pelayanan bedah;
Pelayanan Palliative, Hospice dan Home Care ;
Pelayanan Burn Center,
10. Pelayanan Hemodialisa,
11. Pelayanan pemulasaraan Jenazah;
12. Pelayanan Forensik;
13, Pelayanan HIV;
14, Pelayanan alat canggih.
Rujukan Parsial
Pelayanan Laboratorium Patologi Klinis;
Pelayanan Laboratorium Patologi Anatom;
Pelayanan Radiologi Rontgen dengan/ tanpa kontras;
Pelayanan Radiologi CT Scan dengan/ tanpa kontras;
Pelayanan ambulance dan Kendaraan Jenazah;
Pelayanan Pemeriksaan Treadmil;
Pelayanan Pemeriksaan Spirometri;
Pelayanan Pemeriksaan Audiometri;
Pelayanan USG Mata.
PENAVAwNE
LOND Rw
Pasal 3
SURAT PENGANTAR
Untuk menjamin ketertiban dan kelancaran dalam pemberian pelayanan yang diberikan
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, sebagai berikut :
a.
d.
PIHAK PERTAMA setuju untuk mengikuti segala ketentuan yang berlaku di PIHAK
KEDUA;
PIHAK PERTAMA memberikan informasi melalui telepon IGD dengan Nomor :
(0266) 211358 kepada PIHAK KEDUA tentang kondisi pasien termasuk di dalamnya
identitas pasien, kesadaran pasien, tekanan darah, respirasi suhu, saturasi O2,
tindakan yang telah diberikan, alasan rujukan dan fasilitas apa yang dibutuhkan;
PIHAK PERTAMA akan merujuk pasien setelah mendapatkan persetujuan PIHAK
KEDUA dengan membawa surat rujukan dan lembar observasi pasien selama
perjalanan menggunakan ambulance dari PIHAK PERTAMA;
Pasien yang dirujuk oleh PIHAK PERTAMA diantar oleh ambulance wepermintaan pasien tidak memakai ambulance dengan melampirkan surat
pernyataan tertulis dan didampingi oleh petugas kesehatan (Dokter atau Perawat)
dari PIHAK PERTAMA;
. Setelah pasien tiba di PIHAK KEDUA harus dilakukan serah terima antara perawat/
dokter pendamping dari PIHAK PERTAMA dengan perawat/dokter yang berdinas di
IGD PIHAK KEDUA;
f. Setelah pasien dilakukan serah terima dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA,
selanjutnya PIHAK PERTAMA menyerahkan sepenuhnya penanganan pasien kepada
PIHAK KEDUA sesuai dengan aturan yang berlaku di PIHAK KEDUA;
g. PIHAK KEDUA menyediakan bagian pelayanan rujukan parsial untuk memfasilitasi
pasien dari PIHAK PERTAMA yang akan melakukan rujukan parsial;
h. PIHAK PERTAMA yang akan melakukan Rujukan Parsial kepada PIHAK KEDUA
diwajibkan membawa persyaratan sebagai berikut :
1. surat pengantar/ surat rujukan pemeriksaan rujukan parsial;
2. surat permohonan pemerikaan penunjang asli dari PIHAK PERTAMA;
3. fotocopy KTP atau kartu keluarga dan;
4. di ACC oleh petugas unit casemix RSUD R. Syamsudin, SH.
Pasal 4
JAM PELAYANAN
Jam pelayanan Parsial dan Medical Check Up (MCU) di PIHAK KEDUA sebagai berikut :
a. Senin s/d Kamis
b. Jumat.
Pasal 5
KEWAJIBAN DAN HAK PARA PIHAK
—~ (1) Kewajiban PARA PIHAK :
a. PIHAK PERTAMA :
.memberitahukan kepada PIHAK KEDUA bahwa ada pasien dari PIHAK
PERTAMA yang akan dirujuk kepada PIHAK KEDUA melalui telepon IGD
dengan No : (0266) 211358 maupun melalui Nomor Administrator
Keperawatan IGD/ Acep Lahudin, S.Kep. Ners dengan Nomor : 08562110800;
memberikan informasi tentang data rekam medis Pasien yang dirujuk dari
PIHAK PERTAMA;
memberikan informasi tentang cara bayar biaya perawatan Pasien sebelum
dirujuk kepada PIHAK KEDUA;
membayar biaya pelayanan rujukan parsial kepada PIHAK KEDUA sesuai
dengan tarif yang berlaku di PIHAK KEDUA;
membuat surat permohonan pemeriksaan penunjang/surat pengantar/surat
rujukan pemeriksaan parsial yang disertai cap rujukan, untuk setiap pasien
rujukan parsial yang dirujuk kepada PIHAK KEDUA;
Membayar tagihan yang belum terselesaikan kepada PIHAK KEDUA;
Menerima dan memberikan pelayanan kesehatan dan penunjang kepada
xv
yt
=
yw
amb.
pasien yang dirujuk oleh PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA
. memberikan pelayanan kesehatan dan penunjang kepada pasien yang dirujuk
oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan Surat rujukan/surat_ pengantar/surat
permohonan pemeriksaan penunjang dari PIHAK PERTAMA berdasarkan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien;
memberikan informasi kepada PIHAK PERTAMA tentang perkiraan biaya
perawatan rujukan parsial dan cara pembayaran biaya perawatan pasien yang
ada di PIHAK KEDUA;
memberikan hasil pelayanan penunjang (rujukan parsial) kepada PIHAK
PERTAMA;
4. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan informasi kepada PIHAK PERTAMA
pasien apabila:
a) tempat perawatan pasien dalam kondisi penuh;
b) fasilitas yang dibutuhkan oleh pasien dari PIHAK PERTAMA tidak tersedia di
PIHAK KEDUA.
.Membayar biaya rujukan kepada PIHAK PERTAMA jika PIHAK KEDUA
melakukan rujukan kepada PIHAK PERTAMA.
N
»
wa
(2) Hak PARA PIHAK :
a.
a
PIHAK PERTAMA :
.mendapatkan pelayanan kesehatan dan penunjang bagi pasien PIHAK
PERTAMA;
mendapatkan informasi mengenai perkiraan biaya perawatan yang ada di
PIHAK KEDUA yang nantinya oleh PIHAK PERTAMA akan diinformasikan
kepada pasien yang dirujuk kepada PIHAK KEDUA;
N
w
. mendapatkan hasil atas pelayanan penunjang (rujukan parsial) dari PIHAK
KEDUA;
. PIHAK PERTAMA berhak menerima konfirmasi dari PIHAK KEDUA pasien
apabila:
a) tempat perawatan pasien dalam kondisi penuh;
b) Fasilitas yang dibutuhkan oleh pasien dari PIHAK PERTAMA tidak tersedia di
PIHAK KEDUA.
. Mendapatkan pembayaran dari PIHAK KEDUA pada waktu PIHAK KEDUA
melakukan rujukan pasien.
PIHAK KEDUA :
.menerima konfirmasi dari PIHAK PERTAMA bahwa akan ada pasien yang
dirujuk baik melalui telepon IGD dengan No : (0266) 211358 maupun melalui
Nomor telepon Administrator Keperawatan IGD/ Acep Lahudin, S.Kep. Ners
dengan Nomor : 08562110800;
. Menerima data rekam medis pasien yang dirujuk dari PIHAK PERTAMA;
. mendapatkan informasi mengenai cara pembayaran biaya perawatan pasien
yang dirujuk dari PIHAK PERTAMA;
mendapatkan pembayaran dari PIHAK PERTAMA atas biaya pelayanan rujukan
parsial sesuai dengan tarif yang berlaku di PIHAK KEDUA;
mendapatkan pembayaran tagihan yang belum terselesaikan dari PIHAK
Sa
s
a
wn
-
vlPERTAMA;
.menerima surat permohonan pemeriksaan penunjang/surat pengantar/surat
rujukan pemeriksaan penunjang (rujukan parsial) dari PIHAK PERTAMA untuk
setiap pasien yang dirujuk oleh PIHAK PERTAMA;
. mendapatkan pelayanan kesehatan dan penunjang bagi pasien yang dirujuk
ke PIHAK PERTAMA;
. PIHAK KEDUA berhak menolak pasien apabila:
a) tempat perawatan pasien dalam kondisi penuh;
b) fasilitas yang dibutuhkan oleh pasien dari PIHAK PERTAMA tidak tersedia di
PIHAK KEDUA.
o
~
@
Pasal 6
CARA PEMBAYARAN
Pasien yang dirujuk oleh PIHAK PERTAMA antara lain :
a.
Pasien Tunai:
Pembayaran atas biaya pelayanan yang diberikan oleh PIHAK KEDUA kepada Pasien
yang dirujuk oleh PIHAK PERTAMA ditanggung dan diserahkan langsung oleh Pasien
kepada PIHAK KEDUA tanpa campur tangan dari PIHAK PERTAMA.
Pasien BPJS Kesehatan/BPJS Ketenagakerjaan:
Pembayaran atas biaya pelayanan yang diberikan oleh PIHAK KEDUA kepada Pasien
yang dirujuk oleh PIHAK PERTAMA ditanggung oleh BPJS Kesehatan/BPJS
Ketenagakerjaan melalui proses pengklaiman oleh PIHAK KEDUA kepada BPJS
Kesehatan/BPJS Ketenagakerjaan.
Pasien Rujukan Parsial/Pelayanan Penunjang:
. pembayaran atas biaya pelayanan Rujukan Parsial/Pelayanan Penunjang oleh
PIHAK KEDUA kepada Pasien yang dirujuk oleh PIHAK PERTAMA ditanggung oleh
PIHAK PERTAMA melalui proses pengklaiman oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA;
pembayaran atas pelayanan Rujukan Parsial yang telah dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan cara transfer ke Rekening PIHAK
KEDUA pada Bank Jabar Banten (BJB) No. Rekening 0004235606001 atas nama
Rekening KAS BLUD Rumah Sakit Umum Daerah R. Syamsudin, S.H. Kota
Sukabumi dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh hari) hari setelah PIHAK
PERTAMA menerima nota tagihan lengkap dengan lampirannya dari PIHAK
KEDUA;
biaya Administrasi Bank atau transfer dibebankan kepada PIHAK PERTAMA;
apabila PIHAK PERTAMA telah melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA
maka PIHAK PERTAMA diwajibkan untuk konfirmasi kepada PIHAK KEDUA
dengan Nomor telepon yang telah ditentukan.
N
=Pasal 7
JANGKA WAKTU DAN KETENTUAN PENGAKHIRAN
(1) Perjanjian kerja sama ini dilangsungkan untuk jangka waktu selama 2 (Dua) tahun
yaitu sejak tanggal Lima Belas, bulan Mei, tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu (15-05-
2021), sampai dengan tanggal Empat Belas, bulan Mei, tahun Dua Ribu Dua Puluh
Tiga (14-05-2023) ketentuan jangka waktu tersebut dapat diperpanjang atas
kesepakatan para pihak setelah adanya evaluasi dari PIHAK KEDUA.
(2) Apabila salah satu pihak berkehendak untuk mengakhiri perjanjian kerjasama ini
harus memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya, selambat-lambatnya
dalam waktu 3 (tiga) bulan sebelumnya, dengan tidak mengurangi atau
menghapuskan kewajiban para pihak.
Pasal 8
PEMBERITAHUAN
Setiap surat menyurat, pemberitahuan, persetujuan, perubahan dan sebagainya
sehubungan dengan perjanjian ini dilakukan secara tertulis dan ditujukan ke alamat
sebagai berikut :
(1) PIHAK PERTAMA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAMPANGKULON PROVINSI JAWA BARAT
Alamat : Jalan Cibarusah No. 1 Jampangkulon
Telepon : (0266) 490009
Faksimile : (0266) 490987
Contact Person : dr. Hj. Lusi Apriani
Jabatan : Kasi Pelayanan Medis
Telp./Hp. : 08122081519 / 085863254433
Contact Person : Ati Pusriati, S. Kep
Jabatan : Kasi Pelayanan Keperawatan
Telp./Hp. 1 082210501059 / 081563143885
(2) PIHAK KEDUA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH R. SYAMSUDIN, SH. KOTA SUKABUMI
Alamat : Jalan Rumah Sakit Nomor 1 Kota Sukabumi
Telepon : (0266) 225 180
Faksimile + (0266) 212 988
Contact Person : dt. Wargian Hadisaputra, Sp. 8S
Jabatan : Kepala Instalasi IGD
Telp./Hp. 081387133440
Contact Person : dr. Dewi Kania Maemunah, Sp.M, M.H.Kes
Jabatan : Ka, Sub Bid. Pelayanan Medik
Telp./Hp. : 08179296881
Contact Person : dr. Milah Lestari '
Jabatan : Case Manager IGD Kebidanan
Telp./Hp. : 087778688953Contact Person : Acep Lahudin, S.Kep.,Ners
Jabatan : Administrator Keperawatan IGD
Telp./Hp. : 08562110800
Contact Person : Mia Daniati, AMD.PK.,S.ST
Jabatan : Plt. Instalasi Klaim
Telp./Hp. : 081563166661
Email klaimbunut@amail.com / <3mymia@amail.com
Contact Person : Mugia Arachman, SH
Jabatan : Staf Hukum dan Humas
Telp./Hp. : 05659477277
Email : rsbunut@yah« rsud.syamsudii
Contact Person : Ati Purwanti, S.Pd
Jabatan : Staf Sub Bid. Pemasaran
Telp./Hp. + 085624406225
Email : pemasaran.bunut@gmail.com
Pasal 9
‘SANKSI
(1) Dalam hal PIHAK PERTAMA tidak melaksanakan kewajiban pembayaran pada waktu
jatuh tempo penagihan, maka PIHAK PERTAMA akan dikenakan sanksi untuk
membayar denda dengan besaran 2 % (dua per seratus) dari jumlah tagihan yang
harus dibayarkan kepada PIHAK KEDUA.
(2) Sanksi sebagaimana di maksud pada ayat (1) berlaku terhitung mulai dari hari
pertama setelah jatuh tempo penagihan.
(3) Dalam hal PIHAK PERTAMA belum juga dapat melunasi tagihan bulan pertama
ditambah dengan bulan selanjutnya yang sedang berjalan, maka PIHAK KEDUA
tidak memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien PIHAK PERTAMA, sampai
dengan PIHAK PERTAMA melunasi tagihan.
Pasal 10
FORCE MAJEURE
(1) Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam Perjanjian ini adalah suatu peristiwa
yang terjadi di luar kemampuan PARA PIHAK yang mengakibatkan tidak dapat
melaksanakan Perjanjian ini, seperti: bencana alam, huru-hara, banjir, perang,
kebakaran dan lainnya yang dikuatkan oleh pernyataan dari pihak yang berwenang
dalam hal itu.
Apabila salah satu pihak terkena peristiwa yang termasuk dalam kategori force
majeure, maka pihak yang terkena tersebut berkewajiban memberitahukan
peristiwa yang menimpanya kepada pihak lainnya dengan dilampiri pernyataan dari
pihak yang berwenang dalam hal itu, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari
kalender terhitung mulai tanggal terjadinya peristiwa tersebut.
@
Pihak lainnya yang menerima pemberitahuan sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal
ini, merundingkan kembali kewajiban dan hak PARA PIHAK untuk menyelesaikan
Perjanjian ini.(4) Keadaan Force Majeure sebagaimana dimaksud pada ayat, (1) tidak menghalangi
kewajiban atas pelayanan yang telah diberikan olen PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA sebelum terjadi keadaan Force Majeure.
Pasal 11
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dan atau belum cukup diatur, serta serta apabila terjadi
kekeliruan dalam penulisan dalam Perjanjian ini akan ditentukan oleh kedua belah pihak
dalam ketentuan tersendiri (addendum) dan merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari perjanjian dari perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak dalam rangkap 3
(tiga) diantaranya dibubuhi materai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama, satu rangkap disimpan oleh Pihak Pertama dan 2 (dua) rangkap
disimpan oleh Pihak Kedua untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
DIREKTUR RSUD JAMPANG KULON DIREKTUR RSUD R. SYAMSUDIN, SH.
‘4c PROVINSI JAWA BARAT, OTATSUR ;
POP!
. dr. BAHRUL ANWAR, MKM
NIP. 19730217200604 1 010 NIP. 19611212 199103 1010
Menyaksikan
KABID PELAYANAN RSUD. JAMPANG WAKIL DIREKTUR PELAYANAN
MEDIK DAN KEPERAWATAN
PROVINSI JAWA BARAT RSUD R. SYAMSUDIN, SH,
ZAENAL ABIDIN, .S.Pd,.MM.MSI dr. ASEP SAEPULAH
NIP. 196507181987031003 NIP. 19731002200604 1009