Anda di halaman 1dari 13

l

tm
n.h
tua
an
n-b
PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN

a
REPUBLIK INDONESIA

eri
NOMOR 10 TAHUN 2022
TENTANG

mb
PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN PEMERINTAH
BERUPA SUBSIDI GAJI/UPAH BAGI PEKERJA/BURUH

-pe
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

nis
uk
MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA,
n-j

Menimbang : a. bahwa untuk mempertahankan daya beli


ma

pekerja/buruh dalam memenuhi kebutuhan hidupnya


sebagai akibat kenaikan harga, perlu dilakukan
do

pemberian bantuan pemerintah berupa subsidi


/pe

Gaji/Upah;
b. bahwa ketentuan dalam Peraturan Menteri
/09

Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020 tentang


Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa
22

Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh Dalam


Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019
20

(Covid-19) sebagaimana telah beberapa kali diubah


terakhir dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
m/

Nomor 21 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas


.co

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun


2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan
ma

Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi


Pekerja/Buruh Dalam Penanganan Dampak Corona
rsa

Virus Disease 2019 (Covid-19) sudah tidak sesuai


dengan perkembangan kebutuhan pekerja/buruh,
be

sehingga perlu diganti;


an

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
u

menetapkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan


.ac

tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah


Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh;
ww

Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara


//w

Republik Indonesia Tahun 1945;


2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
ps:

Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan
htt

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

https://www.acuanbersama.com/2022/09/pedoman-juknis-pemberian-bantuan.html
-2-

3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang


Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik

l
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan

tm
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
4. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2020 tentang

n.h
Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 213);

tua
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan

an
Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian

n-b
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah beberapa

a
kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri

eri
Keuangan Nomor 132/PMK.05/2021 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan

mb
Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada

-pe
Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 1080);

nis
6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun
2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
uk
Ketenagakerjaan (Berita Negara Republik Indonesia
n-j
Tahun 2021 Nomor 108);
ma

MEMUTUSKAN:
do

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN TENTANG


/pe

PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN PEMERINTAH BERUPA


SUBSIDI GAJI/UPAH BAGI PEKERJA/BURUH.
/09

BAB I
22

KETENTUAN UMUM
20

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
m/

1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak


.co

memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh


pemerintah kepada perseorangan.
ma

2. Pekerja/Buruh adalah setiap orang yang bekerja


dengan menerima Gaji/Upah atau imbalan dalam
rsa

bentuk lain.
3. Gaji/Upah adalah hak Pekerja/Buruh yang diterima
be

dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan


dari pengusaha atau pemberi kerja kepada
an

Pekerja/Buruh yang ditetapkan dan dibayar menurut


u

suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan


.ac

perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi


Pekerja/Buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan
ww

dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan.


4. Bank/Pos Penyalur adalah bank/pos mitra kerja
//w

sebagai tempat dibukanya rekening atas nama satuan


kerja untuk menampung dana Bantuan Pemerintah
ps:

berupa subsidi Gaji/Upah yang akan disalurkan


kepada penerima Bantuan Pemerintah berupa subsidi
htt

Gaji/Upah.

https://www.acuanbersama.com/2022/09/pedoman-juknis-pemberian-bantuan.html
-3-

5. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan


yang selanjutnya disebut BPJS Ketenagakerjaan

l
adalah badan hukum yang dibentuk berdasarkan

tm
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial.

n.h
6. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat
KPA adalah pejabat pada Direktorat Jenderal

tua
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
Tenaga Kerja yang memperoleh kuasa dari PA untuk

an
melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung

n-b
jawab penggunaan anggaran pada Direktorat Jenderal
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial

a
Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan.

eri
7. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat
PPK adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh

mb
PA/KPA untuk mengambil keputusan dan/atau
tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas

-pe
beban anggaran pendapatan dan belanja negara pada
Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial

nis
dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian
Ketenagakerjaan. uk
8. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan
n-j
urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan.
9. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal
ma

Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial


Tenaga Kerja.
do
/pe

Pasal 2
Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah bagi
/09

Pekerja/Buruh bertujuan untuk mempertahankan daya


beli pekerja/buruh dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
22

sebagai akibat kenaikan harga.


20

BAB II
m/

PENERIMA BANTUAN PEMERINTAH


.co

BERUPA SUBSIDI GAJI/UPAH


ma

Pasal 3
(1) Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah
rsa

diberikan kepada Pekerja/Buruh.


(2) Pekerja/Buruh sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
be

harus memenuhi persyaratan:


a. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan
an

kepemilikan nomor induk kependudukan;


u

b. peserta aktif program jaminan sosial


.ac

ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai


dengan bulan Juli 2022; dan
ww

c. menerima Gaji/Upah paling banyak sebesar


Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah)
//w

per bulan.
(3) Pemberian Bantuan Pemerintah berupa subsidi
ps:

Gaji/Upah dikecualikan bagi pegawai negeri sipil atau


TNI/Polri.
htt

https://www.acuanbersama.com/2022/09/pedoman-juknis-pemberian-bantuan.html
-4-

Pasal 4

l
(1) Gaji/Upah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat

tm
(2) huruf c merupakan Gaji/Upah terakhir yang
dilaporkan oleh pengusaha atau pemberi kerja kepada

n.h
BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS
Ketenagakerjaan.

tua
(2) Gaji/Upah terakhir yang dilaporkan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas upah pokok dan

an
tunjangan tetap.

n-b
(3) Dalam hal Pekerja/Buruh bekerja di wilayah dengan
upah minimum kabupaten/kota lebih besar dari

a
Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah)

eri
maka persyaratan Gaji/Upah sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (2) huruf c menjadi paling banyak

mb
sebesar upah minimum kabupaten/kota dibulatkan ke
atas hingga ratus ribuan penuh.

-pe
(4) Dalam hal wilayah tidak menetapkan upah minimum
kabupaten/kota maka persyaratan Gaji/Upah

nis
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf c
menjadi paling banyak sebesar upah minimum
uk
provinsi dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan
n-j
penuh.
(5) Wilayah dengan upah minimum kabupaten/kota atau
ma

upah minimum provinsi lebih besar dari


Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan
do

besaran upah minimum yang dibulatkan ke atas


/pe

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4)


tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
/09

tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.


22

Pasal 5
Pemberian Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah
20

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)


diprioritaskan bagi Pekerja/Buruh yang belum menerima
m/

program kartu prakerja, program keluarga harapan, atau


.co

program bantuan produktif usaha mikro pada tahun


anggaran berjalan sebelum Bantuan Pemerintah berupa
ma

subsidi Gaji/Upah disalurkan.


rsa

BAB III
BESARAN DAN TATA CARA PEMBERIAN
be

BANTUAN PEMERINTAH BERUPA SUBSIDI GAJI/UPAH


an

Bagian Kesatu
u

Besaran Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah


.ac

Pasal 6
ww

(1) Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah


diberikan dalam bentuk uang sebesar Rp600.000,00
//w

(enam ratus ribu rupiah) yang dibayarkan sekaligus.


(2) Bantuan Pemerintah sebagaimana dimaksud pada
ps:

ayat (1) diberikan berdasarkan:


a. jumlah Pekerja/Buruh yang memenuhi
htt

persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal


3 ayat (2); dan

https://www.acuanbersama.com/2022/09/pedoman-juknis-pemberian-bantuan.html
-5-

b. ketersediaan pagu anggaran dalam daftar isian


pelaksanaan anggaran Kementerian

l
Ketenagakerjaan.

tm
Bagian Kedua

n.h
Tata Cara Pemberian Bantuan Pemerintah
Berupa Subsidi Gaji/Upah

tua
Pasal 7

an
(1) Data calon penerima Bantuan Pemerintah berupa

n-b
subsidi Gaji/Upah bersumber dari data peserta aktif
program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS

a
Ketenagakerjaan.

eri
(2) BPJS Ketenagakerjaan melakukan verifikasi dan
validasi data calon penerima Bantuan Pemerintah

mb
berupa subsidi Gaji/Upah sesuai dengan persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).

-pe
(3) Data yang telah diverifikasi dan divalidasi dituangkan
dalam bentuk daftar calon penerima Bantuan

nis
Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah.
(4) Daftar calon penerima Bantuan Pemerintah berupa
uk
subsidi Gaji/Upah sebagaimana dimaksud pada ayat
n-j
(3) disampaikan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada
Menteri dengan melampirkan:
ma

a. berita acara; dan


b. surat pernyataan mengenai
do

kebenaran/kesesuaian data calon penerima


/pe

Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah


yang telah diverifikasi dan divalidasi sesuai
/09

persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal


3 ayat (2) berdasarkan data yang disampaikan
22

oleh pemberi kerja.


(5) KPA menetapkan penerima Bantuan Pemerintah
20

berupa subsidi Gaji/Upah berdasarkan daftar calon


penerima Bantuan Pemerintah.
m/

(6) Berdasarkan penetapan penerima Bantuan


.co

Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah sebagaimana


dimaksud pada ayat (5), KPA menyampaikan surat
ma

perintah membayar langsung Bantuan Pemerintah


berupa subsidi Gaji/Upah kepada Kantor Pelayanan
rsa

Perbendaharaan Negara.
be

Pasal 8
(1) Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
an

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (6)


u

menyalurkan Bantuan Pemerintah berupa subsidi


.ac

Gaji/Upah kepada penerima Bantuan Pemerintah


berupa subsidi Gaji/Upah melalui Bank/Pos Penyalur.
ww

(2) Bank/Pos Penyalur sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) terdiri atas:
//w

a. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk;


b. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk;
ps:

c. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk;


d. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk;
htt

e. PT. Bank Syariah Indonesia Tbk; dan


f. PT. Pos Indonesia (Persero).

https://www.acuanbersama.com/2022/09/pedoman-juknis-pemberian-bantuan.html
-6-

(3) Proses penyaluran Bantuan Pemerintah berupa


subsidi Gaji/Upah oleh Bank/Pos Penyalur

l
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan

tm
dengan pemindahbukuan atau transfer dana dari
Bank/Pos Penyalur kepada rekening penerima

n.h
Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah;
(4) Proses penyaluran Bantuan Pemerintah berupa

tua
subsidi Gaji/Upah dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

an
(5) Dalam hal masih terdapat sisa dana Bantuan

n-b
Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah pada Bank/Pos
Penyalur sampai dengan akhir tahun anggaran, sisa

a
dana disetor kembali ke rekening kas negara.

eri
Pasal 9

mb
Penyaluran Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah
oleh Bank/Pos Penyalur dilakukan berdasarkan perjanjian

-pe
kerjasama antara KPA dengan Bank/Pos Penyalur.

nis
Pasal 10
(1) Dalam hal pengusaha atau pemberi kerja sebagaimana
uk
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4) huruf b tidak
n-j
memberikan data yang sebenarnya, pengusaha atau
pemberi kerja dikenakan sanksi sesuai dengan
ma

ketentuan peraturan perundang-undangan.


(2) Dalam hal penerima Bantuan Pemerintah berupa
do

subsidi Gaji/Upah tidak memenuhi persyaratan


/pe

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dan


ayat (3) dan telah menerima Bantuan Pemerintah
/09

berupa subsidi Gaji/Upah, penerima Bantuan


Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah wajib
22

mengembalikan Bantuan Pemerintah berupa subsidi


Gaji/Upah yang telah diterima ke rekening kas negara
20

melalui sistem penerimaan negara secara elektronik.


m/

Pasal 11
.co

Ketentuan lebih lanjut mengenai petunjuk teknis


penyaluran Bantuan Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah
ma

ditetapkan oleh Direktur Jenderal.


rsa

BAB IV
be

PELAPORAN
an

Pasal 12
u

(1) Bank/Pos Penyalur membuat dan menyampaikan


.ac

laporan data penyaluran Bantuan Pemerintah berupa


subsidi Gaji/Upah kepada KPA.
ww

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa


jumlah penerima Bantuan Pemerintah berupa subsidi
//w

Gaji/Upah dan jumlah dana yang disalurkan ke


rekening penerima Bantuan Pemerintah berupa
ps:

subsidi Gaji/Upah atau yang diterima secara tunai.


htt

https://www.acuanbersama.com/2022/09/pedoman-juknis-pemberian-bantuan.html
-7-

(3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


disampaikan secara luring dan/atau daring setiap 1

l
(satu) bulan atau sewaktu-waktu sesuai dengan

tm
kebutuhan.

n.h
Pasal 13
(1) KPA menyampaikan laporan perkembangan

tua
pelaksanaan pemberian Bantuan Pemerintah berupa
subsidi Gaji/Upah kepada Direktur Jenderal secara

an
periodik setiap 1 (satu) bulan atau sewaktu-waktu

n-b
sesuai dengan kebutuhan.
(2) Direktur Jenderal menyampaikan laporan

a
perkembangan pelaksanaan pemberian Bantuan

eri
Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah kepada Menteri
secara periodik setiap 1 (satu) bulan atau sewaktu-

mb
waktu sesuai dengan kebutuhan.

-pe
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI

nis
Pasal 14 uk
(1) Direktur Jenderal melakukan monitoring dan evaluasi
n-j
pelaksanaan kebijakan dan kegiatan Bantuan
Pemerintah berupa subsidi Gaji/Upah.
ma

(2) Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) dilakukan untuk mengetahui dan memastikan
do

pelaksanaan Bantuan Pemerintah berupa subsidi


/pe

Gaji/Upah sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan.
/09

(3) Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan
22

kebutuhan.
20

BAB VI
KETENTUAN LAIN-LAIN
m/
.co

Pasal 15
Tata cara penerbitan surat permintaan pembayaran, surat
ma

perintah membayar, dan surat perintah pencairan dana


dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
rsa

undangan.
be

BAB VII
an

KETENTUAN PENUTUP
u
.ac

Pasal 16
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
ww

a. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun


2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan
//w

Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi


Pekerja/Buruh Dalam Penanganan Dampak Corona
ps:

Virus Disease 2019 (Covid-19) (Berita Negara Republik


Indonesia Tahun 2020 Nomor 921);
htt

https://www.acuanbersama.com/2022/09/pedoman-juknis-pemberian-bantuan.html
-8-

b. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun


2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

l
Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020 tentang

tm
Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa
Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh Dalam

n.h
Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

tua
2021 Nomor 865); dan
c. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 21 Tahun

an
2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

n-b
Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020
tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah

a
Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh Dalam

eri
Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

mb
2021 Nomor 1233),
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

-pe
Pasal 17

nis
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan uk
n-j
ma
do
/pe
/09
22
20
m/
.co
ma
rsa
be
an
u
.ac
ww
//w
ps:
htt

https://www.acuanbersama.com/2022/09/pedoman-juknis-pemberian-bantuan.html
-9-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Menteri ini dengan

l
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

tm
n.h
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 September 2022

tua
MENTERI KETENAGAKERJAAN

an
REPUBLIK INDONESIA,

n-b
ttd.

a
eri
IDA FAUZIYAH

mb
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 5 September 2022

-pe
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

nis
REPUBLIK INDONESIA,

ttd.
uk
n-j
ma

YASONNA H. LAOLY
do
/pe

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022 NOMOR 842


/09

SALINAN SESUAI DENGAN ASLINYA


KEPALA BIRO HUKUM,
22
20
m/
.co
ma

RENI MURSIDAYANTI
rsa

NIP 19720603 199903 2 001


be
u an
.ac
ww
//w
ps:
htt

https://www.acuanbersama.com/2022/09/pedoman-juknis-pemberian-bantuan.html
Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, surat ini telah ditandatangani secara elektronik yang tersertifikasi oleh Balai
Sertifikasi Elektronik (BSrE) sehingga tidak diperlukan tanda tangan dan stempel basah
- 10 -

m l
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA .h t
NOMOR 10 TAHUN 2022 an
TENTANG n t u
PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN PEMERINTAH BERUPA SUBSIDI
-b a
GAJI/UPAH BAGI PEKERJA/BURUH
a n
e ri
m b
PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA YANG MEMPUNYAI UPAH MINIMUM LEBIH BESAR DARI
p e
s-
RP3.500.000,00 (TIGA JUTA LIMA RATUS RIBU RUPIAH) DAN BESARAN UPAH MINIMUM YANG DIBULATKAN KE ATAS
n i
u k
UPAH MINIMUM
j
UPAH MINIMUM YANG
DIBULATKAN KE ATAS
NO. PROVINSI KABUPATEN/KOTA
a n- 2022
KABUPATEN/KOTA
(Sesuai Pasal 4 ayat (3) dan

dom (Dalam Rupiah) ayat (4))


(Dalam Rupiah)
1 2 3 4
/p e 5 6
1. DKI Jakarta 1. Kabupaten 9
Administrasi Tidak
/ 0 ada UMK, 4.700.000,00
Kepulauan Seribu
22 menggunakan UMP DKI
2.
Barat /20
Kota Administrasi Jakarta Jakarta sebagai acuan
sebesar Rp4.641.854,-
4.700.000,00

3. om
Kota Administrasi Jakarta 4.700.000,00
Timur
a . c
4.
s amKota Administrasi Jakarta 4.700.000,00
r Selatan

n be5. Kota Administrasi Jakarta 4.700.000,00

ua Utara

. a c 6. Kota Administrasi Jakarta


Pusat
4.700.000,00

2. Banten w w 1. Kabupaten Tangerang 4.230.792,65 4.300.000,00

p s ://w 2.
3.
Kabupaten Serang
Kota Cilegon
4.215.180,86
4.340.254,18
4.300.000,00
4.400.000,00

ht t
https://www.acuanbersama.com/2022/09/pedoman-juknis-pemberian-bantuan.html
- 11 -

m l
UPAH MINIMUM
UPAH MINIMUM YANG
DIBULATKAN KE ATAS .h t
NO. PROVINSI KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA
an
(Sesuai Pasal 4 ayat (3) dan
2022
n t u
ayat (4))
(Dalam Rupiah)
b a
(Dalam Rupiah)
-
1 2 3 4 5
a n 6
4. Kota Tangerang Selatan 4.280.214,51
e ri 4.300.000,00
5. Kota Tangerang 4.285.798,90
m b 4.300.000,00
6. Kota Serang 3.850.526,18
p e 3.900.000,00
3. Jawa Barat 1.
2.
Kabupaten Bogor
Kabupaten Purwakarta n is-
4.217.206,00
4.173.568,61
4.300.000,00
4.200.000,00
3. Kabupaten Karawang
j uk
4.798.312,00 4.800.000,00
4. Kabupaten Bekasi n -
4.791.843,90 4.800.000,00
5. Kota Depok
m a 4.377.231,93 4.400.000,00
6. Kota Bogor
d o 4.330.249,57 4.400.000,00
7. Kota Bekasi
/p e 4.816.921,17 4.900.000,00
8. Kota Bandung
/ 0 9 3.774.860,78 3.800.000,00
4. Jawa Timur 1. Kabupaten Pasuruan
2 2 4.365.133,19 4.400.000,00
2.
3. /20
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Sidoarjo
4.354.787,17
4.368.581,85
4.400.000,00
4.400.000,00
4. om
Kabupaten Gresik 4.372.030,51 4.400.000,00
5. . c
Kota Surabaya
a 4.375.479,19 4.400.000,00
5. Kalimantan Utara 1.
s am Kota Tarakan 3.774.378,35 3.800.000,00
6. Kepulauan Riau
b er1.
2.
Kota Batam
Kabupaten Bintan
4.186.359,00
3.648.714,00
4.200.000,00
3.700.000,00
a n 3. Kabupaten Kepulauan 3.518.249,00 3.600.000,00
a c u Anambas
7. Papua . 1. Kabupaten Boven Digoel Tidak ada UMK, 3.600.000,00
ww 2. Kota Jayapura menggunakan UMP 3.600.000,00

:/ /w 3. Kabupaten Sarmi Papua sebagai acuan 3.600.000,00

tp s 4. Kabupaten Keerom sebesar Rp3.561.932,00 3.600.000,00

ht
https://www.acuanbersama.com/2022/09/pedoman-juknis-pemberian-bantuan.html
- 12 -

m l
UPAH MINIMUM
UPAH MINIMUM YANG
DIBULATKAN KE ATAS .h t
NO. PROVINSI KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA
an
(Sesuai Pasal 4 ayat (3) dan
2022
n t u
ayat (4))
(Dalam Rupiah)
b a
(Dalam Rupiah)
-
1 2 3 4 5
a n 6
5. Kabupaten Merauke
e ri 3.600.000,00
6. Kabupaten Mappi
mb 3.600.000,00
7. Kabupaten Asmat
p e 3.600.000,00
8.
9.
Kabupaten
Kabupaten
Puncak Jaya
Yahukimo n is- 3.600.000,00
3.600.000,00
10. Kabupaten Tolikara
j uk 3.600.000,00
11. Kabupaten Pegunungan n - 3.600.000,00
Bintang
m a
12. Kabupaten Mamberamo Raya
d o 3.600.000,00
13. Kabupaten Supiori
/p e 3.600.000,00
14. Kabupaten 9
Kepulauan Yapen
/ 0 3.600.000,00
15. Kabupaten Waropen
2 2 3.600.000,00
16.
17.
Kabupaten
Kabupaten /20
Nabire
Paniai
3.600.000,00
3.600.000,00
18.
o
Kabupatenm Yalimo 3.600.000,00
19. . c
Kabupaten
a Deiyai 3.600.000,00
20.
s am Kabupaten Biak Numfor 3.600.000,00

b er21.
22.
Kabupaten
Kabupaten
Dogiyai
Lanny Jaya
3.600.000,00
3.600.000,00
a n 23. Kabupaten Puncak 3.600.000,00

a c u 24. Kabupaten Jaya Wijaya 3.600.000,00


w . 25. Kabupaten Memberamo 3.600.000,00
w tengah

p s ://w 26.
27.
Kabupaten
Kabupaten
Intan Jaya
Nduga
3.600.000,00
3.600.000,00

ht t
https://www.acuanbersama.com/2022/09/pedoman-juknis-pemberian-bantuan.html
- 13 -

m l
UPAH MINIMUM
UPAH MINIMUM YANG
DIBULATKAN KE ATAS .h t
NO. PROVINSI KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA
an
(Sesuai Pasal 4 ayat (3) dan
2022
n t
ayat (4))
u
(Dalam Rupiah)
b a
(Dalam Rupiah)
-
1 2 3 4 5
a n 6
28. Kabupaten Jayapura
e ri 3.600.000,00
29. Kabupaten Mimika
m b 3.600.000,00
8. Riau 1. Kota Dumai 3.414.160,86
p e 3.500.000,00
9. Kalimantan Timur 1. Kabupaten Berau 3.443.066,92
n i s- 3.500.000,00

j u k
n - MENTERI KETENAGAKERJAAN
m a REPUBLIK INDONESIA,
d o
/p e ttd.

/ 0 9
2 IDA FAUZIYAH

/2 02
SALINAN SESUAI DENGAN ASLINYA
o m
KEPALA BIRO HUKUM,
a . c
s am
b er
a n
a c u
RENI MURSIDAYANTI w .
w w
NIP 19720603 199903 2 001
:/ /
p s
htt
Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, surat ini telah ditandatangani secara elektronik yang tersertifikasi oleh
https://www.acuanbersama.com/2022/09/pedoman-juknis-pemberian-bantuan.html
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) sehingga tidak diperlukan tanda tangan dan stempel basah

Anda mungkin juga menyukai