Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PEMBAHASAN

A. Fasilitas Sepeda di Lingkungan Asrama Universitas Telkom

Sepeda adalah salah satu alat transportasi yang sederhana dan praktis,
mengingat kondisi lingkungan Universitas Telkom yang cukup luas dan lokasi
yang jauh antara satu tempat ke tempat yang lain. Fasilitas sepeda merupakan
usaha yang dilakukan pihak Universitas Telkom untuk mendukung aktifitas
Mahasiswa dan Mahasiswi yang tinggal di asrama. Fasilitas ini bersifat
mempermudah atau memperlancar kebutuhan bersama dari Mahasiswa dan
Mahasiswi Universitas Telkom, misalnya mempermudah akses dari asrama
menuju Gedung Kuliah Umum.

Tetapi, pada kenyataanya fasilitas sepeda ini sudah tidak terawat


bahkan sudah rusak. Banyak sepeda-sepeda tersebut terlantar disekitar asrama
tanpa ada perbaikan. Sehingga banyak Mahasiswa dan Mahasiswi tidak dapat
memanfaatkan fasilitas sepeda yang ada di lingkungan asrama.

Menyikapi fenomena dan permasalahan yang sudah diuraikan diatas,


maka perlu diciptakan suatu wadah untuk memanfaatkan kembali fasilitas
sepeda di lingkungan asrama Universitas Telkom. Karena fasilitas ini sangat
mendukung aktifitas mahasiswa dan mahasiswi yang tinggal di asrama.
Dengan wadah ini diharapkan fasilitas sepeda ini dapat kembali dimanfaatkan
agar tidak terbuang percuma. Fasilitas ini juga nantinya akan menjadi
perangsang bagi mahasiswa dan mahasiswi Universitas Telkom lainnya yang
tidak asrama untuk memakai sepeda dan bagian dari gaya hidup Universitas
Telkom.

1
B. Upaya Merawat Fasilitas Sepeda di Lingkungan Asrama Universitas Telkom
Fasilitas sepeda memang harus dipelihara dan dijaga oleh pihak yang
berwenang Universitas Telkom. Meskipun demikian, mahasiswa dan
mahasiswi asrama juga harus membantu merawat dan menjaga supaya tidak
cepat rusak. Kalau ada fasilitas sepeda yang rusak, hendaknya segera melapor
ke pihak berwenang. Seperti yang kita ketahui saat ini kondisi fasilitas sepeda
di Univeritas Telkom sudah tidak terawat dan bahkan sudah ada yang rusak.
Maka dari itu harus segera ada upaya yang dilakukan agar mahasiswa dan
mahasiwi asrama dapat menggunakan kembali fasilitas sepeda.
Proses rusaknya fasilitas sepeda dimulai dengan adanya rasa tidak
tanggung jawab dan perhatian dari mahasiswa dah mahasiswi Universitas
Telkom dan pihak yang berwenang. Pada proses perbaikan fasilitas sepeda,
diperlukannya peran dari pihak Universitas Telkom untuk mengatasinya,
namun tidak sedikit yang menganggap itu hanya masalah kecil, mudah, dan
tidak segera diatasi.
Beberapa upaya tersebut dapat dilakukan oleh pihak Universitas
Telkom dan bahkan mahasiswa dan mahasiswi itu sendiri. Upaya-upaya
tersebut diantaranya dapat dilakukan dengan cara merenovasi kembali fasilitas
sepeda tersebut. Lalu adanya rasa peduli dan tanggung jawab dari mahasiswa
dan mahasiswi yang tinggal di asrama itu sendiri untuk merawat dan menjaga
fasilitas sepeda.

C. Penggunaan Fasilitas Sepeda oleh Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas


Telkom
Penggunaan fasilitas sepeda dilingkungan asrama saat ini sudah dapat
dimanfaatkan lagi. Mengingat sepeda-sepeda tersebut saat ini dirantai dan
dibiarkan terbengkalai begitu saja. Pada tahap awal kami sudah membuat

2
kuisioner yang ditujukan kepada mahasiswa dan mahasiswi yang tinggal di
asrama. Kegunaan kuisioner ini adalah untuk mengetahui pendapat dan saran
terhadap fasilitas sepeda tersebut. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

88,9% mahasiswa
bertempat
tinggal di asrama

100% mahasiswa berpendapat bahwa sepeda di Telkom University belum


maksimal

Berikut adalah survey mengenai nilai yang mereka berikan tentang fasilitas asrama

3
D. Kegunaan Fasilitas Sepeda bagi Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas
Telkom
Penggunaan fasilitas sepeda sangat membantu mahasiswa dan
mahasiswi yang tinggal di asrama untuk mempermudah dan mendukung
aktifitas sehari-hari dikawasan Universitas Telkom. Mengingat kondisi
lingkungan Universitas Telkom yang cukup luas dan lokasi yang jauh antara
satu tempat ke tempat yang lain. Dengan adanya perbaikan dan pembaruan
terhadap fasilitas sepeda diharapkan dapat membantu mahasiswa dan
mahasiswi yang tinggal di lingkungan asrama Universitas Telkom. Pihak
Universitas Telkom harus mengatasi masalah ini agar nantinya fasilitas ini
dapat dimanfaatkan dan berguna bagi calon mahasiswa dan mahasiswi baru.

Anda mungkin juga menyukai