Anda di halaman 1dari 14

Ch.

Mempertimbangkan Pengendalian Internal


Definisi Pengendalian Internal (SA 315.4)

Proses yang dirancang, diimplementasikan, dan dipelihara oleh pihak


yang bertanggungjawab atas kelola, manajemen, dan personel lain
untuk menyediakan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan
entitas yang berkaitan dengan keandalan pelaporan keuangan ,
efisiensi dan efektivitas operasi, dan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan.
Dalam pengauditan atas laporan keuangan dan audit
atas pengendalian internal, auditor fokus pada:

reliabilitas laporan keuangan dan pengendalian atas


operasi, serta kesesuaian dengan undang-undang dan
peraturan-peraturan yang dapat secara material
mempengaruhi laporan keuangan
Tanggungjawab manajemen dan tanggungjawab auditor
atas pengendalian internal

 Manajemen bertanggungjawab untuk menetapkan dan memelihara pengendalian


internal entitas.

 Auditor berkewajiban untuk memahami dan melakukan pengujian pengendalian


internal untuk perusahaan.
Suatu pemahaman atas pengendalian internal mambantu auditor
dalam mengidentifikasi tipe-tipe kesalahan penyajian yang potensial
dan factor-factor yang mempengaruhi risiko kesalahan penyajian
material, serta dalam merancang sifat, saat dan luas prosedur audit
lebih lanjut
Hasil pemahaman dan pengujian pengendalian intern, dapat menentukan :
sifat, saat dan luasnya audit yang akan dilaksanakan.

Sifat: Pemilihan prosedur audit yang akan digunakan,

Saat: Pemilihan waktu pengujian audit yang akan dilakukan,

luas : Penentuan jumlah pengujian yang diperlukan untuk mendukung pendapat auditor atas
kewajaran penyajian dan pengungkapan laporan keuangan.
Pengujian Pengendalian
Untuk memperoleh bukti yang cukup dan tepat terhadap efektivitas operasi pengendalian yang
relevan

Prosedur –Prosedur Pengujian Pengendalian:


1. meminta keterangan dari personel entitas yang sesuai
2. menginspeksi dokumen dan laporan
3. mengamati penerapan pengendalian tertentu
4. melakukan pelaksanaan ulang prosedur klien.
Komponen Pengendalian Internal
1. Lingkungan Pengendalian
2. Proses penilaian risiko entitas
3. Sistem Informasi yang relevan dengan pelaporan keungan
termasuk proses bisnis yang terkait; dan komunikasi
4. Aktivitas pengendalian; dan
5. Pemantauan terhadap pengendalian
Pemahaman atas lingkungan pengendalian
1. Permintaan keterangan dari manajer yang bertanggung jawab,
2. Inspeksi dokumen dan catatan,
3. Pengamatan atas kegiatan entitas.
Misalnya tentang pemanfaatan sistem anggaran

Pemahaman atas informasi dan komunikasi:


1. Golongan utama transaksi bisnis,
2. Bagaimana transaksi tsb timbul dan dilaksanakan,
3. Dokumen dan catatan yang digunakan,
4. Proses pengolahan data akuntansi,
5. Proses penyajian dan pengungkapan laporan keuangan.
Pemahaman atas aktivitas pengendalian

Pemahaman atas aktivitas pengendalian pada umumnya bersamaan dengan pemahaman atas
lingkungan pengendalian, pemahaman atas risiko, dan pemahaman atas informasi dan
komunikasi.

Pemahaman atas penaksiran risiko


Pemahaman tentang bagaimana manajemen mengidentifikasi risiko yang berkaitan dengan
penyajian dan pengungkapan laporan keuangan. Pemahaman tentang respon manajemen
terhadap setiap perubahan yang terjadi.
Pemahaman atas pemantauan
Pemahaman tentang aktivitas yang digunakan klien untuk memantau efetivitas pengendalian
intern dalam menghasilkan laporan keuangan yang dapat diandalkan.

Pemahaman tentang tindakan-tindakan yang diambil untuk


memperbaiki unsur pengendalian intern.
pemahaman tentang hasil pemantauan oleh internal auditor.
Prosedur pengujian pengendalian:

1. Melakukan tanya jawab dengan personal klien,


2. Memeriksa dokumen, catatan dan laporan,
3. Melakukan observasi aktivitas pengendalian,
4. Melakukan pengujian ulang prosedur-prosedur klien.
Dokumentasi hasil pemahaman dan pengujian
pengendalian intern:

1. Internal control questionnaires,


2. Deskripsi atau uraian tertulis,
3. Bagan alir sistem ( system flowchart).
Dampak Pekerjaan internal audit terhadap ekternal audit.

Pekerjaan internal audit dapat berdampak terhadap sifat, saat dan lingkup audit ekternal, yang
mencakup:

1. Prosedur yang dilakukan oleh auditor pada saat pemahaman pengendalian intern,
2. Prosedur yang dilaksanakan pada waktu menaksir risiko,
3. Prosedur substantif yang dilaksanakan oleh auditor.

Anda mungkin juga menyukai