Jawaban:

1. a). Kedudukan ilmu hukum terhadap ilmu disiplin lainnya merupakan suatu hal yang
mempunyai kedudukan dalam segala hal yang berhubungan dengan hukum. Ilmu
hukum memiliki peraturan dan peran masing-masing dari setiap nilai-nilai yang terdapat
pada ilmu lainnya. Ilmu hukum terhadap ilmu disiplin lainnya mempunyai sifat dan
fungsi yang berbeda-beda terhadap mengembangkan ilmu dan dalam menciptakan
suatu objek ketaatan dan ketertiban dalam kedudukan ilmu hukum terhadap ilmu
disiplin lainnya namun ilmu hukum terhadap ilmu disiplin lainnya mempunyai tujuan
yang sama yang dapat membentuk kehidupan disetiap masyarakat kearah positif
mengenai ilmu hukum dengan ilmu lainnya.
b). Menurut saya yang mengatakan hukum bukan termasuk ilmu yaitu harus
membedakan arti dan tujuan dari hukum dan ilmu terlebih dahulu arti dan tujuan dari
hukum adalah suatu peraturan yang dibuat oleh yang berwenang dengan tujuan untuk
mengatur tata kehidupan bermasyarakat dan mempunyai ciri memerintah dan melarang
serta mempunyai sifat memaksa dengan menjatuhkan sanksi hukuman bagi mereka
yang melanggar. Sedangkan arti dan tujuan dari ilmu merupakan suatu usaha dalam
meningkatkan pemahaman dan kebenarannya dari berbagai segi kehidupan dalam alam
manusia. Jadi menurut saya hukum bukan termasuk ilmu karena hukum dapat
dinyatakan ilmu jika hukum sudah dapat dilihat dalam berkaitan dengan pengetahuan
dan kebenaran yang sebenarnya dan juga sudah dapat bedakan dalam arti dan tujuan
dari masing-masing memiliki segi pandang yang berbeda.

2. a). Norma social dan norma hukum dalam suatu masyarakat merupakan suatu hal
penting bagi setiap kehidupan manusia karena setiap manusia harus wajib mentaati
atau menghormati peraturan dalam perilaku manusia agar tidak berdampak perilaku
penyimpang oleh karena itu ada norma hukum yang dapat mengatur dan melindungi
masyarakat dan juga ada norma social yang berlaku untuk mengatur tingkah laku setiap
manusia. Proses norma social menjadi norma hukum dalam suatu masyarakat yaitu
dengan menciptakan kedamaian dan ketertiban sehingga dapat mencapai tujuan
bersama bagi kehidupan manusia dan proses lain juga dapat dilibatkan bahwa manusia
memiliki kemampuan berpikir untuk bisa membedakan norma yang baik dan tidak baik
dalam bertingkah laku untuk menjalani kehidupan dengan melibatkan norma maka
manusia bisa dapat mentaati setiap aturan dan norma-norma yang berlaku dalam
kehidupan masyarakat.
b). Perbedaan norma social dan norma hukum adalah norma social memiliki kebiasaan
perilaku dalam menjalani interaksi social sedangkan norma hukum merupakan suatu
ketentuan atau aturan-aturan yang diciptakan oleh lembaga dan memiliki sifat memaksa
dan mengikat.
 c). Penerapan masyarakat Indonesia terhadap hukum yang hidup (living law) yaitu
masyarakat Indonesia memiliki beranekaragam budaya, agama dan adat istiadat maka
hukum yang hidup dimasyarakat Indonesia merupakan hukum yang diakui oleh
masyarakat dan hukum yang terjadi akibat kebiasaan-kebiasaan yang tidak bersifat
sangketa melainkan memiliki pandangan rasional tentang yang adil dan benar.

3. a). Sebuah kebiasaan yang tidak tertulis dapat menjadi norma hukum yang tidak tertulis
merupakan suatu hal yang lakukan oleh masyarakat dalam kegiatan sehari-hari secara
berulang-ulang dan juga tidak resmi dibuat oleh lembaga maka kebiasaan-kebiasaan
dalam kehidupan sehari-hari merupakan kebiasaan yang tidak tertulis atau bisa menjadi
norma hukum yang tidak tertulis.
b). Penerapan sebuah kebiasaan yang tidak tertulis menjadi norma hukum yang tidak
tertulis dalam system peradilan di Indonesia merupakan suatu hal yang tidak bagus
untuk dipakai dalam system hukum diperadilan karena dalam system peradilan di
Indonesia memiliki undang-undang yang digunakan dalam kasus diperadilan dan jika
system peradilan di Indonesia menerapkan sebuah kebiasaan yang tidak tertulis atau
norma hukum yang tidak tertulis maka akan mengakibatkan kesalahan yang dapat
melanggar tata hukum.