Anda di halaman 1dari 4

ASPEK ETIK DAN LEGAL DALAM KEPERAWATAN MATERNITAS

A. Kode Etik Profesi Kesehatan

Etik berasal dari kata “ethics” yang berarti prinsip moral atau aturan
berprilaku. Prinsip moral dan aturan berprilaku tersebut dihimpun dalam
suatu pedoman yang disebut kode etik. Kode etik merupakan sebuah
pedoman yang mengandung norma-norma dalam berperilaku. Kode etik
yang berlaku untuk warga profesi disebut kode etik profesi. Setiap profesi
mempunyai kode etik, setiap pelanggaran kode etik profesi ditegakan oleh
warga profesi sendiri.

 Isi Kode Etik Keperawatan :

a. Perawat dan Klien :

1) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat


dan martabat manusia, keunikan klien dan tidak terpengaruh oleh
pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warnakulit, umur, jeniskelamin, aliran
politik dan agama yang dianut serta kedudukan sosial.

2) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa


memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat
istiadat dan kelangsungan hidup beragama klien.

3) Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang


membutuhkan asuhan keperawatan

4) Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang dikehendaki


sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika
diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku
b. Perawat dan praktek

c. Perawat dan masyarakat

d. Perawat dan teman sejawat

1) Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesame perawat


maupun dengan tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasian
suasana lingkungan kerja maupun dalammencapai tujuan pelayanan
kesehatan secara keseluruhan.

2) Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang


memberikan pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan legal

e. Perawat dan Profesi

sumber:
https://www.academia.edu/17233588/KEPERAWATAN_MATERNITAS_P
RANITA?email_work_card=view-paper

http://www.iakmi.or.id/web/uploads/
20200722135251.Kode_Etik_Profesi_Kesehatan_Masyarakat_Indonesia.pdf

B. Legal Dalam Tindakan Keperawatan

Sisi hukum keperawatan berkaitan dengan aturan yang harus dipatuhi


perawat ketika memberikan perawatan di berbagai pengaturan layanan,
termasuk hak dan tanggung jawab mereka.
Keperawatan merupakan salah satu jenis pelayanan profesional yang
merupakan bagian penting dari pelayanan kesehatan. Hal ini didasarkan pada
ilmu keperawatan dan memberikan nasihat kepada orang, keluarga,
kelompok, dan masyarakat, baik sehat maupun sakit. Ini mencakup semua
proses kehidupan manusia. Menjadi perawat adalah profesi yang juga
membutuhkan kesabaran. Kemampuannya membantu mengatasi masalah
kesehatan Wajar saja, juga harus amanah.
 Menurut Kemenkes No. 1239 tahun 2001 (pasal 16) dalam melaksanakan
kewenangannya perawat berkewajiban untuk:
1) Menghormati hak pasien
2) Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani
3) Menyimpan rahasia sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
4) Memberikan informasi
5) Meminta persetujuan tindakan yang akan dilakukan  Melakukan
catatan perawatan dengan baik

 Standar praktik dalam keperawatan :


1) Meningkatkan, mempertahankan dan mengembalikan kesehatan
public
2) Mengajarkan teori dan praktek keperawatan
3) Melakukan konseling terhadap pasien dalam rangka perawatan
kesehatan
4) Mengkoordinasi pelayanan kesehatan
5) Terbitan dalam administrasi, edukasi,konsultasi, pengajaran atau
penelitian
 Hak perawat dalam melaksanakan tugas dalam pasal 36, perawat dalam
melaksanakan praktik keperawatan berhak:
1) Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai
dengan standar pelayanan, standar profesi, standar prosedur professional
dan ketentuan peraturan perundang-undangan
2) Memperoleh informasi yang benar, jelas dan jujur dari klien dan atau
keluarganya
3) Menerima imbalan jasa atas pelayanan keperawatan yang telah diberikan
4) Menolak keinginan klien atau pihak lain yang bertentangan dengan kode
etik
5) Memperoleh fasilitas kerja sesuai dengan standar
Sumber : file:///C:/Users/ACER/Downloads/Tugas%20KDK.pdf

Anda mungkin juga menyukai