Anda di halaman 1dari 38

!"#$#%&'()*+%,%-.

*$)*$%/0//

Bayang-bayang Sambo di Pistol


Yosua
Mabes Polri menahan Inspektur Jenderal Ferdy
Sambo atas dugaan pelanggaran kode etik
penanganan tempat kematian Brigadir Yosua.
Bhayangkara Dua Eliezer mengubah kesaksian.

Nasional

Sambang-Menyambang Menjadi
Satu

Gerindra dan PKB menyiapkan koalisi


menghadapi Pemilu 2024. Presiden Joko Widodo
mendukung Prabowo Subianto-Muhaimin
Iskandar?

Ancang-ancang Palagan Ketiga

Pengurus Gerindra di daerah kian masif


mengusulkan Prabowo Subianto sebagai calon
presiden. Mulai menyiapkan saksi untuk Pemilu
2024.

Lambat Cair Anggaran Pemilu

Rangkuman berita sepekan, dari kelambatan


pencairan anggaran Pemilu 2024 hingga
pemaksaan jilbab di SMA negeri di Bantul.

Ekonomi dan Bisnis

Ganti Kompor Menekan Subsidi

Pemerintah mempercepat transisi dari kompor


gas elpiji ke kompor listrik setelah harga gas
melejit. Jalan tengah mendorong pemakaian
listrik PLN.  

Agar Transisi Tak Grasah-grusuh

Produsen kesulitan menyediakan kompor induksi


seperti yang ditargetkan pemerintah. Sejumlah
perusahaan besar mundur dari pengadaan. 

Utang Mandek, Saham Dicaplok

Sengkarut kredit macet Titan Infra Energy di


Bank Mandiri berlanjut. Ada dugaan kredit
bermasalah dimanfaatkan untuk mengambil alih
saham Titan.

Sinyal Pasar

Perlu Rem agar Tak Kepanasan

Indonesia menikmati pertumbuhan ekonomi


selama lima kuartal berturut-turut. Inflasi yang
tinggi menjadi peringatan bahwa laju ekonomi
bakal melambat. 

Internasional

Setelah Gas Rusia Macet

Perang Rusia-Ukraina mulai berdampak pada


pasokan gas Jerman. Dari hemat energi sampai
memadamkan penghangat ruangan.

Cina Luncurkan Rudal ke Taiwan

Cina mengirim pesawat dan lima rudal yang


jatuh di perairan Taiwan sebagai protes atas
kunjungan Nancy Pelosi. Bagaimana sikap
Taiwan?

Wawancara

Tidak Ada Intervensi, Tidak Ada


Titipan

Ade Firmansyah Sugiharto memimpin tim


autopsi ulang untuk menentukan penyebab
kematian Brigadir Yosua. Kesulitan autopsi pada
mayat yang terkubur 19 hari.

Lingkungan

Menanti Pengurangan Sampah


Plastik dari Hulu

Komitmen pemerintah dan produsen


menanggulangi sampah plastik lemah. Belum
menyentuh akar persoalan di hulu. 

Botol Bekas Jadi Botol Baru

Pelaku usaha daur ulang sampah plastik makin


banyak. Bahan baku sedikit.

Menimbang Kredit Plastik

Pemerintah menggadang-gadang kredit plastik


sebagai gagasan baru mengatasi sampah plastik.
Tak mengatasi persoalan dari hulu. 

KHDPK: Meluruskan Rasionalitas


Konsep Pengelolaan Hutan

Secara teori, konsep kebijakan KHDPK rasional.


Bisakah implementasinya efektif?

Olahraga

Menanti Konsistensi Juara Remaja


Asia

Lifter putri, Sarah, merebut tiga medali emas


Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior Asia
2022. Penampilannya belum konsisten.

Gaya Hidup

Distrik Gaul Baru

Kawasan Senopati menjadi menjadi distrik gaul


dan party alternatif anak muda. Ada sebutan
Senoparty.

Seni

Tapak Leluhur dalam Manifesto

Pameran “Manifesto Ke-8" menemukan jejak-


jejak budaya tradisional Nusantara. Menarik
dalam wacana dan presentasinya.

Merespons Barang-barang Pribadi


Affandi

Para perupa kontemporer menafsirkan artefak


peninggalan maestro seni lukis Affandi.

Selingan

Dokumen Intelijen di Saku Presiden

Presiden Amerika Serikat selalu mendapat


pengarahan harian dari badan intelijen. Sebagian
dokumennya sudah dibuka ke publik.

Seret Mengungkap Telik Sandi

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional


(BRIN) menerbitkan seri buku tentang intelijen
Indonesia. Kesulitan mengakses dokumen
internal.

Pokok dan Tokoh

Wajib Memakai Lipstik

Penyanyi Raisa Andriana merasa wajib memakai


lipstik dalam setiap kegiatannya. Pernah
mengoleksi ratusan item pemulas bibir.

Giat Cari Lawan Tanding

Pelatih klub Persikabo, Djadjang Nurdjaman,


rutin mencari lawan tanding bermain bulu
tangkis di tempatnya melatih.

Gemar Film Laga

Lifter Paralimpiade, Ni Nengah Widiasih, gemar


menghabiskan waktu istirahat latihannya dengan
menonton film laga. Menonton lewat aplikasi
streaming.

Surat

Hak Jawab Kementerian Pertanian


Ihwal Vaksin PMK

Kementerian Pertanian mengirim surat hak


jawab atas laporan utama Tempo soal pengadaan
vaksin penyakit mulut dan kuku.

Kartun
Bayang-bayang Sambo d!
P!stol Yosua
L!nda Tr!an!ta • Sabtu, 6 Agustus 2022

Mabes Polr! menahan Inspektur Jenderal Ferdy


Sambo atas dugaan pelanggaran kode et!k
penanganan tempat kemat!an Br!gad!r Yosua.
Bhayangkara Dua El!ezer mengubah kesaks!an.

INSPEKTUR Jenderal Ferdy Sambo kembal!


mendatang! gedung Badan Reserse Kr!m!nal
Kepol!s!an RI d! Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan, pada Sabtu, 6 Agustus lalu, sek!tar
pukul 08.00 WIB. Ia langsung menemu! peny!d!k
t!m khusus. T!m !n! d!bentuk Kepala Polr!
Jenderal L!styo S!g!t Prabowo untuk
mengungkap kemat!an Nofr!ansyah Yosua
Hutabarat al!as Br!gad!r Yosua.

Pemer!ksaan berlangsung h!ngga s!ang. Sehar!


sebelumnya, t!m khusus juga memer!ksa Ferdy
Sambo, 49 tahun. Kepala Bareskr!m Kom!sar!s
Jenderal Agus Andr!anto mengatakan, pada
pemer!ksaan Jumat, Ferdy d!per!ksa oleh
Inspektur Jenderal Syahar D!antono dan
Inspektur Jenderal Eky Har! Festyanto selama
l!ma jam. “Pemer!ksaan d!damp!ng! jenderal
b!ntang dua,” katanya kepada Tempo.

Berbeda dengan kedatangan pertama, pada


pemer!ksaan kedua Ferdy turut d!per!ksa oleh
Inspektorat Khusus. Jenderal L!styo S!g!t
membentuk t!m !n! untuk mengusut dugaan
pelanggaran kode et!k yang d!lakukan personel
kepol!s!an saat menangan! kasus kemat!an
pengawal Ferdy Sambo !tu.

Ajudan Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Bharada

R"chard El"ezer t"ba d" Kantor Kom"s" Nas"onal Hak Asas"

Manus"a, Jakarta, 26 Jul" 2022/TEMPO/Subekt".

Anggota Inspektorat Khusus berpangkat


kom!sar!s jenderal mula! memer!ksa Ferdy pada
sek!tar pukul 14.00 WIB. Para pemer!ksa
meny!mpulkan Ferdy melanggar kode et!k. Ia
terbukt! mengamb!l kamera pengawas d!
rumahnya, yang seharusnya menjad! barang
bukt! pent!ng kemat!an Br!gad!r Yosua.

Ferdy d!tahan dengan mekan!sme Penempatan


dalam Tempat Khusus (Patsus) d! rumah
tahanan Markas Korps Br!gade Mob!l Kelapa
Dua, Depok, Jawa Barat. “D!a d!kena! Tempat
Khusus oleh t!m pemer!ksa,” ujar Kom!sar!s
Jenderal Agus. Pasal 9 Peraturan Pemer!ntah
Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan D!s!pl!n
Anggota Polr! menyebutkan Patsus d!terapkan
maks!mal 21 har! kepada personel yang d!kena!
hukuman d!s!pl!n.

Sek!tar pukul 17.30, Ferdy d!boyong ke Markas


Komando Br!mob. Ia d!kawal personel Br!gade
Mob!l yang sejak Sabtu s!ang bers!aga d!
gedung Bareskr!m. “Pemer!ksaan selanjutnya
mas!h berlanjut. Harap sabar,” kata Kepala D!v!s!
Hubungan Masyarakat Polr! Inspektur Jenderal
Ded! Prasetyo.

Penahanan Ferdy Sambo bermula dar! kemat!an


Br!gad!r Yosua d! rumah d!nas Ferdy d!
Kompleks Polr! Duren T!ga, Jakarta Selatan,
pada Jumat, 8 Jul! lalu. Awalnya Mabes Polr!
menyatakan Yosua tewas setelah baku tembak
dengan Bhayangkara Dua R!chard El!ezer
Pud!hang Lum!u. Keduanya adalah ajudan Ferdy.

Kepada pol!s!, saat !tu R!chard mengaku


mendengar suara jer!tan Putr! Candrawath!, !str!
Ferdy, dar! dalam kamar. R!chard yang berada d!
lanta! dua berlar! menuju tangga. Ia sempat
bertanya kepada Yosua, tap! d!balas dengan
tembakan. R!chard membalas tembakan h!ngga
Yosua tersungkur bers!mbah darah d! sebelah
tangga.

Bareskr!m menetapkan Bharada R!chard


sebaga! tersangka. Ia d!jerat dengan Pasal 338
K!tab Undang-Undang Hukum P!dana juncto
Pasal 55 dan 56 KUHP. D!rektur T!ndak P!dana
Umum Br!gad!r Jenderal And! R!an Djajad!
mengatakan R!chard menembak Yosua bukan
untuk mel!ndung! d!r!. “Jad! !n! bukan pembelaan
d!r!,” tuturnya.

Kepada Tempo, beberapa perw!ra t!ngg!


mengatakan t!m khusus sudah mengantong!
bukt! baru penembakan Yosua. Seseorang yang
mengetahu! proses hukum kasus !n!
mengatakan salah satu bukt! tersebut berupa
rekaman kamera pengawas m!l!k tetangga Ferdy
Sambo d! Kompleks Polr! Duren T!ga.

Rekaman !tu menunjukkan dua mob!l Lexus RX


yang d!tumpang! Putr! dan Yosua t!ba d! rumah
d!nas pada Jumat, 8 Jul! lalu, pada pukul 17.09
WIB. Rekaman !tu juga menunjukkan Ferdy
Sambo mengarah ke rumah d!nasnya pukul
17.11. Art!nya kedatangan Putr! dan Ferdy hanya
bersel!s!h dua men!t.

Sek!tar pukul 17.20, rekaman kamera pengawas


menunjukkan satu un!t mob!l yang d!sop!r!
ajudan Ferdy Sambo la!n, R!ky, keluar dar! rumah
d!nas. Mereka kemud!an menuju rumah pr!bad!
Ferdy d! Jalan Sagul!ng 3, yang berjarak sek!tar
500 meter dar! rumah d!nas.

Saat !tu Putr! terl!hat mengenakan baju p!yama


lengan pendek berkel!r b!ru dan celana pendek
h!tam. Ia turun seorang d!r! menuju rumah
pr!bad!. Rekaman kamera menunjukkan Putr! tak
memperl!hatkan ekspres! apa pun saat !tu.

Informas! dar! rekaman kamera pengawas !tu


berbeda dengan penjelasan Mabes Polr!
sebelumnya. Saat !tu pol!s! menyebutkan
Br!gad!r Yosua men!nggal pada pukul 17.00
setelah sal!ng tembak dengan Bharada R!chard.
Saat penembakan terjad!, Putr! yang
bersembuny! dan menang!s d! kamar mand!
berupaya menelepon Ferdy Sambo, tap! tak
kunjung d!respons.

Kronolog! !n! k!an terasa janggal karena


keterangan Bharada R!chard kerap berubah.
Kepada peny!d!k, R!chard mengatakan bahwa !a
menembak Yosua dar! bal!k tangga. Ia
melepaskan tembakan terakh!r tanpa mel!hat
Yosua dan mengena! kepala bag!an belakang
Yosua. Kepada lembaga penegak hukum la!n,
R!chard menyatakan bahwa !a menembakkan
dua kal! p!stol Glock 17 m!l!knya ke arah dada
saat Yosua tersungkur dalam pos!s! bersujud d!
dekat tangga.

Dua sumber Tempo mengatakan R!chard


belakangan menar!k ber!ta acara
pemer!ksaannya pada Jumat s!ang, 5 Agustus
lalu. Ia menyampa!kan kesaks!an baru kepada
peny!d!k. Keterangan !tu !a tul!s send!r! d! atas
kertas.

Dalam keterangan terbarunya, R!chard


menyatakan bahwa !a turun dar! lanta! dua saat
mendengar ada ker!butan d! ruang tamu. Saat
berada d! tangga, d!a mel!hat Ferdy Sambo
tengah memegang p!stol. D! dekatnya, Yosua
sudah terkapar bers!mbah darah.

Kom!sar!s Jenderal Agus Andr!anto dan Br!gad!r


Jenderal And! R!an Djajad! tak merespons
pertanyaan Tempo soal kesaks!an mutakh!r
R!chard. Kepala Bag!an Penerangan Umum
D!v!s! Humas Polr! Kom!sar!s Besar Nurul Az!zah
tak membenarkan ataupun membantah
!nformas! !n!. “Kam! belum ada per!ntah dar! t!m
khusus untuk release,” ucapnya.

Pada saat pemer!ksaan pertama d! Bareskr!m,


Ferdy Sambo tetap berkukuh bahwa Yosua
berupaya melecehkan !str!nya. “Jangan
member!kan asums! dan perseps! yang
menyebabkan s!mpang s!urnya per!st!wa d!
rumah d!nas saya,” tuturnya.

CCTV yang berada d" dalam rumah d"nas Irjen Ferdy

Sambo  d" Kompleks Polr", Duren T"ga, Jakarta, 15 Jul"

2022/TEMPO/Subekt".

Mantan pengacara R!chard, Andreas Nahot


S!l!tonga, sempat menyayangkan penetapan
tersangka kl!ennya. “Baga!mana seseorang yang
belum selesa! d!per!ksa sebaga! saks! tap! jad!
tersangka,” kata Andreas. Pada Sabtu, 6
Agustus lalu, Andreas mengundurkan d!r!
sebaga! kuasa hukum R!chard.

Seorang pol!s! berb!ntang dua menyampa!kan


penahanan d! Mako Br!mob baru langkah awal
untuk menjerat Ferdy Sambo. Sela!n kesaks!an
terbaru Bharada R!chard, peny!d!k mas!h
berupaya mencar! bukt! la!n. Ia memperk!rakan
Ferdy tak akan lolos dar! jeratan hukum.

Kom!sar!s Jenderal Agus Andr!anto mengatakan


peny!d!k mas!h berupaya menyusun kep!ngan
teka-tek! kemat!an Yosua. D!m!nta! konf!rmas!
soal rekaman kamera pengawas yang
menunjukkan kehad!ran Putr! Candrawath! dan
Ferdy Sambo d! rumah d!nas yang hanya
berjarak tempuh dua men!t, Agus menolak
berkomentar. “Mas!h kam! ura! dar! saks!-saks!,”
ujarnya.

•••

KANTOR D!v!s! Profes! dan Pengamanan d!


kompleks Markas Besar Kepol!s!an RI mendadak
rama! pada Jumat, 8 Jul! lalu, sek!tar pukul
22.00. Seseorang yang had!r pada har! !tu
mengatakan sejumlah pejabat D!v!s! Propam
dan anggota la!n terl!hat berkumpul d! lanta! 3.

Pada waktu yang sama, Kepala D!v!s! Profes!


dan Pengamanan Inspektur Jenderal Ferdy
Sambo sedang berada d! ruang kerja Kepala
Polr! Jenderal L!styo S!g!t Prabowo. Ferdy
tengah melaporkan per!st!wa kemat!an Br!gad!r
Nofr!ansyah Yosua Hutabarat kepada L!styo.

Sahabat dekat Ferdy mengatakan Jenderal


L!styo S!g!t menanyakan apakah Ferdy terl!bat
dalam penembakan Yosua. Ferdy meyak!nkan
L!styo bahwa d!a tak terl!bat. D!m!nta! konf!rmas!
soal pertemuan !n!, L!styo tak merespons
pertanyaan Tempo h!ngga Sabtu, 6 Agustus lalu.

Setelah melapor kepada Kapolr!, Ferdy kembal!


ke kantor D!v!s! Propam. D!a berkumpul dengan
sejumlah personel D!v!s! Propam d! ruang
pemer!ksaan. Salah seorang penegak hukum
mengatakan akt!v!tas d! ruangan pemer!ksaan
!tu terekam kamera pengawas. Peny!d!k Badan
Reserse Kr!m!nal sudah mengantong! rekaman
!tu. Mereka juga tengah menyel!d!k! !s!
pertemuan tersebut.

Kepala D"v"s" Humas Polr" Irjen Ded" Prasetyo

member"kan keterangan terka"t d"bawanya Irjen Ferdy

Sambo  ke Mako Br"mob, Kelapa Dua, Depok , d" Mabes

Polr", Jakarta, 6 Agustus 2022/TEMPO/ Febr" Angga

Palguna

Jenderal L!styo S!g!t mengatakan Inspektorat


Khusus sudah memer!ksa 25 pol!s! berpangkat
perw!ra t!ngg! h!ngga b!ntara yang d!tengara!
“mengacak-acak” rumah d!nas Ferdy Sambo
sebaga! tempat kejad!an perkara kemat!an
Yosua. Sebag!an besar personel yang d!per!ksa
berasal dar! D!v!s! Propam. “Mereka d!anggap
t!dak profes!onal mengelola TKP,” katanya.

Itu sebabnya peny!d!kan kasus Yosua berjalan


alot. Kepala Bareskr!m Kom!sar!s Jenderal Agus
Andr!anto mengaku! bahwa t!m khusus kesul!tan
mengumpulkan bukt! karena ada upaya
menutup! per!st!wa kemat!an Yosua. “Banyak
barang bukt! yang rusak atau d!h!langkan
seh!ngga membutuhkan waktu untuk
penuntasan masalah !n!,” ujarnya.

Salah satunya rekaman kamera pengawas


(CCTV) Kompleks Polr! Duren T!ga. Peny!d!k
sudah memer!ksa salah seorang anak buah
Ferdy Sambo yang d!duga mengamb!l dekoder
CCTV d! pos satuan pengamanan.

Seorang jenderal b!ntang dua bercer!ta,


peny!d!k terpaksa mengancam pol!s! !tu dengan
hukuman p!dana j!ka !a tak kunjung mengaku.
Cara !n! ampuh. Personel D!v!s! Propam !tu
beralasan mengamb!l kamera CCTV supaya
t!dak d!salahgunakan p!hak la!n. Ia menyerahkan
kamera tersebut, tap! kond!s!nya sudah rusak.

Olah tempat kejad!an perkara pertama juga


d!gelar ala kadarnya. Sejumlah perw!ra t!ngg!
dan menengah menyampa!kan bahwa petugas
tak mengamb!l sampel asam deoks!r!bonukleat
(DNA) d! kamar Putr! Candrawath! dan tubuh
Yosua. Bukt! !n! menjad! pent!ng untuk
membukt!kan adanya dugaan pelecehan seksual
sepert! yang d!gembar-gemborkan Ferdy
Sambo. Ceceran darah juga tak bers!sa lantaran
telanjur d!bers!hkan pembantu rumah tangga
setelah jenazah Yosua d!evakuas!.

Peran Ferdy Sambo sudah terl!hat dom!nan


sejak awal. Sela!n menjad! d!r!gen dalam proses
olah TKP, !a menyusun kronolog! kemat!an
Yosua. Ferdy d!sebut d!bantu oleh sahabat
dekatnya sekal!gus penas!hat Kapolr!, Fahm!
Alamsyah, untuk menyusun kronolog! tersebut.

Fahm! juga d!sebut sebaga! orang dekat yang


pal!ng awal mener!ma kabar kemat!an Yosua dar!
Ferdy pada Jumat petang, 8 Jul! lalu. D!a
sempat menyambang! kantor Ferdy d! D!v!s!
Propam pada Jumat malam.

Pada Sabtu, 9 Jul! lalu, Ferdy mem!nta Fahm!


menyusun kronolog! kemat!an Yosua. Fahm!
menyanggup!, lalu menyusun draf
menggunakan telepon seluler. Ia meng!r!mkan
draf awal ke akun WhatsApp Ferdy. Ferdy
menged!t kronolog! vers! Fahm!, lalu
menambahkan penjelasan soal Yosua yang
melecehkan Putr! Candrawath!.

Kronolog! !n! yang kemud!an d!sampa!kan


kepada Kepala D!v!s! Hubungan Masyarakat
Inspektur Jenderal Ded! Prasetyo pada Ahad
petang, 10 Jul! lalu. Saat d!m!nta! konf!rmas! soal
!n!, Ded! menjelaskan beberapa hal. Namun !a
mem!nta penjelasannya tak d!kut!p.

Adapun Fahm! tak membantah ataupun


membenarkan !nformas! !n!. “Saya t!dak mau
berkomentar,” kata Fahm!.

Ferdy Sambo d!duga memer!ntahkan anak


buahnya menyebarkan cer!ta !n! kepada para
pet!ngg! Polr! la!n. Ia mem!nta Kepala B!ro D!v!s!
Provos Br!gad!r Jenderal Benny Al! menjelaskan
kepada seorang perw!ra t!ngg! D!v!s! Humas
tentang kronolog! awal yang ber!s! ada baku
tembak antara Nofr!ansyah Yosua Hutabarat
dan R!chard El!ezer Pud!hang Lum!u, pelecehan
seksual yang d!alam! Putr! Candrawath!, dan
!nformas! la!n yang berka!tan dengan kemat!an
Yosua.

Kepala B!ro Pengamanan Internal Br!gad!r


Jenderal Hendra Kurn!awan juga d!sebut
bert!ndak d! luar kewenangan h!ngga membuat
Jenderal L!styo S!g!t Prabowo marah. D!m!nta!
konf!rmas! mengena! hal !n!, Benny dan Hendra
tak merespons pesan Tempo h!ngga Sabtu, 6
Agustus lalu.

Tak cuma mendatang! sejumlah pet!ngg! untuk


menyamakan naras!, Ferdy Sambo juga
memer!ntahkan anak buahnya !kut dalam olah
tempat kejad!an perkara. Padahal olah TKP
bukan tugas dan kewenangan personel D!v!s!
Profes! dan Pengamanan.

Mereka d!duga melanggar prosedur saat


meny!ta p!stol Glock 17 m!l!k Bharada R!chard.
Mereka d!duga mengaburkan s!sa !s! peluru d!
dalam magas!n. Ak!batnya, t!dak d!ketahu!
pers!s berapa jumlah tembakan yang d!lepaskan
R!chard.

Pada pernyataan awal, pol!s! mengkla!m R!chard


hanya melepaskan l!ma kal! tembakan dan
semuanya mengena! tubuh Yosua. Sementara
!tu, penelusuran t!m khusus mendapat! p!stol
d!letuskan leb!h dar! l!ma kal!. Personel Inaf!s
Kepol!s!an Resor Metropol!tan Jakarta Selatan
juga tak menemukan DNA d! p!stol Yosua.

Keterangan R!chard kepada penegak hukum


!hwal pos!s! p!ntu kamar Putr! Candrawath! juga
berubah-ubah. Awalnya !a menyebutkan p!ntu
kamar Putr! terbuka. Namun, dalam
pemer!ksaan ber!kutnya, R!chard menyampa!kan
bahwa p!ntu kamar Putr! tertutup. D!a juga sama
sekal! tak menunjukkan kesed!han atau
penyesalan atas kemat!an Yosua. R!chard malah
selalu mengulang-ulang pertanyaan mengapa
Yosua menembak d!a.

Karena !tu, Lembaga Perl!ndungan Saks! dan


Korban (LPSK) belum memenuh! perm!ntaan
R!chard maupun Putr! Candrawath!, !str!
Ferdy Sambo, mendapatkan perl!ndungan.
“Kam! sudah menawar! d!a untuk menjad! just!ce
collaborator. Ada kesan d!a mas!h menutup!
per!st!wa yang sebenarnya,” ujar Wak!l Ketua
LPSK Edw!n Partog! Pasar!bu.

MUSTAFA SILALAHI, AGUNG SEDAYU, EKA


YUDHA
Saya Minta Maaf ke Polri
B4;,4-8.<+A;

>-?27@"A"B87C27C"#$##

"Belasungkawa atas meninggalnya Brigadir


Yosua... terlepas dari apa yang telah
dilakukannya kepada istri dan keluarga saya,"
kata Ferdy Sambo.

$":;9<52-=

:<1-4-"30L0C0")=;E<C0"6-5")<58-9-5-5");4=0"5;5+-.20E
H5C1<.27="M<56<=-4"N<=6O">-9?;"20?-"7527."9<5P-4-50
1<9<=0.C--5"60"Q-=<C.=09"(-?<C");4=0@"M-.-=2-@"R"B87C27C
#$##K"&'()*S",049-5"N-2G7==-G9-5"TK"2<91;"U"%AVWXYX$YX%X

BADAN Reserse Kriminal Kepolisian RI akhirnya


memeriksa Inspektur Jenderal Ferdy
Sambo dalam kasus kematian Brigadir
Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir
Yosua  pada Kamis, 4 Agustus lalu. Ferdy, 49
tahun, datang ke gedung Bareskrim mengenakan
seragam lengkap dinas dilengkapi emblem Divisi
Profesi dan Pengamanan di bajunya.

Pemeriksaan berlanjut pada Sabtu, 6 Agustus


lalu. Ia turut diperiksa Inspektorat Khusus.
Hasilnya, Ferdy dinyatakan melanggar kode etik
saat ikut menangani olah tempat kejadian
perkara kematian Yosua. Ia ditahan di Markas
Komando Brigade Mobil Kelapa Dua, Depok,
Jawa Barat, pada hari itu juga.

Sebelumnya, Ferdy tak pernah memberikan


pernyataan di depan publik sejak Brigadir Yosua
tewas di rumah dinasnya pada Jumat, 8 Juli lalu.
Sejak itu, Tempo berupaya mewawancarai
lulusan Akademi Kepolisian tahun 1994 ini.
Namun ia tak pernah sekali pun merespons
pesan WhatsApp dan panggilan telepon ke nomor
telepon selulernya. Permintaan yang diajukan
lewat sahabatnya juga diabaikan.

Pada pemeriksaan Jumat, 5 Agustus lalu, Ferdy


akhirnya buka suara. Ia memberikan keterangan
di hadapan wartawan yang berkerumun sebelum
menjalani pemeriksaan pada pukul 09.55 WIB. Ia
juga menambahkan pernyataan itu saat keluar
dari ruang pemeriksaan pada pukul 17.15 WIB.
Dua jam kemudian, Kepala Polri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo mencopot Ferdy. Berikut ini
pernyataan Direktur Tindak Pidana Umum
Bareskrim pada 2019 itu.

Sebelum pemeriksaan
Bagaimana tanggapan Anda untuk
pemeriksaan hari ini?

Saya hadir memenuhi panggilan penyidik


Bareskrim. Pemeriksaan hari ini adalah
pemeriksaan yang keempat. Saya sudah
memberikan keterangan kepada penyidik
Kepolisian Resor Jakarta Selatan dan Kepolisian
Daerah Metro Jaya. Dan sekarang adalah
pemeriksaan yang keempat di Bareskrim Polri.

Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan


permohonan maaf kepada institusi Polri.
Demikian juga saya menyampaikan
belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yosua.
Semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun
semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan
Saudara Yosua kepada istri dan keluarga saya.

Selanjutnya saya berharap kepada seluruh pihak


dan masyarakat untuk bersabar. Tidak
memberikan asumsi dan persepsi yang
menyebabkan simpang siurnya peristiwa di
rumah dinas saya.

Saya mohon doa agar istri saya segera pulih dari


trauma. Dan anak-anak saya juga bisa melewati
kondisi ini.

Setelah pemeriksaan
Apa saja hasil pemeriksaan?

Hari ini saya sudah memberikan keterangan apa


yang saya ketahui, saya lihat, dan saya saksikan
terkait dengan peristiwa yang terjadi di rumah
dinas saya di Duren Tiga. Mari sama-sama kita
percayakan kepada tim khusus yang akan
menjelaskan secara terang benderang.

"#$%& '(%)*!+,-.#

/#0%&,12*,3!4#25,!657,.,%,7 8%&9,)&%!4#25,

"57%&!:,1)%,;,73&

/(;2$(77(%

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

<=57&!/(;2$(77(%

+(.($5-1*, +($,1>571*,

Berita Lainnnya

Setelah Gas Rusia Macet Menimbang Kredit Plastik


#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ
#$## #$##

Tapak Leluhur dalam Masyarakat Adat


Manifesto #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Kami Bukan Tukang Stempel
B4;,4-8.<+A;

>-?27@"A"B87C27C"#$##

LPSK menganggap istri Ferdy Sambo, Putri


Candrawathi, dan Bharada Eliezer Pudihang
Lumiu belum saatnya mendapatkan
perlindungan.

$":;9<52-=

EdwinP

L-.04":<27-"M<9?-8-")<=4056758-5">-.C0"6-5":;=?-5"'6J05
)-=2;80"60".-52;=5N-@"O"B87C27C"#$##K"P&'()*Q">7?<.20RK
2<91;"S"%AOTUVU$AW#A

LEMBAGA Perlindungan Saksi dan Korban


(LPSK) tak kunjung memberikan status
terlindung kepada istri Ferdy Sambo, Putri
Candrawathi, dan Bhayangkara Dua Richard
Eliezer Pudihang Lumiu. Putri meminta
perlindungan karena merasa menjadi korban
kekerasan seksual Brigadir Nofriansyah Yosua
Hutabarat. Polisi menyatakan Bharada Richard
menembak Yosua setelah Putri berteriak dari
dalam kamar pada Jumat, 8 Juli lalu.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu


mengatakan lembaganya tak mau buru-buru
memberikan status terlindung kepada Putri
Candrawathi dan Richard. Mantan pengurus
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak
Kekerasan ini masih belum meyakini keterangan
Richard. Mereka juga kesulitan mendapatkan
keterangan dari Putri. Berikut ini petikan
wawancara Edwin kepada wartawan Tempo,
Mustafa Silalahi, Linda Trianita, dan Agung
Sedayu, di ruang kerjanya pada Jumat, 5 Agustus
lalu.

Kenapa LPSK belum memberikan status


terlindung kepada Putri Candrawathi?
Mereka membuat permohonan secara lisan sejak
13 Juli. Satu hari kemudian mengajukan
permohonan secara tertulis melalui
pengacaranya. Kami sudah merespons. Pada 16
Juli kami datang ke rumah Putri. Tapi saat itu
tidak ada tanya-jawab karena dia menangis terus,
sehingga kami agendakan pertemuan pekan
berikutnya di kantor LPSK.

Dia datang?
Tidak, yang datang adalah kuasa hukum dengan
alasan Putri masih mengalami trauma. Pekan
berikutnya, Putri kembali tidak datang. Kuasa
hukum dengan alasan yang sama meminta kami
mengambil keputusan berdasarkan asesmen
psikologis yang sudah mereka lakukan dan
serahkan ke penyidik kepolisian.

Apakah Putri harus dilindungi karena


disebut korban kekerasan seksual?
Kekerasan seksual adalah kasus yang paling
banyak masuk ke LPSK. Jumlah pemohonnya
tertinggi, termasuk yang dilindungi. Kasus ini
juga masuk tindak pidana prioritas di LPSK.
Kami sangat akomodatif terhadap korban
pelecehan. Kami juga proaktif dengan
permohonan perlindungan kasus kekerasan
seksual.

Apakah LPSK mendalami kabar pelecehan


yang dilaporkan Putri?
Dalam konteks ini, LPSK punya kewenangan
memeriksa kebenaran informasi yang
disampaikan pemohon. Karena kondisi pemohon
belum bisa dimintai keterangan, perlu kami
lakukan asesmen psikologis. Dikatakan bahwa
laporannya pencabulan. Tapi, secara materi,
LPSK belum tahu apakah peristiwa tersebut
benar ada atau tidak. Baik dari versi pemohon
maupun dari versi sumber lain.

Mengapa LPSK juga belum memberikan


status terlindung kepada Bharada
Richard?
Masih diproses permohonannya. LPSK masih
menelaah dan menginvestigasi. Kami bukan
tukang stempel untuk orang yang minta
perlindungan tanpa kejelasan seperti apa
persoalannya. Kami harus yakin dulu bahwa
benar terjadi tindak pidana.

Artinya LPSK belum meyakini kronologi


yang menyebutkan Richard menembak
Yosua karena membela diri?
Kami masih belum meyakini cerita tersebut. Dari
investigasi kami, ada sejumlah perbedaan
informasi soal kematian Brigadir Yosua. Ada
sejumlah keterangan dia yang belum bisa
meyakinkan kami, terutama tentang konstruksi
peristiwa.

Itu sebabnya Anda menganjurkan tidak


menggunakan istilah “saling tembak”
dalam kasus ini?
Karena jika merujuk pada apa yang disampaikan
oleh Polri, scientific investigation seharusnya
bisa membuktikan hal itu. Ada investigasi yang
biasa dilakukan dalam penembakan. Pertanyaan
itu sudah dilakukan atau belum? Kalau penyidik
punya bukti itu, silakan. Tapi, jika belum
dibuktikan, jangan dulu disampaikan karena itu
akan mengarahkan opini. Kasihan polisi jika
ternyata tidak ada tembak-menembak, lalu mesti
klarifikasi lagi.

Sudah meminta Richard membicarakan


peristiwa sebenarnya?
Kami sudah menawari dia menjadi justice
collaborator (JC). Ada kesan dia masih menutupi
peristiwa yang sebenarnya. Kami sejak awal
menduga dia akan ditetapkan sebagai tersangka
karena posisinya sebagai terduga penembak
Yosua. Dengan berstatus JC, kami bisa dengan
penuh melindungi dia.

Bagaimana reaksi Richard selama


pemeriksaan LPSK?
Dia tampak percaya diri dan tenang, tapi sedikit
bicara. Hanya menjawab sebatas pertanyaan.
Cenderung tidak mengelaborasi jawaban.

Apakah LPSK menganggap Richard butuh


perlindungan?
Bharada R tidak darurat untuk dilindungi. Ia
baru menyampaikan potensi ancaman dan
kekhawatiran, artinya sesuatu yang baru ada di
kepala. Kondisi yang sama berlaku untuk Ibu PC
(Putri Candrawathi), yang dianggap tidak
darurat. Meski tidak kami lindungi, dia masih
baik-baik saja, tidak terancam nyawanya.

"#$!%&"'$((!)'*!+&,"&-!./0"$,"&0'!12$',3!45.678

9$/*3!6)-:0 ;/&2)*&/!<0(=)

.="/&!>)'*/)?)"#& ;#)/)*)!@A&$B$/

C$?(A$""$/

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

DE="&!C$?(A$""$/

6$:$A=-'3) 6$A)'F="'3)

Berita Lainnnya

Persekongkolan Jahat Sambang-Menyambang


Pembunuh Yosua Menjadi Satu
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CX #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CX
#$## #$##

Ancang-ancang Palagan Giat Cari Lawan Tanding


Ketiga #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CX
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CX
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Berburu Luka Autopsi Kedua
#;69+B+-852+2+35

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua Hutabarat


melibatkan dokter forensik dari berbagai rumah
sakit daerah. Ada luka tembak di belakang
kepala.

$":;9<52-=

>7-C-5-"1<9-.-9-5".<9?-40"L<5-M-G"N=08-60="I;E=0-5CO-G
P;C7-",72-?-=-2"-2-7"N=08-60="Q"C<2<4-G"-72;1C0"74-58"60
>758-0"N-G-=@"(7-=;L-9?0@"Q-9?0@"#R"Q740"#$##K"BI&BDBS
T-G60"><120-J-5K"2<91;"U"%AVWXYX%$R#Y

TELEPON seluler Ade Firmansyah Sugiharto


berbunyi saat pesan masuk pada Kamis, 21 Juli
lalu. Pengirim pesan adalah Direktorat Tindak
Pidana Umum Badan Reserse Kriminal
Kepolisian RI yang meminta Kepala Departemen
Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo, Jakarta, itu membentuk tim
autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua
Hutabarat.

Jenazah Brigadir Yosua terkubur di kampung


halamannya di permakaman umum Simpang
Yanto, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi,
Jambi. Polisi menyebutkan sopir Kepala Divisi
Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur
Jenderal Ferdy Sambo itu tewas dalam baku
tembak dengan Bhayangkara Dua Richard Eliezer
Pudihang Lumiu pada Jumat, 8 Juli lalu.

Klaim polisi itu meragukan setelah pengacara


keluarga Brigadir Yosua mengungkap banyak
luka janggal di tubuh polisi 27 tahun tersebut.
Keraguan banyak orang itu membuat polisi
berniat membongkar kembali kuburan Yosua dan
memeriksa ulang tubuhnya. Mendapat
permintaan itu, Ade Firmansyah setuju.

Ia membentuk tim beranggota sepuluh orang.


Lima di antaranya dokter forensik dari Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo; Rumah Sakit Pusat
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
Gatot Soebroto, Jakarta; Universitas Udayana,
Bali; dan Universitas Andalas, Sumatera Barat.
Ada juga dua teknisi yang membantu mereka.
Selain itu, Ade mengajak tiga guru besar sebagai
penasihat. “Autopsi ulang bukan sesuatu yang
lumrah,” katanya pada Rabu, 3 Agustus lalu.
“Kami tidak tahu masalah atau kekurangan saat
autopsi pertama.”

Ade dan timnya membongkar makam Brigadir


Yosua pada Rabu, 27 Juli lalu, sekitar pukul
07.30 WIB. Semua anggota keluarga inti Yosua
menghadiri pembongkaran makam itu. Puluhan
polisi mengawal ketat proses penggalian.

Ibu Yosua, Rosti Simanjuntak, terlihat lunglai


saat menghadiri pembongkaran makam. Sesekali
ia menjerit histeris. Ia beberapa kali mengatakan
anak keduanya itu disiksa dan dibunuh. “Tolong
kami, Yesus, berikan keadilan untuk anakku,”
ujar Rosti. Tangis Rosti mulai reda saat
kerabatnya memapah dia menjauh dari makam.

Yosua ditemukan meninggal bersimbah darah di


rumah dinas Inspektur Jenderal Ferdy Sambo di
kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Markas Besar Polri mengklaim Brigadir Yosua
tewas ditembak Bharada Eliezer. Keduanya
adalah ajudan Ferdy.

Polisi baru mengumumkan kematian Yosua tiga


hari setelah penembakan. Menurut polisi, Yosua
tewas oleh lima peluru. Tapi dokumen autopsi
pertama yang dibaca Tempo menyebutkan ada
tujuh luka tembak. Dua di antaranya luka
tembusan.

Ada luka tembak di kepala bagian belakang


sebelah kiri, di bibir bagian bawah, dua luka di
dada kanan, dan di tangan kiri. Ada pula bekas
luka di wajah dan jari manis tangan kiri Yosua.
Dokter forensik menemukan logam peluru
keemasan bersarang di bawah kulit punggung sisi
kanan. Mereka menyimpulkan kematian Yosua
akibat luka tembak di kepala.

Keluarga menilai luka-luka di tubuh Yosua


janggal. Sebab, mereka menemukan luka lain di
sebagian wajah dan organ lain. Pengacara
keluarga Yosua, Kamaruddin Simanjuntak,
menduga Yosua disiksa sebelum tewas. “Ada luka
selain bekas tembakan,” tuturnya.

Keluarga Yosua pun tak percaya pada hasil


autopsi pertama oleh dokter Rumah Sakit
Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur,
itu. Kamaruddin mengatakan autopsi pertama
Yosua seharusnya diketahui dan mendapatkan
izin keluarga. Kecurigaan ini berujung pada
permintaan autopsi ulang jenazah Yosua dengan
merekrut dokter forensik dari beragam instansi.

Polisi mengabulkan permintaan itu. “Kami


menyiapkan autopsi ulang dengan
berkomunikasi dengan Perhimpunan Dokter
Forensik Indonesia,” ujar Kepala Divisi Humas
Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo.

Autopsi kedua berlangsung selama lima jam di


Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar. Meski
pembedahan berjalan lancar, dokter forensik
menemukan sejumlah hambatan. Ade
Firmansyah mengatakan sejak awal timnya
memperkirakan ada beberapa kesulitan yang
akan mereka hadapi dalam autopsi ulang jenazah
Brigadir Yosua.

Salah satunya adalah jasad Yosua diawetkan


memakai formalin. “Kalau jenazah sudah
diautopsi, organnya dilepas sehingga saluran luka
akan sulit dicari tahu pada autopsi kedua,”
katanya.

Tim forensik juga tidak memakai foto-foto


jenazah Yosua yang dibuat oleh pihak keluarga.
Foto yang banyak beredar di media sosial
tersebut membuat publik tergiring opini bahwa
Yosua disiksa sebelum tewas. “Foto-foto itu tak
sesuai dengan kaidah forensik,” ucap Ade.

Informasi lain menyebutkan tim forensik


kesulitan mengidentifikasi luka tembak karena
jenazah Yosua mulai membusuk. Jenazah Yosua
yang terkubur 19 hari membuat luka mulai kabur.
Tim forensik hanya menemukan tiga liang bekas
luka tembak.

Salah satunya luka tembak di bagian belakang


kepala yang menembus hidung. Tim forensik
autopsi kedua meyakini luka ini yang
menyebabkan Brigadir Yosua melepas nyawa.
Dilihat dari posisi luka, senjata api yang
ditembakkan diperkirakan berada tak jauh di atas
kepala Yosua.

Luka ini berbeda dengan keterangan Bharada


Richard Eliezer Pudihang Lumiu kepada penegak
hukum. Dalam salah satu pemeriksaan, Richard
mengatakan ia melepaskan empat peluru
pertama ke arah tubuh Yosua bagian depan. Pada
dua tembakan terakhir, ia mengarahkan
moncong pistol Glock 17 ke dada. Dua peluru
meletus mengenai dada Yosua, yang ketika itu
tengah bersujud.

Penyidikan polisi lain lagi. Seseorang yang


mengetahui pemeriksaan Richard mengatakan
anggota Korps Brigade Mobil tersebut
menembakkan satu peluru terakhir dari belakang
tangga. Ia menembak tanpa melihat posisi Yosua.
Tembakan ini, kata penyidik, yang meninggalkan
luka menganga di bagian belakang kepala Yosua.

Polisi menetapkan Bharada Richard sebagai


tersangka pembunuhan Brigadir Yosua.
Sebelumnya, polisi mengatakan Richard
menembak karena lebih dulu ditembak Yosua.
Belakangan, Direktur Tindak Pidana Umum
Brigadir Jenderal Andi Rian Djajadi menyatakan
penyidik tak menemukan indikasi Richard
membela diri.

Pengacara Bharada Richard, Andreas Nahot


Silitonga, dengan mengutip keterangan kliennya,
mengatakan Richard menembak untuk
membalas tembakan Yosua. Andreas berkukuh
Richard menembak dalam posisi membela diri.
“Terlalu dini menyimpulkan status tersangka
karena pemeriksaan saksi dan autopsi kedua
masih berlangsung,” ujarnya. Andreas tak lagi
mendampingi Richard sejak Sabtu, 6 Agustus
lalu.

Ade Firmansyah enggan membuka secara detail


hasil autopsi ulang Brigadir Yosua. Timnya
membutuhkan waktu dua-empat pekan untuk
mengidentifikasi dan menyimpulkan penyebab
luka. Ade menjelaskan bahwa tim perlu waktu
agak panjang untuk memeriksa secara
mikroskopis jaringan tubuh Yosua. Pemeriksaan
ini bertujuan mengidentifikasi intravital, yakni
mengetahui luka sebelum atau sesudah kematian.
“Ada 20 sampel yang kami ambil,” tuturnya.

Ade berharap keluarga Brigadir Yosua menerima


apa pun hasil autopsi ulang. Ia mencontohkan,
jika ada luka yang tidak bisa ditentukan
penyebabnya, mereka akan menjelaskan apa
adanya. Ia berjanji bahwa tim forensik bekerja
secara profesional dan independen. “Tidak ada
titipan dalam proses autopsi kedua ini,” katanya.

7!814&69!48!64:&9!/;&<=91!486>:&4?@8?&'=14;@:&94,>81
=ABA@A&CD4,E!F

"#$#%&'('$ )#*+,!-'%&.

/*01'+0*!2.34' /5'*'+'!670#8#*

94:.;30!<7'$1!/*01'+0*!2.34'

=#>37#::#*

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

?(4:0!=#>37#::#*

-#&#74%$,' -#7'$@4:$,'

Berita Lainnnya

Bayang-bayang Sambo di Sambang-Menyambang


Pistol Yosua Menjadi Satu
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ
#$## #$##

KHDPK: Meluruskan Merespons Barang-barang


Rasionalitas Konsep Pribadi Affandi
Pengelolaan Hutan #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Cukup Sudah, Prabowo
!./0)

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Riwayat buruk keikutsertaan Prabowo Subianto


dalam dua pemilihan presiden membuat ia tak
layak menjadi calon pemimpin negeri ini.
Gerindra bisa memilih calon lain yang mumpuni.

$":;9<52-=

/7.71">76-M@")=-?;E;R"2<91;"S"%ATUVWV%WVXY

PILIHAN terbaik buat Prabowo Subianto, juga


buat negara ini, adalah mencukupkan usahanya
menjadi presiden. Bukan, bukan karena ia telah
tiga kali mengikuti pemilihan dan selalu kalah.
Bukan pula tersebab usianya yang tergolong
senior, yakni 72 tahun. Jalan politik dan
riwayatnya pada saat militerlah yang
membuatnya tak patut memimpin Republik
Indonesia.

Partai Gerindra sejauh ini dikabarkan akan


kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai
calon presiden, yang bakal diumumkan pada
Sabtu, 13 Agustus 2022. Jika hal itu benar,
Panglima Komando Cadangan Strategis
Angkatan Darat yang dicopot karena terlibat
penculikan aktivis pada 1998 tersebut empat
kali mengikuti pemilihan—pada 2009 sebagai
calon wakil presiden serta pada 2014 dan 2019
sebagai calon presiden.

Kiprah Prabowo dalam dua pemilihan terakhir


telah menjadi contoh buruk demokrasi. Ia selalu
menolak hasil pemilihan, juga
menihilkan putusan Mahkamah Konstitusi, jalur
yang ia tempuh untuk mempersoalkan hasil
pemungutan suara. Pada 2019, Prabowo
bahkan membiarkan pendukungnya berusaha
menggagalkan hasil pemilihan umum dengan
membuat kerusuhan.

Prabowo terlihat menempuh cara apa pun untuk


mewujudkan ambisi menjadi presiden. Ia tak
segan merangkul kelompok intoleran dan
memberi ruang kepada mereka untuk
berkampanye menggunakan politik identitas,
cara buruk yang sebenarnya juga ditempuh
pendukung Joko Widodo pada 2014 dan 2019.
Prabowo jelas punya peran besar dalam
perpecahan berlarut-larut di masyarakat hingga
kini.

Baca: Lirik-lirik Jodoh Prabowo

Setelah gagal menempati kursi tertinggi


pemerintahan, Prabowo tanpa malu menjadi
bawahan Jokowi. Ia mengkhianati pemilihnya
dan bergabung dengan pemerintah, lalu
membawa gerbong partainya masuk
kabinet. Prestasi Prabowo selama menjabat
Menteri Pertahanan pun nyaris tak terlihat. Ia
jorjoran menghabiskan uang negara untuk
belanja alat utama sistem persenjataan. Prabowo
pun mengembalikan militerisasi dalam
kehidupan sipil dengan membentuk Komponen
Cadangan yang tak cocok dengan demokrasi.

Publik tentu juga tidak boleh melupakan


riwayat Prabowo di militer. Walau tidak pernah
diajukan ke pengadilan, ia dipecat sebagai
tentara karena terlibat penculikan aktivis pada
1997-1998. Rentang waktu seolah-olah
menghapus jejak kelamnya itu. Generasi pemilih
baru pun banyak memberikan suara untuk Partai
Gerindra yang kemudian dia didirikan. Pada
2019, partai itu menempati posisi kedua suara
terbanyak di bawah Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan.

Gerindra terlihat hanya menjadi partai yang


didirikan untuk menjadi kendaraan
Prabowo meraih kekuasaan. Dukungan 17,5 juta
suara yang membuat mereka menguasai 78 kursi
Dewan Perwakilan Rakyat pada Pemilu 2019 tak
cukup menarik minat tokoh-tokoh potensial
bergabung. Bisa jadi hal itu disebabkan oleh tak
adanya sirkulasi kepemimpinan di Gerindra.
Walhasil, partai itu tak memiliki kandidat selain
Prabowo. 

Baca: Cara Gerindra Menaikkan


Elektabilitas Prabowo Subianto

Prabowo Subianto memang memiliki hak


mencalonkan diri kembali pada 2024. Namun ia
akan memberikan sumbangan besar buat
demokrasi jika mengajukan tokoh lain yang
mumpuni untuk menjadi calon pemimpin negara
ini. Masih ada waktu untuk berpikir kembali, Pak
Prabowo.

Artikel:
)<=-5"D;.;E0F6-4-9"G<5H-5-":;-40C0"I<=056=-F+):J
)=-?;E;F>7?0-52;F>0-1"(-K7"L-80"6-4-9")<9040M-5
)=<C06<5

"#$%&'&!()%*$+,& -).$*/*+!012$+3$#

45#*+3#$ "5/*6)!7879

:5'165,,5#

3-1-2.-5"G058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0N"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;O"<9-04"B56-"C<20-1"M-=0"6<58-5"P.720"Q<EC4<22<=
8=-20CR

(-C7..-5"'9-04"B56-

02),*!:5'165,,5#

(5%56)/+;$ (56$+<),+;$

Berita Lainnnya

Utang Mandek, Saham Botol Bekas Jadi Botol Baru


Dicaplok #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ
#$##

Menanti Konsistensi Juara Perlu Rem agar Tak


Remaja Asia Kepanasan
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ
#$## #$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Ger!ndra dan PKB
meny!apkan koal!s!
menghadap! Pem!lu 2024.
Pres!den Joko W!dodo
mendukung Prabowo
Sub!anto-Muha!m!n
Iskandar?
Husse!n Abr! Dongoran • Sabtu, 6 Agustus 2022

Ger!ndra dan PKB meny!apkan koal!s!


menghadap! Pem!lu 2024. Pres!den Joko
W!dodo mendukung Prabowo Sub!anto-
Muha!m!n Iskandar?

KEPADA sejumlah pengurus Parta! Gerakan


Indones!a Raya atau Ger!ndra yang berkumpul d!
rumahnya d! Hambalang, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat, pertengahan Jul! lalu, Prabowo
Sub!anto menyampa!kan perkembangan pol!t!k
d! Indones!a. Ketua Umum Parta! Ger!ndra !tu
juga meny!nggung rencana koal!s! Pem!lu 2024.
“Bel!au menjelaskan penjajakan koal!s! dengan
Parta! Kebangk!tan Bangsa,” ujar Wak!l Ketua
Umum Ger!ndra Irfan Yusuf Hasy!m,
mencer!takan ulang pertemuan tersebut kepada
Tempo, Kam!s, 4 Agustus lalu.

Menurut Irfan, Prabowo menyatakan


keser!usannya untuk membawa Ger!ndra
berkoal!s! dengan PKB. Penjajakan koal!s!
Ger!ndra-PKB d!lakukan secara terbuka pada
Sabtu malam, 18 Jun! lalu. Selama sek!tar dua
jam, Prabowo bertemu dengan Ketua Umum
PKB Muha!m!n Iskandar yang datang ke rumah
Prabowo d! Jalan Kartanegara 4, Jakarta
Selatan, bersama para pet!ngg! PKB. Selepas
persamuhan !tu, Prabowo mengatakan Ger!ndra
dan PKB sepakat bekerja sama.

Ketua Umum Parta! Ger!ndra Prabowo Sub!anto berjabat

tangan dengan Ketua Umum PKB Muha!m!n Iskandar d!

Kertanegara, Jakarta, 18 Jun! 2022.

ANTARA/Muhammad Ad!maja

Dua parta! menamakan koal!s!


mereka “Kebangk!tan Indones!a Raya”,
gabungan nama dua parta!. “Kam! sudah
mencapa! t!t!k-t!t!k pertemuan, kerja sama, dan
kesepakatan,” ucap Prabowo. Muha!m!n pun
mengungkapkan rencana koal!s! untuk
menghadap! Pem!lu 2024 dan pem!l!han kepala
daerah. “PKB dan Ger!ndra s!ap bekerja sama
secara utuh dan menyeluruh,” ujarnya.

Ger!ndra tak b!sa send!r!an mengusung calon


pres!den dan wak!l pres!den. Undang-Undang
Pem!l!han Umum mensyaratkan calon pres!den
dan wak!l d!ajukan oleh parta! atau koal!s! yang
mem!l!k! 20 persen kurs! Dewan Perwak!lan
Rakyat atau 25 persen suara nas!onal.
Gabungan kurs! Ger!ndra dan PKB d! Senayan,
ya!tu 136 dar! 575 kurs!, memenuh! syarat !tu.

Upaya Ger!ndra menggandeng PKB terus


berlanjut setelah pertemuan d! rumah Prabowo.
Pada Kam!s, 30 Jun! lalu, pengurus dua parta!
!tu bertemu d! Gedung Graha Senatama, Senen,
Jakarta Pusat. Ketua Dewan Pengurus W!layah
Ger!ndra Sulawes! Selatan And! Iwan Darmawan
Aras menuturkan pengurus parta!nya berharap
koal!s! dengan PKB b!sa terbangun permanen.

Kesepakatan !tu d!lanjutkan oleh para pengurus


d! daerah. Pada Ahad, 31 Jul! lalu, pengurus
Ger!ndra dan PKB Jawa Tengah bertemu d!
Hotel Patra, Kota Semarang. Pengurus daerah
menganggap koal!s! !tu menguntungkan dan
b!sa meraup banyak suara. “In! duet nas!onal!s-
rel!g!us,” kata Sekretar!s Ger!ndra Jawa Tengah
Sr!yanto Saputro.

Sr!yanto mengatakan duet Ger!ndra-PKB pernah


terjal!n saat pem!l!han Gubernur Jawa Tengah
2018. Dua parta! !n! mengusung mantan Menter!
Energ! dan Sumber Daya M!neral, Sud!rman
Sa!d, serta Ida Fauz!yah, yang k!n! Menter!
Ketenagakerjaan. Mesk! kalah oleh !nkumben
Ganjar Pranowo, pasangan !tu mendulang 7,2
juta suara, kalah sek!tar 3 juta suara dar!
lawannya.

PKB dan Ger!ndra akan mendeklaras!kan koal!s!


bersamaan dengan Rapat P!mp!nan Nas!onal
Ger!ndra pada Sabtu, 13 Agustus 2022, d!
Sentul Internat!onal Convent!on Centre, Bogor,
Jawa Barat. Sekretar!s Jenderal Ger!ndra Ahmad
Muzan! mengatakan dalam acara !tu Prabowo
akan menjawab kesed!aannya menjad! calon
pres!den.

Seorang pol!t!kus Ger!ndra mengatakan


parta!nya meny!apkan 2.000 dar! 12 r!bu kurs!
yang tersed!a d! SICC. Wak!l Sekretar!s Jenderal
PKB Sya!ful Huda mengatakan acara !tu juga
akan mendeklaras!kan Koal!s! Kebangk!tan
Indones!a Raya. Rencananya, Muha!m!n dan
Prabowo akan membacakan p!agam deklaras!.
“Kam! !ng!n ada kom!tmen yang utuh dan kuat,”
tuturnya.

Pol!t!kus Ger!ndra pun rama!-rama! menghad!r!


per!ngatan ulang tahun PKB d! S!doarjo, Jawa
T!mur, yang d!gelar pada Sabtu, 6 Agustus
lalu. Wak!l Ketua Umum PKB Jaz!lul Fawa!d
mengatakan acara bertajuk “Gus Muha!m!n
Fest!val The Next 2024” !tu bers!fat !nternal.
“Terbuka untuk umum” ucapnya. 

Baca: L!r!k-l!r!k Jodoh Prabowo

Kedua parta! !tu pun berencana bersama-sama


mendaftar sebaga! calon peserta Pem!lu 2024
ke Kom!s! Pem!l!han Umum pada Sen!n, 8
Agustus 2022. Ketua Umum PKB Muha!m!n
Iskandar mengatakan kedua parta! akan terus
mematangkan rencana koal!s!. “Setelah
mendaftar ke KPU bersama Ger!ndra, akan ada
beberapa event,” ujar Wak!l Ketua Dewan
Perwak!lan Rakyat !n!.

Sebelas har! setelah pertemuan d! rumah


Prabowo atau pada Rabu, 29 Jun! lalu,
Muha!m!n Iskandar menjelaskan rencana koal!s!
kepada para pengurus pusat PKB dan semua
p!mp!nan t!ngkat prov!ns! d! kantor pusat parta!
d! Jalan Raden Saleh Raya, Jakarta Pusat.
“D!nam!ka akan terus berkembang sampa!
d!resm!kan,” kata Wak!l Ketua Umum PKB Jaz!lul
Fawa!d.

Sebelum berkoal!s! dengan Ger!ndra, PKB telah


menjajak! rencana koal!s! dengan Parta! Kead!lan
Sejahtera. Namanya Koal!s! Semut Merah.
Namun, setelah Muha!m!n dan Prabowo
meresm!kan Koal!s! Kebangk!tan Indones!a Raya,
kerja sama dengan PKS terancam bubar.

Ketua PKB Nusa Tenggara Barat Hadr!an Irfan!,


yang had!r dalam pertemuan, mengatakan
koal!s! dengan Ger!ndra leb!h menguntungkan.
Sebab, Prabowo selalu menang dalam dua kal!
pem!l!han pres!den d! w!layahnya. “Banyak
pem!l!h bertanya kok b!sa koal!s! dengan PKS
yang t!dak nyambung dengan Nahdlatul
Ulama?” ucap Hadr!an, Kam!s, 4 Agustus lalu.

Ketua PKS Mardan! Al! Sera enggan menanggap!


rencana koal!s! dengan PKB. Sebelumnya, d!
hadapan sejumlah wartawan, Pres!den PKS
Ahmad Sya!khu menyebutkan koal!s! dengan
PKB sudah bubar.

Baca juga: Manuver Surya Paloh dan Jusuf


Kalla Menjad!kan An!es Baswedan Calon
Pres!den 2024

•••

PEMBAHASAN koal!s! Parta! Ger!ndra dan Parta!


Kebangk!tan Bangsa telah d!mula! pada
Desember tahun lalu. D! sela-sela Muktamar
Nahdlatul Ulama Ke-34 d! Lampung, Sekretar!s
Jenderal Ger!ndra Ahmad Muzan!, Wak!l Ketua
Umum Ger!ndra Irfan Yusuf Hasy!m, dan
pol!t!kus Ger!ndra bertemu dengan Ketua Umum
PKB Muha!m!n Iskandar.

Menurut Irfan, Muzan! dan Muha!m!n sempat


berd!skus! !hwal kemungk!nan kedua parta!
berkoal!s! dalam Pem!lu 2024. “Kadang
menyerempet soal pem!lu pres!den. Ser!us jad!
guyon, guyon jad! ser!us,” ujar Irfan. Namun saat
!tu belum ada pemb!caraan leb!h jauh lag!.
Pembahasan koal!s! Ger!ndra dan PKB pun
nyar!s tak pernah terdengar.

Dua pet!ngg! Ger!ndra bercer!ta, kelanjutan


pembahasan koal!s! d!tengara! tak lepas dar!
peran Pres!den Joko W!dodo. Saat mener!ma
Prabowo d! Istana Kepres!denan Yogyakarta
saat Idul F!tr!, 2 Me! lalu, Jokow! menyarankan
Prabowo menggandeng calon wak!l pres!den
dar! kalangan Nahdlatul Ulama agar b!sa
memenang! Pem!lu 2024.

Sumber yang sama mengatakan Pres!den


mengajukan sejumlah nama, antara la!n
Gubernur Jawa T!mur Khof!fah Indar Parawansa.
Khof!fah juga menjabat Ketua P!mp!nan Pusat
Musl!mat NU. Nama la!n adalah Menter! Badan
Usaha M!l!k Negara Er!ck Thoh!r, yang
belakangan menjad! anggota kehormatan
Bar!san Ansor Serbaguna atau Banser, sayap
organ!sas! NU.

Jokow! pun menyarankan Prabowo dan Ger!ndra


mula! berkomun!kas! dengan PKB yang mem!l!k!
bas!s suara nahdl!y!n. L!ngkaran Surve!
Indones!a memperk!rakan jumlah anggota NU
pada 2020 sek!tar 108 juta. Pada Pem!lu 2019,
suara NU d!anggap !kut menentukan
kemenangan Jokow!-Ma’ruf Am!n.

Seorang pejabat negara yang pernah d!ajak


berd!skus! oleh Jokow! membenarkan !nformas!
tersebut. Menurut pejabat !n!, saran !tu tak
hanya d!sampa!kan oleh Jokow! dalam satu
pertemuan, mela!nkan dalam beberapa
persamuhan la!n, termasuk d! Istana Merdeka. 

Gubernur Jawa T!mur Khof!fah Indar Parawansa

mener!ma kunjungan Menter! Pertahanan RI Prabowo

Sub!anto, d! Gedung Negara Grahad!, Surabaya, 3 Me!

2022. HUMAS JATIM/rr!.co.!d

Meng!kut! saran tersebut, Prabowo telah


bertemu dengan Khof!fah d! rumah d!nas
Gubernur Jawa T!mur d! Gedung Negara
Grahad!, Surabaya, Selasa, 3 Me! lalu. Adapun
pertemuan dengan Er!ck Thoh!r d!adakan d!
kantor Kementer!an Pertahanan pada
pertengahan Jun! lalu. Namun Er!ck membantah
ada pemb!caraan tentang pem!lu. “Bahas
!ndustr! pertahanan,” katanya. 

Baca: Cara Ger!ndra Mena!kkan


Elektab!l!tas Prabowo Sub!anto

Mantan juru b!cara T!m 17—kelompok


pendukung Khof!fah dalam pem!l!han kepala
daerah Jawa T!mur—Asep Sa!fudd!n Chal!m, tak
tahu !s! pertemuan tersebut. “Saya belum
bertemu dengan Ibu Khof!fah,” ujar pengasuh
Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet,
Mojokerto, Jawa T!mur, !n!. Pada Me! 2021, Asep
juga pernah d!datang! oleh Sekretar!s Jenderal
Ger!ndra Ahmad Muzan!.

S!nyal dukungan Jokow! juga muncul dar!


relawan pendukungnya. Pada Rabu, 3 Agustus
lalu, Ketua Umum Projo—relawan pendukung
Jokow! dalam Pem!lu 2014 dan 2019—Bud! Ar!e
Set!ad! ujug-ujug menyatakan Prabowo sebaga!
menter! yang loyal dan patuh terhadap Pres!den.
Bud! juga menyebut Prabowo b!sa melanjutkan
program pemer!ntahan Jokow!.

D!hubung! pada Jumat, 5 Agustus lalu, Bud!


menolak menjawab !hwal !nstruks!
Jokow! mendukung Prabowo. Ia mengkla!m
pernyataan !tu d!lontarkan karena Prabowo
berpeluang menjad! calon pres!den. Parta!nya
pun b!sa memast!kan t!ket pencalonan dengan
menjal!n koal!s!. “Prabowo calon pres!den !tu
past! karena punya parta! besar,” tuturnya.

Menter! Sekretar!s Negara Prat!kno dan anggota


staf khususnya, Faldo Mald!n!, tak merespons
pertanyaan Tempo tentang arahan Jokow!
kepada Prabowo. Adapun juru b!cara Prabowo,
Dahn!l Anzar S!manjuntak, menolak
berkomentar mengena! petunjuk dar! Jokow!.
Wak!l Ketua Umum Ger!ndra Irfan Yusuf Hasy!m
tak tahu !hwal arahan tersebut karena tak !kut
dalam pertemuan.

Mesk! kedekatan Ger!ndra dan PKB k!an terjal!n,


kedua parta! belum memast!kan calon pres!den
dan wak!l pres!den. Irfan mengatakan parta!nya
mengkaj! sejumlah nama untuk mendamp!ng!
Prabowo. D! antaranya Khof!fah, Muha!m!n
Iskandar, serta Menter! Koord!nator Pol!t!k,
Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. “Semuanya
mas!h dalam pen!la!an dan pert!mbangan,”
katanya. 

Sejumlah pol!t!kus Ger!ndra yang d!temu! Tempo


mengatakan parta!nya belum tentu mengusung
Muha!m!n. Salah satu sebabnya, elektab!l!tas
Muha!m!n t!dak cukup t!ngg!. Mesk!pun beg!tu,
Muha!m!n adalah penentu arah PKB dalam
pem!lu pres!den dan mem!l!k! sejarah kedekatan
dengan Nahdlatul Ulama.

PKB agaknya tak akan ngotot mem!nta pos!s!


calon pres!den. Wak!l Sekretar!s Jenderal PKB
Sya!ful Huda mengatakan parta!nya akan
member!kan ruang leb!h dulu kepada Ger!ndra
untuk menentukan calon pres!den. Sebab,
jumlah kurs! Ger!ndra d! DPR leb!h t!ngg!, ya!tu
78 kurs!. Adapun PKB mem!l!k! 58 kurs!.

Mesk! dem!k!an, Muha!m!n mengaku


mendapatkan dukungan dar! berbaga! daerah
untuk maju sebaga! calon pres!den. “In!
member!kan semangat bag! saya untuk bekerja
leb!h keras lag!,” ucapnya d! Ambon, Rabu, 3
Agustus lalu.

Sya!ful mengatakan kader parta!nya tetap


berharap Muha!m!n Iskandar b!sa menjad! calon
pres!den dalam Pem!lu 2024. “Ba!k Pak Prabowo
Sub!anto maupun Cak Im!n punya potens! yang
sama menjad! calon pres!den,” ujar Sya!ful.

BUDIARTI UTAMI PUTRI, FAJAR PEBRIANTO,


JAMAL A. NASHR (SEMARANG), KUKUH S.
WIBOWO (MOJOKERTO)
Ancang-ancang Palagan Ketiga
>;<5+*95-B9+/5-$;9*5

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Pengurus Gerindra di daerah kian masif


mengusulkan Prabowo Subianto sebagai calon
presiden. Mulai menyiapkan saksi untuk Pemilu
2024.

$":;9<52-=

3)3"L<=056=-"(-47.7"9<588<4-="6<.4-=-C0"67.758-5
.<1-6-")=-?;J;">7?0-52;"7527."9-M7"9<5M-60"/-1=<C"DH
#$#N@"60"B9?;5@"(-47.7@"#O"P740"#$##K
2<=-C9-47.7KQ;9RS;727?<"2<=-C9-47.7K"2<91;"T"%AOUVWV#XVWX

SEJAK tahun lalu, para pengurus pusat Partai


Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra makin
rajin berkunjung menemui pengurus daerah.
Wakil Ketua Umum Gerindra Irfan Yusuf Hasyim
menyatakan tujuan kunjungan itu di antaranya
meminta masukan tentang calon presiden yang
akan diusung dalam Pemilihan Umum 2024.
“Sembilan puluh sembilan persen meminta
Prabowo Subianto maju lagi,” kata Irfan
kepada Tempo, Kamis, 4 Agustus lalu.

Cucu pendiri Nahdlatul Ulama, Hasyim Asy’ari,


itu memulai safari tak lama setelah didapuk
masuk kepengurusan pusat Gerindra. Ia biasa
turut serta dalam rombongan yang dipimpin
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani,
seperti ke Aceh, Kalimantan Barat, Jawa Timur,
dan Jawa Tengah. 

Selain Muzani, Ketua Harian Dewan Pimpinan


Pusat Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga rutin
berkunjung ke daerah. Pada 26 Mei lalu, Dasco
memimpin deklarasi dukungan pencalonan
Prabowo oleh Dewan Pimpinan Daerah Gerindra
Kalimantan Selatan. Menurut Irfan Yusuf,
pengurus pusat rutin melaporkan hasil
kunjungan itu ke Prabowo. 

Baca: Lirik-lirik Jodoh Prabowo

Semua dukungan itu pun dicatat oleh Prabowo.


“Tapi beliau belum secara resmi menyatakan
bersedia dicalonkan lagi,” ujar Irfan. Rencananya
Prabowo akan diminta menanggapi dukungan itu
dalam Rapat Pimpinan Nasional Gerindra, Sabtu,
13 Agustus mendatang. Jika Prabowo maju,
Pemilu 2024 merupakan pertarungan ketiganya
sebagai calon presiden.

Tiga bulan terakhir, dukungan pengurus


Gerindra daerah terhadap pencalonan Prabowo
kian masif. Hampir saban pekan mereka
bergantian mendeklarasikan keinginan agar
Prabowo maju lagi dalam Pemilu 2024.
Manifesto itu diiringi janji kesiapan untuk
memenangkan Prabowo.

Para pengurus daerah juga menggaungkan


dukungan terhadap Prabowo melalui media
sosial. Lewat TikTok, Ketua DPD Gerindra
Sumatera Barat Andre Rosiade mengunggah
video deklarasi yang digelar pada 26 Maret lalu.
Video itu ditonton sebanyak 245 ribu kali. Kader
partai kepala garuda di Sumatera Barat meminta
kesediaan Prabowo menjadi calon presiden.

Ketua DPD Gerindra Maluku Hendrik Lewerissa


juga rajin menyebarkan unggahan-unggahan
lewat Facebook, Instagram, dan TikTok. Menurut
Hendrik, masifnya dukungan bakal
mempengaruhi kesediaan dan kesiapan Prabowo
untuk maju menjadi calon presiden lagi.

“Bisa dibayangkan kalau seorang pimpinan partai


berkeinginan maju dalam persaingan politik, tapi
di kalangan internal semangatnya kurang
antusias, pasti berpengaruh secara psikologi,”
tutur Hendrik kepada Tempo, Kamis, 4 Agustus
lalu.

DPD Gerindra Maluku menggelar deklarasi


dukungan pada Senin, 25 Juli lalu. Hendrik
bercerita, maklumat tersebut diikuti penguatan
struktur partai dan konsolidasi kader di
lapangan. Pengurus Gerindra Maluku pun telah
merampungkan persiapan verifikasi partai politik
peserta Pemilu 2024.

Meski Pemilu 2024 baru digelar 14 Februari dua


tahun lagi, Gerindra mulai menyiapkan saksi
untuk menjaga tempat-tempat pemungutan
suara. Perekrutan dan pelatihan pun digelar lebih
awal demi menghasilkan saksi-saksi militan.
“Yang tidak mudah dipengaruhi, dimanipulasi,
dan dibajak kepentingan politik lain,” ujarnya.

Pernyataan dukungan juga digelar DPD Gerindra


Sulawesi Selatan pada Rabu, 27 Juli lalu. Ketua
Gerindra Sulawesi Selatan Andi Iwan Darmawan
Aras memilih Kota Parepare sebagai lokasi
deklarasi. Sembari melantik kepengurusan
Gerindra di Kota Parepare, Iwan mengaku ingin
mencoba memindahkan episentrum kegiatan
yang biasanya diadakan di Makassar. 

Wakil Ketua Komisi Infrastruktur Dewan


Perwakilan Rakyat ini juga mengaitkan Parepare
sebagai kampung halaman presiden ketiga RI,
Bacharuddin Jusuf Habibie. “Kami berharap
deklarasi itu menghasilkan presiden Indonesia
2024,” ucap Iwan.

Saat pemilihan presiden 2019, perolehan suara


Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Sulawesi
Selatan mengungguli pasangan Joko Widodo-
Ma’ruf Amin. Prabowo menang di 19 kabupaten,
termasuk Parepare. Menurut Iwan, hasil sigi
internal partainya pada Mei lalu pun mencatat
elektabilitas Prabowo masih unggul di Sulawesi
Selatan.

Survei tersebut juga mensimulasikan Prabowo


berpasangan dengan sejumlah tokoh, yakni Puan
Maharani, Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo,
dan Anies Baswedan. Iwan mengklaim, siapa pun
pasangan atau lawannya, Prabowo akan tetap
menang. 

Baca: Cara Gerindra Menaikkan


Elektabilitas Prabowo Subianto

Ketua Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade


pun rutin memantau elektabilitas Prabowo di
daerahnya. Mengutip sigi Lembaga Survei
Indonesia pada Maret lalu, elektabilitas Prabowo
di Sumatera Barat masih di angka 42 persen.
Adapun perolehan suara Gerindra sebesar 34,7
persen. 

Menurut Andre, di media sosial, partai dan ketua


umumnya sempat dituduh pengkhianat lantaran
bergabung ke koalisi pemerintah selepas
pemilihan presiden. Melawan narasi itu, Andre
bolak-balik menjelaskan alasan Prabowo mau
menerima tawaran koalisi dan menjadi menteri. 

Kepada pendukungnya, Andre berkilah pilihan


itu diambil Prabowo untuk menjaga keutuhan
negara dan stabilitas pemerintahan. Andre pun
menyatakan pilihan itu tak mudah diambil
karena harus mengorbankan harga diri. “Tapi di
situ terlihat sisi Pak Prabowo sebagai
negarawan,” demikian klaim Andre sambil
menunjukkan video penjelasannya saat bertemu
dengan sebagian warga Kota Agam.

Anggota Komisi Badan Usaha Milik Negara


Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan
Gerindra Sumatera Barat akan melakukan
canvassing secara door to door atau
mengunjungi masyarakat dari rumah ke rumah
mulai Januari 2023. “Untuk mensosialisasi dan
mengajak masyarakat memilih Prabowo
Subianto.”

Dua petinggi Gerindra bercerita, Prabowo


diyakini bakal maju lagi lantaran harus menjaga
suara partai. Pencalonan Prabowo dianggap akan
memberi efek ekor jas atau coattail effect untuk
Gerindra. Seorang di antaranya menyebutkan
calon selain Prabowo justru menjadi beban buat
partai dan pengurus di daerah.

Keduanya mengatakan dukungan terhadap


Prabowo tak hanya diterima dari pengurus
Gerindra di daerah. Presiden Joko Widodo pun
disinyalir memberi dukungan terhadap mantan
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus
itu. Menurut mereka, Presiden pernah bertanya
tentang rencana Prabowo menjadi calon
presiden. Prabowo menjawab siap maju jika
Jokowi merestui.

Wakil Ketua Umum Gerindra Irfan Yusuf Hasyim


dan juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar
Simanjuntak, enggan menanggapi perihal
dukungan dari Jokowi. Dahnil juga menampik
dugaan adanya instruksi pengurus Gerindra di
balik masifnya deklarasi dukungan pengurus
daerah. “Itu mereka lakukan secara mandiri,”
ucap Dahnil kepada Tempo pada Jumat, 5
Agustus lalu.

Ketua DPD Gerindra Maluku Hendrik


Lewerissa mengatakan pernyataan sikap para
pengurus daerah bukan karena latah, melainkan
ekspresi nyata para kader yang ingin
Prabowo Subianto menjadi calon presiden dalam
Pemilu 2024. “Kalau boleh, beliau maju. Jangan
sampai tidak menerima mandat,” kata Hendrik.

"#$%&'&!()%*$+,& -.#*+/#$ ".0*1)!2324

5+/#.!6&7*$/.

8.'71.,,.#

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

9:),*!8.'71.,,.#

(.%.1)0+;$ (.1$+<),+;$

Berita Lainnnya

Persekongkolan Jahat Menimbang Kredit Plastik


Pembunuh Yosua #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY
#$##

Giat Cari Lawan Tanding Detektif


#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY
#$## #$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Saatnya Meninggalkan Kompor
Elpiji
!./0)

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Pemerintah kerepotan menahan kenaikan subsidi


gas elpiji rumah tangga. Saatnya migrasi ke
kompor listrik.

$":;9<52-=

>--25H-"(<50588-4.-5":;91;="'410F0I"2<91;"Q"%ARSTUTU##SU

DI tengah harga minyak dan gas yang makin


melambung, sudah seharusnya program
pengurangan penggunaan elpiji untuk kebutuhan
rumah tangga dipercepat. Migrasi penggunaan
kompor gas menjadi kompor listrik induksi
bisa mengurangi mubazirnya anggaran negara
karena pembengkakan subsidi energi.

Sejatinya pemerintah sudah melakukan konversi


penggunaan elpiji sejak jauh-jauh hari. Namun
program percepatan tersebut tidak kunjung
tuntas, sampai kemudian anggaran berdarah-
darah menanggung beban subsidi yang terus
meningkat dari tahun ke tahun.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


menghitung, bila harga minyak mentah terus-
menerus bertengger di atas US$ 100 per barel,
kebutuhan subsidi elpiji untuk rumah tangga
akan menembus Rp 127 triliun. Nilai yang amat
besar dan mubazir jika dibandingkan dengan
anggaran Bantuan Operasional Sekolah yang
tahun ini dialokasikan hanya Rp 51,6 triliun
untuk 217.620 sekolah di seluruh Indonesia.

Bukan hanya itu, anggaran subsidi energi tahun


ini diprediksi mencapai Rp 578,1 triliun. Selain
karena subsidi elpiji ukuran 3 kilogram, lonjakan
ini dipacu kebijakan pemerintah menahan harga
bahan bakar minyak dan tarif listrik golongan di
bawah 3.000 volt-ampere.

Belanja subsidi elpiji melonjak karena sebagian


besar produk ini masih diimpor. Dari sekitar 8
juta ton elpiji yang diperlukan untuk rumah
tangga serta usaha mikro, kecil, dan menengah di
dalam negeri, sebanyak 80 persen harus
didatangkan dari luar negeri. Selain rentan
terhadap fluktuasi harga komoditas di pasar
global dan depresiasi nilai tukar, pengadaan
melalui impor menggerus devisa negara.

Bukan cuma urusan anggaran negara yang


terbuang percuma, pemakaian elpiji dalam
tabung juga tidak fleksibel, terlalu berat, dan
aspek keamanannya mengkhawatirkan. Sejumlah
insiden tabung bocor atau meledak dan
kebakaran beberapa kali terjadi, yang
menimbulkan korban serta kerugian yang tidak
sedikit.

Ketimbang bergantung pada produk impor,


pemerintah bisa mengoptimalkan penggunaan
gas bumi yang disalurkan melalui pipa guna
memenuhi kebutuhan rumah tangga. Namun
pembangunan infrastruktur jaringan gas rumah
tangga berjalan lambat. Hingga Maret 2022,
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
baru membangun 662.431 sambungan rumah
tangga.

Program migrasi penggunaan kompor listrik


induksi, yang semestinya akan sangat membantu
mengurangi ketergantungan pada impor elpiji,
juga tak kunjung dioptimalkan. Padahal, bagi PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero),
bertambahnya pengguna kompor listrik akan
mendongkrak permintaan setrum yang tengah
loyo diserang pandemi Covid-19. Artinya, opsi ini
akan memangkas impor elpiji sekaligus
mengatasi tekanan anjloknya permintaan
listrik PLN.

Kendati bukan pekerjaan mudah, karena


pemerintah mesti menyediakan perangkat
bersubsidi untuk 35 juta rumah tangga, migrasi
dari kompor gas elpiji ke kompor listrik harus
disegerakan. Namun program tersebut tidak
boleh mengulang kekacauan konversi
penggunaan kompor minyak tanah ke elpiji pada
2007. Kegiatan yang menelan anggaran negara
sebesar Rp 20 triliun itu menjadi “bancakan”
karena memakai pendekatan proyek untuk
dibagi-bagi kepada pengusaha yang dekat dengan
penguasa.

Artikel:
:;91;="D0C2=0.")<5<.-5">7?C060"E-C"'410F0
>7C-G5H-"(<5H<60-.-5":;91;="D0C2=0.I"(<58-1-J

"#$%#&!'() *+%,-,

*./&0,!1(&2!3/&4(&25(. 624),7,!*+%,-,

"#$%#&!8,)9&,5

:/;)+/99/&

3-1-2.-5"K058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0L"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;M"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"N.720"O<PC4<22<=
8=-20CI

(-C7..-5"'9-04"B56-

<529,!:/;)+/99/&

6/4/+2$.=( 6/+(.-29.=(

Berita Lainnnya

Menanti Pengurangan Merespons Barang-barang


Sampah Plastik dari Hulu Pribadi Affandi
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$## #$##

Seret Mengungkap Telik Masyarakat Adat


Sandi #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Ganti Kompor Menekan Subsidi
B.9,)-8;2569A)C+95

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Pemerintah mempercepat transisi dari kompor


gas elpiji ke kompor listrik setelah harga gas
melejit. Jalan tengah mendorong pemakaian
listrik PLN.  

$":;9<52-=

)=;8=-9".;5L<=C0".;91;="8-C".<".;91;="0567.C0"60">;4;@"A
M740"#$##K"NE;2;O"3;.K")PI"30C2=0?7C0"M-J-"&<58-G"6-5"3KHK
Q;8R-.-=2-SK"2<91;"O"%ATUVWVWXUWX

GUSTI Ayu Anom Ernawati masih tampak kagok


menggunakan kompor listrik baru di
dapurnya. Saat Tempo berkunjung ke rumahnya
di Banjar Ceramcam, Kelurahan Kasiman,
Denpasar, pada Kamis, 4 Agustus lalu, Ayu Anom
tengah mencoba-coba kompor induksi dua
tungku bertenaga listrik.

Dia tampak kaget saat muncul percikan api


sesaat setelah steker sambungan kabel kompor
dimasukkan ke stopkontak listrik rumahnya.
“Baru dua minggu pakai kompor ini,” kata Ayu
Anom, yang sebelumnya memakai kompor gas
elpiji bersubsidi kemasan tabung 3 kilogram.

Selain Ayu Anom, ada sepuluh warga Banjar


Ceramcam yang menerima kompor induksi gratis
dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Pemberian ini adalah bagian dari proyek
percontohan atau pilot project program migrasi
kompor elpiji ke kompor induksi.

Bagi Ayu Anom, memasak tanpa api dengan


kompor induksi menjadi pengalaman tersendiri.
Di luar dugaan, ucap dia, daya listrik di
rumahnya yang berkapasitas 900 volt-ampere
(VA) cukup untuk menyalakan kompor bertenaga
listrik. “Memasak jadi lebih cepat dan tidak
muncul api, jadi tidak khawatir kebakaran,”
ujarnya.

Gusti Ayu Anom Ernawati sedang memasak menggunakan kompor induksi


listrik gratis dari Perusahaan Listrik Negara di dapurnya , Denpasar, Bali, 4
Agustus 2022. TEMPO/ Made Argawa

Sedangkan Jero Kusumawati, pedagang di Pantai


Mertasari, Sanur, Bali, memakai kompor induksi
untuk menjerang air saat pembeli memesan kopi
atau mi instan. Selain menerima kompor,
Kusumawati mendapat alat masak seperti panci
dan penggorengan. “Ada enam. Semuanya
gratis,” perempuan 63 tahun itu menuturkan.
Selama dua pekan menggunakan kompor baru,
dia hanya membayar listrik Rp 10 ribu. Selain
Kusumawati, sejumlah pedagang kecil di
kawasan Pantai Mertasari mendapat paket
serupa.

Program penyediaan kompor induksi menyasar


1.000 warga di Bali dan 1.000 lainnya di Solo,
Jawa Tengah. PLN memilih kedua daerah
tersebut sebagai tempat proyek percontohan
karena menjadi lokasi pertemuan petinggi
negara-negara G20 yang tengah membahas
transisi dari energi fosil ke energi hijau. “Pilot
project sudah rampung pada 31 Juli lalu dan
sekarang memasuki tahap evaluasi,” kata juru
bicara PLN, Gregorius Adi Trianto, pada Rabu, 3
Agustus lalu.

Migrasi dari kompor elpiji ke kompor induksi


menjadi agenda prioritas Presiden Joko Widodo
tahun ini. Dalam rapat kabinet pada 18 Juli lalu,
Jokowi mendorong penggunaan kompor
induksi demi menekan konsumsi gas yang
sebagian besar masih diimpor dan harganya kian
melangit.

Pekerja tengah menata Gas Elpiji 3 Kg kosong pada sebuah agen kawasan
Pasar Rebo, Jakarta, 12 April 2022 TEMPO/Tony Hartawan

Pemerintah rupanya kerepotan menjaga harga


elpiji 3 kilogram di tengah lonjakan harga minyak
dan gas global. Saat ini harga elpiji bersubsidi itu
berkisar Rp 21 ribu per tabung atau Rp 7.000 per
kilogram, jauh lebih murah daripada elpiji
nonsubsidi yang harganya Rp 17 ribu per
kilogram. Artinya, pemerintah memberi subsidi
Rp 10 ribu per kilogram.

Di pasar internasional, Saudi Aramco—produsen


elpiji terbesar dunia—menetapkan harga kontrak
berjangka bahan baku gas propana dan butana
senilai US$ 665 per metrik ton untuk pengiriman
September 2022. Harga propana naik US$ 5 dan
butana naik US$ 10 jika dibandingkan dengan
kontrak Agustus. Pada April lalu, harga propana
sempat menyentuh US$ 940 per metrik ton dan
butana US$ 960. Angka ini tiga kali lipat harga
elpiji dalam asumsi Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara 2022 yang dipatok US$ 379 per
metrik ton.

PLN melakukan sosialisasi manfaat dan penggunaan kompor Induksi kepada


perangkat kelurahan dan perwakilan warga di Surakarta, 5 Juli 2022. (foto:
Dok. PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


(ESDM) menghitung subsidi elpiji bisa
menembus Rp 127 triliun jika harga minyak
mentah berada di atas level US$ 100 per barel.
Lonjakan kebutuhan dana untuk mengimpor
elpiji ini dikhawatirkan akan menggerus devisa
negara.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan


program migrasi kompor elpiji ke kompor
induksi sekaligus memberi solusi atas masalah
kelebihan pasokan listrik PLN. Sejak pandemi
Covid-19 melanda hingga berujung pembatasan
aktivitas industri, PLN mengalami kelebihan
pasokan listrik lebih dari 50 persen.

Salah satu cara mengatasi masalah ini, tutur


Arifin, adalah menciptakan permintaan baru
untuk menyerap listrik PLN. Kompor induksi,
bila digunakan secara masif, akan
meningkatkan konsumsi listrik hingga 7
gigawatt jika digunakan oleh 35 juta rumah
tangga.

Selain menyelamatkan anggaran subsidi dan


kinerja PLN, dengan program ini pemerintah
optimistis akan menghemat devisa dalam jumlah
besar. “Sekaligus mendorong industri lokal yang
menyerap tenaga kerja karena kompor induksi
bisa dibuat di dalam negeri,” tutur Arifin kepada
Tempo.

Menurut Arifin, pemerintah akan menggeber


program konversi ke kompor induksi
menggunakan APBN. Sebanyak 35 juta pengguna
kompor elpiji bersubsidi akan menjalani migrasi
secara bertahap. Dia menghitung harga kompor
dan peralatan masak serta biaya instalasi sebesar
Rp 2 juta per paket. Kebutuhan anggarannya
mencapai Rp 70 triliun. “Program ini menjadi
solusi atas masalah subsidi dan impor elpiji,
sekaligus mengatasi surplus listrik PLN," ujarnya.

•••

PENYEDIAAN kompor induksi dipercepat


setelah muncul perintah Presiden Joko Widodo
pada 16 November 2021. Menurut Executive Vice
President Pemasaran dan Pengembangan Produk
PLN Hikmat Drajat, saat itu Jokowi
mengumpulkan komisaris dan direksi PLN serta
PT Pertamina (Persero) di Istana Kepresidenan,
Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara
Erick Thohir turut hadir.

Kuota dan Anggaran


8

7,8

7,6

7,4

7,2

6,8

6,6

6,4

6,2

Dalam pertemuan itu, Jokowi mengeluhkan


besarnya impor minyak. Hal ini menyebabkan
neraca pembayaran dan nilai tukar rupiah
tergerus karena setiap bulan Pertamina harus
membeli dolar di pasar dalam jumlah besar.

Setelah perintah transisi ke kompor induksi


muncul, Hikmat menjelaskan, PLN menyiapkan
rencana kerja, pilot project, solusi teknologi, juga
proses digitalisasi. Digitalisasi, kata dia,
dirancang agar pemerintah memperoleh data
yang akurat tentang rumah tangga penerima
kompor gratis dan listrik murah untuk memasak.
“Sehingga dapat dipisahkan berapa listrik yang
disubsidi pemerintah dan berapa yang harus
dibayar pelanggan. Ini solusi tepat sasaran untuk
program subsidi energi,” ucapnya.

Hikmat mengatakan PLN juga mengurus


instalasi listrik khusus untuk memasak, termasuk
dengan mengganti pembatas daya atau miniature
circuit breaker. Proyek percontohan ini menelan
biaya Rp 4 miliar. PLN juga membuat teknologi
baru. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Ketenagalistrikan PLN merancang kompor
induksi yang dilengkapi alat ukur pemakaian
listrik. Alat ini dapat diakses dan dibaca
menggunakan perangkat telepon seluler.

Bukan kali ini saja PLN mengkampanyekan


kompor induksi. Pada 27 Oktober 2020, PLN
meluncurkan Gerakan Konversi Satu Juta
Kompor Elpiji ke Kompor Induksi. Zulkifli Zaini,
yang saat itu menjabat Direktur Utama PLN,
meluncurkan program tersebut dalam rangkaian
peringatan Hari Listrik Nasional ke-75, saat
penurunan permintaan listrik mulai terasa.

Baca: Setengah Hati Kompor Induksi

Tapi, berbeda dengan pilot project kali ini,


menurut Hikmat, migrasi kompor induksi dua
tahun lalu menyasar pelanggan nonsubsidi.
Karena itu, PLN menyatukan penyediaan kompor
induksi dengan paket diskon tambah daya.
Misalnya, saat pelanggan sambungan listrik
2.200 VA membeli kompor induksi dengan
konsumsi daya 2.000 watt, ia harus menambah
kapasitas menjadi 4.400 VA. PLN memberi
diskon biaya tambah daya menjadi hanya Rp 150
ribu.

Saat itu Kementerian ESDM menghitung, jika


pelanggan listrik rumah tangga 1.300 VA ke atas
yang jumlahnya sekitar 16,98 juta memakai
kompor induksi, akan diperoleh pengurangan
subsidi elpiji Rp 81,7 triliun dalam lima tahun.
Tapi, setelah hampir dua tahun berjalan, proyek
ini hanya menyentuh 300 ribu konsumen.

Karena itu, PLN memperluas cakupan program


migrasi kompor induksi kepada pelanggan listrik
rumah tangga skala kecil dan pedagang atau
pelaku usaha mikro yang memakai elpiji
bersubsidi. PLN mengklaim ongkos penggunaan
kompor induksi lebih murah daripada biaya
elpiji. Hasil uji coba menunjukkan, untuk
memasak 1 liter air menggunakan kompor
induksi, hanya diperlukan biaya Rp 158.
Sedangkan biaya kompor elpiji nonsubsidi bisa
lebih dari Rp 176.

Setelah pilot project rampung, Hikmat


melanjutkan, PLN akan mengkonversi 300 ribu
kompor elpiji paling lambat akhir tahun ini.
Sasarannya berada di Jawa Tengah, Jawa Barat,
Sumatera, dan provinsi lain. “Kami akan
membuat kluster untuk memudahkan
penghentian pasokan elpiji bersubsidi,” tutur
Hikmat.

Di Bali, program lanjutan berlangsung di empat


kabupaten, yakni Badung, Tabanan, Singaraja,
dan Gianyar. Program ini menyasar 10 ribu
pelanggan rumah tangga skala kecil, mengacu
pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Menurut Hikmat, proyek percontohan ini bisa
menjadi model untuk migrasi kompor elpiji
dengan skala yang lebih besar, yang membidik 6
juta pengguna dalam setahun.

Untuk mengedukasi konsumen, PLN menggelar


sosialisasi bekerja sama dengan Universitas
Udayana di Bali dan Universitas Sebelas Maret di
Solo. Edukasi ini penting bagi warga seperti I
Wayan Surpa. Penjual pulsa di Jalan Turi,
Kesiman, Denpasar, ini masih bingung
menggunakan kompor yang ia dapatkan. Dia
mengakui listrik di rumahnya sempat mati
karena tak kuat untuk menyalakan kompor
induksi. Wayan Surpa menghitung setidaknya
lima kali listrik di rumahnya mati ketika ia
menghidupkan kompor listrik. “Apalagi kalau
AC (penyejuk udara) dan peralatan listrik lain
menyala.”

,417&4894:4&;<4=!>

"#$ %&'(&)!*+,-%.* /-0.*,*!12(*3*

4&'(&)!56. 4&'(&)!#*.7)*%

$89.28778)

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

:%-7*!$89.28778)

/8082-'+;6 /826+3-7+;6

Berita Lainnnya

Kami Bukan Tukang Berburu Luka Autopsi


Stempel Kedua
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY
#$## #$##

KHDPK: Meluruskan Merespons Barang-barang


Rasionalitas Konsep Pribadi Affandi
Pengelolaan Hutan #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Agar Transisi Tak Grasah-grusuh
B563+-83+5<*+

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Produsen kesulitan menyediakan kompor listrik


induksi seperti yang ditargetkan pemerintah.
Sejumlah perusahaan besar mundur dari
pengadaan. 

$":;9<52-=

>-4-G"C<;=-58"1<5<=09-"?-527-5".;91;="40C2=0."60">;4;@"#%
L740"#$##K"MBI&BDBN,*+)OIPK"2<91;"Q"%ARSTUTUTVSV

SUDAH dua pekan kompor listrik induksi dua


tungku itu ngendon di dapur rumah Jero
Kusumawati. Pedagang di Pantai Mertasari,
Sanur, Bali, itu belum biasa memakainya karena
lebih nyaman memakai kompor gas elpiji, yang ia
rasa lebih hemat dan praktis. "Apalagi cuma
untuk keperluan memasak air dan mi instan jika
ada yang membeli," ujar perempuan 63 tahun itu
kepada Tempo pada Jumat, 5 Agustus lalu.

Kompor induksi dua tungku itu adalah


pemberian PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) sebagai bagian dari uji coba program
konversi atau pengalihan energi rumah tangga
berbasis elpiji ke listrik. PLN membagikan
kompor itu kepada 950 rumah tangga
berpenghasilan rendah dan 50 pelaku usaha
mikro di Bali. 

PLN menjalankan program serupa bagi 1.018


warga di Surakarta, Jawa Tengah. Mereka terdiri
atas 542 warga yang masuk Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial (DTKS), 458 pelanggan
non-DTKS, dan 18 pelaku usaha mikro-kecil-
menengah. Mereka tergolong pengguna listrik
sambungan 450 volt-ampere (VA) dan 900 VA.

Seusai uji coba di Bali, PLN menargetkan 300


ribu pengguna kompor listrik tahun ini. Target
tersebut, menurut Direktur Utama PLN
Darmawan Prasodjo, merupakan perintah dari
Presiden Joko Widodo. Setahun kemudian, target
naik menjadi 15 juta pengguna. "Hasil evaluasi
program uji coba akan digunakan untuk
penyesuaian di tahap lanjutan," kata Vice
President Komunikasi Korporat PLN Gregorius
Adi Trianto, Kamis, 4 Agustus lalu.

PLN memberikan kompor induksi bermerek


Myamin, produksi PT Adyawinsa Electrical and
Power. Direktur Utama Adyawinsa Electrical and
Power Agustinus Kambuno Palalangan mengaku
ditunjuk PLN untuk terlibat dalam program
migrasi kompor induksi dua tahun lalu. "Pilot
project 2.000 unit di Solo dan Bali kami yang
garap," ucapnya.

Pada April tahun lalu, Kementerian


Perindustrian menyebut Adyawinsa Electrical
and Power sebagai salah satu produsen lokal
yang siap memasok kebutuhan kompor
induksi dalam program konversi 1 juta kompor
listrik. Saat itu Direktur Jenderal Industri
Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan
Elektronika Kementerian Perindustrian Taufiek
Bawazier menyebutkan Adyawinsa punya
kapasitas produksi 17 ribu unit per tahun untuk
satu lini produksi. "Dapat ditingkatkan hingga
delapan lini produksi."

Pengguna kompor induksi saat memanfaatkan produk dari PT PLN di


Denpasar, 14 JULI 2022. ANTARA/HO-PT PLN

Taufiek juga menyebut PT Maspion sebagai


pemasok kompor induksi. Dalam beberapa tahun
terakhir, Maspion memproduksi 300 ribu
kompor induksi per tahun.

Selain Myamin dan Maspion, tahun lalu PLN


meneken nota kesepahaman dengan beberapa
produsen kompor induksi, seperti Modena. Ada
pula kesepakatan dengan platform e-commerce
untuk promosi biaya tambah daya bagi pelanggan
PLN yang membeli kompor induksi. "Kami
mendahulukan kompor buatan lokal, sebagai
komitmen mendorong industri lokal," ujar
Executive Vice President Pemasaran dan
Pengembangan Produk PLN Hikmat Drajat,
Rabu, 3 Agustus lalu.

•••

BEBERAPA pekan sebelum lelang pengadaan


300 ribu unit kompor induksi, Maspion
menyatakan mundur. Kepada Tempo pada Rabu,
3 Agustus lalu, Direktur Maspion Group Jacobus
Lindy Salim mengaku perusahaannya belum bisa
memenuhi target produksi yang ditetapkan
pemerintah. "Ini program yang bagus. Tapi beri
kami waktu lebih panjang sehingga bisa
menyiapkan produksi dan after-sales service
yang lebih baik," tuturnya.

Menurut Jacobus, kendati sudah menguasai


teknologi produksi kompor induksi, Maspion
memerlukan waktu untuk menyiapkan bahan
baku. Belum lagi penyiapan faktor di luar
produksi, seperti layanan purnajual. “Kami tak
mau grasah-grusuh.”

Kabar mundurnya Maspion dibenarkan oleh


Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN
Bob Saril. "Maspion tahun ini belum siap, begitu
juga Modena," katanya. Walau begitu, dia
menambahkan, masih ada lima perusahaan yang
siap memproduksi kompor induksi hingga
Desember nanti.

Baca juga: Setengah Hati Kompor Induksi

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo,


selain Adyawinsa Electrical and Power, ada PT
Arindo Pratama yang membuat kompor SDR
Induction Cooker. Juga PT Suma Artha Perkasa,
PT Hartono, dan PT Tritunggal Swarna.
Perusahaan-perusahaan ini punya kapasitas
produksi 25-100 ribu unit per bulan. Kelimanya
akan mengikuti proses tender pada bulan ini
untuk pengadaan 300 ribu unit kompor induksi.

Salah satu produsen kompor induksi


menyebutkan orang Indonesia belum terbiasa
memakai alat masak ini. Karena itu, angka
produksinya masih sangat kecil. Perusahaan yang
akan ikut dalam pengadaan juga kudu
menghitung modal agar tak merugi. "Pemerintah
harus bisa menciptakan pasarnya, lalu industri
bisa mengikuti," ujarnya.

Agar migrasi dari elpiji lancar, produsen kompor


induksi harus membuat model dua tungku.
Nyatanya, saat ini rata-rata produsen lokal hanya
membuat model satu tungku. "Yang dibagikan di
Solo dan Bali sebenarnya kompor satu tungku,
dimodifikasi menjadi dua tungku," ucap seorang
pengusaha.

Selain model tungku yang berubah, penentuan


kapasitas daya listrik beberapa kali dibahas oleh
pemerintah dan produsen. Daya listrik yang
digunakan berubah-ubah dari 800, 900, 1.000,
hingga 1.800 watt.

Tak beres soal spesifikasi kompor, pemerintah


dan produsen membahas penyediaan utensil atau
alat masak pendukung. Maklum saja, kompor
induksi berbeda dengan kompor gas atau
kompor listrik model lama yang memakai elemen
pemanas. Alat masak kompor induksi harus
dibuat secara khusus agar kompatibel dengan
penghantar daya panasnya.

Masalah lain adalah memastikan program


kompor induksi untuk rumah tangga
berpenghasilan rendah tepat sasaran. Untuk itu,
diperlukan alat pengawasan. Melalui Pusat
Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan,
PLN mengembangkan micro-kWh-meter, modul
pembacaan berbasis kode respons cepat (QR
code), dan teknologi Bluetooth untuk mengukur
penggunaan daya listrik kompor induksi.

"Modul pembacaan pada kompor induksi sudah


dipasang oleh pabrik dan sudah melalui
persyaratan spesifikasi yang ditentukan PLN,"
tutur Iswan Prahastono, General Manager Pusat
Penelitian dan Pengembangan
Ketenagalistrikan PLN.

Modul tersebut, menurut Iswan, sudah


kompatibel dan bisa dibaca oleh aplikasi milik
PLN. PLN sudah mendaftarkan hak paten atas
modul tersebut. Namun belum banyak
perusahaan yang bisa memproduksi modul baru
ini. Harganya pun cukup tinggi. Walhasil,
penyediaan alat ini bisa menghalangi program
pengadaan kompor induksi plus alat masak
dengan harga murah. "Produsen harus
menghitung modal dan investasi ini bukan hanya
untuk satu-dua tahun," kata salah satu produsen.

Ketika menetapkan target 300 ribu unit kompor


hingga akhir tahun nanti, PLN mengklaim sudah
berdiskusi dengan sejumlah produsen. "Hasilnya
akan ada supply yang mencukupi," ucap Hikmat
Drajat.

Menurut Hikmat, produksi kompor induksi


lokal belum cukup masif. Tapi, dia
menambahkan, program migrasi kompor listrik
ini bisa mendorong peningkatan produksi. “Dari
industri lokal sudah ada. Sudah kami diskusikan
soal kemungkinan bahan baku dan kendala lain.”

,417&4894:4&;<4=!>

"#$ %&'()( *+,-.(.(!%-/+0(

123'2+!4,. 123'2+!#(.5+(6

$/7.&/55/+

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

8695(!$/7.&/55/+

:/;/&93-<, :/&,-)95-<,

Berita Lainnnya

Bayang-bayang Sambo di Sambang-Menyambang


Pistol Yosua Menjadi Satu
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CW #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CW
#$## #$##

Agar Transisi Tak Grasah- Distrik Gaul Baru


grusuh #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CW
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CW
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Utang Mandek, Saham Dicaplok
(3+5*;2-B,+/

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Sengkarut kredit macet Titan Infra Energy di


Bank Mandiri berlanjut. Ada dugaan kredit
bermasalah dimanfaatkan untuk mengambil alih
saham Titan.

$":;9<52-=

>-4-G"C-27"2-9?-58"?-27"?-=-"&02-5"H5E=-"'5<=8LK
MG221CNOOJJJK202-505E=-KP;9OQK"2<91;"N"%ARSTUTV%SVV

SENGKETA kredit macet antara PT Bank


Mandiri (Persero) Tbk dan PT Titan Infra Energy
memasuki babak baru. Setelah laporannya
mentok di tangan polisi, Bank Mandiri berencana
menggugat Titan Energy ke Kejaksaan Agung.

Pada Kamis, 28 Juli lalu, kantor pengacara ARP


& Co selaku kuasa hukum Bank Mandiri
mencabut gugatan praperadilan di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan. Ini gugatan yang mereka
ajukan setelah polisi menerbitkan surat perintah
penghentian penyidikan (SP3) atas Titan.
Padahal sejak 17 Mei tahun lalu Bank Mandiri
mengadukan Titan kepada polisi atas dugaan
penipuan, penggelapan, dan pencucian uang.
Saat dimintai konfirmasi pada Jumat, 5 Agustus
lalu, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi
As Aturridha mengaku belum bisa memberi
tanggapan tentang hal ini.

Perkara ini bermula dari macetnya pembayaran


utang senilai US$ 450 juta atau sekitar Rp 6,7
triliun yang dimohon Titan pada 2018.
Perusahaan tambang batu bara itu tidak
menyetor sebagian pendapatan usaha ke
rekening pengumpul atau debt service account
(DSA) sesuai dengan perjanjian kredit. Dalam
utang-piutang ini, Bank Mandiri adalah satu dari
tiga pemberi kredit sindikasi. Dua lainnya adalah
CIMB Niaga dan Credit Suisse.

Usut punya usut, ada dugaan Titan berupaya


menghindari pembayaran utang. Namun, setelah
memeriksa sejumlah petinggi Titan, Badan
Reserse Kriminal Kepolisian RI mengeluarkan
SP3 pada 4 Oktober 2021 dengan alasan bukti
tidak cukup. Bank Mandiri kemudian
melaporkan lagi Titan, yang berujung pada
pemblokiran rekening perusahaan itu atas
perintah polisi.

Namun Titan melawan. Pada 11 Mei lalu, Titan


mengajukan gugatan praperadilan agar kasus ini
dihentikan karena sudah ada SP3. Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan kemudian mengabulkan
permohonan Titan pada 21 Juni lalu. Putusan ini
yang kemudian digugat Bank Mandiri.

Suasana di tambang Titan Infra Energy. https://www.titaninfra.com/

Menurut dokumen gugatan yang disusun ARP &


Co, Bank Mandiri menggugat karena menuding
Titan berniat jahat. Dokumen itu menyebut
pemilik Titan, Handoko Anindya Tanuadji, eks
Direktur Utama Multipolar (Grup Lippo); dan
Sutrisno Wibowo, eks bankir LippoBank, batal
menjual perusahaan. Padahal penjualan Titan
menjadi bagian dari program restrukturisasi
kredit macet.

Dalam gugatannya, Bank Mandiri menyatakan


batalnya proposal restrukturisasi adalah bukti
ketidakseriusan Titan menyelesaikan kewajiban
kepada kreditor sindikasi. Hingga 23 Juni lalu,
sisa utang Titan sebesar US$ 204,13 juta atau Rp
3,049 triliun. “Dengan tidak dilaksanakannya
proposal restrukturisasi, maka sudah sah secara
hukum SP3 tidak sah, dan peristiwa pidana yang
disidik dapat dilanjutkan kembali,” demikian
petikan dokumen itu.

Tapi Titan punya alibi. Kepada Tempo, pengacara


Titan, Haposan Hutagalung, mengatakan ada
dugaan restrukturisasi utang diarahkan ke upaya
akuisisi oleh pengusaha lain. Dia menduga Bank
Mandiri mengarahkan Titan diambil alih oleh
investor baru, yaitu Bomba Grup. Bomba Grup
adalah perusahaan tambang milik pengusaha
Setiawan Ichlas alias Iwan Bomba. Pengusaha ini
sempat disebut-sebut sebagai pemegang saham
PT Minna Padi yang hendak mengakuisisi Bank
Muamalat pada 2017. “Ada upaya mengarahkan
utang agar diulur menjadi tujuh tahun,” kata
Haposan.

•••

MASUKNYA Iwan Bomba dalam sengkarut


kredit Titan Infra Energy sudah menjadi rumor
di kalangan pengusaha batu bara. Kepada
Tempo, seorang pengusaha asal Palembang
menyebut Iwan Bomba sedang berupaya
mengambil alih kredit sebuah perusahaan di
bank pelat merah.

Pengusaha lain membisikkan bahwa Iwan akan


mengambil alih jalan tambang atau hauling road
sepanjang 116 kilometer yang menghubungkan
tambang batu bara di Muara Enim dan Lahat,
Sumatera Selatan, ke Pelabuhan Muara
Lematang di Sungai Musi. Selain jalur kereta api,
hauling road itu satu-satunya jalan untuk
mengangkut batu bara dari Sumatera Selatan.

Hauling road dan Pelabuhan Muara Lematang


tak lain adalah aset utama Titan Infra Energy.
Titan melalui PT Servo Lintas Raya membeli
jalan itu dari Adaro Energy senilai US$ 25 juta
pada 2014.  

Suasana pelayanan terhadap nasabah di Kantor Pusat Bank Mandiri, Jakarta,


29 Juli 2022 TEMPO/Tony Hartawan

Jalan ini yang menjadi salah satu obyek rebutan


setelah Titan terseret kredit macet di Bank
Mandiri dan dua bank lain. Sejumlah dokumen
yang diperoleh Tempo menunjukkan Bomba
Grup berupaya menjadi pemegang saham Titan
sejak 2020, saat pembayaran cicilannya mulai
seret akibat pandemi Covid-19.  

Untuk membayar utang, Titan meminta izin


kepada Bank Mandiri untuk menjual anak
usahanya di bidang perkapalan dan tambang
batu bara. Namun Bank Mandiri hanya
membolehkan penjualan perusahaan tongkang
dengan syarat Titan menambah puluhan juta
dolar. “Ini karena ada indikasi penjualannya
undervalue,” tutur seorang bankir di Mandiri. 

Direktur Utama Titan Darwan Siregar


membantah tudingan itu. Darwan mengaku
menawari Bank Mandiri mencarikan pembeli lain
yang mau membayar lebih mahal. “Ternyata ia
kesulitan mencari pembeli sendiri,” ujar
pensiunan jenderal polisi bintang dua tersebut
kepada Tempo.  

Titan juga sempat memohon agar pendapatan


operasi mereka bisa langsung digunakan untuk
membiayai operasi. Dalam perjanjian
pengelolaan rekening penagihan atau collection
account management agreement, semua
penerimaan Titan wajib masuk ke rekening
pengumpul atau DSA di Bank Mandiri. Dari sana
duit dibagi dua, yaitu 80 persen ke rekening
operasi Titan dan sisanya ke rekening
DSA. “Kami sudah katakan, saat itu kami sudah
mau mati. Tapi surat kami soal permintaan
transfer pendapatan ke rekening operasi tidak
dijawab,” kata Darwan.  

Karena tak mendapat jawaban, Darwan


menambahkan, Titan mengirim sebagian
pendapatan ke rekening operasi. Hasil audit
Borrelli Walsh, penasihat keuangan independen
untuk Titan yang memberikan laporan rutin
kepada kreditor, menunjukkan sepanjang
September 2018-September 2020 ada 28 persen
penerimaan kas Titan yang masuk ke rekening
operasi.

Akibatnya, ada kekurangan setoran hingga Rp


489,7 miliar dalam rekening pembayaran utang.
Belakangan Titan mengisi ulang rekening itu
sebanyak Rp 422,2 miliar. Kekurangan setoran ke
rekening DSA pun tinggal Rp 67,5 miliar.
Hilangnya pendapatan di rekening DSA menjadi
bahan gugatan Bank Mandiri yang menuding
Titan menggelapkan dana untuk menghindari
pembayaran utang. 

Borrelli Walsh juga menemukan kekurangan


pendapatan Rp 290,8 miliar yang tidak
dilaporkan Titan dalam laporan keuangan.
Namun Darwan berkilah semua pendapatan
sudah dilaporkan ke Bank Mandiri.

•••

LANTARAN tak kunjung mendapat persetujuan


penjualan anak usahanya, ditambah harga batu
bara yang anjlok, Titan Infra Energy mengalami
gagal bayar utang pertama pada Februari 2020.
Dari tagihan US$ 12,5 juta, Titan hanya sanggup
menyediakan dana U$ 6,8 juta.

Tiga bulan setelah itu, Titan mengalami gagal


bayar kedua. Namun, menurut Darwan Siregar,
saat itu Titan masih sanggup menyetor duit ke
rekening penghimpun buat membayar bunga
yang jatuh tempo setiap bulan. Pada 9 Juni 2020,
Titan meminta penundaan pembayaran utang
kepada Bank Mandiri dan dua kreditor sindikasi
lain. Beberapa dari mereka menyambut baik
permintaan itu. Namun Bank Mandiri tidak.
Padahal Deloitte, selaku penasihat keuangan
independen untuk kreditor, sudah menerbitkan
laporan yang menyebutkan penundaan
pembayaran cicilan adalah jalan terbaik.

Sosok Setiawan Ichlas atau Iwan Bomba di sebuah situs berita nasional, 8 Juli
2022. (TEMPO/ Gunawan Wicaksono)

Dua sumber yang mengetahui hal ini


menyebutkan Yudi Rizkyardie Darun, yang saat
itu menjabat Senior Vice President Group Head
of Special Asset Management 1 Group Bank
Mandiri, berkomunikasi dengan petinggi Titan.
Menurut sumber Tempo, Yudi mengatakan, jika
mau selamat dan permohonan restrukturisasinya
disetujui, Titan harus menggandeng Iwan
Bomba.

Seorang bankir di Bank Mandiri mengatakan


pejabat yang mengutus Yudi adalah Riduan,
Direktur Komersial Bank Mandiri. Sebelum
duduk di dewan direksi, Riduan menjabat
Regional Chief Executive Officer II Bank Mandiri
yang berpusat di Palembang. Menurut sumber
Tempo, prosedur ini agak ganjil karena urusan
kredit Titan berada di bawah direktorat
corporate banking.   

Bankir ini juga menceritakan ada pertemuan


antara Iwan Bomba, Riduan, dan Direktur Utama
Bank Mandiri Darmawan Junaidi pada Juni-
Agustus 2020 di Suvarna Jakarta Golf Club,
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Ketiganya
membicarakan rencana akuisisi Titan oleh
Bomba. 

Pada 27 Agustus 2020, Titan dan Bomba Grup


meneken dokumen rencana akuisisi. Bomba akan
menguasai 70-100 persen saham Titan milik
Handoko Anindya Tanuadji dan Sutrisno
Wibowo senilai US$ 60 juta.  Bomba juga akan
memberikan kontrak pengangkutan batu bara
dari tambangnya lewat hauling road Titan
sebanyak 5 juta ton per tahun. 

Dalam negosiasi, skema ini berubah-ubah. Pada


Oktober 2021, Bomba lewat special purpose
vehicle akan mengakuisisi 66 persen saham Titan
senilai Rp 1 per saham alias Rp 18,8 miliar.
Kesepakatan itu berlaku sampai 30 Desember
2021 dan baru bisa terlaksana jika sudah
disetujui oleh semua kreditor. 

Tapi hanya Bank Mandiri yang menyetujui


transaksi tersebut. Restrukturisasi Titan di
bawah Bomba Grup selaku pemegang saham
pengendali terbaru akan jatuh tempo pada 2028,
plus cuti bayar utang pokok selama dua tahun
dan penurunan suku bunga menjadi 4,75
persen.  

! "
1 of 7

Sumber Tempo di Bank Mandiri menyebutkan


tiga kreditor lain menolak Bomba Grup karena
ragu terhadap rekam jejak perusahaan tersebut.
Sebab, Bomba terjerat persoalan kredit tanpa
jaminan senilai Rp 5,1 triliun di PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Saat ditanyai
mengenai hal ini, Chief Executive Officer Bomba
Grup Todotua Pasaribu mengelak. “BNI silakan
menjawab, karena kami tidak merasa begitu.”

Pada awal Juli lalu, Corporate Secretary BNI


Muchtarom membantah kabar tentang kredit
tanpa jaminan dari BNI yang mengucur buat
Bomba. Menurut Muchtarom, penyaluran kredit
BNI pasti melewati proses legal, termasuk
persyaratan agunan yang sesuai dengan nilai
fasilitas pinjaman. Fasilitas kredit Bomba juga
disebut lancar. Saat ditanyai kembali mengenai
hal ini, Muchtarom tak menjawab. 

Saat diminta tanggapan pada Rabu, 3 Agustus


lalu, Yudi Rizkyardie Darun hanya menjawab
lewat pesan telepon, “Coba lihat, apa yang bisa
kita solusikan terkait diskusi ini.” Yudi kini
menjabat Direktur Keuangan dan Manajemen
Risiko PT Angkasa Pura I (Persero). Tempo juga
menyurati Darmawan Junaidi dan Riduan,
meminta klarifikasi mengenai kabar pertemuan
mereka dengan Iwan Bomba. “Nanti Sekretaris
Perusahaan yang akan berkomunikasi dulu
dengan Anda,” tutur Darmawan. Sedangkan
Riduan tidak merespons permohonan klarifikasi
Tempo. Hingga tulisan ini terbit, Sekretaris
Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha
belum memberikan jawaban.

Adapun Iwan Bomba tak memberi jawaban


karena, menurut orang dekatnya, sedang
menemani istrinya berobat di Singapura.
Jawaban datang dari Todotua Pasaribu. Dia
mengaku tidak tahu mengenai pertemuan antara
Iwan dan petinggi Bank Mandiri di Suvarna Golf.
Namun dia mengaku Bank Mandiri menawari
Bomba Grup mengakuisisi Titan. “Mungkin Bank
Mandiri menganggap akuisisi Titan oleh Bomba
adalah solusi untuk menyelamatkan kredit yang
macet,” ujarnya pada Jumat, 5 Agustus lalu.

Todotua mengakui akuisisi Titan juga berisiko.


Sebab, dia menjelaskan, dari aset Rp 10
triliun, sebanyak Rp 9,5 triliun berupa utang.
“Kalau harus menanggung itu semua, kami tak
sanggup,” katanya. Adapun Titan Energy
menganggap perjanjian akuisisi oleh Bomba
Group itu kedaluwarsa sejak 30 Desember 2021.
Tidak semua kreditor menyetujui akuisisi dan
proposal restrukturisasi itu. “Ada perjanjian
dengan Iwan Bomba, tapi sudah expired,” ujar
Darwan Siregar. 

67898'!4&:;1!496!&;64,!&<;69!

"#$%!&#$'()( *)+'(,!&#-+,

.+/,)0%,0)(/#/(!*)+'(, 12#$!"345#

6(,#$!7$+)89

:+2/;+,,+)

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

1%0,(!:+2/;+,,+)

<+5+;04$9# <+;#$=0,$9#

Berita Lainnnya

Persekongkolan Jahat Kami Bukan Tukang


Pembunuh Yosua Stempel
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CW #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CW
#$## #$##

Gemar Film Laga Kuburan Beras Bansos


#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CW #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CW
#$## #$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Setelah Gas Rusia Macet
:B+,-(;*,5+B+,

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Perang Rusia-Ukraina mulai berdampak pada


pasokan gas Jerman. Dari hemat energi sampai
memadamkan penghangat ruangan.

$":;9<52-=

>7-C-5-"8<6758+8<6758".;2-"L<=405@"M<=9-5@"N-58
9<587=-580"9<5N-4-.-5"4-917"7527."9<58G<9-2"40C2=0.
2<=.-02".=0C0C"<5<=80"N-58"2<=O-60"60"M<=9-5@"P"B87C27C"#$##K
D'Q&'D>RS0C0"I0<C5<=K"2<91;"T"%APUVWVXA#AX

BELAKANGAN ini menjadi hari yang sibuk bagi


warga Jerman. Mereka berusaha menghemat gas
atau mengganti gas dengan sumber energi lain
sejak krisis gas melanda setelah perang Rusia-
Ukraina pecah. Pemerintah Jerman telah
memperingatkan bahwa pasokan gas yang
biasanya berasal dari Rusia melalui pipa Nord
Stream 1 akan turun menjadi sekitar 40 persen
dari kapasitasnya.

“Agresi Rusia terhadap Ukraina telah


menempatkan Jerman dalam krisis energi yang
sengaja disebabkan oleh agresor (Presiden Rusia)
Vladimir Putin,” kata Menteri Ekonomi dan Aksi
Iklim Jerman Robert Habeck dalam
pernyataannya pada akhir Juli lalu.
“Pemanfaatan kapasitas yang rendah, sekitar 40
persen, adalah bahasa politik yang jelas dan
menegaskan bahwa kita tidak dapat
mengandalkan gas yang dikirim (Rusia).”

Selama ini, lebih dari 50 persen impor gas


Jerman berasal dari Rusia, 30 persen dari
Norwegia, dan sisanya dari negara Uni Eropa
lain. Data 2021 menunjukkan sekitar 20 juta
apartemen dan rumah dihangatkan dengan
mesin bertenaga gas. Sebanyak 1,8 juta
perusahaan dan industri juga memerlukan gas
untuk berproduksi.

Pemerintah kini berusaha menekan konsumsi


gas, terutama untuk memperkuat cadangan gas
pada musim dingin mendatang. Kementerian
Ekonomi telah menerbitkan sejumlah aturan
untuk memangkas energi, seperti konservasi
energi bagi perusahaan besar dan pengurangan
penggunaan pemanas ruangan di rumah tangga.
Pemerintah juga menerbitkan aturan yang akan
membuat harga gas naik pada Oktober nanti.

Werner G., warga negara Jerman, telah bersiap-


siap menghadapi kenaikan harga gas dengan
menghemat energi. Dia memastikan semua
lampu di apartemennya sudah diganti dengan
lampu light-emitting diode yang hemat energi.
Dia memeriksa kembali apakah jendela-
jendelanya sudah terisolasi dengan baik untuk
meminimalkan masuknya udara dingin.

Werner juga berencana mengganti kepala shower


dengan model yang lebih hemat air seperti
anjuran Menteri Habeck. “Saya dan keluarga juga
siap mengenakan jaket di dalam rumah kalau
situasi di musim dingin nanti memaksa kami
melakukan itu,” tutur Werner, Kamis, 28 Juli
lalu.

Kanselir Jerman OIaf Scholz berdiri di sebelah turbin gas yang akan diangkut
ke stasiun kompresor pipa gas Nord Stream 1 di Rusia selama kunjungannya ke
Siemens Energy di Muelheim an der Ruhr, Jerman, 3 Agustus 2022.
REUTERS/Wolfgang Rattay

Penyewa apartemen juga sudah mendapat


pemberitahuan dari pengelola tentang
kemungkinan kenaikan iuran gas dan energi lain.
Isuri Ranasinghe, perempuan asal Sri Lanka yang
tinggal di Berlin, mendapatkan pengumuman itu
dan kemudian mengambil sejumlah langkah
penghematan, seperti memasak dalam porsi
besar untuk konsumsi beberapa hari sekaligus
dan menjalankan mesin cuci pakaian sejarang
mungkin. Padahal, “Dengan pakaian tiga anak,
suami, dan saya sendiri, kami harus
mengoperasikan mesin cuci setidaknya sekali
sehari,” ujarnya. Ia juga berusaha sesering
mungkin menggunakan sarana transportasi
umum daripada mobil karena harga bensin juga
naik sejak perang di Ukraina dimulai.

Antje Ehmann, pekerja film dan kurator seni


Jerman, mengaku mendukung seruan
pemerintah untuk mulai hemat energi sejak
sekarang. Ia kini lebih sering menggunakan oven
bertenaga listrik daripada kompor yang
menggunakan gas. Dia juga berusaha untuk tidak
lagi berendam dengan air hangat di bak mandi,
tapi mandi dengan shower. “Saya akan
merindukan mandi berendam kala musim dingin
tiba. Tapi saya harus menahan diri,” tuturnya.

Antje, yang tinggal sendirian di sebuah


apartemen di wilayah bekas Berlin Timur, juga
berencana mengurangi penggunaan pemanas
ruangan dengan menurunkan suhu umum dan
mematikan pemanas di sejumlah kamar.
“Mungkin saya hanya akan menyalakan pemanas
di ruang kerja saya dan juga sedikit di dapur,”
ucapnya. “Kita di Jerman sekarang belum pernah
mengalami situasi krisis seperti ini. Ini adalah hal
yang sangat baru buat kita semua.”

Antje bahkan tengah mempertimbangkan untuk


“mengungsi” ke India, Yunani, atau daerah
hangat lain selama musim dingin. “Dugaan saya,
harga tiket pergi-pulang dan biaya hidup di India
atau Yunani akan tetap lebih murah dibanding
iuran listrik dan gas yang harus saya bayar kalau
tetap di Berlin,” ujarnya.

Alternatif penghangat ruangan yang banyak


diburu warga Jerman adalah radiator listrik,
kipas udara hangat, dan penghangat dengan kayu
bakar. Permintaan mesin penghangat bertenaga
pompa air hangat dan panas bumi juga
meningkat. Ivan Maulana, warga Indonesia yang
bermukim di Bonn, akan beralih ke pompa air
hangat dan panas bumi. Dia sudah menelepon
perusahaan jasa sistem penghangat
langganannya untuk mengganti sistem
penghangatnya.

Pada 2021, Ivan merogoh kocek 150 euro atau


sekitar Rp 2,25 juta per bulan untuk membayar
iuran gas. Untuk mengantisipasi kenaikan gas
tahun ini, Ivan menaikkan iuran gasnya menjadi
300 euro. Di Jerman, pelanggan dapat
menaikkan atau menurunkan iuran gas bulanan.
Di akhir tahun, perusahaan gas akan menghitung
penggunaan riil gas dan mengembalikan
kelebihan iuran mereka.

Ivan biasanya menyalakan penghangat ruangan


di musim dingin. Namun, November lalu, suhu
udara di Kota Bonn cukup hangat sehingga
penghangat ruangan tidak perlu dinyalakan.
“Jika suhu di dalam rumah cukup dingin, kami
menggunakan selimut tipis ketika duduk-duduk
di ruang keluarga,” kata pria yang menetap di
Jerman sejak usia 19 tahun itu.

Ivan juga mewanti-wanti anggota keluarganya


agar mengurangi penggunaan penghangat
ruangan. “Terutama anak saya yang selalu mandi
air hangat berlama-lama. Saya harus lebih sering
menggedor pintu kamar mandi supaya dia cepat
selesai mandi,” tuturnya, berkelakar.

Menurut Antje, dampak penghematan yang


signifikan justru pada level kebijakan yang
diambil pemerintah. Senat Berlin,
misalnya, memutuskan secara bertahap
memadamkan penerangan bangunan dan
landmark pada malam hari. “Mengingat perang
melawan Ukraina dan ancaman kebijakan energi
Rusia, penting bagi kita untuk menggunakan
energi kita secermat mungkin,” kata Bettina
Jarasch, Senator untuk Lingkungan Hidup,
Mobilitas, Konsumen, dan Perlindungan Iklim
Berlin, dalam pernyataannya.

Ada 200 bangunan yang akan terkena dampak


kebijakan ini, seperti Balai Kota Berlin, Istana
Charlottenburg, dan Katedral Berlin. Total 1.400
lampu sorot yang digunakan semua bangunan
tersebut menelan biaya listrik sebesar 40 ribu
euro atau Rp 609 juta lebih per tahun.
Sebelumnya pemerintah Berlin telah
menurunkan suhu di fasilitas-fasilitas publik,
seperti kolam renang dalam ruangan.

Werner melihat dampak positif penghematan


energi ini untuk jangka panjang. Dia
memperkirakan bahwa empat-lima tahun ke
depan akan penuh tantangan karena masyarakat
harus banyak berkorban dengan berhemat energi
dan membayar gas lebih tinggi, terutama pada
bulan-bulan musim dingin.

Pada saat yang sama, ujar Werner, dorongan


untuk mencari sumber energi pengganti yang
lebih ramah lingkungan akan lebih mendesak
dan nanti orang tidak lagi butuh terlalu banyak
gas dan minyak. “Sesudah itu, toh kita akan
menggunakan sumber energi baru untuk
pemanasan rumah-rumah kita,” katanya.

Pemerintah Jerman memang sedang


menjalankan tahap-tahap transisi ke energi
hijau. Pemerintah menargetkan sebagian besar
sumber energi akan bebas dari efek gas rumah
kaca pada 2045. Minimal 80 persen listrik dan
60 persen dari semua energi akan berasal dari
sumber energi terbarukan.

Semua pembangkit listrik tenaga nuklir


rencananya akan dipadamkan pada 2022. Nuklir
menjadi sumber 13,3 persen tenaga listrik pada
2021. Tiga dari enam pembangkit nuklir telah
dimatikan pada akhir tahun lalu. Namun,
menimbang situasi krisis energi akibat perang di
Ukraina, Kanselir Jerman Olaf Scholz
melontarkan kemungkinan memperpanjang
masa aktif pembangkit nuklir. Sebelumnya
pemerintah mengatakan akan menyalakan
pembangkit listrik tenaga batu bara dan minyak
untuk sementara.

789187&1:4/4;4;4&<8=!>/8&?;8=9!7@A&9B/C&'86C4=!7!&?;D77@

"#$%$%!&'(#)$ *+%!,-.+/!"+0+

1#+'%$%$!&'(#)$ ('(#)$!2(#3+#-4+'

5(#+')!,-%$+674#+$'+

8(9%:(22(#

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

;4-2$!8(9%:(22(#

<(3(:-.'=+ <(:+'>-2'=+

Berita Lainnnya

Persekongkolan Jahat Kami Bukan Tukang


Pembunuh Yosua Stempel
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY
#$## #$##

Menimbang Kredit Plastik Seret Mengungkap Telik


#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY Sandi
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Tidak Ada Intervensi, Tidak Ada
Titipan
!"#$%&'()()

+),(-."/"01-2(-2"3!33

Ade Firmansyah Sugiharto memimpin tim


autopsi ulang untuk menentukan penyebab
kematian Brigadir Yosua. Kesulitan autopsi pada
mayat yang terkubur 19 hari.

!"#$%&'()*

#&(-)"C%-%"D&*>8%5-')'"4$6(&*"E$*&'286"?';$'&28)."0;&
E8*%)'2F)>."2))("A)A)'G)*)";&'1)'"<&%5$";8"7+HI.
J)6)*()."K"01-2(-2"3!33B"<LIDMN<$'F"O)*()A)'B"(&%5$"P
Q/RSTKTUT/Q3

SEBAGAI Kepala Instalasi Forensik dan


Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Umum
Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo, Ade
Firmansyah Sugiharto sangat akrab dengan
mayat. Ruang kerjanya berada di dalam gedung
rumah duka di rumah sakit tersebut. Dalam
setahun, 900-1.000 mayat diautopsi di rumah
sakit pemerintah ini untuk kepentingan proses
hukum.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik


Indonesia ini kini menjadi pusat perhatian publik
karena diminta Kepolisian RI untuk melakukan
autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir
Nofriansyah Yosua Hutabarat, yang diduga
meninggal akibat tembakan di rumah dinas
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri
Inspektur Jenderal Ferdy Sambo di Jakarta,
Jumat, 8 Juli lalu. Kasus ini berujung pada
pencopotan sejumlah petinggi Polri, termasuk
Ferdy Sambo.

Autopsi adalah pekerjaan rutin Ade. Namun


mengautopsi mayat yang sudah pernah diautopsi
adalah pengalaman pertamanya. “Kalau jenazah
pernah diautopsi, organ-organ sudah pasti tidak
pada tempatnya,” katanya dalam wawancara
dengan wartawan Tempo, Abdul Manan, Linda
Trianita, dan Riky Ferdiansyah, di kantornya,
Rabu, 3 Agustus lalu.

Dalam wawancara itu, Ade membahas kesulitan


yang dihadapi tim dan berbagai masalah teknis
autopsi. Dia juga memastikan timnya bekerja
secara independen.

Kapan permintaan autopsi ulang itu


datang? Apa yang diharapkan?

Sebelumnya kami sudah dengar bahwa Polri


menyetujui autopsi ulang. Ini bukan suatu hal
yang lumrah. Kami juga tidak tahu apakah
autopsi yang pertama ada masalah, ada
kekurangan, atau tidak sesuai, atau bagaimana.
Pada 21 Juli lalu ada surat ke Perhimpunan
Dokter Forensik Indonesia dari Direktorat
Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal
Polri agar kami melakukan ekshumasi
(penggalian mayat yang telah dikubur). Kami
segera mengadakan rapat dan membentuk tim.
Sebagai penasihat ada tiga guru besar forensik,
yaitu Agus Muhadianto, Ahmad Yudianto, dan
Dede.

Bagaimana Anda memilih anggota tim?


Bagaimana dengan keluarga yang ingin
melibatkan dokter dari TNI AD, AL, dan
AU?

Namanya perhimpunan, ya, kami lihat


kompetensi. Saya dengar juga info dari penasihat
hukum (keluarga) yang minta ada dokter dari
RSCM, Tentara Nasional Angkatan Darat,
Angkatan Laut, dan Angkatan Udara itu. Dari
RSCM ada dokter Yudi, dokter Ika Susanti dari
Universitas Andalas, dokter Sofiana dari Rumah
Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, dan
dokter Ida Bagus Putu Alit dari Universitas
Udayana. Sipil semua. Selasa, kami bisa
berangkat. Senin sebelumnya saya minta agar
pada Selasa itu kami bertemu dulu dengan
keluarga. Soal teknis medis sebetulnya tidak
membutuhkan persetujuan keluarga.
Kewenangan untuk memerintahkan autopsi
adalah kewenangan penyidik. Saat Selasa tiba,
kami bisa bertemu keluarga.

Di mana bertemu dengan keluarga Yosua?

Di penginapan kami. Pertama kali memang kami


tekankan bahwa hubungan dokter dengan pasien
sama dengan dokter dengan keluarga. Dalam hal
ini hubungan kepercayaan. Kalau, misalnya,
waktu itu keluarga tidak percaya, ya, sudah.
Ngapain juga kami harus capek-capek
mengerjakan? Ada pertanyaan dari keluarga yang
minta dokter dari AD, AL, dan AU. Saya
sampaikan bahwa dari Perhimpunan,
pertimbangan pertama adalah kompetensinya,
kemampuannya, dan setelah itu bisa kerja sama.

Reaksi keluarga?

Alhamdulillah, mereka mengerti, meskipun


awalnya ada pertanyaan.

Apakah keluarga menyampaikan info


tentang sejumlah luka di tubuh Yosua?

Memang diceritakan kejanggalan versi mereka.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, Ade Firmansyah, saat


wawancara dengan Tempo di RSCM, Jakarta, 3 Agustus 2022. TEMPO/Tony
Hartawan

Dalam surat Polri, apakah disebutkan


ihwal alasan autopsi ulang?

Konsiderannya ada permintaan dari keluarga


melalui penasihat hukumnya. Dari situ kami
lihat, pertama, jenazah sudah diautopsi. Kedua,
jenazah sudah di-embalming, diawetkan,
diformalin. Ketiga, ini sudah sekian hari
(pemakaman). Embalming bukan menghentikan,
tapi hanya menghambat pembusukan. Tapi
harapan kami memang kontaminasi dari luar
minimal karena jenazah dikubur di dalam peti
sehingga efek dari dalam tanah tidak ada. Banyak
media menanyakan—ada foto-foto juga—tentang
ada memar, jeratan, dan sayatan (di tubuh
Yosua). Saya minta maaf, tidak mau
mengomentari foto-foto itu.

Apakah mendapatkan informasi hasil


autopsi pertama?

Enggak. Memang secara hukum itu punya


mereka. Ya, sudah, kami persiapkan apa adanya
saja. Kami berangkat dengan membayangkan
bagaimana kami melakukan ekshumasi dan
mencari luka-luka. Memang dari awal kami
melihat, pertama, kalau sudah diautopsi, ketika
organnya (ada yang) dilepas, saluran luka akan
sulit dicari. Kami tidak akan ketemu jejak anak
peluru dari mana ke mana, menembus apa, ke
mana. Pasti akan sulit ditentukan. Mungkin bisa
ketemu, mungkin saja enggak sama sekali.
Kedua, kalau jenazah sudah diformalin, pasca-
autopsi, semua tindakan pasca-autopsi pasti
direkonstruksi, dirapikan. Kalau enggak, pasti
darah atau cairan formalin bocor ke mana-mana.
Kami pikir pasti ada luka-luka yang tidak bisa
ditentukan langsung karena mengalami
perubahan bentuk atau warna. Jadi kami tidak
bisa tentukan langsung ini luka apa.

Ihwal luka-luka lain ataupun luka yang ada pasti


ditanyakan apakah itu sebelum kematian atau
sesudah kematian. Makanya kami persiapkan
pemeriksaan jaringan. Waktu kami sampai ke
sana, kami jelaskan ke keluarga, plus-minusnya.
Saya juga enggak mau mengatakan janji-janji
surga. Jangankan kami (yang melakukan)
ekshumasi, kami autopsi pertama pun atau
organnya tidak lengkap atau hal-hal lain, tidak
selalu ketemu penyebab kematian itu. Jenazah
masih segar pun bisa jadi enggak ketemu
(penyebab kematiannya).

Harapan apa yang disampaikan keluarga?

Ekspektasi keluarga yang utama adalah kami


independen. Kami apa adanya. Itu berani kami
berikan jaminan. Apa pun hasil yang akan kami
temukan, itu yang kami sampaikan. Kami
sampaikan (bahwa) kami akan independen dan
tidak ada titipan. Demi transparansi, kami
diawasi Komisi Kepolisian Nasional dan Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia. Kami
mempersilakan pengamat dari pihak keluarga
untuk masuk (mengikuti autopsi). Kami
persilakan pengamat yang orang medis (masuk)
karena autopsi pasti akan cukup mengerikan.
Dalam autopsi atau bedah mayat kami
melakukan penyayatan di beberapa tempat, baik
itu di bagian ada lukanya maupun tidak.
Pemotongan organ kan cukup mengerikan.
Makanya kami minta (perwakilan) medis.
Mereka melihat saja, ya. Kami bilang tidak boleh
memfoto. Mereka mendokumentasikan,
mencatat.

Kenapa tak boleh memotret?

Itu barang bukti. Kami berpikir bahwa itu


seharusnya kami perlakukan sebagai rahasia.
Keluarga juga meminta apakah setelah autopsi
ada yang bisa disampaikan. Seperti saya
sampaikan di awal, ada hal-hal yang bisa kami
sampaikan, ada hal-hal yang bila disampaikan
akan mengganggu penyidikan. Itu termasuk hal
yang dikecualikan untuk dibuka.

Kondisi mayat sesuai dengan perkiraan


Anda?

Persis. Memang ada luka-luka yang enggak bisa


diyakini betul itu luka apa. Tanda-tandanya jelas
sekali jenazah ini sudah diautopsi. Ada luka yang
memang saluran lukanya tidak bisa kami
tentukan. Ada yang bisa kami tentukan juga, tapi
masih didalami lebih lanjut karena jalannya anak
peluru di dalam tubuh manusia berbeda. Tidak
bisa kita bayangkan kayak garis lurus. Kalau anak
peluru masuk ke bagian tertentu bakal garis lurus
tembusnya, tidak akan begitu. Anak peluru,
ketika keluar dari ujung senjata, kan pasti
berputar, baik ke kanan maupun ke kiri. Ketika
mengenai tubuh manusia, jaringan tubuh, baik
yang lunak maupun keras, peluru bisa mengalami
perubahan arah. Apalagi kena tulang. Misalnya,
ia berputar ke sisi lain atau bisa juga anak peluru
pecah sehingga menimbulkan dua luka yang
berbeda di dalam. Saya pernah memeriksa luka
tembak di dada, pelurunya ketemu di perut.
Makanya dalam autopsi kami mencari saluran
luka tersebut.

Kalau ada peluru menembus dada, apakah


bisa dipastikan akan keluar di bagian
mana?

Bisa. Tapi, ya, itu tadi, yang paling sahih autopsi


pertama yang menentukan itu. Autopsi kedua ini
kan organ di dalam sudah pasti mengalami
perubahan posisi.

Apa perbedaan mencolok luka karena


autopsi, luka dari luar, dan luka karena
memasukkan formalin?

Itu pasti kelihatan tanda-tandanya. Makanya


kami memeriksa sampel jaringannya. Kami mau
lihat ini ada tanda-tanda intravital atau tidak.
Jika intravital, bila tubuh mengalami luka, pasti
pembuluh darahnya ada yang pecah dan terjadi
pengeluaran darah di jaringan itu. Itu tanda-
tanda itu yang kami cari. Namun, pada kondisi
ini tentunya, apalagi sudah 19 hari, vitamin dan
serotonin tak mungkin bisa kami periksa. Sudah
tidak ada. Pasti sudah hilang.

Anda mengatakan ihwal pemeriksaan


mikroskopis. Apa yang ingin diketahui?

Ada 45 slide (mikroskopis) yang akan kami


periksa. Tujuan utamanya pastinya menemukan
intravital, tanda-tanda pelebaran pembuluh
darah di daerah tersebut. Atau, misalnya, kalau di
dalam tubuh manusia organ-organnya
mengalami kematian sel. Kemudian, kalau,
misalnya, mengalami kekurangan darah, pasti
organ dalam, seperti jantung, paru, dan otak,
merespons kekurangan darah, kekurangan
oksigen. Itu seperti apa. Itu yang (akan) kami
lihat.

Slide itu diambil dari sampel mana saja?

Dari 20 jaringan tadi. Itu terdiri atas jaringan


organ dalam, seperti otak, jantung, dan paru.
Kemudian juga di jaringan kulit. Jaringan kulit
yang kami lihat ada perlukaan ataupun menurut
informasi keluarga diduga ada perlukaan di sana.
Itu yang kami periksa apakah betul di situ ada
luka atau tidak. Kalau memang ada luka,
semestinya menimbulkan tanda-tanda intravital.

Apakah autopsi kedua ini pasti lebih sulit?

Kalau jenazah pernah diautopsi, organ-organ


sudah pasti tidak pada tempatnya karena sudah
sempat dikeluarkan. Kedua, kalau ada darah,
pasti sudah dievakuasi dan diukur. Jadi,
kalaupun kami menemukan cairan di dalam
tubuh, itu sudah pasti tidak representatif apakah
cairan itu betul darah atau bercampur formalin.
Volumenya sudah tidak representatif lagi.

Orang yang mendapatkan lima luka


tembak ditemukan darah 760 cc di luar
dan pembekuan di dalam 150 cc, apakah
itu normal?

Darah dalam tubuh manusia total rumusnya 700


cc per kilogram berat badan. Kalau berat badan
70 kilogram, (darahnya) rata-rata 4.900 cc atau
plus-minus lima liter. Kehilangan 20 persen, bisa
mati orang. Jadi, kalau kehilangan satu liter,
pasti mati. Mungkin enggak di bawah itu bisa
mati juga? Bisa saja. Tapi kami lihat tanda-tanda
di dalam tubuhnya, apakah memang betul efek
kekerasan menimbulkan perdarahan atau
mungkin akibat yang lain. Sama-sama luka
tembak, mekanisme kematiannya bisa beragam.
Ada yang mekanisme kematiannya karena
kehabisan darah, ada yang karena kerusakan
organ.

Apa beda bekas luka autopsi, luka


formalin, dan luka luar?

Kalau luka akibat autopsi dan luka akibat


tindakan formalin, pasti di jaringan tersebut
tidak ada tanda intravital.

Pengacara keluarga menyebut ihwal


bagian otak korban yang ditemukan di
perut, seperti apa penjelasannya?

Saya enggak mau komentari itu. Apakah otak ada


di perut, ada di mana, itu adalah apa yang saya
lihat pada saat autopsi.

Apa peran tiga penasihat bagi tim ini?

Kalau kami menggunakan langkah seperti ini,


secara keilmuan sudah cocok atau enggak? Sudah
benar atau enggak? Apakah tingkat
pembuktiannya nanti sudah baik atau enggak?
Nanti termasuk juga ketika kami menentukan
penyebab kematian dengan bukti-bukti seperti
ini, gambarannya ini, apakah cukup adekuat
(memenuhi syarat) atau tidak. Karena, untuk bisa
kita sampai pada kesimpulan penyebab
kematian, secara forensik kami perlu mencapai
tingkat pembuktian beyond reasonable doubt,
tidak ada lagi keraguan beralasan, bahwa
penyebab kematian orang ini tak lain dan tidak
bukan adalah hal tersebut. Entah kekerasan
entah penyakit. Untuk bisa sampai ke sana,
pertama, kami mengumpulkan bukti-bukti yang
relevan.

Apakah ada mekanisme rapat khusus


dalam membuat kesimpulan?

Sama seperti pembahasan ini. Pembahasan


kesimpulan saja. Setelah semua disepakati oke,
semua slide kami sepakati. Setelah itu baru akan
kami sampaikan memang itulah kesimpulannya.
Ya, itu tadi, cukup adekuat atau tidak untuk kami
sampai pada kesimpulan itu.

Dengan sampel jaringan saat ini, apakah


yakin bisa menghasilkan kesimpulan
tentang penyebab kematian?

Kami sudah ambil semua sampel yang


representatif.

!"#$%&'()*+,)-$./0&-)'12
Tempat dan tanggal lahir: Surabaya, 27
Agustus 1981

Pendidikan dan Kursus


• Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
1999-2003
• Fakultas Kedokteran UI (Profesi Kedokteran),
2003-2005
• Fakultas Kedokteran UI (Dokter Spesialis),
2006-2009
• Fellowship on Bioethics, Social Justice, and
Health, School of Law University of Washington,
Amerika Serikat, 2009-2010
• Fakultas Kedokteran UI (S-3), 2011-2017

Karier
• Ketua Divisi Bioetika dan Humaniora
Departemen Pendidikan Kedokteran FKUI, 2011-
2015
• Sekretaris Komite Medik Rumah Sakit Umum
Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo, 2016-
2019
• Kepala Departemen Ilmu Kedokteran Forensik
dan Medikolegal FKUI-RSCM, 2017-sekarang
• Ketua Kelompok Staf Medis Kedokteran
Forensik dan Medikolegal RSCM, 2020-sekarang
• Kepala Instalasi Forensik dan Pemulasaraan
Jenazah RSCM, 2021-sekarang

Organisasi
• Anggota Majelis Kehormatan Etik Kedokteran
(MKEK) Pengurus Besar Ikatan Dokter
Indonesia, 2006-2015
• Anggota MKEK IDI Wilayah DKI Jakarta, 2012-
2015
• Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter
Forensik Indonesia (PDFI) Pusat, 2010-2013
• Wakil Ketua PDFI Pusat, 2013-2016
• Anggota Majelis Kehormatan Etik Rumah Sakit
Indonesia Ikatan Rumah Sakit, 2017-2020
• Ketua Umum PDFI Pusat, 2016-sekarang

Hasil autopsi pertama menyatakan korban


meninggal karena luka tembak. Apakah
mungkin temuan autopsi kedua ini
berbeda?

Kami tak ada tendensi apakah akan berbeda atau


tidak. Apa adanya yang kami periksa dalam
ekshumasi, itu yang kita sampaikan, kami
laporkan. Apakah mungkin berbeda? Kalau
memang apa adanya di sini, itu yang
disampaikan.

Pernah melakukan autopsi yang lebih


menantang?

Kesulitan pada kasus ini memang karena sudah


pernah diautopsi sebelumnya. Rata-rata yang
kami ekshumasi belum pernah diautopsi
sehingga kami sangat enak (mencari) karena
letak organ masih pada tempatnya.

Ada kasus yang lebih sulit dari ini?

Kasus sulit secara forensik adalah yang tidak ada


luka di luar, seperti almarhum Mirna. (Wayan
Mirna Salihin meninggal setelah menenggak
kopi yang ternyata berisi racun sianida pada 6
Januari 2016).

Spekulasi publik yang beredar tentang


penyebab kematian apakah juga
berpengaruh terhadap tim?

Saya pribadi, dan saya rasa tim juga sama,


(pendapat publik) tidak pernah jadi
pertimbangan.

Apakah hasil autopsi baru selesai delapan


minggu mendatang alias September atau
bisa lebih cepat?

Ya. Sampai laporan.

Polisi tak memberi tenggat kapan autopsi


kedua ini harus selesai?

Bukan hanya polisi. Maunya masyarakat lebih


cepat, lebih baik, kan. Maunya polisi lebih cepat,
lebih baik. Waktu itu saya sampaikan, saya tak
mau obral janji. (Saya pastikan) tak ada
intervensi, tidak ada titipan.

!"#$%&'( !$#)*+,-./"

0#'1-)'#+2"&3-+435-/-#-5

635"7&'+89-%1+0#'1-)'#+2"&3-

:$;&9$55$#

4)5)(6)'"78'16)2)'",&*8()"&6269-28:";)'"%&';)9)%"<&%5$
;8"8',$="&%)89"0';)"2&(8)5">)*8";&'1)'"?6-(8"@&A29&((&*
1*)(82B
Akhiri Polusi Plastik Sekali Pakai
!./0)

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Produksi kemasan plastik sekali pakai sudah


saatnya diakhiri. Konsumen sepantasnya
memboikot produk yang tak ramah lingkungan.

$":;9<52-=

B.F0=0");47C0")4-C20."><.-40")-.-0O"2<91;"P"%AQRSTSQ#U%%

TANAH, sungai, dan laut Indonesia tak


putus dirundung sampah plastik sekali pakai.
Upaya mengurangi sampah plastik dari hulu
sampai hilir masih terbatas sebagai kampanye
pencinta lingkungan. Kebijakan pemerintah
untuk mengurangi, memakai kembali, dan
mendaur ulang plastik tak
berjalan konsisten. Tanggung jawab produsen
plastik pun teramat payah.

Wajar saja bila pegiat lingkungan kembali turun


ke jalan untuk mengingatkan lagi bahaya sampah
plastik. Pada hari bebas kendaraan bermotor,
Ahad, 24 Juli lalu, aktivis dari delapan lembaga
swadaya masyarakat menggelar Pawai Bebas
Plastik di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Mereka mengarak “monster ular” sepanjang 16,5
meter berkulit sampah plastik.

Kulit ular-ularan itu dikumpulkan dalam aksi


susur pantai di 10 provinsi, dari Banda Aceh
hingga Ambon, sepanjang Juni lalu. Kala itu,
para aktivis lingkungan membersihkan
pantai sekaligus “mengaudit” merek
sampah plastik yang berserak. Hasilnya, saset
atau kemasan plastik sekali pakai mencapai 79,7
persen dari sampah yang terkumpul. Memiliki
banyak lapisan—tiap lapisan terbuat dari jenis
plastik berbeda—saset plastik sulit terurai oleh
alam dan susah didaur ulang.

Temuan para aktivis lingkungan


itu mengkonfirmasi sejumlah laporan yang
mengungkap betapa seriusnya problem sampah
plastik di negeri ini. Laporan Bank Dunia pada
2021, misalnya, menyebutkan Indonesia
menghasilkan 7,8 juta ton sampah plastik dalam
setahun. Dari angka itu, hanya sekitar 37 persen
yang bisa dikelola dan didaur ulang.
Sisanya tercecer di mana-mana. Bahkan sekitar
346 ribu ton plastik dari daratan hanyut ke
lautan. Maka Indonesia pun menjadi negara
kedua yang paling banyak membuang sampah
plastik ke lautan—satu level di bawah Cina.

Sejak 2008, Undang-Undang Pengelolaan


Sampah telah mendorong
produsen mengurangi sampah—termasuk
sampah plastik. Produsen juga harus memakai
bahan baku yang bisa diguna ulang, didaur ulang,
dan mudah diurai oleh alam. Tujuannya untuk
mengurangi timbulan sampah sebesar 30 persen
pada 2029. Untuk mencapai target itu, Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga
mewajibkan produsen membuat peta jalan
pengurangan sampah 2020-2029.

Masalahnya, aturan sebagus apa pun tak ada


gunanya bila tidak ditegakkan. Kementerian
Lingkungan, misalnya, tak pernah membuka
kepada publik peta jalan pengurangan sampah
yang disetorkan 33 perusahaan. Padahal
keterbukaan sangat penting untuk mengetahui
seberapa serius upaya produsen mengurangi
sampah. Masyarakat juga berhak tahu sanksi apa
yang dijatuhkan Kementerian Lingkungan bagi
perusahaan yang mengingkari peta jalan yang
mereka buat sendiri.

Pemerintah tak sepantasnya memanjakan


produsen sampah dengan
mengorbankan kesehatan masyarakat dan
kelestarian lingkungan. Ingat pula, sejak Maret
lalu, Indonesia bersama 174 negara lain telah
mengadopsi Resolusi Akhiri Polusi Plastik dari
Majelis Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Jangan sampai negara kita menjadi olok-olok
dunia karena hanya rajin mengadopsi resolusi
tapi malas menjalankannya.

Bila pemerintah tak kunjung tegas, masyarakat


sebagai konsumen punya kekuatan pamungkas:
boikot produk berkemasan plastik sekali pakai
yang tak ramah lingkungan.

Artikel:
B1-"DC0")<2-"E-4-5")<587=-58-5">-91-F")4-C20.
>74025G-"H-F-5"H-.7"3-7="I4-58">-91-F")4-C20.
B1-"D27":=<602")4-C20.

"#$%#&!%'#()*+ ,#-).-/!0'#()*+

01-/1'.'##-!"#$%#& 2#34!5'#-/

0'#()*+!(1+#'*!%#+#*

617('1))14

3-1-2.-5"J058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0K"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;L"<9-04"B56-"C<20-1"F-=0"6<58-5"D.720"M<NC4<22<=
8=-20CO

(-C7..-5"'9-04"B56-

8+3)*!617('1))14

"191'3$-:# "1'#-;3)-:#

Berita Lainnnya

Persekongkolan Jahat Sambang-Menyambang


Pembunuh Yosua Menjadi Satu
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$## #$##

KHDPK: Meluruskan Masyarakat Adat


Rasionalitas Konsep #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$##
Pengelolaan Hutan
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Menanti Pengurangan Sampah
Plastik dari Hulu
B5,5-$*+/59+

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Komitmen pemerintah dan produsen


menanggulangi sampah plastik lemah. Belum
menyentuh akar persoalan di hulu. 

$":;9<52-=

><L794-G"J-=8-"9<4052-C"60"6<.-2"C-91-G+C-91-G"14-C20."60
1<C0C0="&<47."M;72<E-@"N-O-17=-@")-17-@">-?27"P#QRSR#$##TKK
2<91;"U"%AVWXQXVV%V%

SUDAH dua tahun lewat sejak Kementerian


Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
mengesahkan Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Nomor 75 Tahun 2019
tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh
Produsen. Peraturan yang disahkan pada 5
Desember 2019 ini meminta produsen yang
menggunakan kemasan plastik atau kemasan
lain yang sulit didaur ulang mengurangi
penggunaannya untuk mengurangi sampah
plastik.

Secara spesifik, peraturan ini menyasar produsen


di sektor manufaktur, seperti makanan dan
minuman, barang konsumsi, serta kosmetik dan
perawatan tubuh, juga produsen di sektor jasa
makanan dan minuman. Industri retail seperti
pusat belanja dan pasar rakyat tradisional juga
tak luput dari peraturan tersebut.

Hingga Mei lalu, KLHK mencatat sudah ada 33


produsen yang mengirimkan dokumen peta jalan
mereka. Mayoritas adalah produsen kakap di
industri manufaktur, seperti PT Tirta Investama
(Danone-Aqua), PT Unilever, dan PT Procter &
Gamble Home Products Indonesia. Sementara
itu, produsen di sektor retail yang telah mengirim
dokumen adalah PT Matahari Department Store
Tbk dan PT Lion Super Indo.

Dalam peta jalan Danone-Aqua, pendekatan yang


diambil adalah model bisnis ekonomi sirkular.
Aqua juga akan terus mempertahankan bisnis
dengan kemasan galon guna ulang yang diklaim
memiliki porsi 70 persen dari keseluruhan bisnis
Danone-Aqua. Aqua mengklaim telah
mengumpulkan 13 ribu ton kemasan plastik,
mengedukasi 19 juta orang mengenai
pengelolaan sampah, dan berinovasi dengan
menggunakan botol yang 100 persen berasal dari
daur ulang botol bekas berbahan polietilena
tereftalat (PET).

Menurut Aliansi Zero Waste Indonesia, jumlah


produsen yang membuat peta jalan ini sangat
jauh dari cita-cita pengurangan timbulan
sampah. Aliansi merujuk pada data Kementerian
Perindustrian yang menyebutkan jumlah
perusahaan manufaktur skala besar dan
menengah besar di Indonesia hingga 2021
sebanyak 29 ribu. Sementara itu, angka konsumsi
minuman ringan dalam kemasan menurut
laporan Center for Indonesia’s Strategic
Development Initiatives pada 2021 mencapai
20,23 liter per orang per tahun, meningkat 15
persen dalam 20 tahun terakhir.

Direktur Eksekutif Ecological Observation and


Wetlands Conservation (Ecoton) Daru Setyorini
mengatakan jumlah konsumsi itu
mengindikasikan adanya peningkatan pula dalam
pemakaian kemasan plastik di industri tersebut.
"Dari sekian juta kemasan yang diproduksi, yang
limbahnya dapat didaur ulang oleh industri daur
ulang di Indonesia masih di angka 14-15 persen,"
katanya. Pada 2019, menurut Daru, Kementerian
Perindustrian mencatat Indonesia membutuhkan
7,2 juta ton bahan baku plastik murni, sementara
industri domestik baru mampu memenuhi 2,3
juta ton.

Daru mengatakan posisi ini menempatkan


Indonesia dalam kondisi darurat. Selain harus
mengimpor bahan baku plastik—meningkatkan
pemakaian minyak bumi untuk memproduksi
bahan baku plastik murni—Indonesia mesti
mengelola sampah plastik yang timbul setelah
habis dikonsumsi masyarakat. "Itulah urgensi
mengurangi pemakaian kemasan plastik yang
akan berakhir menjadi limbah sejak dari hulu,
sejak awal proses produksi," ucapnya.

Anggota aliansi yang lain, Fajri Fadhillah dari


Indonesian Center for Environmental Law
(ICEL), mengatakan aturan peta jalan yang
dibuat KLHK masih menyisakan banyak celah.
Salah satunya peraturan ini tidak bersifat
mandatory atau wajib. "Ini masih bersifat
voluntary atau sukarela. Tak ada paksaan yang
mengikat industri untuk segera merancang peta
jalan pengurangan sampahnya dengan serius,”
ujarnya. “Juga tak ada sanksi yang diterapkan
dan tidak jelas berapa produksi kemasan plastik
yang akan diturunkan produsen karena tak ada
transparansi.”

Aktvis lingkungan membawa poster dan instalasi ular dari sampah plastik
saset saat pawai bebas plastik di Kawasan Sudirman, Jakarta, 24 Juli
2022./TEMPO/M Taufan Rengganis

Peta jalan yang termaktub dalam peraturan


menteri itu menyebutkan pengurangan sampah
dilakukan terhadap kemasan jenis plastik, kaleng
aluminium, kaca, dan kertas. Sementara itu, opsi
yang diberikan ada tiga. Pertama, pembatasan
timbulan sampah dengan menggunakan produk
yang mudah diurai oleh proses alam atau tidak
menggunakan sama sekali. Kedua,
pendaurulangan menggunakan kemasan yang
dapat didaur ulang atau bahan baku produksi
hasil daur ulang. Ketiga, pemanfaatan kembali
sampah menggunakan bahan baku produksi yang
dapat digunakan ulang.

Menurut Fajri, adanya opsi-opsi ini menjadi


tantangan sendiri bagi upaya pengurangan
sampah plastik. "Dalam implementasinya baru
mengatasi limbah yang di hilir, belum mengatasi
dari hulu," katanya. Padahal, dia menambahkan,
aturan ini adalah bentuk konkret pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah. Dalam penjelasan undang-
undang itu disebutkan ihwal pengurangan
limbah sejak dari hulu, sejak sebelum dihasilkan
suatu produk yang berpotensi menjadi sampah.
"Namun ini berjalan sangat lambat dan belum
ada upaya serius untuk ke sana," tuturnya.

Padahal Indonesia memiliki beban target


kontribusi yang ditetapkan secara nasional
(NDC) atau pengurangan emisi gas rumah kaca
sebesar 29 persen dengan usaha sendiri dan 41
persen dengan bantuan internasional yang
memadai. Target itu antara lain berasal dari
sektor limbah plastik yang sarat dengan emisi gas
rumah kaca dalam keseluruhan daur hidupnya.
Dalam komitmen NDC yang diperbarui pada
2021, Indonesia menargetkan penurunan emisi
di sektor limbah sebesar 0,38-1 persen dengan
tingkat emisi yang ditargetkan pada 2030 sebesar
296 ton setara karbon dioksida (CO2e).

Dalam dokumen disebutkan tingkat emisi gas


rumah kaca di sektor limbah pada 2010 yang
menjadi dasar sebesar 88 ton CO2e. Namun tak
disebutkan secara spesifik besaran emisi dari
limbah plastik yang akan diturunkan. Padahal,
menurut catatan Center for International
Environmental Law (CIEL) pada 2019, yang
dikutip dari laporan Greenpeace, proses ekstraksi
minyak, transportasi, dan pemurnian produksi
plastik bertanggung jawab atas emisi sekitar 108
juta ton CO2e di seluruh dunia dengan ekstraksi
gas alam dan transportasi untuk produksi plastik
di Amerika Serikat saja menyumbang 9,5-10,5
juta ton CO2e per tahun.

Sementara itu, total emisi sektor ini pada 2050


bisa menelan 10-13 persen dari seluruh anggaran
karbon dan meningkat menjadi 25 persen atau
lebih pada 2100. Menurut Juru Kampanye Urban
Greenpeace Indonesia, Muharram Atha Rasyadi,
pemerintah Indonesia masih gagal melihat daur
hidup plastik sebagai salah satu penyumbang
emisi yang besar. "Padahal, jika serius,
pemerintah bisa saja mewajibkan produsen
memilih opsi refill atau reuse," ucapnya.

Ia juga menyinggung komitmen Indonesia


terhadap resolusi plastik global yang dikeluarkan
dalam Sidang Ke-5 Majelis Lingkungan
Perserikatan Bangsa Bangsa (UNEA).
Perjanjian ini bertujuan mengakhiri polusi
plastik pada 2050 yang mengikat secara hukum
dan mencakup seluruh siklus hidup plastik.
Menurut Atta, resolusi UNEA ini adalah pintu
masuk Indonesia untuk memiliki posisi yang
tegas terhadap solusi semu seperti pembakaran
serta pengolahan sampah menjadi energi dan
mulai serius melihat siklus hidup plastik secara
utuh. "Resolusi UNEA di Nairobi, Kenya
merupakan capaian penting setelah Perjanjian
Paris," tuturnya.

Adapun menurut Fajri, resolusi yang dikeluarkan


Majelis Lingkungan PBB tersebut tak bisa serta-
merta dilaksanakan dengan membuat aturan
baru. Ia mengatakan Indonesia hanya perlu
sedikit tegas melaksanakan seperangkat aturan
yang telah ada, seperti Undang-Undang
Pengelolaan Sampah. "Ketatkan saja aturan yang
ada seperti peta jalan ini dengan meningkatkan
transparansinya sehingga publik dapat ikut
mengawasi.”

•••

SUDAH lebih dari tiga bulan sejak Prigi Arisandi


—salah satu pendiri Ecoton—menyusuri Sungai
Ciliwung dan menjelajahi belasan provinsi.
"Plastik yang banyak ditemukan yang menjadi
sumber polutan utama di sungai-sungai adalah
kemasan plastik," ucapnya, Selasa, 2 Agustus
lalu. Menurut Prigi, sampah plastik tak hanya
akan mengganggu kehidupan biota dasar sungai
sebagai tempat menempelnya telur ikan, tapi juga
menjadi sumber penyebar patogen baru oleh
bakteri-bakteri yang menempel pada senyawa
pembentuk plastik yang terlepas ke air sungai.

Selain itu, Prigi menambahkan, sampah plastik di


dasar sungai akan terfragmentasi menjadi
mikroplastik yang bakal mengikat polutan di air,
seperti logam berat, detergen, dan pestisida.
Padahal mikroplastik tergolong senyawa
pengganggu hormon. Prigi mengatakan sampah
yang paling banyak ia temukan selama menjalani
ekspedisi sungai di Nusantara adalah saset atau
kemasan multilayer yang biasa digunakan
produsen untuk mengemas produk perawatan
pribadi seperti sampo dan sabun, juga
pembungkus makanan.

Ia menyebutkan produk-produk kemasan saset


dari Unilever adalah pencemar terbesar. Dalam
audit merek yang dilakukan ketika menjelajahi
Sungai Siak, Riau, ia menemukan sampah produk
Unilever menempati urutan pertama sebagai
merek yang paling mencemari sungai tersebut.
Demikian pula ketika ia menyusuri Sungai Musi,
Sumatera Selatan. Unilever tak menyanggupi
permintaan wawancara yang Tempo ajukan
untuk mengkonfirmasi temuan ini dan
menjelaskan peta jalan perusahaan dalam
mengurangi sampah.

Menurut Muharram Atha Rasyadi, dari hitungan


badan perdagangan Plastics Europe, pada 2020
angka produksi plastik global mencapai 367 juta
ton, naik dari 359 juta ton pada 2018. Jika bisnis
seperti biasa berlanjut, diperkirakan produksi
plastik berlipat ganda pada 2030-2035 dan
meningkat hingga tiga kali lipat pada 2050
dibanding pada 2015. "Emisi global dari siklus
hidup plastik akan meningkat lebih dari 50
persen pada 2030 menjadi 1,34 miliar ton CO2e
per tahun, jika dibandingkan dengan 2019.”

Atha menambahkan, produsen-produsen besar


lima polimer plastik sekali pakai berencana
meningkatkan kapasitas produksi mereka dengan
tambahan sebesar 70 juta ton sampai 2025. Ia
menyebutkan Exxon, Shell, Saudi Aramco,
Formosa, dan Borealis telah menambah kapasitas
produksi polimer murni sebagai bahan baku
pembuatan plastik. Shell, dia menerangkan,
secara khusus meningkatkan kapasitas produksi
polimer murni sebesar 145 persen dengan
wilayah utama ekspansi di Asia Tenggara, Timur
Tengah, Cina, dan India. "Trennya saat ini
produsen minyak bumi mulai menggenjot
produksi mereka untuk kebutuhan produksi
plastik industri," ujarnya.

Sementara itu, salah satu implementasi strategi


NDC Indonesia adalah meningkatkan penerapan
unit penangkap metana (LFG) dari 2010 hingga
2030 dalam pengelolaan tempat pemrosesan
akhir. Pemerintah juga menargetkan peningkatan
persentase pembangkit listrik tenaga sampah
atau bahan jumputan padat (RDF) dibandingkan
dengan total timbulan sampah. Menurut Daru
Setyorini dari Ecoton, ini salah satu solusi semu
karena tak benar-benar membereskan persoalan
emisi dari seluruh siklus hidup plastik.

Daru mengatakan Indonesia dapat mencontoh


Belanda yang sedang menyiapkan pengalihan
distribusi kemasan plastik dengan sistem isi
ulang. Adapun Sri Lanka telah membuat aturan
pelarangan distribusi dengan produk dalam
kemasan saset. "Kebijakan dan aturan seperti itu
yang harus diterapkan di Indonesia dengan
tegas," tuturnya.

Hingga saat ini, kata Daru, belum ada satu pun


produsen di Indonesia yang berkomitmen
menghentikan penggunaan kemasan saset untuk
mengurangi sampah plastik karena
pertimbangan ongkos produksi dan kebijakan
yang tak mengatur pelarangan saset sekali pakai.

"#$%#&!%'#()*+ ,#-.!/'#01

23$#(#0!4'#()*+ 2.35*)!4'#()*+

4'#()*+!(3+#'*!%#+#*

637('3))3.

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

8+-)*!637('3))3.

"393'-$0:# "3'#0;-)0:#

Berita Lainnnya

Ancang-ancang Palagan Tidak Ada Intervensi, Tidak


Ketiga Ada Titipan
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY
#$## #$##

Botol Bekas Jadi Botol Baru Hak Jawab Kementerian


#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY Pertanian Ihwal Vaksin
#$##
PMK
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Botol Bekas Jadi Botol Baru
B5,5-$*+/59+

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Pelaku usaha daur ulang sampah plastik makin


banyak. Bahan baku sedikit.

$":;9<52-=

)<.<=L-"9<575L7.-5"L<50C"?0L0G"14-C20."6-7="74-58"7527.
1<9?7-2-5"?;2;4")'&"6-5"8-4;5"-0="905<=-4"60"1-?=0.")&
I-9-C056;14-C"60"M-27L-L-=@"M-56758"M-=-2@"N-J-"M-=-2@
B1=04"#$#%O&'()*O)=09-"(740-K"2<91;"P"%AQRSTSQSAQU

BERDIRI di Kampung Cangkorah, Desa


Cangkorah, Kecamatan Batujajar, Padalarang,
Kabupaten Bandung, Jawa Barat, PT Namasindo
Plas menjadi pionir industri daur ulang
sampah plastik berupa botol air minum
berbahan polietilena tereftalat (PET). Betsi
Pelangi, Corporate Service PT Namasindo Plas,
bercerita, perusahaannya terjun ke bisnis daur
ulang botol plastik ketika pemilik perusahaan
mendapat tawaran mesin pembuat botol
setengah jadi alias preform dari pemasok.

“Pak Yanto Widodo waktu itu berpikir, kalau


mencetak (preform) ini, nanti diubah menjadi
botol, terus sampahnya ke mana?” kata Betsi saat
ditemui di kantor PT Namasindo Plas, Kamis, 4
Agustus lalu. “Akhirnya diputuskan, oke, sebelum
membeli mesin ini, saya bikin dulu fasilitas untuk
mengolah sampahnya,” tutur Betsi menirukan
ucapan Yanto Widodo, pemilik dan Presiden
Direktur PT Namasindo Plas, kala itu.

PT Namasindo, yang berdiri pada 2001, awalnya


memproduksi kemasan makanan. Selain di
Kabupaten Bandung, PT Namasindo memiliki
dua pabrik masing-masing di Solo, Jawa Tengah;
dan di Medan, Sumatera Utara. Pabrik Solo dan
Medan memproduksi kemasan untuk makanan,
sementara di Padalarang ini satu-satunya yang
memiliki fasilitas daur ulang botol PET menjadi
PET daur ulang (RPET). 

Santi Suryati, Corporate Quality Assurance


Manager PT Namasindo Plas, mengaku
mengikuti proses pengembangan fasilitas
pengolahan sampah plastik PET itu sejak awal.
“Konsep RPET PT Namasindo dari awal adalah
untuk membuat dari botol bekas menjadi botol
baru,” ucapnya, Kamis, 4 Agustus lalu. “Jadi,
konsepnya sudah dari awal, sebelum ramai isu
lingkungan terkait dengan sampah plastik.”

Santi mengatakan perusahaannya membutuhkan


waktu cukup lama untuk memutuskan fokus
memproduksi RPET yang aman untuk makanan.
Empat tahun setelah fasilitas daur ulang sampah
plastik beroperasi, atau pada 2012, perusahaan
menambah mesin solid-state polycondensation
(SSP) dalam lini daur ulang limbah plastik PET.
“Mesin SSP ini berfungsi menyerap bahan
organik berbahaya atau residu-residu yang
mungkin tertinggal dari tahap penanganan
sampah,” ujar Santi.

Sembari mengembangkan fasilitas daur ulang


sampah plastik, kata Betsi, perusahaan
menyiapkan lini pasokan botol bekas sebagai
bahan baku. PT Namasindo memilih mitra yang
disebut collection center sebagai pemasok bahan
baku. Saat ini ada tiga collection center terbesar,
yakni di Bali-Lombok; Bandung; dan Tangerang,
Banten. “Ini yang besar-besar. Yang kecil-kecil
menyuplai ke collection center,” tuturnya.

Collection center, Santi menjelaskan, menyuplai


bahan baku berupa serpihan botol plastik yang
telah melewati proses penyortiran, penggilingan,
serta pencucian tanpa bahan kimia. Pemilihan
bahan baku berwujud serpihan itu, Santi
menambahkan, bertujuan menjaga ekosistem
pabrik terutama dari aspek kebersihan karena
mengejar standar food grade. “Benar-benar
harus botol minuman. Kalau pernah diisi oli
bekas, misalnya, sudah tidak bisa digunakan,”
ucapnya.

Proses daur ulang di Namasindo, kata Santi,


melewati sejumlah tahap. Di antaranya
pencucian, pembuatan pellet, dan proses SSP
untuk menjadikan resin daur ulang aman dipakai
kembali sebagai botol minuman. “RPET sama
amannya dengan plastik murni (VPET) yang
diproduksi dari olahan minyak bumi. Pembuatan
botol plastik itu bisa dari bahan VPET saja,
campuran VPET dan RPET, atau RPET saja,”
ujarnya.

Danone-Aqua, produsen air minum dalam


kemasan merek Aqua, misalnya, berani merilis
botol minuman berbahan 100 persen RPET pada
2019. Minuman dalam kemasan 100 persen
RPET itu  diluncurkan perdana di Denpasar, Bali.
Menurut Betsi Pelangi, bisnis inti Namasindo
saat ini memproduksi kemasan plastik minuman
seperti botol dan galon. “Khusus untuk RPET,
sebagian besar produksinya untuk memasok
botol Danone-Aqua,” ucapnya.

Betsi mengklaim RPET produksi perusahaannya


telah diakui negara lain. “PT Namasindo sempat
ekspor. Permintaan luar negeri banyak, tapi
suplai kami belum dapat memenuhi,” tuturnya.
Selain itu, produsen daur ulang plastik dari
Jepang pernah menawari Namasindo mengolah
sampah plastiknya. “Bos saya bilang, kenapa kita
mengimpor sampah? Kita kan mau
menyelesaikan masalah sampah Indonesia. Jadi
kami tolak,” katanya.

Tumpukan galon air mineral baru berbahan sampah botol minuman kemasan
plastik di pabrik pengolahan daur ulang plastik PT Namasindoplas di
Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, April 2021/TEMPO/Prima Mulia

Mesin daur ulang produksi RPET PT Namasindo


saat ini, Betsi melanjutkan, memiliki kapasitas
produksi 1.200-1.300 ton per bulan. Kapasitas
maksimal tersebut pernah tercapai pada awal
berdirinya fasilitas daur ulang sampah karena
belum ada pesaing. “Di awal-awal iya, karena
pesaing tidak ada. Sekarang pesaing banyak,”
ujarnya.

Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik


Indonesia (ADUPI) Christine Halim mengatakan
jumlah pelaku usaha daur ulang berkembang
pesat karena makin banyak yang melihat peluang
ekonomi dari bisnis ini. Menurut Christine, saat
ini anggota ADUPI yang tercatat saja lebih dari
600 perusahaan. “Anggota kami tidak hanya dari
industri, tapi juga bank sampah, pemulung,
pelapak, akademikus, dan peneliti serta lembaga
swadaya masyarakat,” ucapnya.

Christine memberi contoh, dia bergabung ke


asosiasi karena merupakan pengusaha daur ulang
sampah. Ia memiliki pabrik PT Bumi Indus
Padma Jaya. Pabriknya mendaur ulang botol PET
menjadi pellet yang dapat dibuat menjadi
barang-barang non-makanan, seperti serat
poliester. Pada November nanti, kata Christine,
perusahaannya akan meluncurkan usaha daur
ulang botol PET menjadi botol minum kembali.

Tak hanya mengolah botol PET, Christine


menjelaskan, ada anggota asosiasi yang mendaur
ulang kantong plastik sekali pakai yang konon
dianggap tidak bisa didaur ulang. “Ada ratusan
perusahaan yang menjadi anggota kami yang
melakukan daur ulang kantong kresekitu.
Termasuk Wakil Ketua Umum ADUPI Pak Justin
Wiganda,” ujar Christine. Kantong-kantong
sekali pakai, ucap Christine, dipungut dari
tempat pemrosesan akhir, lalu diolah menjadi
kantong kresek kembali dan kantong sampah.  

Adapun kemasan plastik multilayer seperti saset,


menurut Christine, memang sulit didaur ulang.
“Saset itu berlapis-lapis dan jenis lapisannya
berbeda. Karena menempel dan ukurannya kecil,
sulit dipisahkan,” tuturnya. Meski begitu, kata
dia, ada anggota asosiasinya yang mendaur ulang
plastik itu menjadi bahan bangunan pengganti
batako. “Ini yang butuh dorongan regulasi agar
industri seperti ini bisa survived. Kalau di Korea
Selatan, produk itu wajib dibeli oleh kontraktor
yang mendapat proyek pemerintah,” ujarnya.

Ihwal bahan baku daur ulang untuk pabriknya,


Christine mengaku tidak mengalami kesulitan
karena sudah memiliki pemasok reguler. “Saya
sebelum membangun pabrik berangkat dari
lapak, jadi tahu di mana bahan baku ini,”
katanya. “Tapi banyak juga investor yang datang
ke Indonesia mengira bahan baku melimpah,
ternyata tidak ada karena sudah diambil oleh
pabrik-pabrik lokal,” tuturnya. “Akhirnya, karena
sudah kadung investasi, mereka meminta izin
impor plastik dari luar negeri.”

Sementara itu, di PT Namasindo Plas, menurut


Betsi Pelangi, pasokan bahan baku agak
terganggu akibat persaingan dalam mendapatkan
sampah plastik bekas minuman. Penyebabnya,
kata Betsi, bahan baku sampah menurun akibat
pandemi Covid-19. “Hampir semua aktivitas
masyarakat berada di rumah sehingga terjadi
penurunan jumlah sampah botol minuman.”
Santi Suryati menambahkan, kendati situasi
sudah normal, pasokan sampah belum pulih.
“Kapasitas yang terserap 50-60 persen,” ucapnya.

Betsi mengatakan jumlah sampah di Indonesia


besar, tapi pengolahannya tidak tepat sehingga
berakhir menjadi sampah belaka. “Sampah
banyak, tapi bahan baku daur ulang susah,
karena sampah tidak terpilah dengan baik,”
ujarnya. Christine mengamini kondisi tersebut.
“Ini juga membutuhkan regulasi. Kalau
masyarakat kita diharuskan memilah sampah
plastik seperti di Jepang, akan sangat
memudahkan,” tuturnya. “Peran kami juga
mengedukasi masyarakat untuk memilah
sampahnya.”

1718&9!14846:&49,41&;!/<!&=>4?1@?AB

"#$%#&!%'#()*+ ,#-).-/!0'#()*+

1.).'!%'#()*+ 2*3!4*-5$!6#'#$!,7$#(#-

8#53!9'#-/

:7;('7))73

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

<+5)*!:7;('7))73

"7=7'5$-># "7'#-?5)->#

Berita Lainnnya

Utang Mandek, Saham Botol Bekas Jadi Botol Baru


Dicaplok #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$##

KHDPK: Meluruskan Distrik Gaul Baru


Rasionalitas Konsep #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$##
Pengelolaan Hutan
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Menimbang Kredit Plastik
B5,5-$*+/59+

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Pemerintah menggadang-gadang kredit plastik


sebagai gagasan baru mengatasi sampah plastik.
Tak mengatasi persoalan dari hulu. 

$":;9<52-=

)<.<=L-"2<58-G"9<90C-G.-5"?;2;4"14-C20."875-"60";4-G
9<5L-60"?<5-58"60":72-"M-=7@")-C-=":<90C@"&-58<=-58@
N-57-=0"#$#$O&<91;O&;5P",-=2-J-5K"2<91;"Q"%ARSTUTA%#RT

CHRISTINE Halim kini tengah menimbang-


nimbang skema kredit plastik. Ketua Umum
Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI)
ini melihat adanya peluang bagi 600-an anggota
asosiasinya untuk mendapat insentif. Namun
Christine tak mau terburu-buru dan gegabah
mengambil keputusan.

Karena itu, Christine menggenjot pelbagai riset


mengenai kredit plastik dengan melibatkan para
akademikus. Ia tengah mencari rumusan dan
mekanisme yang tepat untuk menjalankan skema
ini. "Sambil melihat perkembangan dari
pemerintah," katanya melalui wawancara virtual,
Kamis, 4 Agustus lalu.

Sebagai langkah awal, Christine mengembangkan


aplikasi telepon seluler pencatat jumlah plastik
yang tersambung dengan basis data Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Aplikasi berbasis Android itu akan digunakan
setiap pengepul untuk mendata jumlah plastik
yang terkumpul di tempat pengolahan sampah
terpadu reuse, reduce, dan recycle. Pencatatan
ini akan menjadi dasar penghitungan kredit
plastik.

Christine mengatakan yang terpenting saat ini


adalah membereskan persoalan mendasar seperti
pemilahan sampah dan meningkatkan kesadaran
masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang
baik dan bertanggung jawab.

Wacana penerapan kredit plastik pertama kali


dilontarkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan
Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya
KLHK Rosa Vivien Ratnawati. Dalam siaran pers,
1 Maret 2022, Rosa menyatakan kredit plastik
sebagai gagasan baru untuk mendukung
pengurangan sampah oleh produsen. "Sebagai
sebuah gagasan baru, saya berharap kredit
plastik dapat menjadi pilihan solusi pengurangan
sampah plastik," tuturnya.

Layaknya kredit karbon, kredit plastik adalah


skema “cuci dosa” produsen penghasil sampah
plastik. Sederhananya, sampah plastik yang
dikumpulkan atau didaur ulang oleh industri
daur ulang yang terdaftar dalam platform
khusus akan mendapat kredit. Sampah plastik
yang dikumpulkan dan dicegah “bocor” ke
lingkungan bakal mendapat waste collection
credit, sementara sampah plastik yang didaur
ulang memperoleh waste recycling credit.

Kredit plastik setara dengan 1 ton sampah


plastik yang telah diterbitkan ini dapat dijual
kepada produsen pengguna plastik sebagai
bentuk tanggung jawab telah menggunakan
plastik yang berisiko menjadi limbah tak
tertangani. Plastik kredit yang dibeli produsen
akan menjadi insentif bagi industri yang berhasil
mendaur ulang sampah sebagai “pengganti”
seluruh atau sebagian biaya investasi dan
operasional pengumpulan serta pendaurulangan
yang telah dilakukan.

Instrumen pendukung dan mekanisme penilaian


kredit untuk mendukung pelaksanaan kredit
plastik tersebut belum dirumuskan oleh KLHK.
Meski begitu, perusahaan penyedia solusi
pengelolaan sampah Waste4Change telah
memulai inisiatif tersebut melalui Waste Credit.
Ide ini berawal dari keberadaan plastik yang
dianggap sebagai faktor polusi paling krusial.

Waste4Change meniru Plastic Reduction


Program yang diinisiasi Verra—organisasi global
yang telah menjalankan skema perdagangan
kredit plastik di pasar sukarela—yang berbasis di
Washington, DC, Amerika Serikat. Satu kredit
plastiknya mewakili 1 ton sampah plastik yang
dikumpulkan.

Meski disebut-sebut sebagai gagasan baru, ide ini


menuai banyak reaksi kontra. Salah satunya dari
Aliansi Zero Waste Indonesia yang menganggap
kredit plastik adalah solusi semu atas
permasalahan limbah plastik di Indonesia.
Menurut Fajri Fadhillah dari Indonesian Center
for Environmental Law (ICEL), yang menjadi
anggota aliansi, kredit plastik tak akan
menyelesaikan masalah karena tak ada tekanan
terhadap produsen untuk mengurangi atau
menghentikan penggunaan kemasan plastik.
"Tidak akan mengurangi produksi plastik virgin
di hulu," ucap Fajri.

Fajri mengatakan pada dasarnya kredit plastik


masih membolehkan produsen menggunakan
kemasan plastik sekali pakai. "Sistemnya masih
linier, tetap akan menggunakan minyak bumi
untuk memproduksi plastik virgin, lalu produsen
tetap memakai plastik virgin tersebut, yang akan
berakhir menjadi limbah. Dosanya ini tinggal
dicuci dengan bayar kreditnya," tutur Fajri, yang
menjabat Kepala Divisi Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan ICEL.

Juru Kampanye Urban Greenpeace Indonesia,


Muharram Atha Rasyadi, mengatakan, selain
tidak mengatasi persoalan produksi sampah
plastik virgin di hulu, praktik kredit plastik pada
akhirnya tak lebih dari pemindahan tanggung
jawab ke pihak lain. Menurut dia, dalam upaya
pengelolaan sampah plastik, pendaurulangan
sampah plastik seharusnya dianggap sebagai
solusi terakhir ketika plastik sudah menjadi
limbah. "Yang harus diutamakan adalah
pengurangan di hulu," ujarnya.

"#$%#&!%'#()*+ ,#-.!/'#01

2.34*)!2#.560 7'#()*+!(3+#'*!%#+#*

2.34*)!7'#()*+

839('3))3.

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

:+-)*!839('3))3.

"353'-$0;# "3'#0<-)0;#

Berita Lainnnya

Ancang-ancang Palagan Agar Transisi Tak Grasah-


Ketiga grusuh
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$## #$##

Akhiri Polusi Plastik Sekali Hak Jawab Kementerian


Pakai Pertanian Ihwal Vaksin
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV PMK
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
KHDPK: Meluruskan Rasionalitas
Konsep Pengelolaan Hutan
B)<5?-C5<3)-D;**)E3/+9

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Secara teori, konsep kebijakan KHDPK rasional.


Bisakah implementasinya efektif?

$":;9<52-=

L-G-5"M-58"2<4-G"=7C-."-.0?-2"1<9?-4-.-5"40-="60":-J-C-5
,72-5"B4-9"><.756<=@"N4;."L<8;."'O<58@"P75758
/-.=-?7-5-@":-?71-2<5"P-=72@"Q-J-"N-=-2@"#%"Q740
#$##RBI&BDB"RB6<58"N7C2;90K"2<91;"S"%ATUVWVAWT%$$

SERING ada anggapan semua kebijakan


pemerintah itu baik. Jika fakta di lapangan
buruk, itu karena peraturan tidak dilaksanakan
dengan benar. Tolok ukur keberhasilan sebuah
kebijakan pun disederhanakan dengan checklist
peraturan. Apa yang terjadi jika kebijakan keliru
diimplementasikan dengan benar? Pasti
konsisten keliru. Itu sebabnya penting ada uji
materi. Itu sebabnya Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang
Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus
(KHDPK) memantik reaksi pro dan kontra.

Sebelum menolak atau mendukung, mari kita


bedah latar belakang dan konsep kebijakan
KHDPK secara teoretis. KHDPK adalah kebijakan
akibat Undang-Undang Cipta Kerja. Pemerintah
hendak mengambil alih 1,1 juta hektare atau
hampir 50 persen lahan hutan Jawa yang
selama ini dikelola Perusahaan Umum Perhutani.

Menurut pemerintah, kebijakan KHDPK terbit


karena pengelolaan hutan Jawa oleh Perhutani
kurang efektif. Produktivitasnya sangat rendah,
rata-rata per hektare hanya Rp 1,6 juta atau Rp
3,2 juta di hutan produksi. Pada 2020, Perhutani
membukukan revenue Rp 3,8 triliun. Dari angka
ini, produktivitas tenaga kerja Rp 211 juta per
orang per tahun karena jumlah tenaga kerja
Perhutani 18 ribu orang. Jika dibagi 2,4 juta
hektare luas lahan hutan yang dikelola Perhutani,
produktivitas per orang menjadi Rp 88 per
hektare per tahun. Kurang dari seratus rupiah!

Walaupun sangat rendah, membandingkan


produktivitas rimbawan profesional dengan
harga sebuah permen tentu kurang bijak.
Profesionalisme adalah hal yang berbeda.
Rendahnya produktivitas Perhutani tidak selalu
berkaitan dengan persoalan salah urus. Bisa jadi
penyebabnya salah urusan.

Di Jawa Timur, ada perkebunan mangga yang


luasnya hanya 40 hektare. Hasilnya jauh lebih
besar dibanding pendapatan lahan Perhutani di
sebelahnya, yang luasnya puluhan kali lipat. Kita
bisa menyebut ketimpangan ini terjadi akibat
tidak ada terobosan bisnis kehutanan yang
kompetitif oleh Perhutani. Atau regulasi selama
ini memasung kreativitas rimbawan Perhutani
dalam mengelola hutan.

Contohnya kebijakan multiusaha kehutanan


yang membawa angin segar dalam bisnis
kehutanan. Namun rumitnya birokrasi membuat
penyesuaian perizinan berusaha pemanfaatan
hutan seolah-olah jalan di tempat. Dalam konteks
ini, kebijakan multiusaha kehutanan tidak
memiliki persoalan substansial kebijakan yang
buruk. Lambatnya realisasi multiusaha
kehutanan sangat mungkin terjadi di tataran
implementasi yang kontraproduktif. Ibarat
mobil, kebijakan multiusaha kehutanan adalah
mesin, sementara instrumen pelaksana adalah
gas, rem, dan kemudi. Walaupun kapasitas
engine mobil sangat besar, mobil akan serupa
dengan simulator jika rem selalu diinjak.

Pengelolaan hutan bisa berjalan baik jika


memenuhi tiga pilar: personel, pembiayaan, dan
program. Indeks tenaga kerja perkebunan kelapa
sawit sebesar 0,2. Artinya, setiap satu pekerja
bisa menangani 5 hektare area kebun secara
efektif. Kita tidak bisa membandingkan
efektivitas tenaga kerja pengelola lahan hutan
karena sampai saat ini belum ada indeks tenaga
kerja sebagai acuan baku.

Dengan asumsi intensitas pengelolaan hutan dua


kali lebih rendah dari kebun, idealnya seorang
pekerja akan efektif menangani 10 hektare lahan
hutan. Jika kita lihat lagi data Perhutani, rata-
rata pegawai harus menangani 133 hektare
hutan. Sangat tidak rasional. Namun
ketimpangan jumlah tenaga kerja tidak hanya
terjadi di Perhutani. Lihat, misalnya, apa yang
terjadi di kesatuan pengelolaan hutan (KPH) di
luar Jawa.  

Lembaga yang didapuk sebagai pengelola hutan


di tingkat tapak ini harus beroperasi dengan
kondisi jauh dari ideal. Rata-rata seorang
rimbawan di KPH harus bertanggung jawab
mengawasi ribuan hektare hutan. Hampir
mustahil menuntut hasil maksimal pengelolaan
hutan.

Dengan melihat ketimpangan produktivitas


tenaga kerja ini, kebijakan KHDPK menemukan
rasionalitasnya.

KHDPK adalah kebijakan yang rasional, tapi


tidak selalu akan berjalan efektif. Jika penentuan
alokasi lahan KHDPK hanya didasarkan pada
pertimbangan biofisik, hampir bisa dipastikan
kebijakan KHDPK akan gagal. Selain
memperhitungkan faktor biofisik, KHDPK harus
mempertimbangkan tipologi modal sosial
masyarakat sekitar hutan.

Modal sosial adalah kekuatan yang dimiliki


masyarakat karena adanya rasa saling percaya,
jejaring, komunikasi, hierarki kepemimpinan,
dan norma tertentu yang diakui bersama.
Kekuatan modal sosial sangat menentukan
tingkat keberhasilan aksi kolektif dalam
pengelolaan hutan.

Selain modal sosial, kapasitas negara harus


menjadi pertimbangan dalam operasionalisasi
kebijakan KHDPK. Memberikan hak pengelolaan
hutan kepada masyarakat sangat tepat jika modal
sosial masyarakat sudah kuat ketika kapasitas
negara lemah. Kolaborasi dengan masyarakat
diperlukan jika modal sosial masyarakat kuat dan
kapasitas negara juga kuat.  

Anggapan bahwa pengelolaan hutan langsung


oleh negara, badan usaha milik negara, atau
instansi yang ditunjuk pemerintah akan berjalan
lebih baik dan efektif berlaku jika kapasitas
negara kuat, sementara modal sosial masyarakat
lemah. Sebaliknya, jika kapasitas negara lemah
dan modal sosial masyarakat juga lemah,
pengelolaan hutan oleh lembaga privat menjadi
pilihan terbaik.

Dalam kedua kondisi terakhir, pelibatan


masyarakat justru akan menjadi beban dalam
pengelolaan hutan. Perhutani sebagai pemangku
wilayah hutan bisa berperan sebagai representasi
negara dan pada saat yang sama Perhutani harus
mampu menjadi entitas bisnis profesional.
Karena itu, secara teoretis, pelibatan masyarakat
dalam pengelolaan hutan sebagaimana yang
diinginkan dalam konsep KHDPK berpotensi
menurunkan biaya pengelolaan hutan (Birner
dan Wittmer, 2000).

Hubungan pengelolaan hutan dengan modal sosial dan kapasitas masyarakat,


negara, dan perusahaan dalam KHDPK.

Kurva governance costs (GC) menunjukkan


bahwa, tanpa pelibatan masyarakat, pemerintah
akan mengeluarkan biaya tetap sebesar C dan
mengeluarkan biaya tambahan seiring dengan
makin luasnya sumber daya hutan yang dikelola
(more care intensity). Kurva GC3 menunjukkan
biaya yang diperlukan jika ada kerja sama
pengelolaan hutan bersama masyarakat (co-
management). Sebab, pelibatan masyarakat akan
menaikkan biaya awal pengelolaan hutan dari C
menjadi C3. Namun, seiring dengan makin lama
dan luasnya hutan yang dikelola, biaya co-
management akan makin lebih efisien.

Setelah garisnya melewati titik E (perpotongan


antara kurva GC dan GC3), biaya co-
management akan lebih rendah dibanding jika
hutan dikelola pemerintah (state management).
State management adalah pilihan yang logis dan
efisien jika cakupan sumber daya hutan yang
dikelola tidak terlalu luas (less care intensity),
yakni jika care intensity kurang dari A (sejajar
dengan E, titik potong GC dan GC3). Sebab, biaya
awal pengelolaan hutan akan turun dari C3
menjadi C1.

Modal sosial berperan menurunkan biaya awal


pengelolaan hutan co-management. Jika modal
sosial kuat, biaya koordinasi dengan para tokoh
masyarakat untuk memulai suatu program bisa
lebih rendah. Adanya kekuatan modal sosial ini
akan menyebabkan kurva biaya pengelolaan
hutan co-management bergeser dari GC3
menjadi GC1. Cakupan sumber daya hutan yang
bisa dikelola dengan co-management secara
efisien juga bergeser dari titik A ke titik B.

Jika modal sosial negatif (perverse social


capital), misalnya ada pembalakan liar, kurva
biaya pengelolaan hutan dengan co-management
akan bergeser dari GC3 menjadi GC2. Akibatnya,
biaya awal dalam co-management akan
bertambah dari C3 menjadi C2. Cakupan luas
hutan yang layak dikelola bersama masyarakat
juga bergeser dari titik A ke titik C. Biaya
pengelolaan hutan, karena itu, akan lebih besar
jika modal sosial masyarakat rendah.

Dengan analisis-analisis seperti itu, kebijakan


KHDPK adalah solusi pengelolaan hutan Jawa
yang efektif. Syaratnya, alokasi lahan tidak hanya
memperhatikan faktor biofisik, tapi juga
mempertimbangkan tipologi modal sosial dan
kapasitas negara, cq instansi vertikal
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
atau BUMN. Modal sosial masyarakat bisa
diperkuat dengan menumbuhkan rasa saling
percaya antara mereka dan pengelola hutan,
membangunkan jejaring untuk mereka, serta
mengembangkan sistem komunikasi dan
koordinasi yang baik antara pengelola hutan
(negara) dan masyarakat.

Dalam situasi tertentu, modal sosial bisa


bertransformasi menjadi modal politik, di mana
kekuatan-kekuatan sosial yang melekat pada diri
individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu
bisa mempengaruhi proses pembuatan kebijakan.
Dalam konteks ini, KHDPK harus diperhatikan
agar tidak dipakai oleh siapa pun sebagai kedok
bagi-bagi lahan untuk kepentingan politik
Pemilihan Umum 2024.

"#$%&'()* "#$%&'()()!+,-*(. /&'()!0(1(

2&.'*&-(%(!3#%&'()() 3/4"3

5#1-.#''#$

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

67&'*!5#1-.#''#$

+#8#.&9):( +#.();&'):(

Berita Lainnnya

Kami Bukan Tukang Tidak Ada Intervensi, Tidak


Stempel Ada Titipan
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CX #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CX
#$## #$##

Menanti Konsistensi Juara Lambat Cair Anggaran


Remaja Asia Pemilu
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CX #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CX
#$## #$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Menanti Konsistensi Juara Remaja
Asia
:*6A+,-B+6A5/

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Lifter putri, Sarah, merebut tiga medali emas


Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior Asia
2022. Penampilannya belum konsisten.

$":;9<52-=

>-=-G@"?<=4-20G"60".<60-9-55L-"60":-91758"M-4-56;58-5@
3<C-"D-5N-C<588-58@":<N-9-2-5>056-58.<=2-@"M-56758
M-=-2@"O-J-"M-=-2@"A"B87C27C"#$##P&'()*P)=09-"(740-K"2<91;
Q"%ARSTUTAA$T#

LIFTER putri Indonesia, Sarah, terkenang


pengalamannya dalam Kejuaraan Angkat Besi
Remaja dan Junior Asia 2022 di Tashkent,
Uzbekistan, 15-25 Juli lalu. Ketika berada di
panggung Uzbekistan Sport Complex, Sarah
mengaku tidak memikirkan apa pun. Yang
terdengar hanya aba-aba dari sang pelatih,
Jajang Supriyatna. “(Waktu) itu main angkat-
angkat aja yang dikasih pelatih,” kata Sarah saat
dihubungi di pemusatan latihan nasional angkat
besi di Wisma Kwini, Jakarta, Rabu, 3 Agustus
lalu.

Dalam kejuaraan Asia itu, Sarah turun di kedua


kategori: remaja kelas 59 kilogram dan junior
kelas 59 kilogram. Pada kategori remaja, Sarah
menyapu bersih medali emas untuk angkatan
snatch seberat 88 kilogram, clean and jerk 107
kilogram, dan total angkatan 195 kilogram.
Adapun di kategori junior Sarah memperoleh
medali perak untuk snatch dan total angkatan
serta medali perunggu untuk clean and jerk.
“Sarah aja enggak tahu bakal dapat apa,”
tuturnya.

Nama mojang kelahiran Bandung, 21 Juli 2005,


ini mulai melejit setelah menyumbangkan medali
perak untuk kontingen Jawa Barat di Pekan
Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua, 2-15
Oktober 2021. Keberhasilan itu membuat Sarah
menjadi satu dari 13 atlet yang ikut Kejuaraan
Dunia Angkat Besi di Tashkent, Uzbekistan, 7-17
Desember 2021. Di kejuaraan dunia itu, Sarah
menempati peringkat ke-15.

Dalam pesta olahraga se-Asia Tenggara, SEA


Games 2021 Vietnam, Sarah gagal meraih
medali. Ia mengakui gagal karena kurang serius
berlatih. “Sarah kayaknya terlalu egois. Soalnya
sering banget bandel, tidak serius berlatih,” ujar
Sarah. Ketidakbecusan berlatih, menurut Sarah,
membuat ia mengalami demam panggung ketika
berlaga. “Dari situ Sarah belajar memahami
arahan pelatih,” ucap peraih medali perak di
Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2019 ini.

Sarah belajar mengatasi demam panggung


dengan lebih sabar dan tenang dalam melakukan
angkatan. Sebelum melakukan angkatan, kata
Sarah, ia menuju ke tempat sepi untuk
berkonsentrasi dan berfokus. “Kalau bisa
berfokus pasti tidak bakal terburu-buru. Jadi
Sarah coba lebih tenang dan sabar,” tuturnya.

Atlet angkat besi kelas 59 kg, Sarah, usai menjuarai Asian Youth & Junior
Weightlifting Championship Tashkent di Uzbekistan/Dok PB PABSI

Sarah bercerita, perkenalannya dengan olahraga


angkat besi berlangsung tidak sengaja. Ia
mengatakan pertama kali mengetahui angkat besi
dari orang tua atlet putri peraih medali perunggu
Olimpiade Tokyo 2020, Windy Cantika Aisah:
Asep Hidayat dan Siti Aisah. Sarah yang kala itu
duduk bangku kelas IV Sekolah Dasar Negeri
Sukamaju 4, Kabupaten Bandung, menjalani tes
olahraga di Gymnasium Si Jalak Harupat.

Sarah dan teman sekolahnya mendapat


sosialisasi perihal olahraga yang telah mencetak
atlet berprestasi seperti Eko Yuli Irawan ataupun
Lisa Rumbewas itu. “Waktu itu dikasih pilihan
mau lanjut apa tidak? Sarah akhirnya lanjut,”
ucapnya. Padahal, pada waktu itu, Sarah belum
mendapat izin dari ibunya. Sang ibu yang
bernama Ika tak memberi izin karena termakan
mitos bahwa sering mengangkat beban berat
dapat membuat tubuh seseorang pendek.

Meski tanpa izin ibunya, Sarah tetap berlatih di


bawah asuhan langsung Siti Aisah yang juga
melatih Windy. “Mulai serius ingin berlatih
ketika ikut kejuaraan di Yogyakarta dapat
mendapat emas. Waktu itu kelas V atau VI kalau
tidak salah,” kata Sarah.

Pilihan Sarah menekuni angkat besi ikut


menyelamatkan pendidikannya yang nyaris
terputus karena tiada biaya. Ika yang buruh tani
di Kampung Babakan Cianjur, Desa Malasari,
Cimaung, Kabupaten Bandung, meminta Sarah
tak melanjutkan pendidikan setamat sekolah
dasar. Mengetahui kondisi itu, Sandy Zaenul
Hikmat—kakak Windy—pun menjadikan Sarah
sebagai anak angkat. Sarah lalu pindah ke rumah
Sandy di Kampung Balandongan, Desa
Rancasenggang, Sindangkerta, Kabupaten
Bandung Barat.

Sarah mulai rutin berlatih bersama Sandy yang


juga menjabat pelaksana tugas Ketua
Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia
Kabupaten Bandung Barat. Latihan itu tidak
mengganggu jadwal sekolah Sarah. “Kadang
Sarah pulang ke rumah Mama kalau libur
sekolah,” tuturnya. “Waktu melihat Sarah yang
menjadi tinggi, Mama mengaku salah waktu dulu
tak memberi izin karena takut ia menjadi
pendek,” ujarnya, mengenang ibunya yang
meninggal tahun lalu.

Sarah mempersembahkan keberhasilannya untuk


kedua orang tuanya yang telah tiada. Anak
bungsu dari empat bersaudara ini telah
kehilangan sosok ayah ketika masih kecil. “Kalau
ibu meninggal 2021, berapa hari setelah Sarah
masuk pelatnas angkat besi,” tuturnya. Meski tak
lagi memiliki ayah dan ibu kandung, kehadiran
sosok Sandy dan istrinya, Ambar Maharani, telah
membangkitkan semangat Sarah untuk terus
berprestasi.

Sandy mengaku bangga atas prestasi yang diraih


Sarah. Menurut dia, Sarah telah membuktikan
bahwa perjuangannya untuk berlatih angkat besi
dengan serius tidak sia-sia. “Perasaan mah
sebenarnya campur aduk, bangga ada, haru ada,”
ujar Sandy kepada Tempo, Kamis, 4 Agustus lalu.
Dia mengungkapkan, saat SEA Games lalu, Sarah
belum bisa memberikan medali. Namun sekarang
Sarah bisa mempersembahkan medali emas bagi
Indonesia.

Sandy mengungkapkan, anaknya itu dulu sempat


berlatih bersama Windy Cantika. Namun, pada
tahun selanjutnya, Sarah pindah berlatih
dengannya di Kampung Balandongan. “Jadi
awalnya Sarah belajar angkat besi pada 2015.
Memang awalnya latihan dengan Mamah bareng
Windy,” tutur Sandy. “Karena kondisinya yatim-
piatu, terus saya angkat jadi anak pada 2016,”
ucapnya.

! "
2 of 2

Sarah
Pendidikan:
Tempat dan tanggal lahir: Bandung, 21 Juli 2005
Orang tua kandung: Aca dan Ika
Sekolah Dasar Negeri Sukamaju
Hikmat4,dan
Kabupaten Bandung
Orang tua angkat: Sandy Zaenul Ambar Maharani
SDN 2Upin
Cisandawut,
Film favorit: & Ipin Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat
Sekolah Menengah
Makanan kesukaan: seblakPertama Negeri 2 Sindangkerta
Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Padalarang, Kabupaten
Atlet idola: Kuo Hsing-chun (li!er Taiwan)
Bandungmukbang
Barat
Hobi: menonton

Prestasi:

2019 1 medali perak Pekan Olahraga Pelajar Nasional Jakarta


2021 1 medali perak di Pekan Olahraga Nasional Papua
2022 3 medali emas, 2 medali perak, 1 medali perunggu
Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior Asia, Uzbekistan

Sandy berharap di masa depan anaknya itu bisa


tetap rendah hati. Dengan begitu, Sarah bisa
terus konsisten berlatih dan meraih prestasi. Ia
pun meminta Sarah bekerja keras dan mengikuti
semua arahan pelatih. “Mudah-mudahan kalau
Sarah tetap rendah hati, enggak jemawa. Mudah-
mudahan ke depannya bisa konsisten seperti
bibinya, Windy Cantika,” ujar Sandy.

Pelatih kepala Pengurus Besar Perkumpulan


Angkat Besi Seluruh Indonesia, Dirdja
Wihardja, mengatakan Sarah berpotensi menjadi
atlet andalan Indonesia di masa mendatang.
Namun Dirdja mengatakan Sarah perlu
konsistensi dalam penampilannya. “Sarah belum
stabil. Sewaktu PON bisa dapat perak, tapi di
SEA Games dia gagal merebut medali,” ujar
Dirdja, Selasa, 2 Agustus lalu.

Menurut Dirdja, Sarah harus terus mengasah


mentalnya seperti yang ia lakukan di Uzbekistan.
Ketika berlaga di SEA Games Vietnam 2021,
Dirdja mengatakan Sarah sempat mengaku
lututnya kram. “Tapi setelah dicek tidak ada apa-
apa. Ya, (itu cuma) psikosomatik,” tutur Dirdja.
Menurutnya, yang penting Sarah mendapat
pengalaman dalam kejuaraan-kejuaraan angkat
besi. “Jadi enggak apa-apa dia gagal waktu itu,”
katanya.

"#$%&'!()*+ ,-"!.&/)*

0)%&#!12&34&$&!5&*+6#&2!7!015

04)*'&*+!"'2)'!8#96#)*+& ,&4&3

5):*2)'')4

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

8%;'+!5):*2)'')4

,)<)2;/#=& ,)2&#>;'#=&

Berita Lainnnya

Setelah Gas Rusia Macet Menimbang Kredit Plastik


#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$## #$##

Lambat Cair Anggaran Tamasya Eksonim


Pemilu #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Distrik Gaul Baru
B*+,656C)-D)6+*5+,6-",4+-E.?.,

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Kawasan Senopati menjadi menjadi distrik gaul


dan party alternatif anak muda. Ada sebutan
Senoparty.

$":;9<52-=

><L794-G"=<9-L-"9<50.9-20"97C0."30C."M;N.<O"P3MQ"60"R;60-N
D<C2;"-56"S-=@".-J-C-5"><5;1-20@"M-.-=2-"><4-2-5@"T"B87C27C
#$##K&<91;U"V<?=0"B588-")-4875-K"2<91;"W"%AXYZ[Z\#%%Y

ADA Senopati ada Senoparty. Jangan keliru. Ini


julukan baru bagi kawasan Senopati di Jakarta
Selatan yang menjadi tempat kongkow baru anak
muda dalam lima tahun terakhir. Selepas
pandemi, kawasan ini menjadi tempat party yang
asik. Banyak bar-bar asik untuk nongkrong
malam.

Seperti malam itu, seorang valet berseragam


hitam langsung bergegas menghampiri dan
menawarkan jasa parkir kepada pengunjung yang
membawa mobil ke The Cocktail Club, salah satu
bar di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Ia
berupaya mencegah kendaraan pengunjung yang
berhenti menambah kemacetan yang selalu
terjadi di sepanjang Jalan Gunawarman-
Senopati-Suryo tiap akhir pekan. Polisi lalu lintas
dan petugas Dinas Perhubungan juga tampak di
beberapa sudut untuk memecah kepadatan lalu
lintas.

Pengunjung itu adalah Vinni Octaviany Utami,


28 tahun, yang datang bersama empat temannya
pada Jumat, 5 Agustus lalu, sekitar pukul 22.00
WIB. Vinni dan teman-temannya masuk melalui
lorong yang mengarah ke tangga menuju lokasi
klub di lantai 2. Mereka langsung disambut
lantunan musik akhir 1990-an yang dimainkan
seorang disc jockey atau DJ di salah satu sudut
ruangan.

The Cocktail Club sudah ramai dengan


pengunjung yang didominasi orang-orang
berpakaian kerja seusai jam kantor. Semua kursi
dan meja pun telah penuh oleh pengunjung yang
memesannya. Vinni mengatakan memang jarang
memesan meja. Dia lebih sering walk in alias
datang langsung sehingga bisa menikmati
minuman di meja bar atau dekat bingkai jendela.

“Walaupun walk in, kami pasti diperbolehkan


masuk karena sudah sering ke sini. Satu pekan
itu bisa sampai tiga hari ke The Cocktail Club.
Pegawainya sudah hafal,” kata finalis ajang
Abang None 2015 tersebut kepada Tempo,
Jumat, 5 Agustus lalu.

Vinni Octaviany Utami/Dok Pribadi

Malam itu, Vinni masih mengenakan pakaian


kerjanya berupa kemeja dan celana berwarna
hitam dengan sepatu heels setinggi 5 sentimeter.
Dia baru saja meninggalkan kantornya di gedung
Pacific Place, Sudirman Central Business District
(SCBD), Jakarta Selatan, sekitar pukul 8 malam.
Dia kemudian memacu kendaraannya menuju
rumah sahabatnya di kawasan Brawijaya yang
selalu menjadi titik kumpul sebelum nongkrong
di tempat gaul di Senopati.

Vinni mengatakan kerap mengunjungi Cocktail


Club karena klub ini memiliki desain dan konsep
bar yang nyaman dan homey—seperti rumah
sendiri. Dia juga merasa lebih cocok dengan
penampilan live music dan DJ di bar yang berdiri
pada akhir 2021 itu karena tak terlalu keras dan
berisik. Tempat hiburan ini juga menyajikan
suasana dan penampilan yang eksklusif.

“DJ di sini tak hanya main. Dia memutar lagu


sesuai dengan profil pengunjung yang datang.
Makin malam, nanti akan makin naik ritmenya,”
ujar Vinni, yang memesan dirty M—racikan
martini dengan buah zaitun. 

Selain di Cocktail Club, Vinni sering berkumpul


dengan rekannya di sejumlah bar di SCBD dan
Senopati. Di antaranya Roma Osteria and Bar,
Nara Resto and Lounge, Potato Head Garage,
Beer Garden, dan Beer Hall. Dia kerap
menghabiskan waktu bersama rekannya sejak
jam pulang kerja hingga pukul 12 malam atau 1
dinihari. Biasanya, gaya pergaulannya ini bisa
menghabiskan dana Rp 800 ribu-1 juta per
malam.

“Awalnya itu ke SCBD sekitar 2014-2015.


Sekarang bisa tiga-empat kali hangout setiap
minggu,” tutur mantan model yang berdomisili di
Menteng, Jakarta Pusat, ini.

Maria Anneke, 33 tahun, juga mengatakan


pertama kali mengikuti acara party di kawasan
SCBD dan Senayan. Usianya kala itu 16 tahun.
Dia awalnya sering datang ke Equinox Club,
Plaza Senayan; dan Lucy in the Sky, SCBD.
Kegiatan ini lantas makin rutin ia lakukan karena
lokasinya dekat dengan tempatnya kuliah,
London School of Public Relations, Karet
Tengsin, Jakarta Pusat. 

Anneke baru melirik sejumlah bar dan klub kecil


yang tumbuh di kawasan Senopati dan sekitarnya
lima-enam tahun lalu. Di antaranya Zodiac Space
and Bar dan Duck Down Bar. “Live music-nya
enak. DJ-nya juga main serius. Aransemen
musiknya cocok,” ucap Anneke.

Anneke mengungkapkan, sebelumnya dia


mendatangi sejumlah bar dan klub di kawasan
lain, seperti Kemang, Jakarta Selatan. Terutama
saat dia bekerja sebagai account executive yang
bertugas mencari dan menjalin kerja sama
dengan klien. Menurut dia, tempat gaul di
Senopati dan SCBD memiliki atmosfer yang lebih
nyaman bagi pengunjung. “Di Kemang itu entah
bagaimana kurang oke. Aransemen musiknya
kuno. Beberapa tempatnya juga kurang bersih,”
ujarnya.

Sedangkan tempat nongkrong di Senopati dan


sekitarnya justru berlomba mengusung interior
dan eksterior yang memberi kenyamanan.
Mereka menawarkan desain yang memanjakan
mata dan Instagram-able. Hal ini membangun
hype bagi para pengunjung, terutama kelompok
anak muda.

Namun, Anneke menambahkan, belakangan ia


jarang menghabiskan waktu dengan party di
klub dan bar. Pertambahan usia membuatnya
menjadikan tempat nongkrong itu sebagai lokasi
menjalin relasi dan komunikasi dengan
rekannya. Hal ini berbeda dengan saat dia bisa
pergi dansa setiap dua hari hingga akhir usia 20-
an tahun. 

Meski demikian, dia mengaku tak pernah


mengeluarkan uang untuk membeli minuman
atau makanan di tempat hiburan tersebut. “Ada
masa pergi dengan pacar. Kadang juga ada teman
pria yang mentraktir. Atau ada saja orang yang
tiba-tiba membelikan minum,” katanya.

Alvian Cahya, 27 tahun, yang kerap gaul di


Senopati, mengatakan bisa pergi ke restoran, bar,
dan klub di kawasan itu hingga tiga kali dalam
satu pekan. Dia biasa nongkrong di The
Brotherhood. Dia memilih Senopati karena
kawasan itu menawarkan warna musik yang
berbeda dengan tempat hiburan lain. Meski tiap
bar mengusung aliran musik tertentu, semuanya
memiliki aransemen dan sound system
berkualitas tinggi.

“Lebih cocok dengan telinga kekinian. Bass


berasa banget. Enak dibuat goyang. Benar-benar
melepas penat,” tutur warga Depok, Jawa Barat,
yang biasa menghabiskan uang Rp 400-500 ribu
per malam ini.

CEO Zodiac, Michael Killian, Jakarta Selatan. Kamis, 4 Agustus 2022/TEMPO/


Febri Angga Palguna

Profil pengunjung bar dan klub di Senopati


ternyata juga turut mempengaruhi pertumbuhan
tren party. Shafinaz Nachiar, 26 tahun,
mengatakan sejumlah kawasan hiburan di
Jakarta memiliki profil pengunjung yang sangat
beragam dari sisi pekerjaan, status sosial, dan
ekonomi. Hal ini tampak dari gaya penampilan,
perilaku selama party, juga potensi terjadinya
perkelahian. Sebagian besar pengunjung kawasan
Senopati, kata dia, berasal dari kelompok pekerja
dan masyarakat kelas menengah ke atas.

“Harga makanan dan minuman juga mahal


sehingga pelajar atau mahasiswa jarang.
Kalaupun ada, pasti mereka dari keluarga
ekonomi tinggi,” ujarnya.

Dia biasa berkumpul dengan enam sahabatnya di


Beer Hall, Beer Garden, G101, Lucy in the Sky,
dan Duck Down Bar. Para pengunjung tempat
hiburan ini pun tak pasti dalam kondisi mabuk
seusai acara. Banyak pengunjung yang datang
untuk sekadar berkumpul dan berbagi cerita
dengan rekan-rekan mereka.

“Saya juga sebenarnya social drinker, minum


alkohol karena bersama teman-teman saja,” ucap
perempuan yang biasa menghabiskan uang Rp
300-400 ribu per malam tersebut.

•••

KAWASAN Senopati berkembang menjadi lokasi


hiburan malam dalam lima tahun terakhir.
Popularitasnya di media sosial turut melahirkan
sebutan yang sangat catchy: Senoparty.
Senoparty adalah rujukan tiga jalan utama,
Gunawarman-Senopati-Suryo, yang hanya berisi
restoran dan kafe. Sejumlah klub dan bar lahir
dan menjadi destinasi party baru di Jakarta.

Salah satunya Zodiac Space and Bar yang berdiri


di sebuah bekas area parkir rumah pada
Desember 2018. Bar ikonik Senopati ini nyaris
tak pernah sepi sepanjang hari operasional,
Senin-Sabtu. Mereka pun rutin menggelar acara
khusus berkolaborasi dengan sejumlah jenama
lokal.

Michael Killian, 39 tahun, co-founder Zodiac,


mengaku tak menyangka dunia hiburan malam di
Senopati bisa berkembang begitu masif. Dia
bersama beberapa rekannya memilih Senopati
semata karena kawasan ini dekat dengan SCBD
dan memiliki akses yang mudah dari berbagai
wilayah di Jakarta Selatan. Sejak awal dia pun tak
memiliki ekspektasi tinggi karena barnya
mengusung musik kolektif beraliran disko
dengan pasar yang tersegmen.

“Senopati sudah bukan lagi jalan, ini sudah


menjadi distrik atau kawasan,” kata pemilik
usaha Pizza Dealer dan Slits Bar tersebut.

Menurut dia, Zodiac, yang hanya berkapasitas 50


orang, nyaris selalu penuh. Dia mengklaim
pengunjung bar tersebut bukan hanya orang-
orang dari kelompok usia milenial atau akhir 20-
an hingga 30-an tahun. Tempat hiburan ini selalu
didatangi pengunjung baru dengan usia sangat
muda. Beberapa di antaranya merasa cocok dan
menjadi pelanggan reguler. Beberapa lainnya
sekadar mencoba karena bar dengan meja mixer
vintage ini kerap viral di media sosial. “Bahkan
ada pengunjung yang hampir setiap hari datang.
Mukanya kan saya kenali,” ujar Michael.

Dia menilai fenomena Senoparty akan terus


berkembang karena merupakan gerakan organik
anak muda yang mencari dan memilih tempat
gaul. Popularitas kawasan ini pun berkembang
dari percakapan dan media sosial. Menurut dia,
setiap kota besar pasti memiliki satu atau
beberapa area hiburan malam yang belum tentu
saling menghilangkan. “Pasarnya beda.
Pertumbuhan usaha di Senopati juga cepat.
Selalu ada tempat baru,” ucap Michael.

•••

PERTUMBUHAN distrik gaul baru juga terjadi


di sejumlah daerah lain, seperti Bali dan
Yogyakarta. Pusat party Pulau Dewata bukan lagi
hanya Kuta, Ubud, dan Seminyak. Sejumlah
wisatawan mancanegara dan lokal mulai melirik
kawasan baru di barat Kuta, yaitu Canggu.

Geliat wisata kuliner dan hiburan di kawasan


Kuta memang belum pulih total setelah dihajar
pandemi Covid-19 selama dua tahun. Sejumlah
kios dan restoran masih tutup. Meski areanya
ramai, dentuman musik disko yang biasa
menggema di setiap sudut kawasan tersebut
masih sangat langka terdengar.

Situasi berbeda didapati saat wisatawan


memasuki kawasan Canggu. Hampir semua kafe
dan restoran di kawasan tersebut telah
beroperasi dan dipadati pengunjung. Sejumlah
turis juga terlihat lalu-lalang dengan berjalan
kaki atau mengendarai sepeda motor sewaan.
Canggu, sebagai destinasi alternatif, mulai
mendominasi okupansi kebutuhan hiburan dan
pesta turis di Bali. “Mulai ramai sekitar 2018.
Ketika pandemi pun Canggu tak pernah sepi
seperti Kuta,” kata Fitri, salah satu pegawai Cafe
Beer Cave di kawasan tersebut.

Wisatawan menikmati suasana dan bir di Cafe Beer Cave di Jalan Raya Pantai
Batu Bolong, Canggu, Bali 26 Juli 2022/TEMPO/Made Argawa.

Keberadaan beberapa bar dan klub di kawasan


ini turut memicu pertumbuhan jumlah
pengunjung. Salah satunya bar besar yang viral
dengan nama Holywings. Setelah terjadi
sejumlah polemik, bar ini mengganti namanya
menjadi Atlas Beach Fest dan tetap ramai
dikunjungi di Canggu.

“Saat ini memang lebih asyik nongkrong di sini


(Canggu),” tutur Fredy Hutabarat, 38 tahun, turis
asal Medan yang sebenarnya menginap di
kawasan Kuta.

Anna, 23 tahun, pengunjung asal Amerika


Serikat, mengatakan salah satu keunggulan
Canggu adalah harga sewa tempat tinggal dan
makanan yang lebih murah daripada kawasan
wisata Bali lain. Resto dan kafe di distrik gaul
baru ini juga menyediakan banyak menu
makanan Barat. “Pilihannya banyak. Nikmat di
sini,” katanya.

Lokasi nongkrong anak muda Yogyakarta pun


mulai bergeser ke sisi utara, yakni Sleman dan
sekitarnya. Di antaranya kawasan Condongcatur
dan Sindudadi yang menjadi lokasi favorit
kelompok mahasiswa dan pekerja muda untuk
berkumpul bersama.

Selain menyajikan suasana baru, sejumlah kafe


dan resto di area ini mematok harga makanan
dan minuman yang terjangkau. “Satu kali
nongkrong paling habis Rp 50 ribu per orang,”
ucap Putri Ayas, 21 tahun, pengunjung Kaktus
Coffee Place.

Deddy Heriyanto, pengelola Sirkel de Koffie,


mengatakan mereka memang menyasar anak
muda sebagai pasar utama karena lokasi tempat
usaha itu dekat dengan sejumlah universitas
negeri dan swasta. Hal ini juga yang membuat
mereka kemudian membangun interior kafe dan
resto dengan konsep kekinian, seperti coworking
space. Menu yang disajikan juga kegemaran anak
muda, seperti kopi, salad, serta makanan ringan.

Sirkel de Koffie di kawasan Sinduadi, Sleman, Yogyakarta, 16 Juli


2022/TEMPO/Shinta Maharani

Seperti Senoparty di Senopati, menurut Deddy,


perkembangan jumlah pengunjung dan kafe di
kawasan Sleman dipicu media sosial. Bahkan
direktur sebuah koperasi ini menyewa tim ahli
media sosial untuk menggencarkan promosi
kafenya di kelompok anak muda. Saat ini jumlah
pengunjung yang menghabiskan waktu di lokasi
usahanya mencapai 40-80 orang. “Anak-anak
muda dari kalangan kelas menengah yang
tersebar di berbagai kampus menjadikan kafe
sebagai tongkrongan favorit,” katanya.

,417&4894:4&;<4=!>?&'@!A64&,4@484A!&;BC9B4/4864>

"#$%&'() "*+, *'$--. ,)/(0)1!2'.3

"#$%&'0(4

5#6/3#((#0

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

71.()!5#6/3#((#0

"#8#3.9$4' "#3'$:.($4'

Berita Lainnnya

Berburu Luka Autopsi Perlu Rem agar Tak


Kedua Kepanasan
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27C] #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27C]
#$## #$##

Tamasya Eksonim Detektif


#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27C] #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27C]
#$## #$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Tapak Leluhur dalam Manifesto
B4;6-C.*/+D+,-!

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Pameran “Manifesto Ke-8" menemukan jejak-


jejak budaya tradisional Nusantara. Menarik
dalam wacana dan presentasinya.

$":;9<52-=

L7.0C-5"I0"L7G"M<6<"N060O-50@">O5PG=;50Q-20;5K"B87C
3<=9-J-5"&K"2<91;"R"%ASTUVUWSXXT

PAMERAN “Manifesto” digelar lagi di Galeri


Nasional Indonesia dan Museum Kebangkitan
Nasional, Jakarta, 27 Juli-26 Agustus 2022.
Program dua tahunan ini pertama kali digelar
pada 2008 dengan tema “Percakapan Masa”,
yang kala itu merujuk pada seabad Hari
Kebangkitan Nasional 20 Mei. Seiring dengan
waktu, tema “Manifesto” berikutnya mendekat
pada persoalan-persoalan aktual yang dominan
dalam dua tahun terakhir. Pada tahun ini, dewan
kurator mengajak perupa menjadi penyaksi dan
pengamat sosial lewat tema “Transposisi”. 

Manifesto adalah julukan menarik lantaran


dengan mudah menautkan kita pada Manifesto
Politik-Usdek yang dicanangkan Presiden
Sukarno pada 1959. Ini merupakan pernyataan
populer yang mengajak bangsa Indonesia
mematuhi Undang-Undang Dasar 1945 serta
mengerti sosialisme Indonesia, demokrasi
terpimpin, ekonomi terpimpin, dan kepribadian
Indonesia. Jangan lupakan pula Manifesto
Kebudayaan, gerakan yang mencanangkan
humanisme universal pada 1963, sekaligus
menolak hegemoni politik dalam seni dan
budaya.

Lantaran konotasi “manifesto” memang mepet-


mepet ke arah sana, konten pameran ini juga
“pernyataan sikap” para perupa terhadap situasi
dua tahun terakhir. Yang tentu dikaitkan dengan
kurun sebelumnya dan diproyeksikan ke masa-
masa berikutnya. Pernyataan sikap itu
diwujudkan dalam bentuk seni rupa. 

Yang menarik, pernyataan sikap yang dibiarkan


subyektif tersebut pada gilirannya menggumpal
dan menjadi penyataan sikap semi-obyektif. Hal
seperti ini terlihat dalam pameran yang
dikuratori Suwarno Wisetrotomo, Citra Smara
Dewi, Teguh Margono, dan Riski A. Zaelani
tersebut. Misalnya, dalam pajangan terlihat dan
terbaca karya seni yang (diam-diam) menatap
khazanah kebudayaan asli Indonesia. Karya-
karya tersebut mewacanakan unsur-unsur
kebudayaan leluhur dengan mengacu pada
tradisionalitas Nusantara. Atau bahkan
mengangkat unsur-unsur seni tradisional dalam
perwujudan seni rupa.

Seni instalasi Nita Azhar, Jejer Nusantara. Agus Dermawan T

Perhatikan wacana yang terbayang dalam


Gunungan Nusantara karya Ajisaka, Arjuna
Silhouette ciptaan Wildan Febry Akbar, Wayang
Wong karya Ida Bagus Candrayana, atau
Monumen Wayang ciptaan Nasirun. Karya Gurat
Art Project pun mengingatkan eksistensi seni
lukisan klasik Bali legendaris lewat Diorama
Lukisan Kamasan. 

Pada bagian lain, Arwin Hidayat mengangkat


mitos kelahiran dalam Kakang Kawah Adi Ari-
ari. Lalu Friski Jayantoro membuka kembali
ungkapan kuno dalam karya Empan Papan.
Dalam kebudayaan Jawa, kakang kawah adi ari-
ari adalah dua sosok gaib. Kakang artinya kakak
dan kawah yang dimaksud adalah ketuban atau
air yang keluar sebelum bayi lahir. Adapun adi
artinya adik. Ari-ari adalah plasenta yang keluar
setelah bayi lahir. Dalam kepercayaan, Kakak
Ketuban dan Adik Plasenta akan menjaga si bayi
dari godaan setan sampai berusia selapan dina
atau 35 hari. 

Adapun empan papan dimaknai sebagai


kesadaran seseorang ihwal kedudukannya di
tengah struktur sosial. Orang yang menyadari
posisinya akan selalu bertindak terukur.
Sementara itu, orang yang melupakan filosofi
empan papan pasti terlempar ke tepian. Karya
Friski mengajak orang menghayati kebudayaan
nenek moyang itu. Jadi nanti tidak akan terjadi
peristiwa pejabat nyolong, guru mesum, dan
semacamnya.

Menyimak terbitnya inspirasi tradisionalisme


Nusantara dalam pameran “Manifesto”,
penggemar sejarah mendadak diingatkan pada
situasi seni rupa hampir 50 tahun silam. Kala itu,
pada 1974, Biennale Seni Lukis Dewan Kesenian
Jakarta memberi hadiah untuk karya Abas
Alibasyah, Widajat, Irsam, A.D. Pirous, dan
Aming Prayitno. Seniman muda menengarai
bahwa penghargaan atas lukisan-lukisan
dekoratif itu merupakan embrio upaya
pemerintah untuk mengembalikan orientasi seni
Indonesia ke tradisionalisme dalam bentuk garis
besar haluan budaya. 

Kehebohan berlanjut ketika sejumlah seniman


muda lain menggelar pameran “Nusantara!
Nusantara!” di Gedung Karta Pustaka,
Yogyakarta. Parodi seni rupa tradisionalisme ini
memuat pernyataan, “Jangan jadikan
tradisionalisme sebagai obyek, meski atas nama
kebudayaan nasional. Biarkan tradisionalisme
Nusantara eksis dengan caranya sendiri dan
menyusuri sejarahnya sendiri. Apabila sudah
waktunya, tradisionalisme akan terbangkitkan
dengan ungkapan-ungkapan baru.”

Pameran “Manifesto Ke-8" yang diikuti 108


perupa seperti mengisyaratkan kebangkitan itu.
Bahwa rupa tradisional itu sangat menarik dan
layak diambil sebagai inspirasi seni kontemporer,
hal tersebut terbuktikan dalam karya-karya yang
ada.

Satya Wacana karya I Gede Jaya Putra. Agus Dermawan T

Patung dinding Alfis Noor, Taksu, mengabadikan


tabung pemadam api yang sudah lumat di bagian
bawahnya. Tabung yang berjasa ini dihiasi
mahkota indah, seperti yang biasa dipakai oleh
penari legong dan serimpi. Izal Batubara
menyajikan Yet Another Playful Image of Selfie.
Dengan media campuran, ia menunjukkan
kepada banyak orang bahwa ada satu lagi gambar
latar selfie yang sungguh menyenangkan hati.
Ciptaan itu berbentuk relief modern berwarna
kelabu yang dengan mudah mengantar
pemirsanya pada imaji relief di Candi Borobudur
dan Prambanan. 

Lukisan Ni Luh Gede Widiyani, Synchronization,


menceritakan penari Bali dan penari (topeng)
Jawa sedang berdialog. Yang muncul sebagai
latar belakang adalah citraan komponen
motherboard atau printed circuit board.
Selembar lukisan ini memadukan elemen
tradisional dengan elemen teknologi yang sangat
modern.

Seni instalasi Nita Azhar, Jejer Nusantara,


menyajikan boneka seperti memedi sawah atau
lelakut, yang biasa dipasang untuk menakuti
burung-burung pengutil buah padi. Nita
menyusun perca batik berbagai corak untuk
dijadikan busana lelakut. Di bawah lelakut
terdapat sejumlah kendi, yang oleh orang Jawa
dijunjung sebagai pemilik kehidupan, karena
menyimpan air di dalamnya. Latar belakang
patung ini memampang geber bergambar
kepulauan Indonesia yang dijaga gunungan
wayang kulit.

Yang tak kalah menarik adalah patung I Gede


Jaya Putra, Satya Wacana. Ia memajang sepeda
motor berwarna-warni, bersayap, dan berhias-
hias bagai wayang Bali. Di samping sepeda motor
terlihat potongan-potongan gambar ritus
tradisional agama Hindu. Ketika memahami
bahwa kata satya wacana berarti kesesuaian
tindakan dengan ucapan, karya itu menjadi
simbolis. Ia menyuruh sepeda motor (atau siapa
saja) berjalan di koridor tujuannya. Jangan ke
mana-mana.

Dalam pameran Manifesto kali ini para perupa


diam-diam membuat pernyataan tentang posisi
budaya lama Nusantara di masa kini. Mereka
sekaligus mengeksplorasi spirit dan visual
budaya lama untuk ungkapan seni baru.

"#$%!&'() *#$%+)$ ,)+#-)$!"#$%

.)/#-%!0)*%1$)/ 2)$%3#*41

0#5*/#44#-

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

67'4%!0#5*/#44#-

"#8#/'+$9) "#/)$:'4$9)

Berita Lainnnya

Bayang-bayang Sambo di Merespons Barang-barang


Pistol Yosua Pribadi Affandi
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY
#$## #$##

Kuburan Beras Bansos Ramai-ramai tentang Calon


#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY Presiden
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Merespons Barang-barang Pribadi
Affandi
$59)-B4;695,-C;<5+,+

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Para perupa kontemporer menafsirkan artefak


peninggalan maestro seni lukis Affandi.

$":;9<52-=

L<56-+?<56-"1<50588-4-5"BM-560"N-58"601056-0";4<G"B58.0
)7=?-56;5;"60"O-4<=0"#"(7C<79"BM-560@"%P"Q740"#$##K
&'()*R)02;"B87C205"D760-5-K"2<91;"S"%ATUVWVXU$TP

BUNGKUSAN aneka merek tembakau pipa atau


cangklong milik Affandi yang disimpan di
kamar Affandi oleh perupa Angki Purbandono
dibawa ke Galeri 2 Museum Affandi, Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Terdapat dua
bungkus amfora merah dan hijau serta dua
kaleng merek Erinmore dan Royal Yacht. Tak
ketinggalan pipa cangklong ukuran paling besar
hingga terkecil. 

Angki hendak memindai bungkus-bungkus rokok


dan cangklong itu. Sepasang sandal jepit milik
Affandi yang sudah lusuh dan menghitam
permukaannya juga dibawa. Pun sepasang kaus
kaki putih bergaris hijau merek Puma yang bersih
dan terkesan belum pernah dipakai. Tak lupa
tongkat Affandi yang bergagang hitam dan sudah
rapuh. Detail-detail lubang pada bagian
permukaannya tampak jelas dimakan umur. Ada
pula konde istrinya, Maryati. Warnanya abu-abu
lantaran helai-helai rambut hitamnya yang
memutih hendak dipindai pula.

Tak ketinggalan seperangkat alat lukis Affandi,


dari kuas gambar berukuran kecil hingga kuas cat
tembok berukuran besar. Ada juga pensil dan
pensil warna serta bungkusnya yang bermerek
Staedtler bergambar badut. Juga sisa cat warna
dalam tube-tube.

Benda-benda pribadi lain adalah berbagai


bintang penghargaan yang pernah diterima
Affandi, juga foto hitam putihnya berkalung syal.
Terdapat pula wayang berlakon Sukrasana, si
raksasa bertubuh kerdil. Juga aneka bunga dan
daun dari taman di sekitar museum. Benda-
benda itu dipajang di museum dalam wujud
gambar pindaian.

“Saya scan langsung benda-benda ini di atas


mesin scanner,” ucap Angki Purbandono, Kamis,
14 Juli lalu. Pameran tersebut merupakan
kelanjutan dari peringatan 32 tahun kematian
Affandi atau haul Affandi pada 23 Mei lalu.
Selama pengerjaan, Angki memboyong peranti
cetaknya ke kamar Affandi di lantai dua. Saat
pembukaan pameran, Angki menurunkannya ke
Galeri 2. Ia ingin pengunjung bisa melihat proses
kreatif yang disebutnya “archaicing
performance” yang baru pertama kali dilakukan
dalam pameran itu. Pameran ini bertujuan
menyajikan arsip dan artefak peninggalan
Affandi dalam bentuk karya digital.

Karya berjudul Jalinan Doa dalam Kaca dari Ivan Bestari yang merespon
wadah tube Affandi di Galeri 2 Museum Affandi, 14 Juli 2022. TEMPO/Pito
Agustin Rudiana

Tak semua benda yang direkam mempunyai


ukuran lebih kecil ketimbang mesin pemindai.
Untuk yang berukuran lebih besar, Angki harus
memindai berulang. Lalu pindaian disatukan
utuh lewat proses editing dalam komputer.
Setelah digitalisasi, hasilnya perlu diedit
kemudian didramatisasi ulang, baik dalam
warna, komposisi, estetika, maupun
maknanya. “Semua akan terkomposisi karena
saya dengarkan cerita benda-benda tersebut yang
dibantu narasi keluarga (Affandi),” tutur Angki.

Pengunjung dibuat berhenti cukup lama untuk


melihat gambar-gambar pindaian Angki. Mereka
seolah-olah tengah berhadapan langsung dengan
benda-benda peninggalan Affandi yang belum
pernah mereka lihat. Seperti menikmati karya-
karya fotografi, lantaran gambar pindaian itu
mirip dengan aslinya. “Saya mencoba
menghadirkan detail-detail tongkat Affandi yang
rapuh dimakan rayap,” kata Angki, yang ingin
punya museum seperti Affandi.

Di sudut ruang lain, perupa kaca Ivan Bestari


mengejutkan pengunjung dengan menggantung
wadah-wadah cat dalam tube milik Affandi yang
sudah kosong. Tube-tube itu direplikasi Ivan
dengan material kaca yang dijalinnya satu per
satu dengan memanfaatkan panas api. Hasilnya
berupa puluhan tube karya tiga dimensi yang
digantung di langit-langit dengan judul Jalinan
Doa dalam Kaca. Warnanya putih kuning
keemasan yang dibentuk meliuk-liuk seperti
ikan.

Ada juga karya “usil” ilustrator Yohanes Paganda


Halasan Harahap—yang akrab dipanggil Agan
Harahap. Dia melakukan kolase foto dengan
menempatkan sosok Affandi berdiri di antara
perupa kelahiran Belarus, Marc Chagall; perupa
surealis asal Spanyol dengan kumis seperti
tanduk, Salvador Dali; dan perupa aliran kubisme
asal Spanyol, Pablo Picasso. Ketiganya adalah
pendahulu Affandi yang masih hidup semasa
Affandi malang melintang. Dalam foto itu,
Salvador Dali memegang kertas gambar berisi
sketsa belum jadi. Mereka berempat seolah-olah
tengah membahasnya.

Karya berjudul Cirebon 1962 itu terinspirasi dari


film Midnight in Paris. Film itu mengisahkan
bagaimana sekonyong-konyong seniman Henri
Toulouse Lautrec bisa satu geng dengan Ernest
Hemingway, Dali, dan Picasso. Itu pula yang
ditampilkan Agan yang berandai-andai Affandi
berkenalan dengan tiga perupa kaliber itu saat
berpameran di Paris pada 1953. Lalu berlanjut
dengan residensi tiga perupa tersebut ke tanah
kelahiran Affandi di Cirebon, Jawa Barat, pada
1962. 

Para muralis dan perupa grafiti turut merespons


kenangan tentang Affandi di tembok-tembok
sepanjang Jalan Affandi di sebelah barat
museum. Dulu jalan itu disebut Jalan Gejayan
yang dikenal karena aktivitas aksi massa di
pertigaan dengan slogan “Gejayan Memanggil”.
Sejak 20 Mei 2007, nama jalan itu diubah
menjadi Jalan Affandi.

“Biar jalan ini menjadi jalan berbudaya dengan


slogan ‘Affandi Memanggil’,” kata kurator
pameran, Mikke Susanto.

Ada 22 muralis yang digawangi seniman street


art, Digie Sigit. Mereka merespons tembok-
tembok kosong, kotak PLN, rolling door, dan
pintu toko dari sisi selatan di kawasan Pasar
Demangan hingga ujung utara sebelum jalan
lingkar utara. Mayoritas melukiskan sosok
Affandi. 

Sigit, misalnya, mengganti pipa cangklong yang


menjadi kekhasan melekat pada Affandi dengan
kaleng semprot. Dalam muralnya, Sigit
menggambar Affandi yang sudah memutih
rambutnya, berkaus merah, dan tengah
memegang kaleng semprot. Dilatari aneka
coretan tulisan grafiti, satu yang tampak terang
terbaca adalah tulisan “Solidarity” bercat putih.

“Dialektika Affandi tak lekang zaman. Anak-anak


street art sekarang pun adalah generasi yang
dilahirkan dari spirit Affandi,” ujar Sigit.

Para seniman street art membuat karya mural di


jalan itu karena terinspirasi Affandi yang juga
biasa melakukan life performance di jalanan,
kampung-kampung, dan pasar. Menurut Sigit,
hal itu juga yang dilakukan para street artist.

“Seniman tak boleh terjebak di wilayah eksklusif.


Seniman harus mendekat kepada publik,” ucap
Sigit, yang berharap Jalan Affandi bisa menjadi
museum street art Yogyakarta atau museum seni
rupa di ruang publik.

Karya kolase foto Agan Harahap berjudul Cirebon 1962 di Galeri 2 Museum
Affandi, 14 Juli 2022. TEMPO/Pito Agustin Rudiana

Pameran karya sembilan perupa dan puluhan


muralis itu berlangsung cukup lama hingga 11
September mendatang. Tak sekadar
menghidupkan kembali museum yang mati suri
akibat pandemi Covid-19, menurut Mikke,
pameran ini juga bertujuan mengenal Affandi
lebih jauh. Hal ini mengingat 100-an judul arsip
yang dikumpulkan dari dekade 1940-2000-an
untuk dipamerkan lebih banyak mengisahkan
sejarah hidup dan reputasi seniman.

“Tentang karya Affandi tak terlalu mendalam.


Pemikiran, humanisme, proses kreatif, dan
teknik melukisnya jarang dikupas lanjut,” kata
Mikke.

Pameran itu juga menyertakan beberapa karya si


empunya museum. Di antaranya lukisan Place de
Terte yang menggambarkan suasana Montmartre
pada 1977. Affandi menggambarkan keriuhan
seniman yang tengah melukis turis-turis di sana
berlatar bangunan-bangunan tinggi. Tak lupa ia
menyematkan bola matahari yang memancarkan
cahaya kuningnya. Tempat itu pernah menjadi
kiblat karya seni modern. Perupa Pablo Picasso
pun pernah tinggal di sana. 

Ada pula lukisan pemuda yang terduduk


memeluk lutut. Baju putihnya lusuh dengan noda
merah darah. Di sampingnya ada seorang
serdadu memegang laras panjang. Affandi
memberinya judul Mata-mata Musuh, buatan
1947. Karya ini menggambarkan gerilyawan yang
menjadi mata-mata untuk menggagalkan agresi
musuh, tapi harus menerima siksaan karena
tertangkap.

"#$%&' ()%'!*+,$ -)%'.$%

/+-)+.!"#$%&'

0)1-2)33)4

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

56+3'!0)1-2)33)4

()7)2+.%8$ ()2$%9+3%8$

Berita Lainnnya

Berburu Luka Autopsi KHDPK: Meluruskan


Kedua Rasionalitas Konsep
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY Pengelolaan Hutan
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY
#$##

Tapak Leluhur dalam Merespons Barang-barang


Manifesto Pribadi Affandi
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CY
#$## #$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Dokumen Intelijen di Saku Presiden
B=<;2-#+,+,

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Presiden Amerika Serikat selalu mendapat


pengarahan harian dari badan intelijen. Sebagian
dokumennya sudah dibuka ke publik.

$":;9<52-=

BL76-5"(0402<=")=<C06<5@"M<56<=-4"/G<C2<="NK"/40E2;5@
?<=?0O-=-"6<58-5")=<C06<5"M;G5"PK":<55<6Q"60"R-56-=-
I-C0;5-4"S-CG0582;5@"S-CG0582;5@"B9<=0.-"><=0.-2@"(<0
%TA%K"/<O04">2;78G2;5"SG02<",;7C<
)G;2;8=-1GCULE.40?=-=QK;=8K"2<91;"V"%AWTXYXXZW#Z

SETIAP Presiden Amerika Serikat modern


memulai harinya dengan menikmati “sarapan
pagi” berupa Pengarahan Harian Presiden (PDB),
dokumen intelijen yang berisi laporan dan
analisis paling sensitif di dunia. Laporan ringkas
itu merupakan hasil pengumpulan data dari telik
sandi Badan Intelijen Pusat (CIA), pos
pendengaran dari organisasi mata-mata siber
Badan Keamanan Nasional (NSA), dan satelit
pengintai.

Setidaknya, sejak 1960-an, perwira intelijen


Amerika menyambangi Gedung Putih sebanyak
lima-enam hari dalam sepekan untuk
menyerahkan PDB kepada presiden. Dalam
beberapa masa pemerintahan, dokumen itu
diserahkan kepada penasihat keamanan nasional,
yang kemudian meneruskannya kepada presiden.
Sejak 2005, laporan itu tak lagi hanya berasal
dari CIA, tapi juga dari badan intelijen Amerika
lain.

David Priess, mantan agen CIA yang pernah


bertugas memberikan pengarahan ringkas harian
kepada presiden, dalam majalah Foreign Affair
edisi 26 Februari 2016 menyebutkan PDB
mewakili pemenuhan tertinggi dari misi intelijen.
Tujuannya adalah memberikan informasi yang
akurat, tepat waktu, dan obyektif dari sumber
rahasia dan sumber terbuka untuk membantu
presiden membela negara dan melindungi
kepentingan negara di luar negeri.

Majalah Time edisi 16 Februari 2017


menyebutkan PDB menjadi bentuk komunikasi
utama antara CIA dan presiden. John F.
Kennedy adalah presiden pertama yang
menerima pengarahan ringkas harian itu. Saat itu
namanya Daftar Periksa Intelijen Presiden
(PICL).

Ajudan militer senior Presiden Kennedy, Mayor


Jenderal Chester Clifton, saat itu menyarankan
agar laporan tersebut dikemas dalam bentuk
yang cukup kecil sehingga dapat dimasukkan ke
saku presiden dan dibawa sepanjang hari.
Kennedy menerima PICL pertamanya pada 17
Juni 1961 berupa buklet ukuran 8 x 8 inci setebal
tujuh halaman di rumahnya di Virginia.

PICL pertama tersebut berisi 14 ringkasan


aktivitas di seluruh dunia. Daftar teratasnya
berisi laporan tentang Komisi Pusat Partai Soviet
yang memulai pertemuan rahasia hari itu saat
mereka akan mengubah personel di level tingkat
tinggi dalam organisasinya. Bagian lain
menyatakan, “Jet tempur Soviet pertama
mungkin dikirim ke Kuba.”

Bagian lain dari laporan itu memuat


perkembangan dari Filipina, yang berisi
kekhawatiran Menteri Luar Negeri Filipina
tentang “arah kebijakan Amerika Serikat”. Meski
dokumen itu sudah dibuka, masih ada informasi
yang dirahasiakan pada bagian yang disunting
dengan blok putih. Ada beberapa informasi yang
tidak jelas maksudnya karena hanya terbaca
“Jepang” dan “Brasil”.

PICL pertama itu dinilai sukses karena Kennedy


terus menerimanya. Panjang dokumennya
kemudian bertambah, tak lagi tujuh halaman
seperti semula. Setelah meninggal, Kennedy
digantikan oleh wakil presidennya, Lyndon B.
Johnson. CIA mengubah PICL menjadi PDB
sejak 1 Desember 1964 yang formatnya
menggabungkan laporan singkat dan tambahan
analisis.

Sejak itu, presiden menerima PDB melalui media


yang berbeda dan pada waktu yang berbeda
setiap hari. George H.W. Bush, yang pernah
memimpin CIA pada 1976-1977, lebih suka
mendapat pengarahan singkat intelijen secara
langsung sehingga bisa berkomunikasi dan
meminta lebih banyak informasi. Adapun Barack
Obama membaca PDB setiap hari melalui tablet.

Dokumen yang awalnya bersifat rahasia itu baru


dibuka ke publik setelah dinyatakan tak lagi
dikategorikan rahasia (dideklasifikasi) pada 16
September 2015. Melalui Program Tinjauan
Sejarah, CIA merilis PDB yang mereka tulis
selama masa pemerintahan Kennedy dan
Johnson sebanyak 2.500 dokumen yang berisi 19
ribu halaman. PDB era Richard Nixon (1969-
1974) dan Gerald Ford (1974-1977) dibuka pada
24 Agustus 2016 dan terdiri atas 2.500 dokumen
dengan total 28 ribu halaman.

Pembukaan dokumen rahasia ini adalah bagian


dari kepatuhan komunitas intelijen Amerika
terhadap Keputusan Presiden Amerika Serikat
2009 agar membuka informasi keamanan
nasional yang berusia lebih dari 25 tahun.
Direktur CIA John Brennan dan Direktur
Intelijen Nasional James Clapper merilis
dokumen tersebut dalam sebuah konferensi di
Perpustakaan Kepresidenan Lyndon B. Johnson
di Austin, Texas.

Dalam konferensi itu, Brennan mengatakan


dokumen tersebut bertahan dalam berbagai
bentuk di bawah sepuluh presiden. “Hari ini
adalah bagian penting dari operasi Gedung Putih
sehingga orang tidak dapat membayangkan
kepresidenan modern tanpanya,” kata Brennan.
Pembukaan dokumen PDB oleh CIA ini patut
dicatat karena badan tersebut sebelumnya
menentang segala upaya untuk membuka
dokumen rahasia kepada publik.

Menurut Time, pengetahuan pertama publik


tentang PDB dimulai pada 2004 ketika Presiden
George W. Bush mendeklasifikasi bagian dari
pengarahan intelijen tanggal 6 Agustus 2001
yang berjudul “Bin Ladin Bertekad Menyerang di
Amerika Serikat”. Dokumen rahasia itu diminta
oleh Komisi 9/11, badan ad hoc bentukan
Kongres Amerika untuk menyelidiki serangan 11
September 2001 yang diyakini dilakukan oleh Al-
Qaidah dan merenggut sekitar 3.000 nyawa
dengan menggunakan pesawat komersial sebagai
senjatanya.

PDB yang sudah dibuka ke publik untuk periode


1961-1977 itu bisa diakses bebas melalui Ruang
Baca di situs web CIA. Di antara sekitar 5.000
dokumen itu, terdapat pengarahan ringkas
tanggal 28 Januari 1974 yang memuat informasi
mengenai Indonesia pada 28 Januari 1974. PDB
itu menggambarkan perkembangan politik
Indonesia setelah kerusuhan di Jakarta pada saat
kedatangan Perdana Menteri Jepang Kakuei
Tanaka, atau yang dikenal sebagai peristiwa
Malari. Laporan itu menyatakan bahwa Presiden
Soeharto berencana segera mengumumkan
perubahan dalam pemerintahannya. Namun
sebagian informasi dalam laporan itu tak bisa
dibaca karena diblok putih.

Dalam PDB edisi 17 Maret 1976 juga ada laporan


tentang Indonesia di halaman enam yang sama
sekali tanpa penyuntingan. Dokumen itu
menyebutkan laporan investigasi Perserikatan
Bangsa-Bangsa tentang situasi di Timor Timur
yang seharusnya akan menimbulkan sedikit
masalah bagi Indonesia. Ada juga informasi
mengenai pasukan Indonesia yang menguasai
semua pusat populasi utama dan instalasi militer
di daerah itu.

Seperti halnya di Amerika Serikat, Badan


Intelijen Negara (BIN) memberikan laporan
secara rutin kepada Presiden Indonesia. Peneliti
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),
Diandra Megaputri Mengko, mengatakan, saat
mewawancarai petinggi badan intelijen untuk
studinya, dia mendapatkan informasi bahwa BIN
memberikan laporan intelijen itu kepada
presiden secara rutin meski tidak setiap hari.
“Dalam seminggu pasti ada,” ujar Diandra,
peneliti yang berfokus pada kajian intelijen,
Kamis, 21 Juli lalu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam


wawancara dengan tim peneliti Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia pada 2018, mengaku
menerima laporan intelijen dari BIN secara rutin.
Tapi ia tidak menjelaskan apakah itu laporan
harian, mingguan, atau bulanan. “Memang ada
briefing dari Kepala BIN kepada Presiden SBY
tentang hal-hal yang dianggap penting dan perlu
mendapat perhatian presiden secara langsung,”
tutur Muhamad Haripin, tim peneliti intelijen
dari BRIN, pada Rabu, 3 Agustus lalu.

Tim peneliti BRIN juga menanyakan apakah


laporan intelijen itu membantu presiden dalam
pembuatan kebijakan. Menurut Diandra, saat itu
Presiden Yudhoyono menjawab “50 : 50”. “Ada
beberapa hal yang membantu, ada beberapa hal
yang masih lemah. Kalau masih lemah, saya
kembalikan dan minta diperdalam lagi,” kata
Diandra menirukan jawaban Yudhoyono.

Johan Budi S.P., juru bicara Presiden Joko


Widodo periode 2016-2019, mengaku tidak tahu
persis soal ada-tidaknya laporan rutin yang
diberikan badan intelijen kepada presiden.
“Sewaktu saya jadi juru bicara, Kepala BIN itu
beberapa kali ikut rapat kabinet kalau terkait soal
keamanan,” ucap anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan itu, Rabu, 3 Agustus lalu.

Juru bicara BIN, Wawan Purwanto,


membenarkan kabar mengenai laporan intelijen
secara rutin kepada presiden. “Laporan harian
rutin diberikan kepada end user (presiden),”
katanya pada Jumat, 5 Agustus lalu.

Sejak 1967, Amerika Serikat memiliki Undang-


Undang Kebebasan Informasi, yang menjadi
dasar hukum bagi publik untuk mengakses dan
membuka informasi yang berada di badan
federal, termasuk dokumen PDB. Indonesia
memiliki regulasi yang mirip, yaitu Undang-
Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Apakah dokumen intelijen yang bersifat


rahasia itu bisa dibuka seperti di Amerika masih
menjadi tanda tanya. Wawan mengatakan
keterbukaan informasi publik di Indonesia diatur
dalam Undang-Undang KIP itu. “Namun, di sisi
lain, dalam hal ini Pasal 6 Undang-Undang KIP
menyatakan bahwa badan publik berhak menolak
memberikan ‘informasi yang dikecualikan’ sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan,”
ujarnya.

"#$%!&!'(%%()* +,-

./012#!34564%7!8/)$#*#%#!9!.38

34)4%!,%:(21;(%!<(74=4 >#?/5(%!,%:(21;(%

<(@02(::(=

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

,?/:1!<(@02(::(=

.(6(2/5%*4 .(24%;/:%*4

Berita Lainnnya

Dokumen Intelijen di Saku Seret Mengungkap Telik


Presiden Sandi
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27C[ #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27C[
#$## #$##

Lambat Cair Anggaran Tamasya Eksonim


Pemilu #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27C[
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27C[
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Seret Mengungkap Tel!k
Sand!
Abdul Manan • Sabtu, 6 Agustus 2022

Penel!t! Badan R!set dan Inovas! Nas!onal (BRIN)


menerb!tkan ser! buku tentang !ntel!jen
Indones!a. Kesul!tan mengakses dokumen
!nternal.

PENERBITAN ser! buku stud! tentang !ntel!jen


tak sepenuhnya berjalan sesua! dengan
rencana. Penel!t! d! Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indones!a (LIPI), yang kemud!an d!lebur ke
dalam Badan R!set dan Inovas! Nas!onal (BRIN),
memula! penel!t!annya sejak 2015. Buku
pertama, Intel!jen dalam Pusaran Demokras! d!
Indones!a Pasca Orde Baru, terb!t pada 2017
dan buku kedua, Intel!jen dan Pol!t!k Era
Soekarno, menyusul tahun ber!kutnya. “T!ga
buku la!nnya terb!t tahun 2022 semua,” kata
Muhamad Har!p!n, anggota t!m penel!t!, pada
Rabu, 3 Agustus lalu.

T!ga buku yang terb!t tahun !n! adalah Intel!jen


dan Kekuasaan Soeharto, Intel!jen dan
Keamanan Nas!onal d! Indones!a Pasca-Orde
Baru, dan Membangun Intel!jen Profes!onal d!
Indones!a. D! luar buku-buku tersebut, ada
empat kertas kerja yang mengulas organ!sas!
tel!k sand! !n!.

Intel!jen Dan Kekuasaan Soeharto

D! Indones!a, yang d!sebut sebaga! komun!tas


!ntel!jen adalah Badan Intel!jen Negara (BIN),
Badan Intel!jen Strateg!s (Ba!s), Badan S!ber dan
Sand! Negara (BSSN), Badan Intel!jen dan
Keamanan Kepol!s!an, serta !ntel!jen kejaksaan.
Namun fokus pembahasan stud! !n! adalah BIN,
lembaga yang berperan sebaga! koord!nator
untuk semua badan !ntel!jen berdasarkan
Undang-Undang Intel!jen.

Penerb!tan ser! buku, menurut penel!t! sen!or


LIPI, Ikrar Nusa Bakt!, merupakan rangka!an dar!
stud! tentang reformas! keamanan yang d!mula!
sejak 1995. Saat !tu, Pres!den Soeharto memula!
reformas! d! tubuh m!l!ter dan mem!nta LIPI
melakukan kaj!an. Penel!t!an !tu kemud!an yang
menghas!lkan buku B!la ABRI Menghendak!
(1998), B!la ABRI Berb!sn!s (1998), dan Tentara
Mendamba M!tra (1999). “Setelah !tu d!lanjutkan
dengan stud! tentang reformas! kepol!s!an dan
!ntel!jen,” ucap Ikrar dalam web!nar peluncuran
buku kaj!an !n! pada Sabtu, 30 Jul! lalu.

Intel!jen Dan Kemananan Nas!onal D! Indones!a Pasca-

Orde Baru

Ikrar mengaku! bahwa penel!t!an mengena!


badan !ntel!jen bukan hal yang mudah karena
watak organ!sas!nya yang bers!fat rahas!a.
Namun mantan Duta Besar Indones!a untuk
Tun!s!a !tu bersyukur bahwa !a bersama para
koleganya b!sa masuk sed!k!t dem! sed!k!t ke
komun!tas tersebut; mewawancara! sejumlah
pet!ngg! BIN, Ba!s, BIN daerah, D!rektorat
Intel!jen Keamanan Kepol!s!an RI; dan pengguna
akh!r !nformas! !ntel!jen, ya!tu pres!den.

L!ma buku !tu mengulas !ntel!jen dengan


berbaga! pendekatan. Ada yang mengkaj!nya
berdasarkan per!ode pemer!ntahan, ya!tu era
Sukarno (1945-1965), Soeharto (1966-1998),
dan setelah Reformas! 1998. Ada juga yang
berfokus pada top!k tertentu, sepert! hubungan
badan !ntel!jen dengan pres!den atau prakt!k
pengawasannya oleh Dewan Perwak!lan Rakyat.
T!ap buku ber!s! leb!h dar! l!ma bab dan t!ap bab
d!tul!s oleh satu-dua penel!t!.

Membangun Intel!jen Profes!onal D! Indones!a

Putr! Ar!za Kr!st!manta menul!s hubungan kepala


badan !ntel!jen dengan pres!den. Menurut d!a,
pola umum yang b!sa d!l!hat dalam pem!l!han
kepala badan !ntel!jen oleh pres!den adalah
kepercayaan. “Ket!ka pres!den tak mempercaya!
kepala !ntel!jennya, baga!mana d!a b!sa
mempercaya! has!l dar! produk anal!s!snya?”
katanya. Pola serupa terjad! d! berbaga! negara,
termasuk Amer!ka Ser!kat.

Menurut Muhamad Har!p!n, pola pengangkatan


pem!mp!n !ntel!jen !tu bers!fat paternal!st!k,
patron-kl!en, atau hubungan pol!t!k murn!. In!
t!dak hanya terjad! d! masa Soeharto, tap! juga
d!teruskan oleh pres!den-pres!den ber!kutnya,
dar! B.J. Hab!b!e h!ngga Joko W!dodo. “Kam!
b!sa menar!k gar!s-gar!s pol!t!k orang (yang
d!tunjuk menjad! kepala badan !ntel!jen) !n!,”
tuturnya.

D! masa pemer!ntahan Sus!lo Bambang


Yudhoyono, BIN d!p!mp!n secara berturut-turut
oleh Mayor Jenderal TNI Purnaw!rawan Syams!r
S!regar, Jenderal Pol!s! Sutanto, dan Letnan
Jenderal TNI Purnaw!rawan Marc!ano Norman.
T!m penel!t! men!la! orang yang d!angkat
Yudhoyono sebaga! Kepala BIN adalah yang
punya kedekatan pol!t!k dengannya, antara la!n
pernah menjad! bag!an t!m suksesnya.

Dalam wawancara dengan t!m penel!t! pada


2018, Yudhoyono menegaskan pent!ngnya
peran BIN yang !a !baratkan sebaga! “mata dan
tel!nga pres!den”. Yudhoyono tak menyanggah
soal kedekatan !tu, tap! menekankan soal
kemampuan calon sebaga! pert!mbangan
utama.

Yudhoyono, kata Har!p!n, juga menyebutkan


soal tantangan aktual yang d!hadap! sebaga!
pert!mbangan dalam mem!l!h Kepala BIN. Pada
per!ode !tu, ancaman terbesar adalah teror!sme.
“Kalau !ngat s!tuas! 2004 dan 2006, memang
(hal) !tu yang sedang gent!ng. K!ta memang
butuh orang yang b!sa menangan! masalah !tu,”
ucap Har!p!n mengut!p jawaban Yudhoyono.

Penel!t! juga menanyakan per!hal !ntel!jen


sebaga! alat untuk melanggengkan kekuasaan
atau mel!ndung! kepent!ngan pol!t!k pres!den,
sepert! terjad! d! masa Orde Baru. Atas
pertanyaan !n!, menurut Har!p!n, !nt!nya
Yudhoyono menyatakan bahwa !a
menyampa!kan kepada jajaran !ntel!jen untuk
t!dak masuk ke area pol!t!k, m!salnya dalam
urusan parta! pol!t!k.

Pres!den RI ke-6 Sus!lo Bambang Yudhoyono bersama

mantan Kepala BIN Sutanto (k!r!) d! d! Pera!ran Makassar

Bontang, Kal!mantan T!mur, Jun! 2008. TEMPO/Amston

Probel

Johan Bud! S.P., mantan juru b!cara Pres!den


Jokow!, men!la! wajar j!ka pres!den mem!l!h
orang untuk menduduk! jabatan pent!ng
berbas!s pada kepercayaan. “Saya k!ra set!ap
pembantu pres!den, apakah Pangl!ma TNI,
Kepala Polr!, past! orang yang d!percaya oleh
pres!den. Termasuk pem!l!han Kepala BIN,” ujar
pr!a yang k!n! menjad! anggota Dewan
Perwak!lan Rakyat dar! Fraks! Parta! Demokras!
Indones!a Perjuangan !tu.

Juru b!cara BIN, Wawan Purwanto, menyebut


pol!t!sas! terhadap badan !ntel!jen sebaga! !su
yang t!dak benar. “BIN bekerja untuk mel!ndung!
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indones!a. BIN non-part!san dan tetap
profes!onal dalam bekerja serta d!awas! oleh
DPR terka!t dengan k!nerja ataupun BPK terka!t
dengan anggaran. BIN bekerja on the track,”
tuturnya pada Kam!s, 4 Agustus lalu.

Aspek la!n yang juga d!n!la! pent!ng dalam


d!nam!ka badan !ntel!jen d! Indones!a adalah
pengawasan. Menurut penel!t! BRIN, D!andra
Megaputr! Mengko, berkaca pada pengalaman
Amer!ka Ser!kat, kegagalan mencegah traged!
b!asanya menjad! p!ntu masuk untuk melakukan
reformas!. Kongres Amer!ka membentuk kom!te
penyel!d!k setelah badan !ntel!jen negara !tu
d!n!la! gagal mencegah terjad!nya serangan 11
September 2001.

Pres!den Joko W!dodo, Wak!l Pres!den M. Jusuf Kalla,

dan Kepala Badan Intel!jen Negara (BIN) Bud! Gunawan,

men!njau lokas! bom d! kawasan Term!nal Kampung

Melayu, Jakarta, Me! 2017. Dok. TEMPO/R!zk! Putra

Menurut D!andra, Indones!a d!landa cukup


banyak kasus pengeboman dan badan !ntel!jen
dalam sejumlah kesempatan mengaku
kecolongan. Beberapa yang menonjol antara la!n
bom Bal! I pada 2002, bom JW Marr!ot pada
2003, bom d! depan Kedutaan Besar Austral!a
pada 2004, bom Bal! II pada 2005, bom R!tz-
Carlton pada 2009, dan bom Sar!nah pada
2016. Namun kasus-kasus !tu tak
menggerakkan DPR melakukan penyel!d!kan
sepert! yang d!lakukan kolega mereka d!
Amer!ka.

DPR baru mem!l!k! T!m Pengawas Intel!jen pada


2014. Namun, kata D!andra, adanya t!m !tu juga
tak membuat leg!slat!f melakukan penyel!d!kan
saat terjad! kasus pengeboman pada 14 Januar!
2016 d! kawasan Thamr!n, Jakarta, yang
menewaskan empat warga s!p!l. “Itu juga t!dak
d!t!ndaklanjut!, mesk!pun DPR sudah punya T!m
Pengawas Intel!jen,” ucapnya.

D!andra mel!hat ada pola umum j!ka terjad!


!ns!den semacam !tu, yakn! Kepala BIN d!gant!
dan masalah seakan-akan d!anggap selesa!.
Menurut d!a, pendekatan sepert! !n! t!dak
membangun kultur !ntel!jen yang profes!onal
dan seharusnya yang d!car! adalah penyebabnya
d! badan !ntel!jen tersebut. “Itu kan kesempatan
men!la! apa yang kurang dar! badan !ntel!jen k!ta.
Apakah kurang dar! s!s! teknolog! atau dana?
Jad! !n! kesempatan untuk memperba!k!,”
ujarnya.

D!skus! Publ!k dan S!mpos!um Nas!onal terka!t

Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang keamanan

dan ketahanan s!ber. TEMPO/M Taufan Renggan!s

Muhamad Har!p!n menambahkan, fungs!


pengawasan DPR terhadap !ntel!jen memang
kurang berjalan. T!m pengawas !ntel!jen
cenderung reakt!f atau hanya bekerja kalau ada
pengaduan soal dugaan pelanggaran kode et!k
!ntel!jen. Selama per!ode pertama t!m (2014-
2019), t!dak ada satu pun pengaduan dar!
masyarakat. “Kam! menyayangkan mengapa
anggota Kom!s! I t!dak proakt!f,” katanya.

Ada sejumlah faktor yang b!sa menjad!


penyebab kurangnya pengawasan DPR
terhadap !ntel!jen. D!andra menduga ada
masalah “!nfer!or!ty complex” terhadap !ntel!jen
atau aparat keamanan yang berdampak pada
pengawasan. Selama !n!, sebag!an besar rapat
dengar pendapat DPR dengan badan !ntel!jen
tertutup. Ia memband!ngkan dengan sejumlah
rapat Kom!te Badan Intel!jen Senat Amer!ka
dengan komun!tas !ntel!jen yang b!sa d!saks!kan
dar! seluruh dun!a.

Wawan Purwanto tak setuju dengan pandangan


tersebut. “Pengawasan oleh DPR berjalan ba!k.
Ada forum rapat dengar pendapat menyangkut
hal-hal krus!al yang perlu d!bahas,” tuturnya.
“Hal !n! rut!n d!lakukan terka!t dengan
mekan!sme pertanggungjawaban k!nerja. RDP
(rapat dengar pendapat ) berlangsung secara
berkala.”

Intel!jen Dalam Pusara Demokras! D! Indones!a Pasca

Orde Baru

Har!p!n mengatakan, dalam stud! !n!, penel!t!


!ng!n mel!hat apakah !ntel!jen k!ta mengalam!
perubahan se!r!ng dengan berjalannya waktu.
Secara !ntu!t!f, jawabannya adalah dar! dulu
h!ngga k!n! mas!h sama, ya!tu kuat d!pengaruh!
pol!t!k. Dar! stud! !n! penel!t! berkes!mpulan
bahwa karakter !ntel!jen k!ta belum sepenuhnya
profes!onal. Mas!h ada kepent!ngan pol!t!k d!
sana. “Jad! pandangan yang sebelumnya
merupakan pen!la!an !ntu!t!f sekarang b!sa
mendapat pen!la!an secara akadem!s, leb!h
!lm!ah,” katanya.

Namun bukannya tak ada perubahan sama


sekal!. Menurut Har!p!n, ada t!ga kategor!
karakter badan !ntel!jen, ya!tu !ntel!jen pol!t!k,
pol!s! pol!t!k, dan !ntel!jen profes!onal. D! masa
Orde Baru, kategor!nya adalah murn! !ntel!jen
pol!t!k, ya!tu bekerja untuk kepent!ngan rez!m.
Setelah reformas!, ada pergeseran d!nam!ka.
Sekarang pendulumnya bergeser ke pol!s!
pol!t!k. “Otonom! operas!, pengamb!lan
keputusan memang ada pert!mbangan
kepent!ngan pol!t!k el!te, belum menjad!
lembaga yang betul-betul mended!kas!kan d!r!
untuk kepent!ngan nas!onal yang obyekt!f,”
ucapnya.

Intel!jen Dan Pol!t!k Era Soekarno

Catatan pos!t!f la!n, kata Har!p!n, adalah


perseps! tentang ancaman. Dar! stud! LIPI, d!
masa lalu or!entas! ancamannya banyak bers!fat
domest!k. Setelah reformas! perseps!
ancamannya ke eksternal atau ancaman yang
bers!fat obyekt!f. “Zaman dulu (!ntel!jen)
mended!kas!kan ke ancaman !nternal. Sekarang
ada semacam pelebaran. Soal pol!t!k mas!h ada,
tap! ancaman kontemporer sudah masuk radar,
sepert! teror ISIS, ancaman d! dun!a s!ber,”
ujarnya.

•••

MESKI penel!t! Lembaga Ilmu Pengetahuan


Indones!a sudah cukup lama menggelut! !su
reformas! sektor keamanan, soal !ntel!jen punya
tantangan tersend!r!. “L!teraturnya mas!h
m!n!m,” kata D!andra Megaputr! Mengko.
Sebelum stud! !n!, lembaga yang leb!h dulu
melakukan kaj!an serupa serta menerb!tkan has!l
kaj!an dan buku adalah Inst!tute for Defense
Secur!ty and Peace Stud!es (IDSPS) dan Pusat
Kaj!an Global Masyarakat S!p!l (Pac!v!s)
Un!vers!tas Indones!a.

L!teratur la!n yang mengungkap sejarah !ntel!jen


dar! sudut pandang orang dalam adalah buku
karya Ken Conboy, Intel: Ins!de Indones!a's
Intell!gence Serv!ce (2004), dan d!sertas!
R!chard Tanter, Intell!gence Agenc!es and Th!rd
World M!l!tar!zat!on: A Case Study of Indones!a,
1966-1989. “Buku Ken Conboy menjad! salah
satu buku yang pal!ng banyak d!rujuk.
Sejarahnya juga pal!ng mendeta!l, dengan
t!mel!ne yang panjang,” tutur Putr! Ar!za
Kr!st!manta.

Mantan kepala badan !ntel!jen juga sangat


sed!k!t yang menul!skan pengalaman mem!mp!n
organ!sas! !n!. Beberapa mantan agen !ntel!jen
yang menul!s buku b!ograf! atau autob!ograf!
adalah mantan Wak!l Kepala BIN, Asad Al!,
dengan Perjalanan Intel!jen Santr! (2020); dan
Slamet S!ngg!h dengan Intel!jen: Catatan Har!an
Seorang Serdadu serta Memor! Jenderal Yoga
(1990), autob!ograf! Yoga Soegomo.

Mantan Kepala BIN, A.M. Hendropr!yono, juga


menul!s beberapa buku yang ber!s!
pandangannya soal berbaga! !su sepert!
teror!sme dalam F!lsafat Intel!jen Negara
Republ!k Indones!a (2013). Kepala BIN saat !n!,
Bud! Gunawan, pun menul!s buku bersama
Bar!to Mulyo Ratmono berjudul Kebohongan d!
Dun!a Maya (2018) dan Demokras! d! Era Post
Truth (2021). Menurut Muhamad Har!p!n, mesk!
buku Hendropr!yono dan Bud! Gunawan tak
membahas pengalaman mereka saat mem!mp!n
badan !ntel!jen, set!daknya menunjukkan
perhat!an besar pada top!k tertentu saat
mem!mp!n lembaga !tu.

Menurut Putr!, beberapa pres!den, pet!ngg!,


atau agen badan !ntel!jen kurang mendalam
ket!ka mengulas aspek !ntel!jen d! buku mereka.
“Kebanyakan soal parta! pol!t!k, hubungan pol!t!k
luar neger!. T!dak ada soal !ntelnya juga,”
ujarnya. Sus!lo Bambang Yudhoyono menul!s
buku Selalu Ada P!l!han (2014) dan B.J. Hab!b!e
menul!s Det!k-Det!k Yang Menentukan: Jalan
Panjang Indones!a Yang Menentukan (2006).

Salah satu tantangan penel!t!, kata Putr!, adalah


keterbatasan dalam mengakses dokumen
!nternal. “Makanya kam!, dalam menul!s dan
menel!t!, banyak juga yang pada berpegang
dokumen sekunder karena sul!t juga untuk
masuk ke dalam contoh kasus berdasarkan
!nformas! dar! !nforman atau dokumen !nternal
BIN,” ujarnya.

Menurut D!andra, salah satu kunc! tumbuhnya


stud! !ntel!jen d! luar neger!, ya!tu Amer!ka dan
Inggr!s, adalah d!bukanya dokumen !ntel!jen
yang sebelumnya d!kategor!kan rahas!a
(deklas!f!kas!). Itu yang membuat banyak
l!teratur tentang !ntel!jen d! sana lah!r karena
mendasarkan pada has!l pembukaan tersebut.
“Cara semacam !tu bukan hanya untuk bahan
evaluas! terhadap !ntel!jen, tap! juga
pertanggungjawaban mereka kepada publ!k,”
tuturnya.

Prakt!k deklas!f!kas!, ba!k yang d!lakukan send!r!


Wajib Memakai Lipstik
"B?+-$*+/59+

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Penyanyi Raisa Andriana merasa wajib memakai


lipstik dalam setiap kegiatannya. Pernah
mengoleksi ratusan item pemulas bibir.

$":;9<52-=

D-0C-"B56=0-5-K"H5C2-8=-9KL;9M=-0C-AAN$K"2<91;"O"%APNQRN$STAQ

BAGI penyanyi Raisa Andriana, lipstik adalah


salah satu perlengkapan rias wajah yang wajib
dimilikinya. Raisa juga paling menyukai produk
pemulas bibir ini dibandingkan dengan alat
kecantikan lain.

Karena itu, lipstik menjadi item yang selalu ada


di dalam tas setiap kali dia bepergian atau
berkegiatan. “Seperti harus ada saja item ini,”
kata Raisa pada Kamis, 28 Juli lalu.

Menurut Raisa, dia bisa mendapat ketenangan


setiap kali memoleskan gincu pada bibirnya.
Kegiatan yang dilakukannya setiap pagi itu sering
menjadi waktu personal yang singkat. Perasaan
cocok pada warna dan sapuan lipstik pun kerap
menciptakan mood yang baik sebelum kerja.

Istri aktor Hamish Daud ini juga pernah memiliki


kebiasaan membeli dan mencoba berbagai jenis
dan merek lipstik. Kegemaran pada bahan,
tekstur, dan warna membuatnya sempat
mengoleksi ratusan item pemulas bibir ini.

Dari kebiasaannya itulah Raisa kemudian


menemukan tipe lipstik yang nyaman dan sesuai
dengan karakternya. “Saya paling suka pink
berry shade. Warna aku banget, deh,” ujar
penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 ini.

Bersama sahabatnya, Titania Fairuskha


Tadjoedin, Raisa kini tengah membangun sebuah
merek kosmetik, Raine Beauty. Produk awal yang
diproduksi dan dipasarkan adalah dua pemulas
bibir, yaitu Lip Velvet Hydrating Balm dan
Lipslick Tinted Oil. 

Selain bisa meningkatkan rasa percaya diri


penggunanya, Raisa mengklaim produknya
ramah lingkungan. Sebab, menurut Raisa, 50
persen bahan dasar kemasan produk
kosmetiknya tersebut bahan daur ulang plastik
bekas.

“Konsepnya conscious beauty, bentuk kepedulian


pada kecantikan sejati dengan memperhatikan
apa yang digunakan pada tubuh. Semuanya
berfokus pada pemakaian bahan baku yang aman
bagi manusia dan kepedulian pada lingkungan,”
tutur Raisa.

"#$%&$%' (#)&$*'+&$ ,&'-&!.$/0'&$&

1#2-3#**#0

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

4+5*'!1#2-3#**#0

6#7#358$%& 6#3&$95*$%&

Berita Lainnnya

Agar Transisi Tak Grasah- Giat Cari Lawan Tanding


grusuh #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CU
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CU
#$##

Perlu Rem agar Tak Tamasya Eksonim


Kepanasan #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CU
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CU
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Giat Cari Lawan Tanding
:*6A+,-B+6A5/

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Pelatih klub Persikabo, Djadjang Nurdjaman,


rutin mencari lawan tanding bermain bulu
tangkis di tempatnya melatih.

$":;9<52-=

3L-L-58"I7=L-9-5"60">2-60;5")-.-5C-=0@"M;8;=@"N-J-"M-=-2@"O
B87C27C"#$##K"&'()*P("&-7E-5"D<588-50CK"2<91;"Q
%ARSTUS%#RRR

PELATIH Klub Persikabo, Kabupaten Bogor,


Jawa Barat, Djadjang Nurdjaman, masih giat
menjalani hobi bermain bulu tangkis. Dia
terbiasa mencari lawan tanding dengan
mendatangi sejumlah komunitas, akademi, dan
gedung olahraga badminton. Dia harus
menemukan rekan bermain yang baru agar tetap
bisa menjalani hobinya ini. 

Sebagai pelatih, Djadjang memang kerap


berpindah setiap kali menandatangani kontrak
dengan tim atau klub sepak bola baru. “Setiap
pindah klub, saya pasti selalu bawa raket
badminton,” kata Djadjang saat dihubungi
Irsyan Hasyim dari Tempo, Rabu, 3 Agustus lalu.

Menurut Djadjang, dia pernah mendatangi


akademi bulu tangkis di Banjarmasin,
Kalimantan Selatan, saat mulai menjadi pelatih
klub sepak bola Barito Putera pada 2019. Dia juga
melakukan hal yang sama ketika menjadi pelatih
klub Persebaya, Surabaya, pada 2018-2019. Dia
mengaku tak memiliki rekan bermain bulu
tangkis yang tinggal di dua wilayah tersebut. Hal
ini membuatnya harus masuk dan mencari
partner baru di sejumlah tempat yang
menyediakan fasilitas olahraga bulu tangkis.

Seperti sepak bola, kata Djadjang, bulu tangkis


adalah olahraga yang menjadi hobinya sejak
masa kanak-kanak. Dia bersama temannya
sangat sering bermain badminton saat masih
anak-anak di Majalengka, Jawa Barat. “Hobi
sejak kecil. Tapi tidak jago, hanya bisa main,”
ujar pria kelahiran 30 Maret 1959 ini.

Hobi masa kecilnya itu kini menjadi sarana


menyegarkan pikiran dari kepenatan memoles
tim sepak bola. Dia bisa tertawa dan bercanda
bebas saat bermain bulu tangkis. “Melepas
ketegangan,” tuturnya.

Hal itu pula yang membuatnya sering bermain


bulu tangkis saat berada di sekitar lingkungan
teman-temannya. Saat melatih Klub Persib,
Bandung, misalnya, dia bisa bermain badminton
setiap pekan. Saat itu, beberapa temannya dari
Ciamis, Jawa Barat, sering bermain bersama di
sejumlah gedung olahraga di Bandung. Kondisi
serupa juga dia jalani saat sekarang melatih
Persikabo. Dia sudah beberapa kali bermain bulu
tangkis padahal baru resmi bergabung di klub itu
pada 1 Mei lalu.

"#$%&!'()% *(+, '-)-!.%/0&,1

23%43%/0!5-643%7%/

5#81)#99#6

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

:&-9,!5#81)#99#6

"#+#)-7/;% "#)%/3-9/;%

Berita Lainnnya

Saatnya Meninggalkan Menanti Pengurangan


Kompor Elpiji Sampah Plastik dari Hulu
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$## #$##

Gemar Film Laga Lambat Cair Anggaran


#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV Pemilu
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CV
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Gemar Film Laga
:*6A+,-B+6A5/

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Lifter Paralimpiade, Ni Nengah Widiasih, gemar


menghabiskan waktu istirahat latihannya dengan
menonton film laga. Menonton lewat aplikasi
streaming.

$":;9<52-=

I0"I<58-G"L060-C0GK"H5C2-8=-9KM;9NJ060-O-58<4K"2<91;"P
%AQRSTR%UVQU

ATLET para powerlifting atau angkat berat


Indonesia, Ni Nengah Widiasih, gemar
menonton film dengan genre laga saat jeda
latihan rutin di pemusatan latihan nasional
Paralimpiade, Solo, Jawa Tengah. Sejak awal
Juni lalu, dia bersama sejumlah atlet berlatih
secara intensif sebagai persiapan mengikuti
ASEAN Para Games 2022. Mereka hanya
memiliki waktu libur latihan setiap Senin.

“Saat jeda latihan, biasanya menonton film laga


Hollywood, karena bisa membangkitkan
semangat,” ucap atlet yang kerap disapa
Widi pada Kamis, 14 Juli lalu.

Atlet kelahiran 12 Desember 1992 ini juga


menyukai film-film dokumenter. Menurut dia,
film dokumenter itu dapat menambah
pengetahuan. Berbeda dengan tren, Widi justru
enggan menghabiskan waktu istirahat latihan
fisiknya dengan menonton film drama, termasuk
drakor alias drama Korea atau K-drama. 

Widi mengatakan kehidupannya sudah cukup


keras dan penuh tantangan. Dia tak memerlukan
asupan hiburan sinema dengan alur cerita yang
melankolis seperti film drama. “Biasanya saya
menonton sendiri di kamar lewat aplikasi
streaming. Saya tak suka menonton di bioskop,”
ujar lifter Paralimpiade ini.

Menurut Widi, dia benar-benar memanfaatkan


waktu jeda latihan selama berada di pelatnas
Solo. Dia menghindari kegiatan yang menguras
energi dan stamina karena harus berfokus saat
berlatih angkat berat. Hal ini membuatnya lebih
banyak berada di kamar. Selain menonton film,
dia menikmati masa-masa istirahat dengan tidur
lebih panjang. “Jadi benar-benar tak mau
diganggu. Pokoknya mau istirahat,” katanya.

Komitmennya membuahkan hasil. Dia berhasil


meraih medali emas untuk kelas 45 kilogram
putri dalam ASEAN Para Games 2022 yang
berlangsung di Hotel Solo Paragon, Senin, 1
Agustus lalu. Sebelumnya Widi menyabet medali
perunggu pada Paralimpiade Rio de Janeiro
2016. Dia juga menorehkan namanya sebagai
peraih medali perak pada Paralimpiade Tokyo
2020.

"#$%&'!()*&' +&*&,-./-&0) "',)'

1-!1)#$&2!3-0-&4-2

1)54,)'')*

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

6%7'-!1)54,)'')*

8)9),7.#:& 8),&#;7'#:&

Berita Lainnnya

Tidak Ada Intervensi, Tidak Giat Cari Lawan Tanding


Ada Titipan #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CW
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CW
#$##

Gemar Film Laga Perlu Rem agar Tak


#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CW Kepanasan
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CW
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Lambat Cair Anggaran Pemilu
!./0)

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Rangkuman berita sepekan, dari kelambatan


pencairan anggaran Pemilu 2024 hingga
pemaksaan jilbab di SMA negeri di Bantul.

$":;9<52-=

)<278-C":)L"9<575M7.-5"N;52;G"C7=-2"C7-=-"60"=7-58
60;=-9-")<9407":)L")=;O05C0"P-J-"Q-=-2@"Q-56758@"R"P750
#$##K"&'()*S)=09-"(740-K"2<91;"T"%AUVRWV%XYWY

MESKIPUN tahap pemilihan umum telah


berjalan, anggaran Pemilu 2024 belum cair
sepenuhnya. Komisi Pemilihan Umum berharap
pemerintah segera mengucurkan dana tersebut.
“Kami mohon dukungan pemerintah agar lebih
dioptimalkan,” kata anggota KPU, Yulianto
Sudrajat, Selasa, 2 Agustus lalu.

Total anggaran yang baru diterima KPU sebesar


45,87 persen dari usulan tahun ini Rp 8,06
triliun. Masih ada kekurangan sekitar Rp 4,3
triliun. Belum ada satu pun anggaran untuk tujuh
tahap dan dua jenis dukungan tahap pemilu yang
mencapai 100 persen. Yang terbesar adalah gaji
sebesar 79,61 persen.

Anggaran Pemilu
Total Anggaran: Rp 76,6 triliun
Jumlah (Rp triliun)

Berbagai kalangan mengkritik kelambatan


pemerintah mencairkan anggaran
penyelenggaraan Pemilu 2024. Mantan Ketua
KPU, Ramlan Surbakti, mengatakan anggaran itu
sudah disetujui oleh pemerintah dan Dewan
Perwakilan Rakyat. “Jangan bikin KPU seperti
pengemis. Jangan dicicil-cicil,” ujar Ramlan pada
Rabu, 3 Agustus lalu.

Direktur Kata Rakyat Alwan Ola Riantoby


mengatakan persoalan anggaran pemilu bisa
memunculkan berbagai resistansi. Apalagi
sebelumnya muncul wacana penundaan pemilu
karena masalah anggaran. Ia khawatir tahap
pemilu terganggu akibat kelambatan pemerintah.

Rp 76,7 triliun

17,29%
82,71%
: Sisanya untuk uang kehormatan, gaji, dan
: atau Rp 13,250 triliun untuk pembangunan,
tunjangan kinerja pegawai di seluruh Indonesia,
:belanja
renovasi,
atau Rpoperasional,
63,405
dan rehabilitasi
triliun untuk
sertakantor
tahap
danpemilu.
rekrutmen.gudang
serta sewa kendaraan operasional.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan


Keamanan Mahfud Md. mengklaim pemerintah
berkomitmen memenuhi anggaran Pemilu 2024.
Mahfud meminta KPU menghitung ulang
anggaran kebutuhan berdasarkan skala prioritas.
Ia menyarankan KPU menunda pemenuhan
kebutuhan yang belum mendesak, seperti
pembangunan kantor atau gudang.

! "
1 of 2

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian


Keuangan Isa Rachmatarwata menyatakan
semua anggaran KPU akan disediakan. Pencairan
anggaran itu harus melalui sejumlah proses.
“Pemerintah pasti mendukung proses pemilu ini.
Contohnya tahun ini mulai pendaftaran partai
politik, anggarannya kami sediakan,” ucap Isa.

Surya Darmadi Tersangka Lagi

KEJAKSAAN Agung menetapkan Surya


Darmadi sebagai tersangka pada Senin, 1
Agustus lalu. Bersama Bupati Indragiri Hulu
1999-2008, Raja Thamsir Rachman, Surya
terseret kasus penguasaan 37 ribu hektare lahan
sawit. Ia juga menjadi tersangka tindak pidana
pencucian uang.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan


Surya bersepakat dengan Raja untuk
mempermudah izin kegiatan usaha lima
perusahaannya di bawah PT Duta Palma Group.
Kerugian negara diduga sebesar Rp 78 triliun.

Surya sebelumnya tersandung kasus revisi alih


fungsi hutan yang menyeret bekas Gubernur
Riau, Annas Maamun. Kasus itu diusut oleh
Komisi Pemberantasan Korupsi. Surya lantas
diduga kabur ke Singapura. Ia pun menjadi
buron dan masuk daftar pencarian orang. "Kami
akan bekerja sama dengan KPK," kata Jaksa
Agung Muda Tindak Pidana Khusus Febrie
Adriansyah.

Pemaksaan Jilbab di Sekolah Negeri

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.


Google.com

SEORANG murid Sekolah Menengah Atas Negeri


1 Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta, diduga dipaksa mengenakan jilbab.
Anggota Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan
Yogyakarta, Yuliani Putri Sunardi, mengatakan
murid tersebut mengalami depresi dan menjalani
pendampingan psikologis.

"Dia sempat tidak mau berkomunikasi dengan


orang tua dan siapa pun," ujar Yuliani pada
Selasa, 2 Agustus lalu. Murid tersebut dipaksa
guru bimbingan konseling dan wali kelasnya
mengenakan jilbab pada Selasa, 26 Juli lalu. Atlet
sepatu roda itu lantas mengurung diri dan
meminta pindah sekolah.

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku


Buwono X menyatakan sekolah tak boleh
memaksa murid mengenakan jilbab. Ia meminta
sekolah mengacu pada peraturan Menteri
Pendidikan tentang seragam. “Jangan dilanggar
menurut penafsiran sendiri,” tutur Sultan.

Ricuh di Taman Komodo

Warga berunjuk rasa menentang kenaikan harga tiket Taman Nasional


Komodo, di Labuan Bajo, Flores, NTT, 18 Juli 2022. Flores Documentary
Network

UNJUK rasa menolak kenaikan tarif masuk ke


Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara
Timur, berakhir ricuh. Polisi diduga menangkap
dan memukuli sejumlah demonstran. "Di bagian
(tengkuk) saya ini dipukul tiga kali," kata Rafael
Todo Wela, Ketua Forum Masyarakat Penyelamat
Pariwisata Manggarai Barat, Senin, 1 Agustus
lalu. (Baca: Ancaman Wisata Premium
Komodo terhadap Satwa Langka)

Ia menyebutkan ada 26 demonstran yang


ditangkap. Para pengunjuk rasa meminta
pemerintah membatalkan kenaikan tarif masuk
Taman Komodo dari Rp 150 ribu menjadi Rp
3,75 juta per orang yang berlaku mulai 1 Agustus
2022.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata


Indonesia Manggarai Barat Evodius Gonsamer
mengatakan kenaikan tarif itu diduga merupakan
praktik monopoli perusahaan pengelola wisata
alam Taman Nasional Komodo. Namun pada
Rabu, 3 Agustus lalu, Rafael dan penolak
kenaikan tarif lain membacakan pernyataan
sikap mendukung kebijakan pemerintah daerah.

176 Lembaga Diduga Selewengkan


Sumbangan

Aksi solidaritas penggalangan dana untuk Palestina oleh Aksi Cepat Tanggap
di Masjid Oman Al-Makmur, Banda Aceh, Aceh, Mei 2021. ANTARA/Ampelsa

PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi


Keuangan (PPATK) menemukan dugaan
penyelewengan sumbangan oleh 176 lembaga
filantropi. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana
mengatakan lembaga-lembaga itu diduga
bertindak seperti Aksi Cepat Tanggap atau
ACT.

"Ada 176 entitas yayasan lain yang kami serahkan


ke Kementerian Sosial untuk diperdalam," ucap
Ivan di gedung Kementerian Sosial, Kamis, 4
Agustus lalu. Ivan memastikan lembaga itu tak
terkait dengan ACT. (Baca: Bagaimana ACT
Menyelewengkan Donasi)

PPATK dan Kementerian Sosial bersepakat


membentuk tim khusus untuk menyelidiki 176
lembaga tersebut. Menteri Sosial Tri Rismaharini
mengatakan lembaganya akan menyelidiki lebih
jauh temuan PPATK, termasuk ihwal izin
pengumpulan uang dan barang filantropi. "Kami
akan berdiskusi intens," ujar Risma.

"#$#%!&#'()%#*!+)$),) -.$(*/!0102

34'(!5.6#7!"#%88#6 3%88#9#%!-.$(*/!0102

-.$#4'##%!:(*;#; </9=#!>#9$#,(

&.?'*.77.9

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

@4/7(!&.?'*.77.9

<.;.*/$%=# <.*#%A/7%=#

Berita Lainnnya

Persekongkolan Jahat Ancang-ancang Palagan


Pembunuh Yosua Ketiga
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ
#$## #$##

Hak Jawab Kementerian Kuburan Beras Bansos


Pertanian Ihwal Vaksin #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ
#$##
PMK
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CZ
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Perlu Rem agar Tak Kepanasan
B)05.-C5<+A+9

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Indonesia menikmati pertumbuhan ekonomi


selama lima kuartal berturut-turut. Inflasi yang
tinggi menjadi peringatan bahwa laju ekonomi
bakal melambat. 

$":;9<52-=

+K"2<91;"L"%AMNOPN%NO%%

ADA pengumuman tentang pertumbuhan


ekonomi Indonesia pada Jumat, 5 Agustus lalu.
Cukup impresif, per akhir Juni 2022, ekonomi
Indonesia tumbuh 5,44 persen jika dihitung
secara tahunan, lebih tinggi ketimbang prediksi
para analis. Dengan demikian, Indonesia sudah
menikmati ekspansi ekonomi selama lima kuartal
berturut-turut. Ekonomi terlihat sudah pulih
setelah sempat terjerembap karena pandemi.

Tentu saja kabar baik ini membuat banyak orang


terbuai optimisme. Namun, sebelum terlena lebih
jauh, ada baiknya kita menengok beberapa data
yang bisa menjadi petunjuk ke mana ekonomi
Indonesia akan mengarah di bulan-bulan
mendatang. Apakah ekonomi kita akan terus
melanjutkan pemulihan dengan tumbuh cepat?
Atau sebaliknya, kita mulai memasuki siklus
perlambatan?

Untuk mencari petunjuk arah itu, yang pertama


perlu kita telaah adalah tren harga komoditas.
Sebab, pemicu utama pertumbuhan ekonomi
dalam dua tahun terakhir adalah melonjaknya
harga berbagai komoditas ekspor utama yang
menghasilkan surplus perdagangan amat besar.
Itulah bahan bakar utama penggerak ekonomi
Indonesia belakangan ini.

Baca: Gelagapan Menelan Obligasi


Pemerintah

Sejak Juli, tren harga komoditas mulai berbalik.


Salah satunya harga minyak sawit mentah alias
CPO yang sudah merosot amat tajam. Harga
referensi CPO Indonesia yang menjadi patokan
pemerintah untuk periode 1-15 Agustus 2022
hanya US$ 872 per ton. Padahal harga per Juli
2022 masih US$ 1.616 per ton. Ada penurunan
hampir separuhnya, sekitar 46 persen.

Latar belakang penurunan itu adalah ekonomi


global yang mulai melambat. Konsekuensinya,
harga berbagai komoditas juga akan merosot
karena berkurangnya permintaan. Maka bukan
hanya harga CPO yang mulai memasuki tren
menurun. Harga berbagai komoditas ekspor lain,
seperti batu bara dan nikel, juga sudah mulai
melorot. Jika tren ini terus berlanjut di bulan-
bulan mendatang, surplus perdagangan
Indonesia yang besar akan menurun pula, jika
tak habis menguap. Dus, jika daya dorongnya
menurun, investor lebih baik mulai
mengantisipasi pergerakan ekonomi Indonesia
yang lebih lambat.

Sebetulnya, jika kita melihat indikator lain yang


juga tak kalah penting, yakni inflasi,
perlambatan ekonomi memang tak terelakkan
akan tiba di bulan-bulan mendatang. Setelah
tumbuh dengan cepat selama lima kuartal
berturut-turut, bisa dibilang ekonomi Indonesia
kini sudah terlalu panas. Itu tecermin pada angka
inflasi tahunan per akhir Juli 2022 yang sudah
melejit menjadi 4,95 persen, tertinggi dalam
tujuh tahun terakhir. Patut dicatat, inflasi ini juga
sudah jauh melampaui target maksimal Bank
Indonesia yang sebesar 4 persen.

Baca: Pasar Komoditas Sudah Menyalakan


Alarm

Menimbang angka inflasi yang sudah setinggi itu,


pasar mulai mengantisipasi kemungkinan bahwa
bank sentral mau tak mau harus sedikit
menginjak rem, memperlambat ekonomi agar
inflasi lebih terkendali. Rem paling pakem untuk
menurunkan suhu ekonomi yang terlalu panas
adalah kenaikan suku bunga. Jika tidak ada rem,
ekonomi bisa kian kepanasan. Inflasi pun makin
tak terkendali, fenomena ekonomi yang sungguh
merusak. Daya beli masyarakat, terutama yang
berpenghasilan tetap dari upah, akan tergerus.
Nilai rupiah merosot.

Tak hanya menggerus kesejahteraan orang


banyak, inflasi tinggi akan makin
menurunkan kredibilitas kebijakan
moneter ekonomi Indonesia. Modal asing
yang selama ini sudah merembes keluar dari
pasar keuangan Indonesia bisa kabur lebih cepat.
Neraca pembayaran Indonesia bisa menghadapi
ancaman serius jika pelarian modal keluar terus
berlangsung ketika surplus perdagangan sudah
tak ada lagi karena harga komoditas telah
melorot.

Jika kita melihat satu lagi indikator, cadangan


devisa, ancaman terhadap neraca pembayaran itu
bahkan sudah nyata. Dalam tempo hanya satu
bulan, selama Juli 2022, cadangan devisa
berkurang US$ 4,2 miliar, menjadi US$ 136,4
miliar.

Jika statistik berkata pertumbuhan ekonomi


kita tinggi, itu memang menyenangkan. Tapi itu
sudah berlalu. Berbagai indikator, yang dapat
menjadi petunjuk bagaimana kondisi ekonomi
kita di bulan-bulan mendatang, saat ini sudah
mengirim sinyal berbeda. Siklus perlambatan
ekonomi sepertinya akan mulai tiba.

"#$ %&'()* +,-./,)!#0-1(2(&2(&

#(&103*!"45*1678 #0-9,3:,;(&!<=4&43*

>0?)/0990-

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

%=,9*!>0?)/0990-

+0:0/,3&@( +0/(&A,9&@(

Berita Lainnnya

Tidak Ada Intervensi, Tidak Menanti Pengurangan


Ada Titipan Sampah Plastik dari Hulu
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CQ #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CQ
#$## #$##

Botol Bekas Jadi Botol Baru Distrik Gaul Baru


#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CQ #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CQ
#$## #$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Cina Luncurkan Rudal ke Taiwan
:B+,-(;*,5+B+,

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Cina mengirim pesawat dan lima rudal yang


jatuh di perairan Taiwan sebagai protes atas
kunjungan Nancy Pelosi. Bagaimana sikap
Taiwan?

$":;9<52-=

:<27-"3<J-5")<=J-.04-5"D-.L-2"B9<=0.-"><=0.-2"I-5ML
)<4;C0"N.<67-".0=0O"?<=60-4;8"6<58-5"(<52<=0"P7-="I<8<=0
&-0J-5"Q;C<1G"R7"60"&-01<0">;58CG-5"B0=1;=2"@"&-0J-5@"S
B87C27C"#$##K"NE;2;T"&-0J-5"(050C2=L";E"U;=<085
BV-0=CW,-56;72"X0-"D'Y&'D>O"K"2<91;"T"%AZ[\S[##S##

!"#$"%
&'()*+,-#%",.""),&*/(+#,!#0"
CINA menggalakkan latihan militer di sekitar
wilayah Taiwan ketika Nancy Pelosi, Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat,
berkunjung ke Ibu Kota Taipei pada Selasa, 2
Agustus lalu. Selain melepas pesawat tempur
mengitari Taiwan, Beijing meluncurkan lima
rudal yang jatuh di perairan sekitar negara pulau
itu sejak Kamis, 4 Agustus lalu.

Dalam percakapan telepon sepekan sebelumnya,


Presiden Cina Xi Jinping menyatakan kepada
Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahwa
Amerika akan "bermain api" bila mengizinkan
Pelosi mampir ke Taiwan. Cina menganggap
kunjungan itu provokatif dan mengabaikan
hubungan Amerika-Cina selama ini. Beijing
selama ini menganggap Taiwan bagian dari
Cina meskipun tak pernah menguasainya.

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu


mengecam eskalasi latihan militer Cina itu dan
membela kunjungan Pelosi. "Bagi pemimpin
penting seperti Ketua DPR Pelosi, kesempatan
mengunjungi Taiwan sangatlah penting untuk
meningkatkan profil Taiwan dan memungkinkan
komunitas internasional memahami bahwa
Taiwan adalah negara demokrasi," kata Wu
kepada BBC.

12*'#3",.*'#3")
4#5*%,!*)"63"%,7"'8'"),9*+*:")"%,-";"',<(%=*)
PRESIDEN Amerika Serikat Joe Biden secara
resmi menetapkan penyakit cacar monyet
sebagai darurat kesehatan masyarakat nasional
pada Kamis, 4 Agustus lalu. Pemerintah
menemukan 6.600 kasus di 48 negara bagian.
"Status darurat kesehatan ini memungkinkan
kami mengeksplorasi strategi-strategi tambahan
untuk mendapatkan vaksin dan melakukan
penanganan secara lebih cepat terhadap
komunitas yang terkena dampak," ujar Robert
Fenton, pejabat Badan Manajemen Darurat
Federal (FEMA) yang baru diangkat Biden
sebagai Koordinator Respons Cacar Monyet
Gedung Putih, dalam siaran pers Gedung Putih.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden berbicara secara virtual di Washington, 3


Agustus 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein reut

Amerika telah bersiaga dalam menangani wabah


cacar monyet dengan menyiapkan 1,1 juta dosis
vaksin dan mengirimkan 600 ribu lebih vaksin ke
berbagai daerah. Pemerintah juga telah memesan
5,5 juta vaksin lagi untuk mengantisipasi
kebutuhan mendatang. Selain itu, pemerintah
menggelar tes secara masif untuk 6.000-8.000
orang per minggu.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah


menetapkan cacar monyet sebagai darurat
kesehatan masyarakat global pada 23 Juli lalu.
Sejak 1 Januari lalu, WHO mendapat laporan
kasus cacar monyet dari 85 negara anggota
Perserikatan Bangsa-Bangsa di seluruh kawasan.
Hingga Rabu, 3 Agustus lalu, 25.054 pasien
terkonfirmasi positif, 122 masih terduga, dan 11
meninggal karena cacar monyet. Ini pertama
kalinya cacar monyet menyebar di negara-negara
yang tak punya hubungan epidemiologis
langsung dengan kawasan Afrika Tengah dan
Afrika Barat, tempat cacar monyet menjadi
endemi.

9"20(>"
1.?1@,9*20"/#,7*+"3,<="%2"',&*%8:#,9(%+*%+8+
PARA menteri luar negeri negara anggota ASEAN
menyatakan kekecewaan yang mendalam atas
kemajuan yang terbatas dan tidak adanya
komitmen Dewan Administrasi Negara—nama
resmi junta militer Myanmar—dalam
penerapan lima konsensus ASEAN. "Kami
merekomendasikan Konferensi Tingkat Tinggi
ASEAN menilai kemajuan menuju pelaksanaan
Konsensus Lima Poin oleh Dewan Administrasi
Negara untuk memandu keputusan pada langkah
selanjutnya," demikian pernyataan mereka seusai
pertemuan di Phnom Penh, Kamboja, Rabu, 3
Agustus lalu.

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dan Menteri Luar Negeri
Indonesia Retno Marsudi di Phnom Penh, Kamboja, 5 Agustus 2022.
REUTERS/Soe Zeya Tun

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi,


saat diskusi digelar, perwakilan junta Myanmar
seolah-olah punya komitmen. Tapi yang mereka
lakukan justru bertolak belakang dengan yang
disampaikan dalam pertemuan. "Indonesia juga
menyampaikan, jika tidak ada perubahan sama
sekali sampai berlangsungnya KTT ASEAN pada
November nanti, para menteri luar negeri
ASEAN harus menyampaikan rekomendasi
kepada para pemimpin ASEAN mengenai
langkah-langkah yang harus dilakukan oleh
ASEAN ke depan," ujar Retno dalam pernyataan
pers.

Kondisi Myanmar tak kunjung membaik


belakangan ini. Junta terus menangkapi dan
mengeksekusi aktivis oposisi. Akhir Juli lalu,
junta mengeksekusi empat aktivis, meskipun
Perdana Menteri Hun Sen selaku Ketua ASEAN
telah meminta eksekusi dibatalkan. Perhimpunan
untuk Tahanan Politik (AAP)—organisasi hak
asasi Myanmar—mencatat junta telah
membunuh 2.158 aktivis prodemokrasi sejak
kudeta pecah pada 1 Februari 2021 hingga 5
Agustus 2022.

"#!$#%&#%' $()!*#+)%

$,%-.!/#0#-)1!/2.%3.1 4.5.1!/(%2)-

6.#7.%

8)790)--)1

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

:;,-#!8)790)--)1

<)=)0,3%2. <)0.%>,-%2.

Berita Lainnnya

Berburu Luka Autopsi Utang Mandek, Saham


Kedua Dicaplok
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27C] #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27C]
#$## #$##

Menimbang Kredit Plastik Seret Mengungkap Telik


#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27C] Sandi
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27C]
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Hak Jawab Kementerian Pertanian
Ihwal Vaksin PMK
!./0)

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Kementerian Pertanian mengirim surat hak


jawab atas laporan utama Tempo soal pengadaan
vaksin penyakit mulut dan kuku.

$":;9<52-=

>7=-2"+"(Z(D"2<91;"^"%ATSQ_S#`W_$

Hak Jawab Kementerian Pertanian

MERESPONS laporan utama Tempo Edisi 1-7


Agustus 2022 berjudul “Yang Cuan dari Wabah
PMK” dalam artikel “Untung-Buntung Wabah
PMK”, “Panen Daging Impor”, “Sapi Lokal
Terpontal-pontal”, “Demi Mimpi Swasembada
Sapi”, dan “Enggak Ada Vaksin yang Siap”,
berikut ini hak jawab Kementerian Pertanian.

%D" )<9?<=02--5"050"?0C-"9<509?74.-5".<C-4-E-5
05F;=9-C0"G90C05F;=9-C0H"6-5"1<=C<1C0"GF=-9058H"I-58
9<5880=058";1050"5<8-20F"2<=E-6-1"71-I-"1<9<=052-E
9<58-2-C0"-5J-9-5".=0C0C"1-58-5"84;?-4"6-5"05C2027C0
:<9<52<=0-5")<=2-50-5D

%D" :<9<52<=0-5")<=2-50-5"C76-E"9<9?<=0"1<5K<4-C-5
9<4-470"K-L-?-5"4-58C758"GL-L-5J-=-H"6-5"2<=2740C
.<1-6-"L-=2-L-5"&<91;"9<58<5-0"0C7"I-58"60-58.-2@
2-10M&<91;"2<=.<C-5"9<58-?-0.-5"6<2-04"K-L-?-5"6-5
1<5K<4-C-5"6-=0"1<K-?-2"30=<.2;=-2"N<56<=-4
)<2<=5-.-5"6-5":<C<E-2-5",<L-5"C<4-.7
5-=-C79?<=D":-90"C76-E"9<5I-91-0.-5"C<97-
1<5K<4-C-5"2<52-58"?<?<=-1-"0C7@"2<=9-C7.
1<58-6--5"O-.C05"6-=7=-2@"71-I-"C2=-2<80C
1<5-58-5-5")(:"I-58"C<6-58"?<=K-4-5@"4-58.-E"6<2-04
6-5"1<58-L-C-5"6-4-9"1=;C<C"1<58-6--5"O-.C05
9-CC-4@"C<=2-".<?0K-.-5"091;="6-8058"6-5"1=;8=-9
><=0?7"3<C-">-10D

%D" :-90"9<58-K-."C<97-"10E-.@"2<=9-C7."9<60-@"7527.
9<5K-8-"C7-C-5-".;567C0F@".E7C7C5I-"60"2<58-E
.;560C0"-5J-9-5".=0C0C"1-58-5"84;?-4"6-5
.;560C0M8<;1;402."I-58"C--2"050"206-."5;=9-4@"6<58-5
9<9-E-90"4-2-="?<4-.-58"C<?7-E"1=;8=-9"6-5
.<?0K-.-5@"2<=9-C7."0C7"L-?-E"1<5I-.02"97472"6-5
.7.7"I-58"?<5-=@"?<=09?-58@"6-5"C<C7-0"6<58-5
.;560C0"5I-2-"60"4-1-58-5D

%D" :<9<52<=0-5")<=2-50-5"9<=-C-".<J<L-"1<5K<4-C-5
6-5".4-=0P.-C0"5-=-C79?<="30=<.2;=-2"N<56<=-4
)<2<=5-.-5"6-5":<C<E-2-5",<L-5"206-."60-588-1@
206-."60C-91-0.-5"C<J-=-"4<58.-1"6-5"727E@"C<=2-
2<=.<C-5"6080=058"C<C7-0"6<58-5"C<4<=-"1<5740C
&<91;DM:-=<5-"027@"604-910=.-5"K-L-?-5"4<58.-1
2<=2740C".<1-6-"&<91;"I-58"60C-91-0.-5"1-6-"%Q"N740
#$##@"I-58"206-."6097-2";4<E"&<91;"C<J-=-"727E
C<?-8-0"E-."K-L-?".-90"C<?-8-0"1=05C01"1<9?<=02--5
I-58"-604@"?<=09?-58@"6-5"2=-5C1-=-5D

%D" REL-4"=<5J-5-"1<58-6--5"O-.C05"I-58"604-.7.-5";4<E
1<9<=052-E"C<?-5I-."#S@A"K72-"6;C0C"G?7.-5"A$@T"K72-
6;C0C"C<1<=20"2<=2740C"6-4-9"9-K-4-EH@"1<58-6--55I-
C<C7-0"6<58-5"1=;C<C"4<4-58"6-4-9".<-6--5"2<=2<527
6-=7=-2@"I-58"?<=?<6-"6<58-5"1=;C<C"4<4-58
?0-C-U=<874<=D

%D" :<1727C-5"(<52<=0")<=2-50-5"V;9;="T%W"&-E75"#$##
2<52-58")<=7?-E-5"-2-C":<1727C-5"(<52<=0")<=2-50-5
V;9;="T%$"&-E75"#$##"2<52-58"X-.C05-C0"6-4-9
Y-58.-")<5-58874-58-5")<5I-.02"(7472"6-5":7.7
9<5<=-58.-5"?-EL-"K<50C"O-.C05"I-58"60875-.-5
6-4-9"1<5-58874-58-5")(:"-6-4-E"O-.C05"05-J20O-2<6
I-58"9<9040.0".<C<C7-0-5"6<58-5MC<=;201<"O0=7C")(:
60"R56;5<C0-"?<=6-C-=.-5"E-C04"7K0".<C<C7-0-5"O-.C05
GO-JJ05<M9-2JE058"2<C2HD"X-.C05"K78-"2<4-E"9<4-470
.-K0-5"2<.50C"6-5"-69050C2=-C0";4<E":;90C0"*?-2
,<L-5M6-5":;90C0"BE40":<C<E-2-5",<L-5@":<C<E-2-5
(-CI-=-.-2"X<2<=05<=@"6-5":-=-5205-",<L-5"C<=2-
60E-60=0"Z-6-5")<58-L-C-5":<7-58-5"6-5
)<9?-5875-5"GZ):)H@">-27-5"&78-C")(:@"6-5
R5C1<.2;=-2"N<56<=-4":<9<52<=0-5")<=2-50-5"C<E0588-
6-1-2"60-K7.-5".<1-6-";2;=02-C"O<2<=05<="5-C0;5-4
I-58"C<4-5K725I-"60=<.;9<56-C0.-5";4<E";2;=02-C
O<2<=05<="5-C0;5-4D

%D" >--2"050":<9<52<=0-5M)<=2-50-5"60?-527"Z):)@
[<9?-8-":<?0K-.-5")<58-6--5"Z-=-58UN-C-
)<9<=052-E@"6-5"R5C1<.2;=-2"N<56<=-4":<9<52<=0-5
)<=2-50-5"C<6-58"9<5806<520P.-C0".<2<=C<60--5"6-5
.<9-917-5"C<20-1"1<=7C-E--5"6-4-9"9<91=;67.C0
6-5"9<58091;="O-.C05")(:"?<=.-02-5"6<58-5
=<5J-5-"1<4-.C-5--5"O-.C05-C0D

%D" 3-4-9"1<58.-K0-5"?<=C-9-"2<=C<?72@"6-=0"27K7E"?<4-C
1<=7C-E--5"1<9;E;5@"E-5I-"409-"I-58"9<9<57E0
1<=CI-=-2-5"-69050C2=-C0"6-5"2<.50C"7527.
9<58-6-.-5"O-.C05")(:D

%D" REL-4".<2<=40?-2-5"10E-."4-05"6-4-9"1<58-6--5"O-.C05@
1<9<=052-E"206-."9<57271"1<47-58"C<1-5K-58
9<=<.-"9-917"9<9<57E0"1<=CI-=-2-5"-69050C2=-C0
6-5"2<.50C"C<=2-"9<56-1-2.-5"=<.;9<56-C0"6-=0
:;90C0"*?-2",<L-5D"><97-"K<50C"O-.C05"I-58
2<=J-5279"6-4-9".<1727C-5"9<52<=0"2<=C<?72"60504-0
9<9040.0M<P.-C0"I-58"J7.71"205880"7527."9<40567580
1;174-C0"E<L-5"=<52-5"C<C7-0"6<58-5"E-C04".-K0-5
:;90C0"*?-2",<L-5D

%$D" REL-4"K-47="9-C7."O0=7C")(:"60"456;5<C0-@
:<9<52<=0-5")<=2-50-5"9<504-0"-6-"?<?<=-1-
1<47-58@"60"-52-=-5I-"1<9-C7.-5"04<8-4"2<=5-."6-5
1=;67."=<52-5")(:@"C0C-"9-.-5-5"6-=0"2=-5C1;=2-C0
052<=5-C0;5-4@"1=;67."E<L-5"=<52-5")(:"I-58"60?-L-
;4<E"1<5791-58"052<=5-C0;5-4@"?-=-58"I-58
2<=.;52-905-C0"-8<5"1<5I-.02"C<1<=20"E-45I-")(:
GF;902<CH"6-=0"5<8-=-"2<=274-=@"1<=C-058-5"6-8-58"6-5
1<58-=7E"1<=6-8-58-5"84;?-4"G9-=.<2"14-J<";5405<H@
C<=2-"091;="E<L-5@"1=;67."E<L-5@"6-5"1-.-5D

%D" REL-4"><=0?7"3<C-">-10"I-58"604-.C-5-.-5"1-6-"#$#$+
#$#%@"1=;C<C5I-"C76-E"9<4-470"1<9<=0.C--5
R5C1<.2;=-2"N<56<=-4":<9<52<=0-5")<=2-50-5"C<=2-
Z-6-5")<9<=0.C-":<7-58-5"6-5"2<4-E"605I-2-.-5
J4<-=DM

drh. Makmun, MSc


Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan
Kesehatan Hewan

Data vaksin 60,5 juta berasal dari Kementerian


Pertanian sebagai rencana pengadaan vaksin
penyakit mulut dan kuku hingga Desember
2022. Menurut data tersebut, 29,6 juta dosis
adalah rencana pengadaan hingga September
2022. Jawaban detail Kementerian Pertanian
sudah dimuat di semua artikel.

Klarifikasi Biotis

SEHUBUNGAN dengan laporan utama Tempo


30 Juli 2022 berjudul “Untung-Buntung Wabah
PMK”, dengan ini kami menyampaikan beberapa
keberatan dan klarifikasi.

%D" )&"Z0;20C")=09-"B8=0C056;"206-."1<=5-E"9<5I-91-0.-5
?-0."C<J-=-"F;=9-4"9-7175"05F;=9-4"0EL-4"E-=8-
O-.C05"1<5I-.02"97472"6-5".7.7"/BX-JD

%D" ><4<.C0"1<9-C;."O-.C05"7527."L-?-E")(:"604-.7.-5
;4<E":<9<52<=0-5")<=2-50-5"C<J-=-"2=-5C1-=-5"6-5
-.752-?<4"C<C7-0"6<58-5"-27=-5"I-58"-6-D

%D" )&"Z0;20C")=09-"B8=0C056;"9<5<=09-"6-5"9<567.758
.<1727C-5"1=05J01-4"G1=;67C<5H"O-.C05"/BX-J"I-58
9<575K7."10E-."4-05"C<1-5K-58"9<9?-527
1<9<=052-E"R56;5<C0-"6-4-9"9<58E-6-10"L-?-E
)(:D

%D" )&"Z0;20C")=09-"B8=0C056;"C--2"050"?<=F;.7C
9<91<=C0-1.-5".-1-C02-C"1=;67.C0"O-.C05")(:
6<58-5"?<.<=K-"C-9-"6<58-5"1=;67C<5"47-="5<8<=0
-2-7175"9<58<9?-58.-5"O-.C05")(:"6-=0"71C2=<-9
C-91-0"1=;67."-.E0=D"\1-I-"050"2<527"604-.7.-5"6-4-9
=-58.-"9<L7K76.-5".<2-E-5-5"6-5".<9-560=0-5
?-58C-".02-"6-4-9"9<9<57E0".<?727E-5"O-.C05"6-5
1=;67."?0;F-=9-C0D!

FX Sudirman
Chief Executive Officer PT Biotis Prima Agrisindo

"#$%&'()!*#+$&' ,&'-($!"./

01&-#23&4&!5&6($6 5&6($6!7289+

:#1-;#))#+

3-1-2.-5"Y058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0F"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;]"<9-04"B56-"C<20-1"E-=0"6<58-5"R.720"V<LC4<22<=
8=-20CD

(-C7..-5"'9-04"B56-

7'<)(!:#1-;#))#+

0#3#;<2$%& 0#;&$=<)$%&

Berita Lainnnya

Bayang-bayang Sambo di Setelah Gas Rusia Macet


Pistol Yosua #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27Ca
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27Ca
#$##

Akhiri Polusi Plastik Sekali Distrik Gaul Baru


Pakai #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27Ca
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27Ca
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Kuburan Beras Bansos
!./0)

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Kartun: Yuyun Nurrahman

$":;9<52-=

:-=275L"M7N75"I7==-G9-5K"2<91;"L"%AOPQRP#S#Q$

Kartun: Yuyun Nurrahman

"#$%&#''#(

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

)*+',!"#$%&#''#(

-#.#&+/012 -#&203+'012

Berita Lainnnya

KHDPK: Meluruskan Wajib Memakai Lipstik


Rasionalitas Konsep #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CT
#$##
Pengelolaan Hutan
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CT
#$##

Hak Jawab Kementerian Masyarakat Adat


Pertanian Ihwal Vaksin #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CT
#$##
PMK
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CT
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Masyarakat Adat
"*B+,-C.*/+B+,

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Data dan fakta masyarakat adat. 

$":;9<52-=

(-CL-=-.-2"B6-2M&<91;K"2<91;"N"%AOPQRPR$#%A

ANGKAL

MasvarakatAdat
SaTAP©Agustus,kitamemperingatihantmasvarakate pindan&tOldtaanadote
masyarakatadattersebardi90negaraatau 1Umlanitu,/0jutaorangboradadi
Indonesia.Lebihdan4.000banasamasthdipakaimasy an.Meskipopulasinva

Danyax,Ispersenorangmiskinadalahandaotakomunit anvaktempatterutamad

Indonestaruanghidupmasvara badalpinakdendan

Deledamkegenungan.

PEESEHRRBRSOKEGARA 4.7%
>370JUTAANGGOTA 15%ORANG
MASYARAKATADAT MISKINDIDUNIA
ADALAHANGGOTA
MASYARAKAT
•darlpopulasidunla ADAT

>4.000BAHASADIGUNAKANOLEH5.000KOMUNITASADAT
2.371 772KOMUNITAS
BANEEARBRANTARPAN.
ADAT
ADATBERADA

1.100SUKU DI31PROVINSI
DIINDONESIA JEREBOKASIA
›PetaSebaranper3Agustus2022: •StatusPennakuanperMart2079:
1.594PETAWILAYAHADAT •Tidakada:2.153.968hektareatau248peta
materUtara:87pela
»Pengaper/cd/49hextareataul/6oeta

›StatusHutanAdatperMaret2022:
almaransellan: >Potenst:13.757.752hektareatau801peta
o5renoan:40D >Penetapan:75.7/83hektare,89suratkeputusan

Lalive:10 19.285.790,36hektare,
•StatusdiBadanRegistras!WilavanAda: luaswilayahadat
per3Agustus2022-
»Teregistrast:15.672.888,82hektareatau1.351peta PZJUTAHEKTAFE
Torvertfikast:?00480678hektareatau149peta
VEDATAIMARÊ

"#$%#&#'#(!)*#(

)+,#-$,!"#$%#&#'#(!)*#(!./$#-(#&#!0)").1

2#34/-5!)*#( 67(#-,!8/(#- 8/(#-!)*#(

.79$+7((7&

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

:'/(,!.79$+7((7&

;7<7+/3-%# ;7+#-=/(-%#

Berita Lainnnya

Kami Bukan Tukang


Saya Minta Maaf ke Polri Stempel
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CS #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CS
#$## #$##

Distrik Gaul Baru Merespons Barang-barang


#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CS Pribadi Affandi
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CS
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Ramai-ramai tentang Calon
Presiden
!./0)

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Partai-partai politik dan berbagai organisasi


kemasyarakatan di daerah mendukung Soeharto
menjadi presiden lagi. Arsip Tempo 9 Agustus
1986.

$":;9<52-=

'60C0"L"B87C27C"%LMAK"2<91;"N"%AOLMPLPQ%OL

Edisi 9 Agustus 1986 berjudul “Ramai-ramai


tentang Calon Presiden” mengupas partai-
partai politik dan berbagai organisasi
kemasyarakatan di daerah yang mendukung
Soeharto menjadi presiden lagi.

All

Mahfud
Ivan Yustiavandana
Md.
Kepala Pusat
Menteri Koordinator
Pelaporan Politik,
dan Hukum,
Analisis dan
Transaksi
Keamanan
Keuangan
MahfudIvanMd.
menyikapi penyidikan
Yustiavandana menyerahkan
kasus penembakan
data 176 lembaga
Brigadir
filantropi
Nofriansyah
yang
Yosua Hutabarat
diduga bermasalah alias
seperti
Brigadir
Yayasan
J yang Aksi
memakan
Cepat Tanggap
waktu lebih
kepada
lama dibanding
Menteri Sosial Trikasus
Rismaharini,
kriminal Kamis,
lain, Rabu,
4 Agustus
3 Agustus
2022.2022.

1 Agustus 2022

Tony Wenas

Tony Wenas Ketua Umum DPP PAPPRI. Dok. PAPPRI

PRESIDEN Direktur PT Freeport Indonesia ini


dilantik menjadi Ketua Umum Persatuan Artis
Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik
Indonesia (Pappri) periode 2022-2027. Tony
terpilih menggantikan A.M. Hendropriyono yang
habis masa jabatannya dan tidak bersedia
dicalonkan kembali karena alasan kesehatan.
Sebelum malang melintang sebagai eksekutif di
sejumlah perusahaan besar, pria yang lahir pada
8 April 1962 dengan nama Clayton Allen Wenas
ini lebih dulu dikenal sebagai musikus. Tony
pernah menjadi pentolan grup musik Solid '80
yang populer pada 1980-an. Pria berdarah
Manado ini juga tergabung dalam band
Symphony yang ia bentuk bersama Fariz RM
serta kuartet The Gentlemen bersama Deddy
Dhukun, Fariz RM, dan Mus Mujiono. Sejak
2016, Tony menjabat Bendahara Umum Pappri.

1 Agustus 2022

Pantur Silaban

Pantur Silaban. opi.lipi.go.id

FISIKAWAN dan guru besar Institut Teknologi


Bandung ini berpulang di Rumah Sakit Santosa
Bandung pada usia 84 tahun. Sepanjang
kariernya, ilmuwan kelahiran Sidikalang,
Sumatera Utara, 11 November 1937, tersebut
dikenal sebagai ahli fisika pertama di Indonesia
yang mendalami teori relativitas umum dari
Albert Einstein. Kiprah Pantur sebagai fisikawan
merentang panjang. Ia menjadi dosen di
almamaternya setelah lulus dari Fisika ITB pada
1964. Pantur lalu melanjutkan studi di Syracuse
University, Amerika Serikat, pada 1967. Syracuse
University menjadi tempat khusus untuk
mempelajari teori gravitasi dan relativitas umum.
Kampus berlokasi di New York itu sejak dulu
menjadi tempat mengajar teman-teman dan
murid-murid dekat Einstein, antara lain Peter
Gabriel Bergmann. Pantur adalah satu dari 32
mahasiswa dari seluruh dunia yang mempelajari
teori relativitas umum di bawah bimbingan
Bergmann. Pantur menjadi profesor fisika
teoretis di ITB pada 1995. Ia meraih Achmad
Bakrie Award di bidang sains pada 2009.

3 Agustus 2022

Nana Kariada Tri Martuti, Nur Qudus,


dan Hadromi

Pengukuhan Nana Kariada sebagai guru besar bidang ilmu lingkungan pada
Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam. Dok. UNNES

UNIVERSITAS Negeri Semarang mengukuhkan


Nana Kariada sebagai guru besar ilmu
lingkungan pada Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Adapun Nur Qudus
dikukuhkan sebagai profesor ilmu teknik keairan
dan lingkungan, sementara Hadromi menjadi
guru besar ilmu manajemen pendidikan otomotif,
keduanya pada Fakultas Teknik. Dalam
pengukuhan ini, Nana Kariada memaparkan
orasi ilmiah berjudul "Pengelolaan Ekosistem
Mangrove Berkelanjutan". Nur Qudus
menyampaikan orasi ilmiah "Konservasi
Sumberdaya Air dengan Sistem Drainase
Berwawasan Lingkungan". Sedangkan Hadromi
memaparkan orasi ilmiah "Model Transformatif
TPACK-COPR dalam Pembelajaran pada Guru
Vokasi".

"#$%&'(# )*+,!-$.&(!/&011&. )-/

2',1&3,'!4#+5&

6$7+8$(($'

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

9*5(,!6$7+8$(($'

"$:$85;0<& "$8&0=5(0<&

Berita Lainnnya

Sambang-Menyambang Tidak Ada Intervensi, Tidak


Menjadi Satu Ada Titipan
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CR #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CR
#$## #$##

Merespons Barang-barang Seret Mengungkap Telik


Pribadi Affandi Sandi
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CR #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CR
#$## #$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Tamasya Eksonim
B3/+<-C+/5<5

>-?27@"A"B87C27C"#$##

KBBI tak konsisten menyerap eksonim. Iraq jadi


Irak, tapi Qatar bukan Katar.

$":;9<52-=

)<9?-.7-5"L-G-C-"60"H56;5<C0-K"2<91;"M"%ANOPQOQAANQ

SEBAGAIMANA resolusi Kelompok Pakar Nama


Geografis Perserikatan Bangsa-Bangsa, setiap
negara perlu membakukan nama wilayah asing
(eksonim) ke dalam bahasanya. Kita pun
melakukan itu. Namun, dalam beberapa kasus,
perumusan eksonim berbahasa Indonesia masih
simpang siur. Padahal konsistensi merupakan
kunci agar suatu bahasa mudah dipelajari. Makin
sedikit perkecualian, makin kokoh bangunan
suatu bahasa.

Itu tampak, misalnya, pada eksonim berunsur


huruf q. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
V daring mengentri Irak (Iraq) dan Mozambik
(Mozambique). Pada keduanya, bunyi dan ejaan
q(ue) diubah menjadi k. Berbarengan dengan itu,
KBBI mengakui Qatar. Mengapa bukan Katar?
Apakah karena “katar” sudah mengemban makna
lain, yakni “perahu layar”? Apabila benar begitu,
konteks dan kapitalisasi huruf pertama pada
nama diri (proper name) tampaknya tiada
banyak berguna. Bahasa Indonesia pun sejak
dulu akrab dengan konsep homonimi. Lagi pula
tak ada konotasi negatif atas makna itu.

Hal serupa terjadi pada eksonim yang


mengandung deret konsonan berhuruf h. KBBI
menghilangkan h pada Afganistan, Etiopia,
Kazakstan, Lituania, tapi mempertahankannya
pada Bangladesh, Bhutan, Ghana, dan Lesotho.
Kecuali Afganistan, eksonim-eksonim tersebut
diserap dari bahasa sumber yang sama, yakni
Inggris. Badan Bahasa tentu bisa bersembunyi di
balik “sifat unik” nama diri. Namun terlalu
banyak perkecualian justru membingungkan
pengguna bahasa karena mengaburkan pola.

Sejak Ejaan yang Disempurnakan diresmikan


(1972), kluster ch tidak berlaku lagi. Jadi Chile
dan Chili kita eliminasi, tersisa Cile (mengikuti
bunyi bahasa asal, bahasa Spanyol) dan Cili
(mengikuti bunyi bahasa Inggris).
Pertanyaannya: eksonim ini kita ambil langsung
dari bahasa asalnya atau melalui bahasa Inggris?
Dengan mengentrikan Cile, Badan Bahasa
tampak berpihak pada bunyi bahasa asal.
Namun, entah apa landasannya, dalam KBBI
tersua pula Chili. KBBI justru mendua terhadap
eksonim yang jelas-jelas ejaannya sudah mati
pajak.

Untuk wilayah kepangeranan di tepi Sungai


Rhein (atau Rein?), KBBI mengadopsi
Liechtenstein mentah-mentah. Eksonim itu
membuat patah-patah lidah orang Indonesia bila
melafalkannya. Padahal Badan Bahasa cuma
perlu menentukan mau menyerap dari bahasa
mana. Inggris atau bahasa lokal, Jerman? Dalam
bahasa Inggris, ch pada silabel lich- dilafalkan
seperti huruf k. Dalam bahasa Jerman
dibunyikan seperti huruf h. Dengan demikian,
KBBI punya pilihan: Liktenstein atau Lihtenstein.
Keduanya jelas “mengindonesia” berdasarkan
ejaan dan lafal.

Eksonim berakhiran –land dalam bahasa Inggris


lazim menjadi –landia dalam bahasa kita,
misalnya Finlandia (Finland), Irlandia (Ireland),
Islandia (Iceland), Polandia (Poland), Selandia
Baru (New Zealand), dan Skotlandia (Scotland).
Menariknya, pola ini ternyata tidak sampai
menyentuh tetangga kita. Sehari-hari kita tetap
menggunakan Thailand, sekalipun—cukup
membuat saya tercenung—KBBI daring ataupun
luring belum mengentri eksonim ini. Agar pola
terjaga, ke depan, bagaimana kalau kita
memadankannya jadi Tailandia (kebetulan dalam
bahasa Spanyol juga begini), mencerabut bunyi h
dan menanam unsur –ia? Sama halnya
Somaliland, diadaptasi jadi Somalilandia.

Bagaimana dengan Greenland? Menggunakan


eksonim ini mentah-mentah berarti
memberhalakan bahasa Inggris tanpa juntrungan
yang jelas. Kita bisa mengadaptasi ejaannya jadi
Grinlandia. Namun kita juga pernah akrab
dengan sebutan Tanah Hijau. Terjemahan itu
sering terbaca—diapit oleh tanda kurung di
bawah nama Greenland—pada sejumlah atlas.
Lagi pula Naftali Kadmon (2006), pakar
toponomastika berkebangsaan Israel,
mengatakan bahwa eksonim yang cocok
diterjemahkan adalah eksonim yang makna
unsur-unsur leksikalnya bisa ditemukan dalam
kamus umum—misalnya seperti Pantai Gading
(Côte d'Ivoire). Lantas mana yang akan kita pilih?
Lagi-lagi tentu konsensus masyarakatlah yang
menjadi indikatornya.

Eksonim berunsur “new” dalam bahasa Inggris


berubah menjadi “baru” dalam bahasa Indonesia.
Untuk ini kita punya Kaledonia Baru dan
Selandia Baru, bukan New Caledonia dan New
Zealand. Namun, meskipun sama-sama berada
dalam wilayah Oseania, perlakuan kita terhadap
Papua New Guinea berbeda. Bukan
menerjemahkannya, kita justru mengadaptasi
ejaannya menjadi “nu”. Pengadaptasian ejaan
“guinea” menjadi “gini” patut diapresiasi.
Apabila bersungguh-sungguh soal konsistensi,
kita seharusnya membakukannya sebagai Papua
Gini Baru.

Uniknya, “gini” cuma berlaku bagi tetangga kita


itu saja. Kita tetap mengadopsi Guinea (terentri
dalam KBBI), Guinea-Bissau, dan Guinea
Khatulistiwa. Apabila “gini” pada Papua Nugini
bisa diterima masyarakat, mengapa tidak kita
coba menerapkannya pada negara-negara di
Afrika sana? Mencontoh peluluhan bunyi s pada
Rusia (Russia), “bissau” bisa kita eja “bisau”;
Gini-Bisau.

Terakhir, yang tidak kalah mengherankan,


negara yang menjadi markas bagi enam badan
khusus PBB belum terentri eksonimnya dalam
KBBI daring ataupun luring. Bisa-bisanya negara
sepenting itu luput dari “pengawasan” KBBI.
Atau, jangan-jangan, sebagaimana kita, KBBI
sendiri bingung mau membakukannya dengan s
tunggal atau ganda. Swiss lebih lazim digunakan
selama ini dan muncul dua kali dalam definisi
lema “dadaisme” dan “saanen”. Namun apakah
bahasa Indonesia mengakomodasi pembunyian s
ganda?

Setelah terbang ke sana-kemari, menyambangi


satu negara dan negara lain, tamasya kita perlu
diakhiri. Waktunya pulang. Oleh-oleh pun, toh,
sudah kita angkut: sejumput eksonim yang masih
perlu dibenahi.

"#$%&'( )**+ #%,%(!-./.$.

*./.$.!+&0%&1$'. *./.$.!+&223'$

415$,16613

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

+#76'!415$,16613

81-1,7(&9. 81,.&:76&9.

Berita Lainnnya

Bayang-bayang Sambo di
Pistol Yosua Saya Minta Maaf ke Polri
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CR
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CR
#$##
#$##

Berburu Luka Autopsi Setelah Gas Rusia Macet


Kedua #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CR
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CR
#$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79
Detektif
B).,+C+,-#)3+/+<

>-?27@"A"B87C27C"#$##

Seorang detektif mulai bekerja dengan


bertanya. Menyidik, baginya, adalah menyorot
sesuatu yang spesifik dan sekaligus menganalisis
tokoh, korban, motif, kejadian.

$":;9<52-=

3<2<.20EK"2<91;"L"%AMNOPNPN$PN

SEORANG detektif adalah seorang manusia


modern. Ia hidup di masa ketika dunia tak lagi
terpukau sihir, di zaman Entzauberung der Welt,
kata Max Weber, ketika kepercayaan kepada
yang magis surut dan dewa dan para jin
kehilangan peran, ketika bencana alam dan
pembunuhan tak diperlakukan sebagai “misteri”,
melainkan “problem” untuk dipecahkan.

Tapi itu juga sebabnya cerita detektif (atau


laporan jurnalistik pembunuhan Brigadir Y)
mengasyikkan. Seorang detektif bermula dari tak
tahu. Ia mengatasi ketaktahuan itu bukan dengan
datang ke dukun—hal-hal yang baginya hanya
dipercayai manusia pra-modern. Dalam Anjing
Setan (The Hound of the Baskervilles) karya
termasyhur Sir Arthur Conan Doyle, detektif
Sherlock Holmes mengalahkan takhayul dengan
penelaahan yang rasional; tanpa simsalabim.

Seorang detektif mulai bekerja dengan bertanya.


“Siapa yang melakukannya?”; “Siapa yang
membunuh?”; “Apa motifnya?”. Ia pun menyidik.
Menyidik, baginya, adalah menyorot sesuatu
yang spesifik dan sekaligus menganalisis tokoh,
korban, motif, kejadian. Analisis membuahkan
detail. Sang detektif cermat akan hal-hal yang
sepintas tampak sepele—bercak darah di baju,
bentuk luka tembak, abu rokok di meja, bekas
lumpur di kaki—seraya bekerja setapak demi
setapak.

Sejak Edgar Allan Poe menulis cerita “The


Murders in the Rue Morgue” di tahun 1841—dan
dianggap sebagai pemula jenis bacaan ini—
bekerja setapak demi setapak adalah ikhtiar
tekun seorang pemikir empiris yang rasional,
mirip ilmuwan. Poe menyebutnya ratiocination.

Tokohnya, Auguste Dupin, memecahkan teka-


teki terbunuhnya Nyonya L’Espanaye dan
putrinya, Nona Camille L’Espanaye, di sebuah
rumah bertingkat empat di Rue (“jalan”) Morgue
di Paris.

Dupin mengunjungi sendiri tempat kejadian. Di


rumah orang kaya itu segala berantakan, tapi tak
ada barang yang hilang. Ada sejumput rambut di
tangan korban (ternyata bukan rambut manusia)
dan ada jejak jari yang ganjil yang mencekik
Nona L’Espanaye. Setelah membaca berita ada
seekor orang utan yang lepas dari kurungan,
Dupin menyimpulkan: pelaku kekejaman yang
brutal itu si hewan dari Indonesia (“East Indies”)
yang baru dibawa dengan kapal ke Paris.

Dupin tak bekerja dengan berkeringat. Yang ada


padanya bukan otot, mesin, dan senjata,
melainkan yang oleh Poe disebut “higher powers
of the reflective intellect”, kemampuan tingkat
tinggi kecerdasan berpikir.

Pola yang sama kita lihat dalam Hercule Poirot,


detektif ulung rekaan Agatha Christie. “Orang
tak hanya menggunakan otot,” ujar Poirot. “Aku
tak perlu membungkuk untuk mengukur jejak
kaki dan memungut puntung rokok, atau
memeriksa rumput yang bengkok. Cukup bagiku
duduk di kursi dan berpikir.”

Pernyataan Poirot dalam Five Little Pigs yang


terbit di tahun 1942 ini memperlihatkan
keyakinan—atau keangkuhan?—dunia modern
yang diwakili para detektif: rasio atau intelek
adalah sarana utama di dunia, mengatasi
pancaindra. Sang penyidik seakan-akan bekerja
tanpa tubuh. Deskripsi Agatha Christie tentang
Poirot menampakkan detektif lajang setengah
baya ini bukan satu energi fisik. Ia tutupi
badannya dengan pakaian rapi. Kata sahabatnya,
Hasting (dengan agak berlebihan), sebutir debu
yang menempel di kulit Poirot akan lebih
menyakitinya ketimbang segores luka. Detektif
tersohor ini bepergian ke segala penjuru sembari
seakan-akan mengurung tubuhnya sendiri. Ia
enggan meng-alam-i. Artinya ia seakan-akan tak
menyentuh alam. Ia benci laut, karena ia
gampang mabuk. “It is this villainous sea that
troubles me!” katanya suatu ketika.

Dari sisi ini sikap Poirot bisa dilihat sebagai


kelanjutan semboyan Descartes ketika
modernitas mulai menguat di Eropa abad ke-17:
“aku berpikir” adalah awal segalanya. Cogito ergo
sum. Poirot mengklaim dengan hanya sejumput
kecil sel-sel otaknya, “little grey cells”, ia sanggup
memecahkan kasus-kasus besar.

Kita pun teringat Sherlock Holmes, detektif


ulung ciptaan Sir Arthur Conan Doyle. Dalam A
Study in Scarlet yang pertama kali terbit pada
1887, Holmes berkata: “Dari setetes air, seorang
pakar logika dapat menyimpulkan kemungkinan
adanya sebuah lautan Atlantik atau sebuah jeram
Niagara, tanpa pernah melihat atau mendengar
samudra dan air terjun itu.”

Bagi Holmes pada mulanya adalah “data”, bukan


benda konkret. Dari data ia membangun theori
dan mengkonstruksi cerita. “Data, data, data!
Aku tak bisa bikin bata tanpa lumpur!” katanya
(dalam film Sherlock Holmes 3, Holmes,
diperankan Robert Downey Jr., mengucapkan
kalimat itu sambil duduk di kamarnya,
memegang satu alat semprot laboratorium).

Ia mirip komputer. Dokter Watson, sahabat


setianya, memang menggambarkan Holmes
sebagai “mesin hitung”, a calculating machine.
Pada saat yang sama penyendiri yang piawai
dalam ilmu kimia dan anatomi ini tak akrab
dengan manusia yang rumit seperti dalam sastra
dan politik. Kisah-kisah Sherlock
Holmes meninggalkan kesan yang membekas
tentang proses pemecahan problem yang
mendebarkan—sementara kita lupa akan tubuh
yang dirusak pembunuhan, teror, dan rasa sakit
dalam tragedi yang disebut “kriminalitas”.

"#$%&'()!*'&+$, -%./01.%!2',30

405!6$7$% 8/09#0!:#%.,9.$ ;$9$)9.<

=$>,&$99$%

3-1-2.-5"D058.-C-5"?<=02-"<.C.47C0E"6-5"9<56-4-9"&<91;
60"05?;F"<9-04"B56-"C<20-1"G-=0"6<58-5"H.720"I<JC4<22<=
8=-20CK

(-C7..-5"'9-04"B56-

?)39.!=$>,&$99$%

"$7$&3+@A0

Berita Lainnnya

Setelah Gas Rusia Macet Seret Mengungkap Telik


#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CQ Sandi
#$##
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CQ
#$##

Lambat Cair Anggaran Perlu Rem agar Tak


Pemilu Kepanasan
#+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CQ #+1+2+3 %
% ">-?27@"A"B87C27CQ
#$## #$##

Konten Eksklusif Lainnya

!"#$%&'%& *)"+%,- (*"+%,- .!"+%,-


()(( ()(( ()(( ()((

!"#$%&'% ! ()*+,-!./0) ! #+1+2+3-!./0)

!./0)-",42563-#+4+75,. ! !"#$%&'%-",42563 ! !./0)-89)*.

!./0)-:,6959;9. ! :,<),.65+,+

!"#$%&'()%*+&,-.%*&/*0%

! " !"#$ # $

1(23+(*.&45+%"*)%&6-05(

!.,9+,4-(+/5 ! $.<)/+,-#.<5+-85=.* ! >.*5?2+,

(.9.,9;+,-@+A+,+, ! (+*5*

!"#$#%"&'()*"+",-."/012-"3040567580",7.79

Anda mungkin juga menyukai