Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA II

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

Jelaskan pembeda utama layanan pendidikan segregatif dan


layanan pendidikan inklusif!
Yang jadi pembeda utama layanan pendidikan segregatif dan layanan
pendidikan inklusif yaitu proses pembelajarannya untuk yang
segregatif itu dipisahkan dengan anak biasa, sedangkan inklusif
pembelajarannya dikelas anak ABK dan anak biasa digabung menjadi
satu dengan catatan anak ABK hanya sedikit agar pelaksanaan
pembelajaran terlaksana dengan baik

Jelaskan jenis-jenis layanan pendidikan segregatif!


Layanan segregasi yang diberikan oleh sekolah dikategorikan sebagai berikut:
a. Sekolah Luar Biasa (SLB)/Sekolah Khusus

Sistem pada sekolah khusus lebih mengarah ke pendidikan


individualisasi. Setiap SLB memiliki tingkat persiapan, tingkat dasar,
dan tingkat lanjut. Pada awalnya SLB disesuaikan dengan satu disabilitas
saja pada ABK, sehingga SLB untuk disabilitas netra/tunanetra (SLB-A),
SLB untuk disabilitas rungu/tunarungu (SLB-B), SLB untuk disabilitas
grahita/tunagrahita (SLB-C), SLB untuk disabilitas fisik/tunadaksa
(SLB-D), dan SLB untuk tunalaras (SLB-E).

Seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 2014 mengalami


perubahan yaitu pada Kurikulum 2013 tidak terdapat bahasan SLB-E
meskipun SLB-E saat ini masih ada. Dalam sistem pendidikan khusus,
terdapat penambahan jenis SLB yaitu bagi Autism Spectrum
Disorder (ASD) menjadi SLB Autis. Selain SLB dengan disabilitas
spesifik, terdapat lebih dari satu disabilitas yaitu SLB-BC untuk
disabilitas rungu dan disabilitas grahita dan untuk disabilitas netra,
disabilitas rungu, disabilitas grahita dan disabilitas fisik yaitu SLB-
ABCD. Adanya SLB dengan disabilitas lebih dari satu dikarenakan
jumlah anak di sekolah tersebut sedikit serta fasilitas sekolah yang
terbatas.

Menurut UU RI nomor 2 tahun 1989 dan PP no.72 tahun 1991, dalam


pasal 4 PP no. 72 tahun 1991 dijelaskan bahwa satuan pendidikan luar
biasa terdiri dari:

1. Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) dengan lama pendidikan


minimal enam tahun
2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Luar Biasa (SLTPLB)
minimal tiga tahun
3. Sekolah Menengah Luar Biasa (SMALB) minimal tiga tahun.

Dalam pasal 6 PP no.72 tahun 1991 dijelaskan bahwa penyelenggaraan


Taman Kanak-Kanak Luar Biasa (TKLB) dengan lama pendidikan satu
sampai tiga tahun.

b. SLB Berasrama

SLB Berasrama merupakan SLB dengan fasilitas penginapan bagi ABK.


Penginapan dikelola oleh sekolah sehingga SLB tersebut memiliki
tingkatan yaitu tingkat persiapan, tingkat dasar, dan tingkat lanjut.
Layanan pendidikan yang diberikan sama dengan SLB. Pada SLB
berasrama terdapat keterkaitan dengan layanan pendidikan yang
diberikan di sekolah sehingga anak akan diberikan bimbingan setelah
sekolah. ABK yang memiliki keterbatasan dalam akses ke sekolah dapat
memilih SLB berasrama, khususnya yang berasal dari luar daerah.

c. SLB Kelas Jauh

Tuntas belajar serta pemerataan kesempatan belajar bagi ABK,


pemerintah memberikan kebijaksanaan pada ABK. SLB dengan kelas
jauh diperuntukkan bagi ABK yang memiliki tempat tinggal jauh dari
SLB. Terbatasnya SLB sedangkan ABK memiliki persebaran di seluruh
Indonesia, SLB terdekat bertanggung jawab terhadap kelas jauh tersebut.
SLB terdekat sebagai sekolah induk memberikan tugas kepada tenaga
guru untuk melakukan kelas jauh.

d. SLB dengan Guru Kunjung

SLB dengan guru kunjung merupakan suatu layanan pendidikan khusus


bagi ABK yang memiliki hambatan untuk mengikuti proses
pembelajaran di SLB terdekat. Guru kunjung (itinerant teacher) datang
ke rumah ABK dan memberikan pembelajaran. Administrasi tetap
dilakukan di SLB terdekat yang merupakan naungan dari guru kunjung.
Jelaskan karakteristik utama layanan pendidikan inklusif!
Sekolah inklusif juga merupakan layanan pendidikan dengan suasana terpadu
antara ABK dan anak anak pada umumnya. Pada setiap kelas memiliki ABK yang
sedikit agar tidak memberatkan guru kelas. Guru kelas tidak perlu memberikan
pembelajaran pada berbagai macam jenis ABK.

Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari sekolah khusus!


Sekolah segregasi memiliki kelebihan yaitu (1) adanya sifat rendah diri
diharapkan mampu dihilangkan karena memiliki teman dengan kemampuan
yang hampir sama, (2) kemampuan yang sama menjadikan anak mudah
beradaptasi, (3) lebih mudahnya bersosialisasi menjadikan anak tanpa dibayangi
rasa takut dan dapat bersaing secara sehat dengan temannya.
Adapun kekurangannya yaitu (1) kemampuan berkomunikasi anak terhambat
dibanding anak anak lainnya, (2) adanya rasa terbatasi dalam pergaulan, (3)
adanya rasa ketidakadilan dalam kehidupan sekolah yang terbatas bagi mereka.

Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari sekolah inklusif!


Sekolah inklusif memiliki kelebihan yaitu (1) dapat meningkatkan
pertumbuhan sikap pada ABK dikarenakan dapat bermain dengan peserta didik
reguler pada umumnya, (2) Pada sekolah reguler memiliki lebih banyak peserta
didik dibanding SLB sehingga menciptakan suasana positif , (3) ABK
mendapatkan kurikulum seperti peserta didik reguler sehingga memiliki
peningkatan dalam kemampuan akademik dibanding di SLB, (4) pemberian
program khusus dapat meningkatkan potensi anak karena menggunakan
pendekatan individual.

Adapun kekurangan dari sekolah inklusif adalah (1) peserta didik reguler
kebanyakan masih memberikan stigma negatif pada ABK sehingga berpengaruh
pada psikologis ABK, (2) beberapa ABK memiliki sedikit keinginan untuk
bersosialisasi selain dengan ABK, (3) sebagian orangtua tidak menerima jika di
cap ataupun digolongkan dengan ABK, (4) ABK harus menyesuaikan dengan
kurikulum yang ada karena kurikulum bisa jadi tidak sesuai dengan ABK di
bawah rata-rata.

Anda mungkin juga menyukai