Anda di halaman 1dari 2
BIOGRAFI DIRI Saya Andini Damayanthi Purba, perempuan kelahiran tahun 2003 di sebuah Desa di Sumatra Utara yaitu Desa medan krio. Saya merupakan anak pertama dari dua bersaudara, saya mempunyai adik laki laki yang saat ini sedang berada dibangku SMK kelas 3 Ayah saya di Di Phk dari kantor sejak saya SMP lalu bekerja menjadi tukang bangunan dan ibu saya bekerja menjadi guru tk di sebuah sekolah didekat rumah saya. Saya menghabiskan masa kecil hingga SMP di Desa Medan krio hingga akhirnya memutuskan bersekolah tingkat SMA di MAN 2 MODEL MEDAN demi mendekatkan diri dengan mimpi-mimpi dan kesempatan-kesempatan baik. Saya selalu bermimpi untuk kuliah sarjana di Universitas Padjajaran, namun karena tidak ingin lagi membebani orang tua, saya akhirnya memilih melanjutkan kuliah saya Di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yang alhamdulillah nya pada saat itu ada jalur info jalur undangan dan saya mengikuti nya dan alhamduliliah saya lulus dengan jalur SPAN-PTKIN. Saya mengikuti tes tersebut dan akhimya diterima sebagai mahasiswa UINSU. Saya menjalani perkuliahan dengan baik dan banyak terlibat dalam organisasi serta kegiatan mahasiswa. Dalam masa perkuliahan tentunya banyak mengeluarkan biaya.baik itu biaya yang ditetapkan akademik maupun biaya lainnya yang dibutuhkan dalam masa perkuliahan, maka dari itu saya berupaya untuk mengurangi beban orang tua dengan memperoleh beasiswa. Saya sangat bertekat untuk menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu dan tidak membebani orang tua karena biaya yang di butuhkan banyak dalam masa perkuliahan. Salah satu alasan saya mencoba untuk mendaftarkan diri dalam program beasiswa Yayasan Baitul Maal PLN ini yaitu ingin mendapatkan bantuan uang kuliah untuk meringankan beban dan tanggungan orang tua saya. Hal ini saya lakukan karena nominal uang kuliah tunggal (UKT) yang saya harus bayarkan per semesternya yaitu sebesar Rp.1. 451.000,00 menurut saya uang kuliah saya cenderung tinggi dikarenakan orang tua saya juga masih menanggung pendidikan adik saya di bangku SMK yang biaya nya juga lumayan besar dibandingkan dengan penghasilan kedua orang tua saya. Selain itu, orang tua saya masih membiayai saya dalam kebutuhan kuliah maupun diluar kuliah, seperti uang saku dan pembelian alat-alat penunjang perkuliahan, Disini saya merasa kasihan dan mempunyai keinginan yang kuat untuk meringankan kedua beban orang tua saya dalam segi pembiayaan finansial. Beberapa hal yang sudah saya lakukan yaitu tidak meminta uang kepentingan kuliah seperti print, fotocopy dan kepentingan lain kepada orang tua saya , dan saya berusaha untuk mencari lowongan lowongan pekerjaan namun dikarenakan jam masuk kuliah tidak sesuai maka mengharuskan saya untuk tidak bekerja. Oleh karena itu, salah satu langkahnya adalah mendaftarkan diri pada program beesiswa ini. Dengan mendaftarkan diri dan jika saya diterima sebagai salah satu awardee, tentunya saya sangat berharap akan bantuan uang untuk meringankan beban kedua orang tua saya dengan memakai uang yang diterima nantinya untuk membayarkan UKT kuliah. Atas latar belakang tersebut diatas, saya memutuskan untuk mengajukan permohonan biaya pendidikan kepada yayasan Baitul Maal PLN dan lembaran ini ditulis dengan bahan pertimbangan. Hal hal yang diatas tersebut adalah benar dan jika di kemudian hari saya terbukti melakukan kebohongan, saya bersedia dengan konsekuensi nya. Terimakasih Ttd, Mee Andini Damayanthi Purba

Anda mungkin juga menyukai