Anda di halaman 1dari 5

:: 1-HTML DASAR ::

STRUKTUR DASAR DOKUMEN HTML


HTML merupakan singkatan dari HyperText Markup Language adalah script untuk menyusun dokumen- dokumen
Web. Dokumen HTML disimpan dalam format teks reguler dan mengandung tag-tag yang memerintahkan web
browser untuk mengeksekusi perintah-perintah yang dispesifikasikan.
Struktur dasar dokumen HTML adalah sebagai berikut:
<html>
<head>
<title>Disini Judul Dokumen HTML</title>
</head>
<body>
Disini penulisan informasi Web
</body>
</html>

Dari struktur dasar HTML di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:


a. Tag
Adalah teks khusus (markup) berupa dua karakter "<" dan ">", sebagai contoh <body> adalah tag dengan nama
body.
Secara umum tag ditulis secara berpasangan, yang terdiri atas tag pembuka dan tag penutup (ditambahkan karakter
"/" setelah karakter "<"), sebagai contoh <body> ini adalah tag pembuka isi dokumen HTML, dan
</body> ini adalah tag penutup isi dokumen HTML.
b. Element
Element terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup. Sebagai contoh untuk menampilkan judul
dokumen HTML pada web browser digunakan element title, dimana:
<title> ini adalah tag pembuka judul dokumen HTML
Disini Judul Dokumen HTML ini adalah isi judul dokumen HTML
</title> ini adalah tag penutup judul dokumen HTML
Tag-tag yang ditulis secara berpasangan pada suatu element HTML, tidak boleh saling tumpang tindih dengan
pasangan tag-tag lainnya.
Contoh penulisan tag-tag yang benar
<p>
<b>
................
</b>
</p>
c. Attribute
Attribute mendefinisikan property dari suatu element HTML, yang terdiri atas nama dan nilai. Penulisannya adalah
sebagai berikut:
<TAG>
nama-attr="nilai-attr"
nama-attr="nilai-attr"
.................
.................
</TAG>

Secara umum nilai attribute harus berada dalam tanda petik satu atau dua. Sebagai contoh, untuk membuat warna
teks menjadi kuning dan latarbelakang halaman web menjadi hitam, penulisannya adalah
<body bgcolor="black" text="yellow">
d. Element HTML
Menyatakan pada browser bahwa dokumen Web yang digunakan adalah HTML. Sintaks:
<html>
..........
</html>
e. Element HEAD
Merupakan kepala dari dokumen HTML. Tag <head> dan tag </head> terletak di antara tag <html> dan tag
</html>. Sintaks:
<head>
...........
</head>

Modul praktikum html 1


f. Element TITLE
Merupakan judul dari dokumen HTML yang ditampilkan pada judul jendela browser. Tag <title> dan tag
</title> terletak di antara tag <head> dan tag </head>. Sintaks:
<title>
.........
</title>
g. Element BODY
Element ini untuk menampilkan isi dokumen HTML. Tag <body> dan tag </body> terletak di bawah tag <head> dan
tag </head>.
Element BODY mempunyai attribute-attribute yang menspesifikasikan khususnya warna dan latarbelakang dokumen
yang akan ditampilkan pada browser.
Sintaks:
<body text="v" bgcolor="w" background="uri" link="x" alink="y" vlink="z">
..............
</body>
keterangan : Attribute text memberikan warna pada teks, bgcolor memberikan warna pada latarbelakang dokumen
HTML, background memberikan latarbelakang dokumen HTML dalam bentuk gambar, link memberikan nilai
warna untuk link, alink memberikan warna untuk link yang sedang aktif, vlink memberikan warna untuk link yang
telah dikunjungi.
Jika attribute bgcolor dan background keduanya dispesifikasikan maka attribute background yang akan digunakan,
akan tetapi jika nilai attribute background (gambar) tidak ditemukan pada dokumen HTML maka attribute bgcolor
yang akan digunakan.

Latihan 1:
Menampilkan teks:

Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga :)

Nama file: latihan1_1.html


<html>
<head>
<title>Latihan1-1</title>
</head>
<body>
Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga :)
</body>
</html>

Tugas tambahan:
Gantilah teks tersebut dengan teks lainnya.
Latihan 2:
Merubah warna teks menjadi merah:
Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga :)
Nama file: latihan1_2.html
<html>
<head>
<title>Latihan1-2</title>
</head>
<body text="red">
Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga :)
</body>
</html>

Tugas tambahan:
Cobalah untuk warna: maroon, black, yellow, white, lime, green, blue, red, olive, navy, purple, teal, gray, silver,
fuchsia, aqua.
Latihan 3:
Merubah warna background menjadi hitam.
Nama file: latihan1_3.html
<html>
<head>
<title>Latihan1-3</title>

Modul praktikum html 2


</head>
<body text="red" bgcolor="black">
Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga :)
</body>
</html>

Tugas tambahan:
Cobalah untuk warna: maroon, black, yellow, white, lime, green, blue, red, olive, navy, purple, teal,
gray, silver, fuchsia, aqua.
Latihan 4:
Merubah background dengan suatu gambar.
Nama file: latihan1_4.html
<html>
<head>
<title>Latihan1-4</title>
</head>
<body text="red" bgcolor="aqua" background="./images/background.jpg">
Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga :)
</body>
</html>
catatan:
./images/ = nama direktori file gambar disimpan background.jpg = nama file gambar
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
:: 2-HTML FORMAT TEKS ::

ELEMENT BR (Line Break)


Element BR berfungsi untuk ganti baris. Dan element BR ini tidak mempunyai tag penutup. Sintaks:
<br>
ELEMENT P (Paragraph)
Element P berfungsi untuk ganti paragraf yang diikuti dengan baris kosong di awal dan akhir paragraf.
Tag penutup </p> sifatnya optional jika suatu paragraf diikuti oleh paragraf berikutnya. Jika tag </p>
diabaikan, maka paragraf itu tidak akan diikuti dengan baris kosong di akhir paragraf.
Element P mempunyai attribute yaitu align yang bernilai "left", "center", "right" yang
menspesifikasikan posisi tepi horizontal dari paragraf (default: "left").
Sintaks:
<p align="left"|"center"|"right">
..........................
</p>
ELEMENT H1,H2,H3,H4,H5,H6 (Header)
Element H1,H2,H3,H4,H5,H6 berfungsi untuk membuat header dengan format 6 jenis ukuran huruf
dan tercetak tebal. Nilai ukuran huruf terbesar adalah H1 dan terkecil adalah H6. Element ini
mempunyai attribute yaitu align yang bernilai "left", "center", "right" yang menspesifikasikan
posisi horizontal dari header (default: "left").
Sintaks:
<hx align="left"|"center"|"right">
..........................
</hx>
x : 1 ... 6
ELEMENT B (Bold)
Element B berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak tebal (bold). Sintaks:
<b>
..........................
</b>
ELEMENT I (Italic)
Element I berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak miring (italic). Sintaks:
<i>
..........................
</i>
ELEMENT U (Underline)
Element U berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak garis bawah (underline).

Apa itu Wireframe?


Wireframe adalah kerangka atau coretan dasar untuk penataan item-item pada halaman website. Di
dalam wireframe terdapat berbagai komponen seperti header, banner, content, footer, link, form, dan
lain-lain.
Langkah yang dilakukan sebelum coding.
UI / UX designer

Bisa menggunakan coretan tangan di kertas atau pun menggunakan tools desain khusus
Contoh: Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, CorelDraw, PowerPoint, Mockflow, dll.
Secara visual wireframe hanya berupa garis dan kotak yang mengatur tata letak elemen-elemen pada
website

User Interface
Seorang UI designer biasanya akan mendiskusikan wireframe website kepada tim web development
atau klien untuk mendapat masukkan demi perbaikan desain. Setelah disepakati, kerangka dasar
tersebut akan diwujudkan menjadi desain visual yang lebih rapi.
Secara visual, wireframe memang hanya berbentuk garis dan kotak tanpa warna. Bahkan tulisan pada
wireframe berbentuk teks sederhana atau coretan kasar. Sebab, yang diutamakan adalah gambaran
rancangan halaman website saja.

Mengapa Wireframe?
Dengan adanya wireframe, web developer sangatlah terbantu pada pekerjaan mereka agar dalam
proses pengembangan dapat terstruktur dan terarah.
Bila tidak menggunakan wireframe terlebih dahulu mungkin saja dalam proses pengembangan sering
terjadi revisi/perbaikan yang sangat memperlambat pekerjaan.

Komponen Wireframe
*Layout Utama
Komponen utama wireframe adalah layout utama. Komponen ini biasanya berupa kotak-kotak yang
telah diatur sesuai dengan tata letak halaman website. Dalam komponen ini, terdapat beberapa
bagian, seperti header, menu navigasi, body, hingga letak sidebar.
Komponen Interface
Komponen interface adalah komponen yang terkait dengan media interaksi antara tampilan website
dengan pengunjung. Komponen ini digunakan sebagai penunjang informasi pada pengunjung yang
biasanya berupa button, link, judul, font size, logo, dan lain-lain.
*Komponen Navigasi
Salah satu komponen dalam wireframe website adalah navigasi. Komponen ini berguna untuk
mengarahkan pengunjung menjelajahi website Anda dengan mudah. Desain yang digunakan bisa
berupa menu, tanda panah, atau ikon lain sesuai keinginan.
Dengan komponen navigasi yang jelas, nantinya website akan mampu memberikan user experience
yang baik kepada pengunjungnya.
*Komponen Informasi
Sesuai namanya, komponen informasi merupakan konten utama yang ingin disampaikan pada
audiens. Contohnya, input, thumbnail, link, paragraf, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting untuk
menempatkan komponen ini di bagian yang paling mudah dilihat pengunjung.
*Komponen Tambahan
Komponen tambahan bisa dimasukkan dalam wireframe sesuai jenis dan kebutuhan website. Sebagai
contoh jika merancang website untuk toko online. Komponen tambahan yang bisa Anda gunakan
seperti, fitur cek resi, form konfirmasi pemesanan, hingga layanan chat dengan pembeli secara
langsung.

Manfaat Membuat Wireframe


-Menghemat Waktu
Dengan menggunakan wireframe, pembuatan website akan lebih menghemat waktu. Kenapa bisa
demikian? Sebab, perubahan pada desain website jauh lebih mudah dan cepat jika dilakukan pada
saat masih berupa konsep.
Bayangkan jika programmer sudah mulai mengerjakan coding dan setelah selesai desain masih harus
diganti. Artinya, tahapan desain dan coding bisa mulai dilakukan setelah konsep desain sudah
disepakati.
-Memberikan Gambaran Website Sejak Awal
Tak perlu menunggu website jadi untuk tahu konsep desainnya. Dengan wireframe, semua orang
yang terlibat dalam proses pengembangan website bisa mengetahui gambaran website sejak awal.
-Pengembangan Lebih Terstruktur
Dengan adanya wireframe, pengembangan website jauh lebih terstruktur. Tidak hanya karena konsep
dasar sudah diketahui tapi juga karena masing- masing komponen sudah tertata dengan baik. Bahkan,
navigasi website pun sudah termasuk di dalam kerangka dasar tersebut.
Dengan kondisi tersebut, resiko untuk melakukan perbaikan setelah website jadi lebih kecil. Sebab,
setiap tahapan dikerjakan dengan konsep yang jelas.

Kelebihan Wireframe
-Mudah digambar- Mudah dimengerti -Mudah dimodifikasi-Tidak perlu pengkodean

Cara Membuat Wireframe


*Melakukan Riset
Langkah pertama dalam membuat wireframe adalah melakukan riset untuk merancang website agar
sesuai dengan trend. Hal ini penting mengingat perkembangan kebutuhan dari tiap jenis website
berbeda.
Selain itu, riset juga dilakukan agar kita mendapatkan inspirasi desain yang menarik. Bisa dari
website lain secara umum atau dari website kompetitor. Hal ini dilakukan agar kita mendapat
referensi rancangan desain website yang disukai pengunjung.
*Menyiapkan Tools
Setelah Anda melakukan riset, langkah selanjutnya adalah menyiapkan tools untuk membangun
desain wireframe.
Untuk membuat gambar desain yang sederhana, kita bisa menggunakan kertas dan pensil saja.
Sedangkan, untuk membuat gambaran yang lebih detail, berbagai tools wireframe bisa kita
manfaatkan.
*Menentukan Tata Letak
Atur komposisi komponen dengan baik dan rapi. Misalnya, apakah akan menempatkan logo di
tengah halaman website ataupun di sisi kanan kiri.
Kita juga bisa menentukan seberapa besar bagian footer website tersebut. Sesuaikan letak ini dengan
keinginan. Pada tahap ini pula, kita juga bisa berdiskusi dengan tim untuk tata letak yang terbaik
untuk website tersebut.
*Tuliskan Informasi Konten
Nah, setelah komponen diatur dengan tata letak yang baik, saatnya menuliskan informasi konten.
Untuk memastikan strukturnya sesuai keinginan, kita bisa melakukannya bertahap. Pastikan juga
informasi konten jelas dan mudah dibaca.
Apa itu mock up ?Mockup adalah visualisasi sebuah konsep desain, bisa juga disebut gambaran
nyata rancangan produk, preview sebuah ide yang terlihat seperti wujud aslinya.

Anda mungkin juga menyukai