Anda di halaman 1dari 5

DEWAN KEMAKMURAN MASJID

“ JAMI’ BAITUL BARKAH “


Sekretariat : Jln. Nangka RT.05 RW.04 Kel. Beji Kec. Beji - Depok 16421 Tlp. (021)92272104 / 082111937030
Nomor : 06 / DKM / MBB / V / 2014
Lampiran : -
Perihal : Penggunaan Pengeras Suara

Kepada Yth :
Jama’ah Masjid Jami’ Baitul Barkah
di-
Tempat

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Berdasarkan surat edaran dari Kementerian Agama Kantor Kota Depok Nomor; Kd.
10.22 / 2 /OT.01.2 / 2401 / 2013 serta Intruksi Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama
Republik Indonesia Nomor: Kep/D/101/78 Tanggal 17 Juli 1978, tentang penggunaan
pengeras suara di masjid dan musholla, maka dengan ini kami Dewan Kemakmuran Masjid
(DKM) Jami’ Baitul Barkah membuat sebuah aturan dan tata tertib tentang penggunaan
pengeras suara yang ada di masjid Jami’ Baitul Barkah.

Selain karena adanya sebuah aturan dan juga intruksi dari Dirjen Bimas Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia serta surat edaran dari Kementerian Agama Kantor
Kota Depok tersebut, aturan dan atau tata tertib ini juga kami buat agar toleransi antara umat
beragama yang ada dapat berjalan dengan baik serta untuk menjaga hubungan sosial yang
lebih baik dan dinamis di antara semua warga di sekitar masjid Jami’ Baitul Barkah.

Peraturan dan atau tata tertib ini kami buat bukan bermaksud untuk membatasi syiar
agama itu sendiri, melainkan agar ibadah yang kita lakukan tidak akan berkurang kadar
nilainya karena ada beberapa pihak yang merasa terganggu.

Semoga semua pihak dapat memaklumi dan memahami akan ini semua. Dan semoga
kita semua akan senantiasa berada dalam ridhlo dan naungan Yang Maha Kuasa, Alloh SWT.
Amin …………………..

Beji, Mei 2014


KETUA DKM JAMI’ BAITUL BARKAH,

( SANANUDIN, S.Ag )
DEWAN KEMAKMURAN MASJID
“ JAMI’ BAITUL BARKAH “
Sekretariat : Jln. Nangka RT.05 RW.04 Kel. Beji Kec. Beji - Depok 16421 Tlp. (021)92272104 / 082111937030
Nomor : 07 / DKM / MBB / V / 2014
Lampiran : -
Perihal : PERATURAN TAMBAHAN TENTANG PENGGUNAAN PENGERAS SUARA MASJID.

ATURAN TAMBAHAN
TENTANG PENGERAS SUARA MASJID

PASAL 1
TUJUAN DASAR
Tujuan awal penggunaan speaker luar hanyalah untuk mengumandangkan adzan.

PASAL 2
KONDISI SPEAKER
1. Pengeras suara atau speaker hendaknya selalu dalam kondisi baik, sehingga suara yang
dikeluarkannyapun enak di dengar.
2. Antara speaker luar dan speaker dalam harus dipisahkan.

PASAL 3
PENGGUNAAN SPEAKER MASJID
Penggunaan pengeras suara atau speaker masjid terbagi atas dua bagian, yakni penggunaan
pengeras suara atau speaker luar dan pengeras suara atau speaker dalam.

PASAL 4
PENGGUNAAN PENGERAS SUARA ATAU SPEAKER LUAR
Penggunaan pengeras suara atau speaker luar hanya boleh digunakan untuk :
1. Mengumandangkan adzan.
2. kegiatan membangunkan kaum muslimin dan muslimat pada saat menjelang waktu Subuh.
3. Takbir Idul Fitri dan Idul Adha.
4. Ceramah atau Tabligh Akbar.
5. Pengumuman kematian, musibah dan bencana serta kegiatan lainnya untuk kemaslahatan
jama’ah.
6. Rangkaian Sholat Jum’at.
7. Pembacaan Surat Yasin, tahlil dan tahmid serta pengiriman pada ahli kubur di malam
jum’at dibolehkan menggunakan speaker luar, akan tetapi dianjurkan menggunakan
pengeras suara atau speaker dalam.

PASAL 5
PENGGUNAAN PENGERAS SUARA ATAU SPEAKER DALAM
Penggunaan pengeras suara atau speaker dalam digunakan untuk :

1. Rangkaian Sholat berjamaah sehari – hari seperti untuk suara Imam dan do’a untuk
keperluan jamaah di dalam masjid.
2. Tadarussan pada bulan Ramadhan.
3. Rangkaian kegiatan belajar, baik itu belajar membaca Alqur’an, membaca Maulid Nabi atau
Rawi atau apapun yang terkait dalam proses belajar.
4. Hal – hal lain selain point – point pada pasal 5.

PASAL 6
PENANGGUNG JAWAB PENGERAS SUARA
Kondisi pengeras suara atau speaker baik itu pengeras suara luar maupun dalam menjadi
tanggung jawab sepenuhnya Bidang Pembangunan dan Pemeliharan Masjid Jami’ Baitul Barkah.

PASAL 7
PENUTUP
Demuikian aturan tambahan ini di buat agar dapat dilaksanakan dan dijalankan dengan baik.
Semoga Alloh SWT meridhloi kita semua. Amin

Beji, Mei 2014


KETUA DKM JAMI’ BAITUL BARKAH

( SANANUDIN, S.Ag )

Mengetahui ;
KETUA RW.04 BEJI DEWAN PENASIHAT
DKM JAMI’ BAITUL BARKAH

( HANAPIH MUSA ) ( H. EDY CHAIRUL IBADILLAH )

DEWAN KEMAKMURAN MASJID


“ JAMI’ BAITUL BARKAH “
Sekretariat : Jln. Nangka RT.05 RW.04 Kel. Beji Kec. Beji - Depok 16421 Tlp. (021)92272104 / 082111937030
Nomor : 06 / DKM / MBB / V / 2014
Lampiran : -
Perihal : Penggunaan Pengeras Suara

Kepada Yth :
Jama’ah Masjid Jami’ Baitul Barkah
di-
Tempat

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Berdasarkan surat edaran dari Kementerian Agama Kantor Kota Depok Nomor;
Kd. 10.22 / 2 /OT.01.2 / 2401 / 2013 serta Intruksi Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama
Republik Indonesia Nomor: Kep/D/101/78 Tanggal 17 Juli 1978, tentang penggunaan
pengeras suara di masjid dan musholla, maka dengan ini kami Dewan Kemakmuran Masjid
(DKM) Jami’ Baitul Barkah membuat sebuah aturan dan tata tertib tentang penggunaan
pengeras suara yang ada di masjid Jami’ Baitul Barkah.

Selain karena adanya sebuah aturan dan juga intruksi dari Dirjen Bimas Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia serta surat edaran dari Kementerian Agama Kantor
Kota Depok tersebut, aturan dan atau tata tertib ini juga kami buat agar toleransi antara umat
beragama yang ada dapat berjalan dengan baik serta untuk menjaga hubungan sosial yang
lebih baik dan dinamis di antara semua lini warga di sekitar masjid Jami’ Baitul Barkah.

Peraturan dan atau tata tertib ini kami buat bukan bermaksud untuk membatasi syiar
agama itu sendiri, melainkan agar ibadah yang kita lakukan tidak akan berkurang kadar
nilainya karena ada beberapa pihak yang merasa terganggu.

Aturan dan atau tata tertib penggunaan pengeras suara / speaker masjid Jami’ Baitul
Barkah ini telah kami tuangkan dalam Aturan Tambahan Annggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Dewan Kemakmuran Masjid Jami’ Baitul Barkah Nomor : 07 / DKM / MBB /
V / 2014, yang secara garis besarnya adalah sebagai berikut :

1. Pengeras suara / speaker hendaknya dalam kondisi baik, sehingga suara yang
dihasilkannyapun enak untuk di dengar.
2. Hendaknya dipisahkan antara speaker luar dan dalam.
3. Penggunaan pengeras suara / speaker luar hanyalah untuk :
a. Mengumandangkan adzan.
b. Kegiatan membangunkan kaum muslimin dan muslimat pada saat menjelang
waktu subuh.
c. Takbir Idul Fitri dan Idul Adha.
d. Ceramah agama atau Tabligh Akbar.
e. Pengumuman tentang kematian, musibah dan bencana serta kegiatan lainnya
untuk kemaslahatan ummat / jamaah masjid Jami’ Baitul Barkah.
f. Rangkaian Sholat Jum’at boleh menggunakan pengeras / speaker luar.
g. Pembacaan surat Yasin, tahlil dan tahmid serta pengiriman ahli kubur pada
malam jum’at diperbolehkan menggunakan pengeras / speaker luar masjid, tapi
dianjurkan menggunakan pengeras suara / speaker dalam saja.

4. Penggunaan pengeras suara / speaker dalam adalah untuk :


a. Rangkaian Sholat berjamaah sehari – hari, seperti untuk suara Imam dan
pembacaan doa, wirid serta zikir.
b. Tadarussan pada bulan suci Ramadhan.
c. Pembacaan Alqur’an pada malam lainnya.
d. Rangkaian kegiatan belajar, baik itu belajar membaca Alqur’an, belajar
pembacaan Maulid Nabi atau Rawi, dan atau apapun yang terkait dalam proses
pembejaran.

Demikianlah beberapa aturan dan atau tata tertib tentang penggunaan pengeras suara
yang ada di Masjid Jami’ Baitul Barkah.

Semoga semua pihak dapat memaklumi dan memahami akan ini semua. Dan mudah -
mudahan kita semua akan senantiasa berada dalam ridhlo dan naungan Yang Maha Kuasa,
Alloh SWT. Amin …………………..

Beji, Mei 2014


KETUA DKM JAMI’ BAITUL BARKAH,

( SANANUDIN, S.Ag )

Anda mungkin juga menyukai