Cerita Setiap manusia pasti punya yang namanya best friend atau sahabat. sahabat adalah orang
yang dekat dengan kita. kita lebih suka bercerita dengan sahabat kita dibanding bercerita
sama orang tua kita. karena kita merasa lebih nyaman dengan sahabat. Sahabat selalu ada
buat kita, saat kita butuh, seorang sahabat selalu siap untuk kita. Betapa senangnya memiliki
sahabat yang mengasihi dan menyayangi kita. Tuhan Yesus merupakan sahabat kita yang
selalu ada bagi kita. Dia mengasihi semua orang-orang tua, pemuda - pemudi dan anak-anak.
Ia sangat senang kepada anak-anak. Pernah murid-murid Yesus melarang anak-anak datang
kepada Tuhan Yesus. Tapi Tuhan Yesus berkata, "biarkanlah anak-anak itu datang kepadaku.
karena orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Surga." Anak-anak itupun datang
kepada Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus memeluk dan memangku mereka.Sekalipun Yesus
sibuk bekerja dengan murid-murid-Nya, Yesus juga sahabat bagi anak-anak kecil Dia tidak
mau mengecewakan anak-anak yang datang kepada-Nya. Nah... Tuhan Yesus memanggil
anak-anak supaya datang kepada-Nya. Ia juga memanggil kita. Ia juga mengasihi kita. karena
itu baiklah kita menuruti panggilan Tuhan Yesus.
Kegiatan
Mewarnai gambar Yesus sahabat anak -
Menyiapkan karton/folio berbentuk hati
-Menggunting gambar Yesus sahabat anak-anak
-Menempelkan gambar Yesus sahabat anak-anak di karton yang berbentuk dengan
tulisan Yesus SAHABATKU.
Ayat Hafalan Amsal 17:17
Pelajaran Ke -
manusia yang pertama
Alkitab Kejadian 2 : 7-9; kejadian 3
Lagu
Tujuan 1. Siswa mengetahui bahwa manusia pada awalnya diciptakan dengan berkarakter baik, tidak
berdosa karena mereka diciptakan sesuai dengan Gambar Allah. Mereka hidup dengan tenang
karena semua telah disediakan oleh Allah di Taman Eden. 2.
Siswa mampu untuk mendengar perintah Tuhan dengan benar dan tepat agar tidak mudah terjatuh
dalam dosa.
Cerita Pada hari keenam Allah menciptakan manusia. Manusia itu dijadikan Aallah dari Debu tanah.
Dijadikannya laki-laki disebut Adam dan perempuan disebut Hawa. Allah menciptakan Adam
dan Hawa menurut gambar dan rupa-Nya. Mereka ditempatkan Allah di Taman Eden. mereka
diberi kewenangan atau kuasa untuk menaklukkan bumi, ikan-ikan di laut, burung-burung di
udara dan segala binatang di bumi. mereka boleh memakan buah pohon-pohon itu. tapi diantara
pohon-pohon itu ada satu pohon istimewa. Allah menentukan bahwa buah pohon istimewa itu
tidak boleh dimakan oleh siapapun. Allah mempunyai rencana tertentu dengan pohon itu.
Rencana-Nya adalah untuk kebaikan mereka.Allah menunjukkan pohon istimewa itu kepada
Adam. Kata-Nya "janganlah kau makan buahnya!" Adam dan Hawa tinggal di dalam taman yang
indah itu. mereka menguasai semuanya. mereka sangat berbahagia. Pada suatu hari,datanglah
iblis.Ia datang berupa ular. Ia membujuk Hawa "makanlah buah itu. Tidak apa-apa kalau kau
memakannya,"katanya. Hawa memandang dan memperhatikan buah itu. Enak sekali kelihatan. Ia
percaya kepada iblis. Lalu diambilnyalah buah itu dan dimakannya. diberikannya juga kepada
Adam. Adam menerima dan memakannya juga. Demikianlah mereka melanggar perintah Allah.
Adam dan Hawa menyalahgunakan kebebasan yang diberikan oleh Allah sehingga mereka jatuh
dalam dosa. Setelah makan buah itu, segala sesuatu berubah, mereka telah berdosa, kebahagiaan
mereka telah hilang.Mereka menjadi takut dan susah. Mereka harus keluar dari Taman Eden. Tapi
Allah tetap mengasihi mereka. Nahh...anak-anak Kalau kita percaya padaTuhan, maka kita pasti
akan taat pada perintah-Nya dan Tuhan pasti makin mengasihi kita. Taat artinya melakukan
perintah-Nya yang tertulis di Alkitab, anak-anak tidak nakal, rajin belajar, dan patuh pada ayah
dan ibu.
Kegiatan 'Membuat gambar manusia laki-laki dan perempuan dan menempelkan gambar pakaian pada
gambar manusia. '
Siswa dapat menghafal ayat Alkitab dalam Lukas 8 : 18
Tujuan siswa disadarkan bahwa : 1). Persembahan yang baik / berkenan pasti diterima dan disukai
oleh Tuhan. 2). Kita tidak boleh menyimpan kemarahan yang dapat menimbulkan kebencian
yang sama dengan tindakan "membunuh"
Cerita Adam dan Hawa mempunyai anak. Yang pertama bernama Kain dan yang kedua bernama
Habel. Kain kerjanya bertani, Habel berternak. Suatu hari keduanya membawa persembahan
bagi Allah. Kain membawa buah-buahan. Habel membawa anak domba yang paling gemuk.
Persembahan Habel diterima Allah, tapi persembahan Kain tidak."Lalu panaslah hati Kain dan
muramlah mukanya". Allah berbicara kepada Kain, tetapi Kain menolak. Ia tidak mau bertobat
dan tidak mau mencari jalan yang benar. Hati Kain tidak benar di hadapan Allah, tetapi dia
tidak mau mengaku salah. Kain marah.dia marah sekali. Ia mengajak Habel pergi bersama-
sama ke padang. Lalu membunuh adiknya itu.Kain membunuh Habel karena hatinya penuh
dengan kemarahan ketika mengetahui persembahannya tidak diindahkan oleh Tuhan.
Persembahan Kain ditolak karena kain mempersembahkan dengan hati yang penuh dengan
kebencian, iri hati terhadap saudaranya. Sikap hati yang penuh kebencian itu tidak berkenan di
hadirat Tuhan. sekalipun ia mempersembahkan korban. jangankan membunuh, menyimpan
kemarahan saja merpakan dosa dihadapan Tuhan ( matius 5:22).
Tujuan Siswa mengetahui bahwa kehidupan orang benar yang berpendirian teguh pada perintah Allah
apapun tantangan yang dihadapi, pasti ditolong, dibela, bahkan diselamatkan Allah.
Cerita Ketika manusia semakin banyak di bumi, tetapi mereka makin jahat. Jahat sekali. Rencana-
rencana mereka sangat bertentangan dengan rencana Allah. Mereka melawan Allah, karena itu
Allah akan menghukum mereka.Tapi di antara orang-orang jahat itu, ada satu orang yang taat
menuruti perintah Allah. namanya Nuh. Nuh tidak ikut berbuat dosa. Bagaimana mungkin
Nuh bisa hidup berbeda dengan semua orang sejamannya?apa kuncinya? apa rahasianya?
karena Nuh hidup bergaul dengan Allah. Apa artinya hidup begaul dengan Allah?. jawabannya
adalah : Nuh dekat dengan Allah, berjalan dengan Allah, bercakap-cakap dengan Allah,
mendengarkan perkataan Allah. Allah tidak memperlakukan orang benar sama seperti
memperlakukan orang berdosa. Allah tidak akan menghukum Nuh bersama orang-orang jahat
itu. Karena itu Allah menyuruh Nuh membuat kapal supaya Nuh dan keluarganya selamat.
Kenapa Allah menyuruh Nuh membuat kapal? karena Allah akan mendatangkan hujan lebat.
Hujan itu akan turun lama sekali, banjir besar akan datang, rumah-rumah akan tenggelam,
pohon-pohon juga, semuanya akan tenggelam dan mati. Nuh taat menuruti perintah Allah. Ia
dan anak-anaknya segera mulai membuat kapal yang besar. mereka rajin bekerja. mereka amat
senang melakukan perintah Allah. tetapi semua orang jahat itu tertawa saja. mereka mengejek
Nuh, mereka tidak percaya kepada Allah. ketaatan Nuh terhadap Firman Allah menajdikan
Nuh seorang yang benar di hadapan Allah. nahh.... seorang yang benar dimata Tuhan adalah
orang yang mentaati perintah Tuhan. menjadi seorang yang benar bukan hanya sebutan /
julukan namu harus dibuktikan dengan cara hidup orang itu, apakah ia mentaati firman Tuhan
atau tidak. jadi orang benar adalah orang yang mentaati Firman Tuhan. apakah kita sudah jadi
orang benar, itu akan terbukti ketika kita melakukan Firman Tuhan atau tidak. Mau menjadi
orang benar? buktikan dengan mentaati Firman Tuhan.
Ayat Hafalan