Anda di halaman 1dari 8

Besaran-besaran fisis gerak harmonis sederhana

Pada dasarnya, besaran-besaran fisis yang penting dalam kajian gerak harmonis
sederhana meliputi simpangan, kecepatan, percepatan, energi dan fase.

1. Simpangan Gerak Harmonis Sederhana


Simpangan getaran harmonik sederhana dapat dianggap sebagai proyeksi partikel
yang bergerak melingkar beraturan pada diameter lingkaran. Gambar 3.1 melukiskan sebuah
partikel yang bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan sudut ω dan jari-jari A. Anggap
mula-mula partikel berada di titik P.

Gambar 3.1 Proyeksi gerak melingkar beraturan terhadap sumbu Y


merupakan getaran harmonik sederhana.(sumber:www.fisikazone.com)

Perhatikan Gambar 3.1 simpangan gerak harmonis sederhana berubah terhadap waktu
sebagai fungsi sinusoidal dengan kecepatan sudut 𝜔. Setelah selang waktu t partikel berada
di titik Q dan sudut yang ditempuh adalah 𝜃 = 𝜔 𝑡. Perhatikan gambar 3.2 berikut.

Gambar 3.2 grafik simpangan terhadap waktu dari gerak harmonis sederhana
.(sumber:www.fisikazone.com)

Berdasarkan grafik pada gambar, persamaan simpangan untuk grafik 𝑦 = 𝑓(𝑡)


sinusoidal dapat dinyatakan seperti berikut.

𝑦 = 𝐴 sin 𝜃 = 𝐴 sin 𝜔𝑡
2𝜋
Karena 𝜔 = = 2𝜋𝑓, maka :
𝑇

2𝜋
𝑦 = 𝐴 sin 𝑡 = 𝐴 sin 2𝜋𝑓 𝑡
𝑇

dengan:
𝑦 = simpangan (m)
𝐴 = amplitudo (m)
𝜔 = kecepatan sudut (rad/s)
𝑇 = periode (s)
𝑓 = frekuensi (Hz)
𝑡 = waktu benda bergerak harmonis (s)

Apabila partikel mula-mula berada pada posisi sudut 𝜃𝑜 , maka persamaan umum
simpangan gerak harmonis sederhana dapat dituliskan sebagai berikut.
2𝜋
𝑦 = 𝐴 sin(𝜔𝑡 + 𝜃𝑜 ) = 𝐴 sin( 𝑡 + 𝜃𝑜 )
𝑇
dengan :
𝜃𝑜 = posisi sudut awal pada saat t = 0 (rad)

Besar sudut dalam fungsi sinus (θ) disebut sudut fase. Sudut fase getaran
harmoniknya adalah sebagai berikut.

2𝜋𝑡 𝑡 𝜃0
𝜃 = (𝜔𝑡 + 𝜃0 ) = ൬ + 𝜃0 ൰ 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝜃 = 2𝜋 ൬ + ൰ = 2𝜋𝜑
𝑇 𝑇 2𝜋

Karena 𝜑 disebut fase, maka fase getaran harmonik adalah sebagai berikut:

𝑡 𝜃0
𝜑= +
𝑇 2𝜋
Apabila sebuah benda bergetar harmonik mulai dari t = t1 hingga t = t2, maka beda fase benda
tersebut adalah sebagai berikut.
𝑡2 − 𝑡1 ∆𝑡
𝜑 = 𝜑2 − 𝜑1 = =
𝑇 𝑇
Contoh Soal
1. Sebuah benda melakukan gerak sederhana dengan periode T. Berapakah waktu
1
yang diperlukan benda agar simpangan sama dengan 2 amplitudonya!
Penyelesaian:
𝑌 = 𝐴 sin(𝜔𝑡 + 𝜃0 )
1
𝑌 = 𝐴 sin(𝜔𝑡 + 𝜃0 )
2

Bila 𝜃0 = 0 maka
1
sin 𝜔𝑡 =
2
1
𝜔𝑡 = 𝜋
6
2𝜋𝑡 1
= 𝜋
𝑇 6
1
𝑡= 𝑇
12

2. Kecepatan Gerak Harmonis Sederhana


Kecepatan adalah turunan pertama dari fungsi perpindahan terhadap waktu. Jika
simpangan (𝑦) pada getaran harmonis dapat dianggap sebagai perpindahan partikel yang
bergetar harmonis terhadap posisi keseimbangan, maka kecepatan gerak harmonis sederhana
yang merupakan turunan pertama fungsi posisi yang ditunjukkan oleh persamaan simpangan
terhadap waktu, sehingga persamaan kecepatan diperoleh sebagai berikut.
𝑑𝑦
𝑣𝑦 =
𝑑𝑡
𝑑
𝑣𝑦 = ( 𝐴 sin 𝜔𝑡 + 𝜃0 )
𝑑𝑡
𝑣𝑦 = 𝜔 𝐴 cos( 𝜔𝑡 + 𝜃0 )

Nilai maksimum dari (𝜔𝑡 + 𝜃0 ) = 1, sehingga nilai maksimum dari 𝑣𝑦 = 𝜔. Jadi,


dapat disimpulkan bahwa kecepatan maksimum gerak harmonik sederhana dapat dirumuskan
sebagai berikut:
𝑣𝑚 = 𝜔 𝐴

Sesuai dengan persamaan diatas, maka kecepatan gerak harmonik sederhana dapat
juga kita nyatakan sebagai berikut:

𝑣𝑦 = 𝑣𝑚 cos 𝜃 = 𝑣𝑚 cos(𝜔𝑡 + 𝜃0 )
Kita juga dapat menentukan kecepatan gerak harmonik sederhana dengan
menggunakan metode gerak melingkar beraturan. Kita telah mengetahui bahwa kecepatan
linear benda yang bergerak melingkar adalah sebagai berikut:
𝑣 = 𝜔𝑅
Kecepatan gerak harmonic sederhana adalah proyeksi kecepatan linear benda
terhadap sumbu Y.

Gambar 3.3. analisis kecepatan gerak harmonis sederhana metode gerak melingkar beraturan

Berdasarkan gambar 3.3, kita peroleh persamaan berikut:


𝑣𝑦 = 𝑣 cos 𝜃
𝑣𝑦 = 𝑣 cos 𝜔𝑡
𝑣𝑦 = 𝜔 R cos 𝜔𝑡 ⇔ 𝑅 = 𝐴
𝑣𝑦 = 𝜔 A cos 𝜔𝑡
Persamaan diatas dapat disusun, sehingga kita dapatkan persamaan kecepatan gerak
harmonis sederhana menjadi:
𝑣𝑦 = 𝜔 √𝐴2 𝑐𝑜𝑠 2 𝜔𝑡
𝑣𝑦 = 𝜔 √𝐴2 (1 − 𝑠𝑖𝑛2 𝜔𝑡)
𝑣𝑦 = 𝜔 √𝐴2 − 𝐴2 𝑠𝑖𝑛2 𝜔𝑡

𝑣𝑦 = 𝜔 √𝐴2 − 𝑦 2
Contoh Soal
Dimanakah letak sebuah titik, jika titik tersebut melakukan gerak harmonic sederhana
denagan kecepatan 1/3 kecepatan maksimum?
Penyelesaian:
Karena v = 1/3 vm
1
√𝐴2 − 𝑦 2 = 𝐴
3
1
𝐴2 − 𝑦 2 = 𝐴2
9
1
𝑦 2 = 𝐴2 − 𝐴2
9
8
𝑦 2 = 𝐴2
9
8 2 2
𝑦 =√ 𝐴 = 𝐴√2
9 3

3. Percepatan Gerak Harmonis Sederhana


Percepatan gerak harmonik sederhana dapat ditentukan dengan menurunkan
kecepatan (𝑣𝑦 ) terhadap waktu (t) sebagai berikut:
𝑑𝑣𝑦
𝑎𝑦 =
𝑑𝑡
𝑑
𝑎𝑦 = ( 𝜔 𝐴 cos( 𝜔𝑡 + 𝜃0 )
𝑑𝑡

Karena 𝐴 sin( 𝜔𝑡 + 𝜃0 ) = 𝑦, dan −𝜔2 𝐴 = 𝑎𝑚 , maka:


𝑎𝑦 = −𝜔2 𝐴
Percepatan 𝑎𝑦 dapat kita tulis dalam percepatan maksimum 𝑎𝑚 , dengan persamaan:

dengan; 𝑎𝑚 = percepatan maksimum m/s2


Kita juga dapat menentukan percepatan gerak harmonik sederhana dengan
menggunakan metode gerak melingkar beraturan:

Gambar 3.4 analisis percepatan gerak harmonis metode gerak melingkar beraturan

Kita telah mengetahui bahwa percepatan sentripetal suatu benda yang bergerak
melingkar dapat ditentukan sebagai berikut:
𝑣2 2
𝑅2
𝑎𝑠 = = 𝜔 = 𝜔2 𝑅
𝑅 𝑅
Dalam hal ini, percepatan gerak harmonik sederhana adalah proyeksi percepatan
sentripetal terhadap sumbu Y. Dari gambar 3.4 tersebut, kita dapat memperoleh persamaan
berikut.
𝑎𝑦 = −𝑎𝑠 sin 𝜃
𝑎𝑦 = −𝜔2 𝑅 sin 𝜔𝑡

Contoh Soal
Suatu benda melakukan gerak harmonic menurut persamaan berikut:
. Tentukanlah percepatannya getarnya pada t = 1/5 sekon!
Penyelesaian:
Karena v = 1/3 vm
4. Energi Gerak Harmonis Sederhana
Energi kinetik benda yang melakukan gerak harmonik sederhana, dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1
𝐸𝑘 = 𝑚𝑣 2
2
1
𝐸𝑘 = 𝑚(𝜔𝐴 cos 𝜔𝑡)2
2
1
𝐸𝑘 = 𝑚𝜔2 𝐴2 𝑐𝑜𝑠 2 𝜔𝑡
2
1
𝐸𝑘 = 𝑘 𝐴2 𝑐𝑜𝑠 2 𝜔𝑡
2
dimana:
𝐸𝑘 = energi kinetik gerak harmonik sederhana (J)
𝑘 = konstanta pegas
𝐴 = simpangan terjauh pegas (m)

Energi Potensial benda yang melakukan gerak harmonik sederhana dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1
𝐸𝑝 = 𝑘𝑦 2
2
1
𝐸𝑝 = 𝑘 (𝐴 sin 𝜔𝑡)2
2
1
𝐸𝑝 = 𝑘 𝐴2 𝑠𝑖𝑛2 𝜔𝑡
2
dimana:
𝐸𝑝 = energi potensial gerak harmonik sederhana (J)
𝑘 = konstanta pegas
𝐴 = simpangan terjauh pegas (m)

Energi mekanik merupakan penjumlahan dari energi kinetik dan energi potensial
sehingga didapatkan untuk energi mekanik adalah:
𝐸𝑚 = 𝐸𝑘 + 𝐸𝑝
1 1
𝐸𝑚 = 𝑘 𝐴2 𝑐𝑜𝑠 2 𝜔𝑡 + 𝑘 𝐴2 𝑠𝑖𝑛2 𝜔𝑡
2 2
1
𝐸𝑚 = 𝑘 𝐴2 (𝑐𝑜𝑠 2 𝜔𝑡 + 𝑠𝑖𝑛2 𝜔𝑡)
2
1
𝐸𝑚 = 𝑘 𝐴2
2

dimana:
𝐸𝑚 = energi potensial gerak harmonik sederhana (J)
𝑘 = konstanta pegas
𝐴 = simpangan terjauh pegas (m)
Contoh Soal
Benda yang bermassa 400 gr bergetar harmonik dengan amplitudo 5 cm dan
frekuensi 100 Hz. Hitunglah : energi kinetik, energi potensial dan energi
mekaniknya saat simpangan 2,5 cm!
Penyelesaian:
a. Energi kinetik
𝑦 2,5
𝑦 = 𝑎 sin 𝜃 ⟹ sin 𝜃 = = = 30°
𝐴 5
1 1
𝐸𝑘 = 𝑚 𝐴2 𝑐𝑜𝑠 2 𝜃 = 𝑚 4 𝜋 2 𝑓 2 𝐴2 𝑐𝑜𝑠 2 30° = 147,894 𝐽
2 2

Energi Potensial
1 1
𝐸𝑘 = 𝑚 𝜔2 𝐴2 𝑠𝑖𝑛2 𝜃 = 𝑚 4 𝜋 2 𝑓 2 𝐴2 𝑠𝑖𝑛2 30°
2 2
= 49,298 𝐽

b. Energi Mekanik
𝐸𝑚 = 𝐸𝑘 + 𝐸𝑝
𝐸𝑚 = 147,894 𝐽 + 49,298 𝐽
𝐸𝑚 = 197,192 𝐽

Anda mungkin juga menyukai