ALHAMDULILLAH WA SHOLATU WA SALAMUN ‘ALA RASULILLAH WA ‘ALA ALIHI WA SHAHBIHI WA

MANTABI’AHU WA MAWWALAH..

HARI INI, MALAM KE 3 KITA BERADA DI BULAN YANG SATU-SATUNYA NAMA BULAN YANG DISEBUTKAN
ALLAH DALAM AL QUR’AN

Q.S AL BAQARAH :

SYAHRU RAMADHANALLADZI UNZILA FIHIL QUR’AN..

RAMADHAN DIAMBIL DARI KATA RAMDHA YANG ARTINYA PANAS, KENAPA BULAN INI DISEBUT PANAS
KARENA MEMANG PADA SAAT SIANG HARI LEHER INI RASANYA KERING, KARENA MEMANG PANAS
LUAR BIASA, SEBAB TIDAK ADA AIR YANG MASUK KE TENGGOROKAN DARI SEJAK TERBIT FAJAR SAMPAI
TENGGELAM MATAHARI. TAPI JUGA ADA MAKNA LAIN, YAITU PANAS KETIKA KITA GALI TANAH KITA
TEMUKAN BESI YANG SUDAH LAMA DI DALAM TANAH, BESI ITU BERKARAT, KEMUDIAN BESI ITU KITA
PANASKAN KE DALAM API YANG MEMBARA, SETELAH BESI MEMERAH LALU KITA TARIK DAN KITA
PUKULKAN KE LANTAI, MAKA RONTOKLAH KARAT-KARAT TERSEBUT.

ITULAH GAMBARAN KITA DENGAN BULAN RAMADHAN INI, SELAMA 11 BULAN SEMUA NYA BERKARAT,
MATA BERKARAT, TELINGA BERKARAT, LIDAH BERKARAT, HATI BERKARAT, SEMUANYA BERKARAT
DENGAN KARAT-KARAT DOSA. LALU KEMUDIAN DILEPASKAN SEGALA KARAT ITU DENGAN DIPANASKAN
NYA IBADAH .

SIANGNYA DIISI DENGAN PUASA “MAN SHAMA RAMADHANA IMANAN WAH TISABAN GHUFIRALAHU
MA TAQADDAMA MIN DZAMBIH” , SIAPA YANG PUASA (MENAHAN MAKAN, MENAHAN MINUM,
MENAHAN NAFSU SYAHWAT, MENAHAN TELINGA DARI MENDENGAR YANG HARAM, MENAHAN MATA
DARI YANG MEMBANGKITKAN SYAHWAT, MENAHAN BISIKAN HATI DARI IRI HATI) DIAMPUNKAN DOSA-
DOSANYA YANG LALU.

SEDANGKAN MALAM DIISI DENGAN QIYAM, SHALAT TARAWIH, WITIR DAN SHALAT TAHAJUD “BARANG
SIAPA YANG BANGUN TEGAK DI TENGAH MALAM KARENA KEIMANAN DAN HANYA MENGHARAPKAN
BALASAN DARI ALLAH SWT, MAKA DIAMPUNKAN DOSA-DOSA YANG LALU”.

KEMUDIAN ADA WAKTU UTAMA MENJELANG SUBUH YAITU PADA WAKTU SAHUR DIISI DENGAN
MEMOHON AMPUN KEPADA ALLAH SWT. SEBAGAI WUJUD UNGKAPAN KEPADA ALLAH BAHWA KITA
ADALAH ORANG YANG BERGELIMANG DOSA, BANYAK KHILAF DAN SALAH. BANYAK BANYAK
BERISTIGHFAR DENGAN UCAPAN ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM.

MAKA DARI ITU DIBULAN RAMADHAN INI MARI KITA DAPATKAN KEMULIAN-KEMULIAN ITU, ANDAI KITA
TIDAK MENDAPATKANNYA DI AWAL MAKA JANGAN SAMPAI DITENGAH DAN AKHIR KITAPUN TAK
MENDAPATKANNYA, MAKA NYA KITA USAHAKAN, ANGGAPLAH BAHWA RAMADHAN INI ADALAH
RAMADHAN TERAKHIR KITA, TIADA KESEMPATAN UNTUK BERAMAL SELAIN DIBULAN INI MAKA DENGAN
ITU KITA AKAN BERSUNGGUH-SUNGGUH UNTUK MENDAPATKAN SEMUA KEMULIAAN DI BULAN
RAMADHAN INI.