Anda di halaman 1dari 1

Vitamin A yang di dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk ester retinil, 

bersama karotenoid
bercampur dengan lipida lain di dalam lambung. Retinol di dalam mukosa usus halus bereaksi dengan
asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyeberangi sel-sel vili dinding
usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju
hati. Bila tubuh memerlukan, vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh
Retinol Binding-Protein yang disentesis di dalam hati.

Vitamin D3 (kolekalsiferol) dibentuk di dalam kulit oleh sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol.
Sinar matahari juga dapat mengubah provitamin D3 menjadi bahan yang tidak aktif.
Banyaknyaprovitamin D dan bahan tidak aktif yang dibentuk bergantung pada Intensitas yang
radiasiultraviolet. Faktor lain berpengaruh terhadap pembentukan provitamin D³ adalah pigmentasi,
penggunaan alas penahan matahari(sunscreen) dan lama waktu penyingkapan terhadapmatahari
Ester vitamin E yang terdapat di dalam bahan makanan, dihidrolisa oleh enzim lipase dari
sekresipankreas dan vitamin E yang dibebaskan diserap bersama lipoid dan asam lemak hasil
pencernaan. Vitamin E menggunakan misel yang dibentuk oleh asam lemak dan garam empedu
sebagai carrier dalam proses penyerapan,bersama dengan vitamin A, D dan K. Vitamin E disimpandi
dalam hati dan jaringan lemak
Vitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh, tetapi suplai Vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan
makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan Menaquinone. Pada pengobatan
dengan antibioti terutama bila untuk jangka panjang, mikroflora usus dapat terbunuh dalam jumlah
besar dengan akibat suplai vitamin K untuk tubuh menjadi kurang dan dapat terjadidefisiensi vitamin
K

Anda mungkin juga menyukai